LAPORAN HASIL PRAKTIKUM MATA KULIAH JARINGAN KOMPUTER
DISUSUN OLEH: CIVITA C.I LOHO (17210145) FITANIA N TAMPEMAWA (17210049)
PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MANADO TAHUN 2019
BAB I
LANDASAN TEORI Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat. Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperoleh suatu data yang relevan. Jenis-jenis jaringan komputer ada dua macam. Satu memakai kabel, dan satu tidak memakai kabel (atau biasa disebut nirkabel / wireless). Seiring kemajuan zaman, perkembangan jaringan komputer wireless semakin pesat. Meskipun begitu, ternyata masih ada masyarakat yang menggunakan jaringan komputer berbasis kabel. Hal tersebut biasanya diterapkan pada jaringan lokal atau biasa disebut LAN. Kelebihan dari jaringan berbasis kabel adalah tingkat interferensi sinyal yang cukup kecil ketimbang jaringan wireless. Sedangkan kekurangan dari jaringan berbasis kabel adalah fleksibilitasnya yang terbatas dan rawan terputus di antara sambungannya. Terlepas dari adanya kelebihan dan kekurangan jaringan kabel, buktinya jaringan ini masih digunakan oleh masyarakat hingga kini. Salah satu penerapannya adalah menggunakan kabel UTP. Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Kabel ini disebut unshielded karena tidak memiliki pelindung sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Kabel UTP digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch, router). Berbentuk seperti kabel telefon, namun ukurannya lebih besar.
BAB II
LANGKAH PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PRAKTIKUM Dalam jaringan LAN, atau yang biasanya menggunakan Ethernet, sudah dikenal dua jenis kabel jaringan, yaitu kabel Straight dan Cross Over, dimana keduanya memiliki fungsi yang berbeda berdasarkan perangkat keras jaringan komputer yang digunakan. Kabel Straight biasanya digunakan untuk menghubungkan koneksi dari port ke Switch atau Hub, sedangkan kabel Cross digunakan untuk koneksi “point to point” antara 2 komputer / host yang di hubungkan lewat Ethernet Card / LAN Card. Perbedaan antara kabel Cross Over dan Straight terletak pada susunan warna pin pada konektor RJ-45 yang terdiri dari 8 warna yang berbeda. 8 warna tersebut adalah Jingga, Putih Jingga, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Hijau, Coklat, dan Putih Coklat. Untuk beberapa jenis kabel kualitas tertentu, biasanya hanya menggunakan warna tunggal untuk semua pin. Secara spesifik, perbedaan antara kabel Cross Over dan Straight yaitu sebagai berikut: Kabel Straight Untuk membuat kabel UTP dengan tipe straight, beberapa orang menerapkan cara “twin side”, yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor RJ 45 tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai. Yang digunakan adalah susunan warna menurut standar international yang telah dinamakan oleh Cisco sebagai urutan kabel tipe T568A dan T568B. Apa perbedaannya?
Dari gambar di atas, perbedaannya terletak pada urutan kabel Putih Hijau – Hijau dengan Putih Jingga – Jingga. Anda bisa memilih salah satu dari urutan kabel tersebut pada kedua ujung konektro RJ-45. Nah, berikut ini urutan pin untuk pemasangan kabel UTP tipe Straight.
Fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas, kabel nomor 1 dan 2 meneruskan penerimaan sinyal dari Uplink Port. Sedangkan kabel nomor 3 dan 4 digunakan untuk meneruskan pengiriman sinyal ke Uplink Port. Kabel jenis ini bersifat untuk meneruskan transmisi data. Berdasarkan fungsi dari tiap pin tersebut, maka contoh penggunaan kabel tipe straight adalah sebagai berikut: Menghubungkan komputer dengan switch atau hub 1. Menghubungkan komputer dengan jaringan LAN pada modem kabel / DSL 2. Menghubungkan router dengan jaringan LAN pada modem kabel / DSL 3. Menghubungkan switch ke router 4. Menghubungkan hub ke router
Kabel Cross Over Kabel cross over adalah kabel LAN yang memiliki urutan warna kabel yang berbeda pada kedua ujung konektor RJ-45. Dari susunan warna yang telah disusun, Anda tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor RJ-45 yang Anda pasang. Dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6. Hasilnya akan seperti berikut:
Intinya adalah, salah satu ujung RJ45 menggunakan susunan T568A dan ujung satunya lagi menggunakan susunan T568B. Fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
Dari gambar di atas, terlihat bahwa kabel ini lebih diperuntukkan untuk komunikasi antar host yang masing-masing akan mengolah data yang diterima atau dikirimkan. Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut : 1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung 2. Menghubungkan 2 buah switch 3. Menghubungkan 2 buah hub 4. Menghubungkan switch dengan hub 5. Menghubungkan komputer dengan router Dari 8 buah kabel yang berada di dalam kabel UTP ini, baik kabel tipe straight ataupun cross over, hanya 4 kabel saja yang digunakan dalam transmisi data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
KOMPONEN UNTUK MEMBUAT KABEL LAN DARI UTP Untuk membuat kabel jaringan menggunakan kabel UTP terdapat beberapa komponen yang perlu disiapkan, diantaranya: 1. Kabel UTP sepanjang yang dibutuhkan
2. Konektor RJ-45
3. Tang crimping
4. RJ-45 LAN Tester
CARA MEMBUAT KABEL LAN DARI KABEL UTP 1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm 2. Buka lilitan kabel, luruskan dan urutkan kabel sesuai dengan keinginan. Anda bisa menggunakan salah satu dari urutan kabel T568A atau T568B.
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel menggunakan tang crimping.
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel sudah dalam posisi yang benar.
5. Lakukan crimping menggunakan tang crimping. Caranya, tekan tang crimping dan pastikan semua pin kuningan pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan kembali langkah nomor 1 sampai 5. Bedanya, saat Anda mengurutkan kabel, sesuaikan dengan tipe kabel UTP yang hendak Anda buat. Jika ingin membuat kabel straight, urutannya harus sama dengan ujung kabel pertama. Sedangkan jika ingin membuat kabel cross over, maka urutan kabelnya harus urutan yang berbeda dengan kabel pertama. 7. Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah dibuat dengan LAN tester. Caranya, masukan masing-masing ujung kabel yang sudah diberi konektor RJ-45 ke masing-masing port yang tersedia pada LAN tester. Lalu, nyalakan LAN tester dan pastikan semua lampu LED di LAN tester menyala sesuai dengan urutan kabel yang dibuat.
8. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar. Selubung kabel (warna biru) harus ikut masuk ke dalam konektor RJ-45, urutan pin kabel pada gambar di bawah ini dimulai dari atas ke bawah.
BAB III
KESIMPULAN Dalam membuat kabel jaringan straight dan cross over hal terpenting yang kita harus perhatikan yaitu ketelitian. Kita harus mampu menyusun 8 urutan warna kabel dengan benar karena kabel straight dan kabel cross over memiliki susunan warna kabel yang berbeda. Untuk kabel straight, kedua ujung kabelnya disusun dengan 8 urutan warna kabel yang sama yaitu: putih-orange, orange, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat. Sedangkan untuk kabel cross over, kedua ujung kabelnya memiliki urutan warna kabel yang berbeda. Sisi yang satu disusun sama dengan urutan warna kabel pada kabel straight dan sisi lainnya disusun dengan urutan warna kabel sebagai berikut: putih-hijau, hijau, putih-orange, biru, putih-biru, orange, putih-coklat, coklat.
DAFTAR PUSTAKA https://idwebhost.com ; https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/komponenkabel-utp