Laporan Diklat Ypti.docx

  • Uploaded by: NYOMAN GEDE SUYASA
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Diklat Ypti.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,095
  • Pages: 15
LAPORAN PELATIHAN PEMROGRAMAN DASAR DAN OPERATOR CNC di PT. YPTI YOGYAKARTA PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Di susun : I NYOMAN GEDE SUYASA.ST. SMK NEGERI 3 SURABAYA

I.

Pendahuluan PT. Yogya Presisi Teknikatama Industri (PT.YPTI) adalah perusahaan yang

bergerak di bidang moulding, spare part, platic injection, dan checking fixture. Berdiri kurang lebih tahun 1998. PT. YPTI merupakan perusahaan manufacture yang mengutamakan presisi dalam setiap machiningnya, perusahaan ini dilengkapi dengan mesin cnc milling 3 axis dan 5 axis, mesin EDM, wire cut, dan mesin injection plastic. Dalam program magang Guru SMK dalam hal ini angkatan I diikuti kurang lebih 25 peserta dari berbagai daerah dari Jawa Tengah DIY dan Surabaya hasil kerjasama PT. YPTI bekerjasama dengan Kemenperin. Program pelatihan Guru SMK tersebut berlangsung mulai tanggal 18 April s/d 12 Mei 2018 kurang lebih 20 Hari.

II.

Program Pelatihan Pemrograman Dasar dan Opeator CNC bagi Guru SMK di PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri diantaranya : 1. Teori dasar perbengkelan 2. Teori injection plastic 3. Pengenalan menu software CAM (Mastercam) 4. Menggambar solid di Mastercam 5. Praktik pembuatan program 2D 6. Praktik pembuatan program 3D 7. Pengoperasian mesin CNC milling 8. Pengoperasian mesin bubut CNC 9. Pengoperasian mesin EDM 10. Pengoperasian mesin Wirecut

TEORI DASAR PERBENGKELAN Manufacture adalah suatu pekerjaan yang tidak akan tergerus oleh waktu, karena pada dasarnya semua produk harus melalui proses manufacture. SMK jurusan permesinan adalah dasar sekolah vokasi untuk mendidik calon teknisi maupun programmer cnc dalam memasuki dunia permesinan/manufacture. Sekolah vokasi hendaknya juga memperhitungkan pekerjaan yang akan tergerus oleh waktu atau dalam hal ini biasa dikenal DISRUPTION. Industri manufacture tidak lepas dari komputerisasi. Melalui pemrograman dengan Mastercam maka proses machining akan lebih mudah. Teori dasar perbengkelan dilaksanakan hari pertama dalam program magang di PT.YPTI disini saya selaku peserta Pelatihan di Uji melalui pre test pengetahuan dasar mengenai materi dasar mesin manufacture dan permesinan.

TEORI INJECTION PLASTIC

Hari kedua di PT. YPTI adalah kegiatan observasi dan pelatihan dasar mengenai Injection plastic. Dimana di PT. YPTI dari proses manufaturenya adalah menghasilkan moulding yang nantinya akan digunakan untuk moulding/mal untuk mencetak hasil produk dari plastic. PT. YPTI menghasilkan hasil moulding plastic seperti : grill kendaraan, logo merk kendaraan seperti Toyota, Honda dan lain-lain.YPTI juga memberikan edukasi mengenai pengolahan plastic sehingga Industri rumahan pengolahan sampah plastic di Indonesia bermunculan tentu saja dengan memanfaatkan limbah sampah plastic untuk didaur ulang menjadi barang keperluan barang rumah tangga.

PENGENALAN MENU MASTER CAM

Mastercam Mastercam merupakan software yang digunakan untuk menggambarkan atau merencanakan proses permesinan secara virtual melalui layar komputer. Hasil perencanaan proses permesinan tersebut selanjutnya digunakan sebagai pedoman pada pemrograman mesin CNC (computer numerical controlled). Mastercam dikembangkan di Massachusetts pada tahun 1983. Perusahaan yang mengembangkan Mastercam adalah CNC Software, Inc. yang merupakan salah satu dari beberapa pengembang

software

PC

berbasis

computer

aided

design/computer

aided

manufacturing tertua. CNC Software, Inc. sekarang ini berlokasi di Tolland, Connecticut. Saat ini Mastercam berkembang luas dan sering digunakan baik di dunia industri maupun dunia pendidikan.

Simulasi Mastercam

Mastercam mendukung berbagai macam jenis mesin. Berikut produk-produk diantaranya: 

Design, untuk membuat bentuk 3D wireframe, pengukuran, serta importing dan exporting file-file CAD non-Mastercam seperti AutoCAD, SolidWorks, Solid Edge, Inventor, Parasolid, dll.



Mill, untuk pengerjaan frais. Pengerjaan frais yang dapat dilakukan seperti pocketing, kontur, pengeboran, dll. Pengefraisan dapat dilakukan hingga lima sumbu.



Lathe, untuk pengerjaan bubut.



Wire, untuk membuat wirepath baik 2-sumbu maupun 4-sumbu.



Art, untuk merancang desain 3D dengan cepat serta mampu mengonversi 2D artwork menjadi bentuk yang machinable (mampu dikerjakan dengan permesinan).



Router.

MENGGAMBAR DI MASTER CAM

Menggambar 2D dan Menggambar Solid di Mastercam

PRAKTIK PEMBUATAN PROGRAM 2D dan 3D

Dasar program CNC CNC, singkatan dari Computer Numerical Control, adalah perangkat yang mampu menjadikan suatu mesin perkakas ataupun mesin produksi lainnya dapat beroperasi secara otomatis dengan memanfaatkan komputer sebagai pengendali gerakan. Disebut kontrol numerik (NC = Numerical Control) karena pemrograman yang digunakan

menggunakan

kode

alfanumerik

(terdiri

dari

alfabet/huruf

dan

numerik/bilangan) yang digunakan untuk menuliskan instruksi-instruksi beserta posisi relatif tool dengan benda kerjanya. Seiring dengan perkembangan pesat komputer digital maka saat ini hampir semua NC menggunakan komputer sebagai kontrolernya, sehingga dikenal sebagai CNC. Suatu mesin CNC mempunyai perbedaan dibandingkan suatu mesin perkakas atau mesin produksi manual. Pada mesin perkakas manual gerakan tool, seperti pahat, beserta operasi mesin lainnya digerakkan dan dikendalikan oleh operator manusia. Pada suatu mesin CNC untuk suatu proses pengerjaan produk, cukup dimasukkan program gerakan tool, lalu mesin CNC akan beroperasi secara otomatis dengan menggunakan aktuator motor listrik sebagai penggerak tool. Untuk pengerjaan produk dengan bentuk yang sama diperlukan satu program yang sama. Selanjutnya jika akan melanjutkan dengan produk dengan bentuk lainnya maka dilakukan penggantian program.

G-CODE CNC YANG SERING DIGUNAKAN G00-POSITIONING

G54-WORK COORDINATE SYSTEM 1

G01-LINIER INTERPOLATION (Feed)

SELECT

G02-CIRCULAR INTERPOLATION (CW)

G83-PECK DRILLING

G03-CCW

G85- BORING CYCLE REAMER

G04-DWELL

G86- BORING

G07-IMAGINARY AXIS DESIGN

G90-ABSOLUTE PROGRAMMING

G09-EXTRACT STRO CHECK

G91-INCREMENTAL PROGRAMMING

G10-XY PLAN SELECTION G17-ZX PLANE G18-YZ PLANE

M30-END PROGRAM

G19-INPUT IN INCH G20-INPUT IN MM

O1 REPEAT –REPEAT PROGRAM

G21-STORED STROKE LIMIT ON

O1 END REPET –CANCELED REPET

G22-STORED STROKE LIMIT OFF

PROGRAM

G23-RETURN TO REFERNCE POINT G27 G28 G29 G30 G31-SKIP CUTTING G33 G40-CUTTER COMPENSASION CANCEL G41-CUTTER COMPENSASION RIGHT G42-CUTTER COMPENSASION LEFT G43-TOOL COMPENSASION + direction G44-TOOL COMPENSASION - direction

M00-PROGRAM STOP

M01-OPTIONAL STEP M02-END OFF PROGRAM M03-SPINDLE CW M04-SPINDLE CCW M05-SPINDLE STOP M06-TOOL CHANGE M08-FLOOD COOLANT ON M09-COOLANT OFF

Latihan dasar Program CNC

PENGOPERASIAN MESIN CNC DAN PRAKTIK OBSERVASI DI MESIN EDM DAN WIRE CUT

Pengoperasian mesin CNC milling dilaksanakan setelah menggambar 2D dan 3D pada Mastercam. Dari gambar Mastercam 2D atau 3D kemudian ditranslate menjadi kode G-code. Selanjutnya dilaksanakan input G-code ke mesin CNC milling. Setelah input selesai dan mesin dapat membaca kode G-code maka proses machining berjalan sesuai dengan kode dan menghasilkan produk sesuai dengan gambar.

EDM (ELECTRIC DIRECT MACHINE)

Mesin EDM digunakan di PT.YPTI untuk proses permesinan yang tidak dapat dijangkau oleh tool/cutter pada mesin milling CNC. Tujuannya yaitu finishing akhir suatu pekerjaan milling dengan memanfaatkan ledakan listrik pada bahan yang dimachining yang direndam menggunkan elektrolit khusus, sehingga bahan terkikis sedikit demi sedikit. Pengoperasianpun sama, menggunkana numerical control mesin (CNC).

WIRE CUT

Untuk proses membuat lubang kecil pada benda kerja membutuhkan mesin wire cut. Dimana lubang sekecil 1.2 mm dapat tembus menggunkan kawat /wire dengan proses pemakanan tekanan dan rotasi menggunkan wire cut.

PENUTUP

“Teknologi adalah warisan terbesar yang harus diwariskan kepada anak cucu kita” “Manufacture adalah pekerjaan yang sampai selamanya tidak akan mati tergerus jaman” “Mulailah menghasilkan produk, kalau kita hanya menjadi preneurship produk siapa yang akan membuat produknya” “Sekolah vokasi manufacture adalah jembatan antara Teknologi dan Industri”

Yogyakarta, 12 Mei 2018 Sebagai peserta dari SMK NEGERI 3 SURABAYA

I NYOMAN GEDE SUYASA, S.T.

Related Documents


More Documents from "Rina Ristiyana"