TUGAS MANDIRI “METODE NUMERIK” SUMBER: BUKU & JURNAL YANG MEMBAHAS TENTANG METODE NUMERIK
NAMA : CHRISTOFEL O. TENDEAN NIM : 17210136 SEMESTER : IV
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MANADO Tahun 2019
1. Jurnal
: Ind. Journal on Computing Vol. 2, Issue. 1, Maret 2017.
pp. 101-108 doi:10.21108/indojc.2017.21.164 Judul
: Performansi Implementasi Numerik Metode
Pseudo Spectral pada Model Gelombang 1D Boussinesq Penulis
: Didit Adytia #1
Metode Penelitian : metode numerik Pseudo Spectral (PS) untuk mengimplementasikan sebuah model gelombang yang dinamakan sebagai model Variational Boussinesq. Performansi dari implementasi metode numerik PS dalam hal efisiensi perhitungan dalam CPU-time akan dibandingkan dengan implementasi metode Finite Element (FE) dalam menyimulasikan fenomena gelombang fokus atau focusing wave group. Hasil dari kedua implementasi memperlihatkan kecocokan yang baik dengan data pengukuran
gelombang
dari
percobaan
fisik
di
laboratorium
hidrodinamika. Implementasi metode PS memberikan efisiensi yang lebih baik dalam waktu komputasi dibandingkan dengan implementasi FE.
2. Jurnal
Judul
: ULTIMA Computing, Vol. IX, No. 2 | Desember 2017
:
Metode Komputasi Numerik untuk Analisis Gelombang Elektromagnetik Penulis
: Nabila Husna Shabrina
Metode Penelitian :
metode
yang
digunakan
untuk
menganalisis
gelombang
elektromagnetik dengan proses komputasi. Ada banyak jenis metode komputasi elektromagnetik yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan gelombang elektromagnetik. Secara umum, metode komputasi elektromagnetik dapat dibagi ke dalam tiga jenis metode yaitu metode numerik, metode frekuensi tinggi, dan metode lainnya. Dari beberapa metode tersebut, metode numerik merupakan metode komputasi yang paling banyak digunakan karena telah banyak digunakan untuk berbagai aplikasi dan telah diimplementasikan dalam beberapa software komputer Oleh karena itu, dalam literature review ini
akan dibahas mengenai jenis-jenis metode komputasi numerik yaitu MoM, FEM, dan FDTD. 3. Jurnal
: jurnalMatematika,statistika,& komputasi Vol. 11, No. 2
105-114, januari 2015 Judul
: Solusi Numerik Persamaan Gelombang Dua Dimensi Menggunakan Metode Alternating Direction Implicit
Penulis
: Rezki Setiawan Bachrun1 ,Khaeruddin2 ,Andi Galsan Mahie3
Metode Penelitian : Salah satu fenomena fisik yang sering dijadikan sebagai studi rekayasa dan melibatkan model matematika adalah fenomena gelombang pada sebuah gendang berbentuk segiempat. Model matematika yang terbentuk dari fenomena gelombang merupakan suatu Persamaan Diferensial Parsial (PDP). Pada penelitian ini, model PDP pada gelombang diselesaikan secara numerik dengan menerapkan metode beda hingga, menggunakan skema Alternating Direction Implicit (ADI) dengan melibatkan beberapa masalah syarat batas dan syarat awal. Masalah syarat batas yang digunakan adalah masalah syarat batas Dirichlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skema ADI konsisten terhadap PDP awal dan stabil pada saat Dxx + Dyy <_1 . Solusi numerik yang diperoleh pada skema ADI konvergen terhadap solusi analitiknya.
4. Jurnal
Judul
: Teknosia Vol. II, No. 17, Tahun X, September 2016 :
ANALISIS EFISIENSI MOTOR INDUKSI PADA KONDISI TEGANGAN NON RATING DENGAN METODE SEGREGATED LOSS Penulis
: Samuel Sudibyo. P1, M. Khairul Amri. Rosa1, Afriyastuti Herawati1
Metode Penelitian : Pada saat ini motor induksi merupakan motor listrik yang paling banyak digunakan baik di dunia industri maupun di rumah tangga sebagai penggerak peralatan untuk menjalankan suatu proses produksi. Maka dari itu dibutuhkan evaluasi dan kajian yang membahas bagaimana kondisi undervoltage dan overvoltage mempengaruhi performa motor induksi tiga fasa. Metode yang paling tepat dan mudah diaplikasikan adalah metode segregated loss yang merupakan metode yang menganalisa efisiensi motor induksi dengan menghitung seluruh rugi-ruginya. Dengan metode ini dapat diketahui karakteristik efisiensi motor induksi tanpa harus menghentikan kerja motor induksi karena metode ini merupakan metode in-service yang berarti dapat menganalisa pada saat motor induksi dalam kondisi beroperasi.
5. Jurnal
Judul
: ComTech Vol.2 No. 1 Juni 2011: 482-497 :
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN TELEPON GENGGAM PT. SINAR JAYA SUKSES MANDIRI Penulis
: Daniel Kartawiguna; Junifar Hidayat; Riskha J. Anjani; Aris J. Hasionellis
Metode Penelitian : Penelitian ini bertujuan menghasilkan strategi perencanaan sistem dan teknologi informasi pada PT. SJSM yang dapat mendukung strategi
6. Judul : Perhitungan Numerik Rapat Keadaan Graphene Monolayer Menggunakan Metode Newton Raphson (Jurnal Fisika Indonesia No: 55, Vol XIX, Edisi Mei 2015 ISSN : 1410-2994) Penulis
: Ilham Pebrika1, Iman Santoso2 (1,2
[email protected],
[email protected]) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Gadjah Mada Link : http://pdm-mipa.ugm.ac.id/ojs/index.php/jfi/article/view/959 Uraian
:
Metode Newton Raphson merupakan salah satu metode untuk menentukan akar akar suatu persamaan. Metode Newton Raphson digunakan sebagai salah satu metode untuk menghitung nilai DOS berdasarkan persamaan Energi Dispersi E(k). Faktor yang paling berpengaruh terhadap hasil grafik yang dihasilkan adalah parameter E dan K(x), di mana semakin besar nilainya (nilai partisi ∆E dan ∆K(x) semakin kecil) maka grafik yang dihasilkan akan semakin baik.
7. Judul : Deteksi Plat Nomor Kendaraan Bermotor Berdasarkan Area pada
Image Segmentation(Licence Vehicles Detection With Area Based on Image Segmentation) (JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 9, No.2, Januari 2012 : 55 – 63) Penulis
:Nur Wakhidah
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang Link Uraian
: http://journals.usm.ac.id/index.php/transformatika/article/view/58 :
Metode interpolasi yang disediakan oleh matlab 7.4.0 (R2007a) adalah Nearestneighbor interpolation, Bilinear interpolation, dan Bicubic interpolation. Teknik interpolasi ini pada dasarnya sama yaitu menghitung bobot rata-rata beberapa pixel terhadap satu titik dan pembobotan didasarkan jarak tiap pixel terhadap titik yang baru. Perbedaanya adalah sebagai berikut: ƒ Nearest-neighbor interpolation, pixel baru yang dihasilkan pada berapa nilai itensitas pada titik yang baru dan tidak ada pixel lain yang mempengaruhi. ƒ Bilinear interpolation, pixel baru adalah hasil dari pembobotan rata-rata antara tiap 2 tetangganya yang terdekat ƒ Bicubic interpolation, pixel baru adalah hasil dari pembobotan rata-rata antara tiap 4 tetangganya yang terdekat. Waktu yang dibutuhkan untuk menginterpolasi sebanding dengan tingkat komplektivitas dari proses komputasi yang dilakukan. Metode bilinear memerlukan waktu yang lebih tinggi daripada metode nearestneighbor interpolation, dan metode bicubic
memerlukan waktu daripada bilinear. Tetapi metode bicubic lebih akurat daripada metode yang lain. Dalam permasalahan ini akan digunakan teknik bilinear interpolation.
8. Judul : PENGGUNAAN METODE NUMERIK BEDA-HINGGA UNTUK PENYELESAIAN PERSAMAAN MODEL SEBARAN PENCEMARAN UDARA (JURNAL MATERI DAN PENDIDIKAN FISIKA, Volume 2 , No.2, 2013 : 42 – 45)
Penulis
: Jamaluddin, A. and Sasongko, D.P. and Gernowo, R. and Sulistya, W.
Program Studi Pendidikan Fisika, PMIPA, FKIP, Universitas Sebelas Maret SurakartaFisika, Universitas Diponegoro, SemarangBadan Meteorologi dan Geofisika, Semarang
Link
https://eprints.uns.ac.id/1417/1/1878%2D4219%2D1%2DSM.pdf
Uraian
:
Model-K yang didasarkan pada difusi molekuler (Baumbach, 1996). Konsentrasi cemaran udara skala makroskopis baik dalam bentuk gas maupun cair akan terdistribusi sesuai perubahan waktu akibat proses gerak antar atom dan molekul, yang akan menyebabkan terjadinya proses difusi molekuler (Boeker, 1996). Model penyelesaian matematika untuk kasus penyebaran cemaran yang telah ada adalah model gausian plume, yang mempergunakan metode analitik dengan berbasis pada difusi gaussian (Baumbach, 1996). Metode penyelesaian secara analitik, memiliki beberapa kelemahan bila dibandingkn dengan metode numerik. Menurut Courant and Hilbert at al dalam T.Basaruddin (1991), umumnya penyelesaian analitik dipergunakan untuk suatu persamaan diferensial parsial linear yang sederhana dengan sarat awal dan sarat batas serta daerah definisi yang tertentu saja.
9. Judul : Numerical simulation of marine currents in theBunaken Strait, North Sulawesi, Indonesia (International Conference on Innovation in Engineering and
Vocational Education, IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering volume 128 (2016) 012003 doi:10.1088/1757-899X/128/1/012003 , Page1-7) Penulis
: PT D Rompas* andJ D I ManongkoFaculty of Engineering, Universitas Negeri
Manado, Tondano, North Sulawesi,95618, Indonesia
Link
: https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/128/1/012003/meta
Uraian
:
Semi-implicit finite difference method for the numerical solution of the three-dimensional Equation 1 and Equation 2 used by Casulli & Cheng [2], and Stansby [3] in the computation of shallow water flows. The free surface flow equations can derive in which the gradient of surface elevation in the momentum equations and the velocity can discretized implicitly. The convective, Coriolis and horizontal viscosity terms in the momentum equations discretized explicitly, but in order to eliminate a stability condition due to the vertical eddy viscosity, the vertical mixing terms discretized implicitly. (Metode beda hingga semi implisit untuk solusi numerik dari Persamaan 1 tiga dimensi dan Persamaan 2 yang digunakan oleh Casulli & Cheng [2], dan Stansby [3] dalam perhitungan aliran air dangkal. Persamaan aliran permukaan bebas dapat diturunkan di mana gradien elevasi permukaan dalam persamaan momentum dan kecepatan dapat didiskritisasi secara implisit. Istilah konvektif, Koriolis, dan viskositas horisontal dalam persamaan momentum didiskritkan secara eksplisit, tetapi untuk menghilangkan kondisi stabilitas karena viskositas eddy vertikal, istilah pencampuran vertikal didiskritisasi secara implisit.)
10. Judul : A Numerical Designof MarineCurrentfor Predicting Velocity and Kinetic Energy (Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science, Vol. 5, No. 2,
February 2017, pp. 401 ~409DOI: 10.11591/ijeecs.v5.i2. pp401-409 ) Penulis
: Parabelem Tinno Dolf Rompas*1, Heindrich Taunaumang*2, Ferry Johnny
Sangari*3 Departemen Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Negeri Manado, Kampus FT Unima,Tondano 95618, Indonesia, +624313225432Departemen Fisika, Universitas Negeri Manado,Kampus FMIPA Unima,Tondano 95618, Indonesia, +624313218453Departemen Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Negeri Manado,Kampus FT Unima,Tondano 95618 Link : https://www.researchgate.net/profile/Parabelem_Rompas4/publication/315652939_A_Numer ical_Design_of_Marine_Current_for_Predicting_Velocity_and_Kinetic_Energy/links/58d7ec 9192851c44d4ad1091/A-Numerical-Design-of-Marine-Current-for-Predicting-Velocity-andKinetic-Energy.pdf Uraian
:
The numerical solution in San Francisco Bay, California has conducted by Casulli and Cheng [5] who using the semi-implicit finite difference method. Gillibrand et al [6] have proposed numerical simulations which used the 3D shallow water equations derived from the RANS equations by using the hydrostatic assumption. Rodriguez-Cuevas,et al.,[7] have been conducted a number of numerical experiments through test various turbulence models for shallow fluxes with recirculation of wakes produced by an island with a slight slope in their numerical simulations. Rompas and Manongko [8] proposed the study on the distributions of marine current velocity and kinetic energy in the Strait of Bunaken, North Sulawesi, Indonesia. The numerical solution of the shallow water equations on the sphere by using an efficient exponential time method has been presented by Gaudreault and Pudykiewicz [9]. Ramirez-Leon,et al.,[10] developed the horizontal and vertical dispersion of salinity and temperature the YAXUM/3D baroclinic numerical model in the location of the Koombana bay. Ramirez-Leon,et al.,[11] used the
numerical model which solves the Navier-Stokes-Reynolds equations of ISSN: 25024752IJEECSVol. 5, No. 2, February 2017 : 401–409402shallow water and energy equation for computing temperature variations. Chen [12] has been developed the freesurface correction (FSC) method, a semi-implicid, and 3-D finite difference model for free-surface flows through the numerical solution which was applied to the estuarine portion of the Alafia River in southwest Florida. (Solusi numerik di San Francisco Bay, California telah dilakukan oleh Casulli dan Cheng [5] yang menggunakan metode beda hingga semi-implisit. Gillibrand et al [6] telah mengusulkan simulasi numerik yang menggunakan persamaan air dangkal 3D yang berasal dari persamaan RANS dengan menggunakan asumsi hidrostatik. Rodriguez-Cuevas, et al., [7] telah melakukan sejumlah percobaan numerik melalui uji berbagai model turbulensi untuk fluks dangkal dengan resirkulasi bangun yang dihasilkan oleh sebuah pulau dengan sedikit kemiringan dalam simulasi numerik mereka. Rompas dan Manongko [8] mengusulkan studi tentang distribusi kecepatan arus laut dan energi kinetik di Selat Bunaken, Sulawesi Utara, Indonesia. Solusi numerik dari persamaan air dangkal di bola dengan menggunakan metode waktu eksponensial yang efisien telah disajikan oleh Gaudreault dan Pudykiewicz [9]. Ramirez-Leon, et al., [10] mengembangkan dispersi salinitas dan suhu horizontal dan vertikal dari model numerik baroklinik YAXUM / 3D di lokasi teluk Koombana. Ramirez-Leon, et al., [11] menggunakan model numerik yang memecahkan persamaan Navier-StokesReynolds dari ISSN: 2502-4752IJEECSVol. 5, No. 2, Februari 2017: 401–409402 persamaan air dan energi dangkal untuk menghitung variasi suhu. Chen [12] telah mengembangkan metode koreksi permukaan bebas (FSC), model perbedaan hingga semi-implisit, dan 3-D untuk aliran permukaan bebas melalui solusi numerik yang diterapkan pada bagian muara Sungai Alafia di Florida barat daya.)