Kwh Meter 3 Fasa

  • Uploaded by: sarah meuthia nanda
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kwh Meter 3 Fasa as PDF for free.

More details

  • Words: 947
  • Pages: 8
BAB III

3.1 APP (Alat Pembatas dan Pengukur) Peralatan yang dipasang pada pelanggan untuk keperluan transaksi energi listrik atau mengukur besar pemakaian energi yang digunakan serta membatasi daya yang digunakan. Alat pembatas dan pengukur dan bermacam-macam alat ukur yang dipergunakan sebagai alat untuk mengukur daya, arus dan tegangan. Penyambungan tenaga listrik yang dikeluarkan oleh PT.PLN dengan ketentuan sebagai berikut : 

Daya 450 VA – 197 kVA berlangganan TR yang dimana : 450 VA – 41.500 VA pengukuran langsung (tanpa menggunakan alat bantu CT) hanya menggunakan MCB 41.500 VA – 197.000 VA pengukuran tak langsung (menggunakan alat bantu CT)



Daya 201 kVA – 30,5 MVA berlangganan TM



Daya > 30,5 MVA Pelanggan TM dan TR

Pengukuran yang dimaksud adalah untuk menentukan besarnya pemakaian daya dan energi listrik contoh alat pengukur yang digunakan yaitu meter kWh untuk mengukur energi aktif , meter kVARh untuk mengukur energi reaktif, meter arus, meter tegangan. Pembatasan untuk menentukan besarnya pemakaian daya sesuai dengan daya tersambung. Pembatasan merupakan alat yang digunakan untuk menentukan batas pemakaian daya sesuai dengan daya yang tersambung. Beberapa alat pembatas yaitu MCB digunakan untuk sambungan TR, sambungan TM dan TT mempergunakan OLR (Over Load Relay). Persamaan untuk menentukan pembatas :

Untuk daya 1 fasa : I = S/E (Amp) Untuk daya 3 fasa : I = S/(V3.E f-f ) Amp Dimana : S = daya pelanggan (VA) E = Tegangan fasa-netral (V) E f-f = Tegangan antar fasa

3.1.1 Kwh meter Kwh meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya pemakaian daya energy listrik oleh konsumen. KwH meter dapat menggunakan sistem satu fasa dan tiga fasa. KwH meter juga terbagi menjadi dua macam, yaitu KwH meter analog dan KwH meter digital. KWh-meter digital merupakan suatu alat pengukuran yang memiliki fungsi utama sama seperti kWh-meter analog yakni mengukur jumlah pemakaian energi atau jumlah pemakaian daya dalam satuan waktu. Jika pada kWh-meter analog bekerja berdasarkan induksi, kWh-meter digital bekerja berdasarkan program yang dirancang pada mikroprosesor yang terdapat di dalam piranti kWh-meter digital tersebut. Tegangan dan arus yang diterima oleh kWh-meter digital ini akan dibaca terpisah. Tegangan yang masuk akan dibaca dan kemudian akan diteruskan ke dalam suatu mikrokontroler. Arus yang dibaca juga akan diteruskan ke dalam mikrokontroler. Di dalam mikrokontroler sudah di atur suatu program untuk mengolah tegangan dan arus yang masuk menjadi suatu besaran. Besaran yang dimaksud adalah daya aktif dan energi. Sehingga dengan kWh-meter digital ini dapat dibaca jumlah pemakaian energi yang terpakai dilengkapi Contact Relay di dalam meter yang berfungsi memutuskan arus listrik dan keamanannya lebih terjamin. KwH meter digital juga melakukan pengukuran pemakaian daya listrik dengan sensor arus listrik pada sisi kabel phasa dan netralnya. Arus phasa yang masuk ke instalasi harus sama dengan arus netral yang keluar. Jika terjadi perbedaan atau jika hanya salah satu pengantar saja (netral atau phasa) yang mengalirkan arus listrik, maka alarm pada KwH akan berbunyi. Alarm juga berbunyi ketika pengawatan atau penyambungan kabel tidak sesuai.

prinsip kerja kwh meter 3 phase

Kwh meter 3 fasa KwH meter jenis ini menggunakan sistem multi fasa (tiga fasa empat kawat). Artinya, KwH meter ini menggunakan tiga buah kawat untuk menyalurkan tenaga listrik sebagai kawat fasa dan satu buah kawat netral untuk menetralisir arus yang masuk melalui kumparan.

Pemasangan KwH meter 3 phasa juga sangat berbeda dengan pemasangan KwH meter 1 phasa, karena KwH meter 3 phasa ada yang menggunakan CT (current transformator) yang gunanya untuk menurunkan arus agar pemakaian energi aktif dapat diukur oleh KwH meter. KwH meter tiga fasa terdiri dari dua jenis hubungan, yaitu hubungan langsung dan hubungan tidak langsung. 1. KwH Meter Tiga Fasa Hubungan Langsung

KwH meter ini digunakan apabila arus dan tegangan nominal KwH meter masih pada batas-batas kemampuan dari alat ukur standar, sehingga dalam pemakaian KwH meter jenis ini tidak menggunakan alat ukur bantu. Untuk perlindungan terhadap arus berlebih, alat ukur ini menggunakan MCB tiga fasa yang berfungsi sebagai pemutus arus. MCB tiga fasa yang digunakan pada alat ukur ini harus sesuai dengan daya yang digunakan oleh konsumen. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kerugian baik dari konsumen maupun dari PLN sendiri.

MCB adalah saklar otomatis yang bekerja dengan sistem panas atau bimetal yang apabila arus yang masuk ke kumparan melebihi arus maksimalnya, MCB akan trip atau memutus sirkit secara otomatis. Penggunaan MCB sebagai pembatas diatur dalam Standar PLN (SPLN) nomor 108 tahun 1993.

Tabel Tabel Pemakaian MCB 3 Phasa

Daya yang digunakan konsumen

MCB yang digunakan

3900 VA

6A

6600 VA

10 A

10600 VA

16 A

13200 VA

20 A

16500 VA

25 A

23000 VA

35 A

33000 VA

50 A

2. KwH Meter Tiga Fasa Hubungan Tak Langsung KwH meter jenis ini menggunakan hubungan tidak langsung, yaitu hubungan alat ukur standar dengan KwH meter 3 fasa menggunakan bantuan CT (Current Transformers) yang gunanya untuk menurunkan arus agar pemakaian energi aktif dapat diukur oleh KwH meter.

fitur-fitur pada kwh meter 3 phase Sebelum membahas bagian komponen-komponen kwh meter digital lebih dalam lagi, kita harus mengetahui bagian-bagian luar dari kwh meter digital. Karena bagian ini sangat mudah dikenal dan secara signifikan bisa membedakan antara satu type dengan type yang lain. Sebagai contoh pada gambar berikut :

5 3 2 1

4

6

a. Nameplate Informasi umum untuk mengetahui nomor meter, daya maksimal b. LED Merah / Indicator tarif Informasi untuk mengetahui ketika pulsa hamper habis c. Segel Untuk melindungi kwh hanya petugas pln dapat membuka

d. Data Burst / Port Komunikasi Infrared Digunakan oleh petugas PLN untuk mendownload data yang tersimpan di dalam memory kwh meter e. LCD Berfungsi untuk menampilkan berbagai informasi pada kwh meteran f. Terminal cover Untuk melindungi pengawatan dari berbagai gangguan, penutup di beri segel yang hanya dapat dibuka oleh petugas PLN g. Tombol billing reset

h. Tombol select

Related Documents

Kwh Meter 3 Fasa
October 2019 33
Motor 3 Fasa Sampul
June 2020 25
Kwh Materi 3.docx
July 2020 2
Ct Meter Board 3
May 2020 3
Consumo Kwh
April 2020 31
Fasa Kajian
June 2020 22

More Documents from ""

Bab 2.docx
October 2019 34
Laporan Thermovision.pdf
October 2019 30
Kwh Meter 3 Fasa
October 2019 33
Polin_mat4.pdf
June 2020 25