Kulit Hidung New.pptx

  • Uploaded by: Ananda Novia
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kulit Hidung New.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,159
  • Pages: 51
1. 2. 3. 4.

NAMA KELOMPOK : Novia Eka Puriani Ananda Novia Rizky UJP Erga Widy Anggita Ardian Fachrudin Yusuf S.

(2016-150) (2016-151) (2016-152) (2016-154)

1. Kulit Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7% dari berat tubuh total. Pada permukaan luar kulit terdapat pori – pori (rongga) yang menjadi tempat keluarnya keringat. Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, sebagai alat indra peraba, sebagai salah satu organ yang berperan dalam eksresi, pengatur suhu tubuh, dll.

Lapisan kulit Terbagi menjadi 4 bagian : 1. Epidermis (Lapisan Luar atau Kulit Ari), 2. Dermis (Lapisan Dalam atau Kulit Jangat) , dan 3. Hipodermis (Lapisan pengikat Bawah kulit atau Lapisan Lemak kulit)

Epidermis

Stratum Korneum

Stratum Granulosum

Stratum Spinosum

Stratum Germinativum

merupakan lapisan kulit paling luar dari tubuh, lapisan ini terus mengalami deskuamasi (pengelupasan lapisan paling luar) secara terus menerus.

Lapisan malphigi merupakan lapisan yang berperan dalam memberikan warna pada kulit manusia. Zat utama dalam pewarnaan kulit ini disebut dengan Melanin.

Sel – sel pada lapisan ini memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kelenturan kulit.

merupakan lapisan kulit yang secara kontinu terus membelah diri untuk memperbarui bagian Epidermis yang rusak.

Lapisan Dermis (Kulit Jangat) adalah lapisan kulit yang terdiri atas pembuluh darah, kelenjar minyak, kantung rambut, ujung – ujung saraf indra, dan kelenjar keringat. Pembuluh darah pada lapisan ini sangat luas sehingga mampu menampung sekitar 5 % dari jumlah darah di seluruh tubuh.

Pembuluh Darah, Merupakan pembuluh darah kapiler yang berfungsi sebagai pemberi nutrisi dan juga oksigen kepada sel – sel kulit serta rambut agar tidak mati dan rusak.

Ujung Saraf Indra, terdiri dari ujung saraf peraba dan ujung saraf perasa.

Katung Rambut, merupakan bagian rambut yang berisi akar dan batang rambut. Rambut dapat tumbuh karena mendapat suplai nutrisi dari pembuluh kapiler ke akar rambut.

Kelenjar Keringat, merupakan kelenjar yang berfungsi untuk sistem eksresi keringat yang terdiri atas air dan mineral lain.

Kelenjar Minyak, merupakan kelenjar yang terletak disekitar batang rambut. Kelenjar minyak berfungsi untuk menghasilkan minyak yang menjaga rambut tetap sehat dan agar rambut tidak kering.

HIPODERMIS Hipodermis (Jaringan ikat Bawah Kulit) merupakan jaringan ikat yang terletak di bawah lapisan dermis, namun batas pemisah antara bagian Hipodermis dengan bagian dermis ini tidak jelas. Lapisan ini merupakan tempat penyimpanan lemak dalam tubuh, sehingga sering juga dikenal dengan Lapisan Lemak Bawah Tubuh. Lemak tersebut berfungsi untuk melindungi dari benturan benda keras, sebagai penjaga suhu tubuh karena lemak dapat menyimpan panas, dan sebagai sumber energi cadangan.

FUNGSI

Sebagai pelindung tubuh dari berbagai ancaman

Sebagai indra peraba

Sebagai alat eksresi

Sebagai tempat menyimpan lemak

Sebagai pengatur suhu tubuh

Sebagai tempat pembentukan vitamin D

KULIT

Penyakit-Penyakit Kulit Acne Vulgaris / Jerawat

Pityriasis versicolor / Panu

Pruritus / Gatal-Gatal

Dermatitis / Eczema

Patofisiologi Pruritus / Gatal-Gatal Pruritus adalah rasa gatal yang bisa meliputi seluruh atau sebagian tubuh seseorang. Garukan menyebabkan terjadinya inflamasi sel dan pelepasan histamine oleh ujung saraf yang memperberat gejala pruritus yang selanjutnya menghasilkan lingkaran setan rasa gatal dan menggaruk.

ETIOLOGI Pruritus local • · Kulit kepala • · Punggung • · Lengan • · Tangan

: Seborrhoeic dermatitis, kutu rambut. : Notalgia paraesthetica : Brachioradial pruritus : Dermatitis tangan,dll.

Pruritus sistemik  · Gangguan ginjal seperti Gagal ginjal kronik.  · Gangguan hati seperti Obstruksi biliaris intrahepatika atau ekstrahepatika.  · Endokrin/Metabolik seperti Diabetes, hipertiroidisme, Hipoparatiroidisme, dan Myxoedema.  · Gangguan pada Darah Defisiensi seng (anemia), Polycythaemia, Leukimia limfatik, dan Hodgkin's disease.

Patofisiologi Acne Vulgaris / Jerawat Jerawat (acne vulgaris) adalah suatu penyakit inflamasi kronis dari unit pilosebaceous yang utamanya muncul pada usia remaja. Sebagian besar kasus jerawat/acne menunjukkan gambaran lesi pleomorfik yang terdiri dari komedo, papula, pustula, dan nodul dengan luas serta keparahan yang bervariasi.

20% Remaja

ETIOLOGI

1. Hiperproliferasi folikular epidermal dengan penyumbatan folikel, 2. Produksi sebum yang berlebih, 3. Keberadaan dan aktivitas dari bakteri komensal Propionibacterium Acne, 4. Peradangan

Patofisiologi Dermatitis / Eczema Dermatitis adalah peradangan kulit epidermis dan dermis sebagai respon terhadap factor eksogen atau factor endogen yang menimbulkan kelainan klinis berupa eflo-resensi polimorfik (eriteme, edema, papul, vesikel, skuama, dan keluhan gatal)

Etiologi

Eksogen

Deterjen, asam, basa oli, bahan kimia

Mikroorganisme

Bakteri, jamur

Endogen

Dermatitis atopik

Patofisiologi Pityriasis versicolor / Panu Pityriasis versicolor adalah infeksi jamur superfisial pada kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur atau Pityrosporum orbiculare dan ditandai dengan adanya makula di kulit, skuama halus dan disertai rasa gatal. Infeksi ini bersifat menahun, ringan dan biasanya tanpa peradangan. Pityriasis versicolor biasanya mengenai wajah, leher, badan, lengan atas, ketiak, paha, dan lipatan paha.

Faktor eksogen

ETIOLOGI meliputi suhu, kelembaban udara dan keringat.

Faktor endogen meliputi malnutrisi, dermatitis seboroik, sindrom cushing, terapi imunosupresan, hiperhidrosis, dan riwayat keluarga yang positif.

Pengobatan Antijamur

Antibakteri

Antivirus

Imunomodulator

Penggolongan

Ektoparasitisida

Sediaan Acne

Obat untuk Psoriasis

Antiinflamasi

Antibakteri

Antijamur Infeksi Superfisial karena jamur dermatopyta

Infeksi Superfisial karena Spesies candida

Basitrasin & Gramisidin -

Aktif pada gram positif

Polimiksin B Sulfat Topikal

Topikal -

-

Turunan Azol: Klotrimazol,mikonazol, ketokonazol, ekonazol, oksikonazol Siklopiroksolamin Naftifin & Terbinafin Butenafin Tolnaftat

Oral -

-

Turunan Azol: Flukonazol, Itrakonazol, Ketokonazol Griseofulvin Terbinafin

-

-

Turunan Azol: Klotrimazol,mikonazol, ketokonazol, ekonazol, oksikonazol Siklopiroksolamin Nistatin Amfoterisin B

-

Aktif pada gram positif dan negatif

Neomisin & Gentamisin -

Aktif pada gram negatif (P. aeruginosa)

Antibiotik untuk Acne -

Klindamisin Eritromisin Metronidazol Natrium Sulfasetamid

Sediaan Acne Antivirus -

Asiklovir Valsiklovir Pensiklovir Famsklovir

Imunomodulator -

Imikuimod Takrolimus Pimekrolimus

Ektoparasitisida -

Permetrin Lindan Krotamiton Sulfur Malation

-

Asam Retinoat dan turunannya Isotretinoin Benzoil Peroksida Asam Azeleat

-

Obat untuk Psoriasis -

Asitretin Tazaroten Kalsipotrien Kalsitriol

Antiinflamasi Kortikosteroid Topikal - Betametason - Hidrokortison - Desoksimetason - Flutikason

Antipruritus -

Doksepin Pramoksin

Terapi nonFarmakologi Hindari menggaruk area luka

Bila ada luka hindari terkena air, lakukan kompres dengan rivanol

Bila terdapat luka yang bernanah, segera keringkan dengan kapas atau tissue

Jaga kebersihan diri, ganti pakaian sehari minimal sekali

Tingkatkan kesehatan tubuh dengan makan makanan bergizi

2. HIDUNG anatomi hidung menurut jalan masuknya udara Hidung memiliki 2 buah lubang terpisah yang dibatasi oleh tulang rawan yang disebut dengan septum. Nostril adalah pintu masuk yang akan membawa udara masuk lebih dalam ke rongga hidung.

Hidung adalah tonjolan yang berada tepat di tengah wajah dan berfungsi sebagai organ pernapasan, indera penciuman, Hidung berperan sebagai saringan yang membersihkan dan menyaring udara yang akan memasuki tubuh.

PENJELASAN 1. RONGGA HIDUNG Berfungsi sebagai tempat masuknya udara menuju tenggorokan. Rongga hidung menjaga kelembapan, suhu, dan tekanan udara. 2. TULANG HIDUNG Keberadaan tulang hidung melindungi hidung bagian dalam dari berbagai trauma tersebut sehingga memungkinkan hidung untuk dapat menjalankan perannya dengan maksimal. 3. SEPTUM (PEMISAH) HIDUNG Pemisah antara lubang hidung yang kanan dan yang kiri dinamakan dengan septum hidung. Septum atau pemisah hidung ini dilapisi oleh lendir yang berfungsi untuk mengatur suhu dan kelembapan rongga di dalamnya.

4. SILIA./BULU HIDUNG SIlia/bulu hidung merupakan rambut-rambut yang terdapat di bagian bawah serabut saraf pembau. Fungsinya untuk menyaring udara yang masuk. Sehingga kotoran atau debu yang masuk ke dalam hidung tidak mencapat sistem pernapasan kita. 5. SERABUT SARAF PEMBAU Berfungsi sebagai penerima rangsang berupa bau. Selain itu juga berperan sebagai reseptor utama indera penciuman untuk menerima dan melanjutkan ke otak, sehingga kita dapat mengetahui bau tersebut.

6. SELAPUT LENDIR Selaput lendir di dalam hidung adalah bagian yang berfungsi untuk menghasilkan mukus, atau, dalam bahasa yang lebih sederhana, disebut, ,ehem, ingus. Ingus/mukus berfungsi melindungi kita dari berbagai macam kotoran dan bakteri. Makanya, ketika kita sedang tidak enak badan, warna dan kepadatan mukus kita berubah.

Macam-Macam Penyakit Pada Hidung

1. Polip Hidung

- Radang kronik, Ketidakseimban gan vasomotor, dan Perubahan polisakarida.

- Flu dan pilek yang menerus - Nyeri kepala - Nyeri wajah - Indra penciuman tidak berfungsi - Hidung berair, dan tersumbat - Hilang nafsu makan

PENGOBATAN

- Alergi

MANIFESTASI KLINIK

ETIOLOGI

Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada dinding saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit, dan tidak bersifat kanker. Polip memiliki bentuk seperti anggur yang tergantung pada batangnya. Polip berwarna putih keabuan, yang terjadi akibat inflamasi mukosa.

- Antihistamin - Kortikosteroid - Operasi polip hidung

Patogenesis

2. Sinusitis

Sinusitis adalah inflamasi atau infeksi pada jaringan sinus. Sinus adalah lubang kecil berisi udara yang ada di sekitar tulang wajah. Jika polip tumbuh di dalam atau sekitar sinus, cairan dan lendir akan terkumpul di dalam lubang ini karena tertutup oleh polip. Sinusitis paling sering disebabkan oleh virus.

ETIOLOGI Sinusitis Akut Sinusitis bakterial akut adalah infeksi sinus paranasal dengan gejala ISPA yang menetap atau makin berat dalam waktu kurang dari 30 hari.

Manifestasi Klinis : • Lendir hidung (ingus) berwarna hijau atau kuning • Wajah terasa nyeri atau tertekan • Hidung mampet • Indra penciuman memburuk (sulit menangkap bau) • Batuk • Bau mulut • Kelelahan • Sakit gigi

Sinusitis Kronis Sinusitis kronis adalah kondisi di mana rongga di sekitar saluran hidung (sinus) meradang dan membengkak selama setidaknya 12 minggu, sulit untuk hilang walaupun telah dilakukan perawatan.

Manifestasi Klinis : • Cairan kental berwarna yang keluar dari hidung atau adanya cairan mengalir dari belakang tenggorokan (postnasal drainage) • Penyumbatan hidung, menyebabkan kesulitan bernapas melalui hidung • Nyeri, sensitif dan bengkak di sekitar mata, pipi, hidung atau kening • Berkurangnya indera penciuman dan pengecap

Pengobatan 1. Antibiotik Antibiotik yang digunakan seperti: amoxicillin (Amoxil), atau amoxivillin-klavulanat (Augmentin). Ada juga antibiotik lain yang digunakan bagi orang yang alergi penisilin, seperti : • cefalor (Ceclor), • loracarbef (Lorabid), • klaritromisin (Biaxin), 3. Dekongestan • azitromisin (Zithkromax), • ciprofloxin (Cipro). 4. Steroid 2. Obat penghilang nyeri • ibuprofen, atau • acetaminophen

• Steroid yang digunakan melalui hidung seperti : • flucticasone (Flonase) atau • beclomethasone (Beconsane) digunakan untuk melawan peradangan. • Steroid oral digunakan biasanya untuk mengurangi polip besar.

3. Rhinitis Alergi rhinitis, juga disebut hay fever, adalah sekelompok gejala tidak nyaman yang terjadi ketika tubuh Anda terkena alergen tertentu. Alergen adalah zat biasanya tidak berbahaya, seperti rumput atau debu, yang menyebabkan reaksi alergi. Serbuk sari adalah alergen yang paling umum bagi kebanyakan orang.

Antigen merangsang epitel respirasi hidung yang sensitif untuk memproduksi antibodi

Sintesis IgE terjadi dalam jaringan limfoid dan dihasilan oleh sel plasma

Patofisiologi Rinitis

Interaksi antibodi dan antigen ini terjadi pada sel mast

Menyebabkan pelepasan mediator farmakologi yang menimbulkan dilatasi vaskular. Sekresi kelenjar dan kontraksi otot polos

ETIOLOGI Rhinitis Alergi

Rhinitis non-Alergi

Alergen adalah zat biasanya tidak berbahaya, seperti rumput atau debu, yang menyebabkan reaksi alergi. Serbuk sari adalah alergen yang paling umum bagi kebanyakan orang.

Rhinitis nonalergi tidak disebabkan oleh alergi tapi kondisi seperti infeksi virus dan bakteri

Jenis Alergen lainnya : • • • • • • • • •

asap rokok bahan kimia suhu dingin kelembapan angin polusi hairspray asap kayu uap

Selain itu, penyebab rhinitis nonalergi, dapat terjadi karena beberapa faktor seperti : • • • • • • • •

Adanya infeksi. Ketidakseimbangan hormon dalam pembesaran pembuluh darah rongga hidung. Tidak berfungsinya lapisan jaringan di dalam hidung. Faktor lingkungan. Penggunaan dekongestan rongga hidup yang berlebih. Stres secara emosional maupun fisik. Makanan pedas dan terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan efek samping.

Perawatan penyakit rhinitis dapat dilakukan di rumah jika memang gejala yang dialami tidak terlalu parah melalui obat-obatan seperti dekongestan dan antihistamin. Selain itu, perawatan lainnya yang bisa dilakukan yaitu dapat dengan cara:

Pengobatan 1. Menggunakan obat penghambat efek zat kimia yang dilepaskan saat terkena reaksi alergi. 2. Meningkatkan dosis obat semprot kortikosteroid. 3. Menggunakan

obat

semprot

ipratropium

yang

membantu meredakan ingus yang berlebihan. 4. Menambahkan

obat

semprot

hidung

dekongesta

dalam jangka pendek. 5. Membersihkan saluran hidung secara berkala. 6. Melakukan suntik alergi.

Penisilin

Antikolinergik

Sefalosporin

Kortikosteroid

Makrolida

Penggolongan Obat Hidung

Ekspektoran

Fluoroquinolon

Semprotan hidung

Anti Infective Dekongestan

1. Penisilin • Piperacilin dan Tazobactam Sodium • Ticarcilin dan PotasiumKlavulanat • Penisilin VK • Amoksilin dan Klavulanat • Amoxilin • Piperacilin

2. Sefalosporin 3. • • • •

Makrolida Erythromycin ethylsuccinate Clarithromycin Azitromisin Erythromycin base dan sulfisoxazole

4. Fluoroquinolon • Levofloxacin • Ciprofloxacin

5. Anti-Infective • vankomisin, • klindamisin, • metronidazol, • sulfametoksazol-trimetoprim 6. • • •

Dekongestan phenylephrine Oxymetazoline pseudoephedrine

7. Semprotan Hidung • Salinr Nasal Spray 8. Ekspektoran • Guaifenisin

10. Antikolinergik • Ipratropium 9. • • •

Kortikosteroid Beclomethasone intranasal Flunisolide intranasal Triamcinolone yang dihirup

Cara Penggunaan Obat Tetes Hidung

Bersihkan hidung dengan menegeluarkan udara (bersin)

Cuci tangan dengan bersih menggunakan sabun

Teteskan obat sesuai yang disarankan

Duduk dan tengadahlah atau berbaring dengan posisi kepala tegak ke atas Setelah beberapa saat, duduklah agar obat masuk melalui faring. Goyangkan kepala ke atas-bawah, kanan-kiri

Cara Penggunaan Semprot Tetes Hidung

Cara Penyimpanan Obat 1. Simpan obat di kotak obat, ditempat sejuk, kering dan terhindar dari sinar matahari langsung, 2. Obat dalam bentuk cair (suspense/ emulsi) jangan disimpan dilemari pendingin, 3. Simpan dalam wadah kemasan aslinya, dan tertutup rapat, 4. Hindari dari jangkauan anak-anak.

MENERIMA & MENGINTERPRETASIKAN RESEP 1.Tanggal penulisan resep/ copy resep : 2.Sediaan yang diminta : - Iliadin 1 botol

Resep Semprot Hidung

- Cetirizine 10 Kapsul 3. Data penulis resep/ copy resep : dr. 4. Aturan pakai :

- Iliadin : Pemakaian diketahui - Cetirizine 10 Kapsul : 2 kali sehari 1 kapsul 5. Tanggal pembuatan Resep/Copy Resep: 6. Catatan lain :

7. Data pasien : - Nama = Nanda - Umur = - Alamat = - No. telp =

ANALISIS ASPEK LEGAL Validias prescriber Nama dokter : Alamat praktek : SIP : Telepon : Paraf : Tanggal penulisan resep : Kesesuaian spesialisasi : sesuai Validitas pasien

- Nama = Nanda - Umur = - Alamat = - No. telp =

Analisis Aspek Keselamatan Pasien 1. Informasi Obat (Iliadin Nasal Spray) Aspek

Informasi obat

Pustaka

Komposisi

Oksimetazolin hcl 0,5 mg/ml obat semprot, 0,25 mg/ml tetes hidung anak

ISO vol 51, hal: 484

Indikasi

Indikasi terapi tambahan dari infeksi telinga tengah, berhubungan dengan Drug information rinitis akut atau kronis, flu biasa, sinusitis, demam, atau alergi lainnya. handbook

Dosis

Hidung tersumbat: intranasal (terapi tidak boleh melebihi 3 hari): solusi Drug information 0,05%: tanamkan 2-3 semprotan ke setiap lubang hidung dua kali sehari handbook

Kontraindikasi

Hypersensitivitas terhadap oxymetazoline atau komponen formulasi

Drug information handbook

Efeksamping

Kardiovaskular: hipertensi, palpitasi Lokal: pembakaran sementara, menyengat

Drug information handbook

Perhatian

Nasal: rebound congestion dapat terjadi dengan penggunaan yang lama (> Drug information 3 hari). Sebelum pengobatan sendiri (penggunaan OTC) handbook

1. Informasi Obat : Cetirizine Aspek

Informasi obat

Pustaka

Komposisi

Cetirizine HCl 10 mg tab

ISO vol 51, hal: 72

Indikasi

Gejala gejala akut (nasal dan nonnasal) terkait dengan rinitis A to Z drug fact alergi musiman dan abadi

Dosis

DEWASA & ANAK ³ 6 YR: PO 5 atau 10 mg setiap hari.

Kontraindikasi

Hypersensitivity terhadap komponen formulasi apapun

Efeksamping

CV: palpitasi; takikardia; hipertensi; gagal jantung; sinkop SSP: somnbence; kelelahan; pusing; sakit kepala; paresthesia; A to Z drug fact kebingungan; hiperkinesia; hipertensi; migrain;

Perhatian

Kehamilan: kategori B. Laktasi: ekskresi dalam ASI

cetirizine,

hydroxyzine,

A to Z drug fact atau Drug information handbook

A to Z drug fact

Assesment Latar belakang penebus obat : Tanggal penulisan R/ : Alamat / no. Telp pasien : Alasan pasien menebus kembali : Keluhan dan perkembangan pasien : Info dari dokter : Info dari apoteker : Pengobatan sebelum pergi kedokter : Riwayat sebelum sakit : Life style : Riwayat sakit : Riwayat pengobatan : Riwayat alergi :

Analisa Kesesuaian Dosis Nama Obat

Dosis Dalam Resep

Dosis Literatur

Kesesuaian

Iliadin nasal spray

S.U.C

0,05%: 2-3 semprotan ke setiap lubang hidung dua kali sehari

Sesuai

Cetirizine

Sehari dua kali, 1 tablet

PO: 5-10 mg per hari

Tidak sesuai

Nama Obat Iliadin nasal spray

Masalah Farmasetis Obat berbentuk semprot hidung dan mudah terkontaminasi

Penyelesaian Disemprot 2-3 kali sehari, setelah disemprot di lap pakai tisu kering dan dibersihkan pakai air hangat

Masalah Terkait Klinis No.

Jenis DRP

DRPs yang Ditemukan

Penyelesaian

1 Cetirizine dapat menyebabkan mengantuk

Pasien dianjurkan untuk beristirahat atau tidak menggendarai kendaraan sendiri selama terapi

Penyakit yang tidak diterapi

-

-

Pemberian obat tanpa indikasi

-

-

Pemilihan obat yang tidak tepat

-

-

Interaksi Obat 2 3 4 5

Over dosis

Diresep 2 kali sehari kekuatan obat 10mg (20mg)

Konfirmasi ke penulis resep

6

Under dosis

-

-

Reaksi obat yang tidak diinginkan

-

-

Gagal mendapatkan obat

-

-

7

8

Penyiapan Obat 1. Pengambilan Obat Nama Obat

Kekuatan

Iliadin nasal Oxymethazoline spray 0,5 % Cetirizine

10 mg

Bentuk Sediaan

Perhitungan

Jumlah

Nasal Spray

Diambil seluruhnya

1 botol

Kapsul

Diambil seluruhnya

10 kapsul

Kadaluarsa

• ILIADIN NASAL SPRAY HNA Rp ( + ppn ) HNA + profit

= Rp +

𝟐𝟎 𝒙𝑹𝒑 𝟏𝟎𝟎

= Rp + Rp

= Rp

• CETIRIZINE HNA Rp /tab( - ppn) Rp x tablet = Rp HNA + PPN

= Rp +

𝟏𝟎 𝒙𝑹𝒑 𝟏𝟎𝟎

= Rp + Rp = Rp

HARGA TOTAL

= Rp + Rp = Rp

= Rp

Cara Penyiapan 1.Diambil Iliadin nassal spray 1 botol, dimasukkan wadah, diberi etiket 2.Diambil Cetirizine 10 mg 6 tablet, dimasukkan wadah, diberi etiket 3.Diserahkan pasien ETIKET DAN LABEL

ILIADIN CETIRIZINE

Novia Eka, S.Farm.,Apt 2019/X/Apt/2016/150 2016/XII/Apt/2016/150

Novia Eka, S.Farm.,Apt 2019/X/Apt/2016/150 2016/XII/Apt/2016/150

Nanda

Nanda 2

1

Resep ini tidak boleh diulang tanpa resep dokter

Resep ini tidak boleh diulang tanpa resep dokter

KOCOK DAHULU

KIE -

Cara penggunaan obat yang baik dan benar Aturan pakai obat Cara Penyimpanan obat Setelah dibuka obat bertahan selama 1 bulan Hindari kontak dengan suhu dingin Jamu atau vitamin bisa terus dilanjutkan Efek samping obat

INFORMASI YANG DIBERIKAN Illiadin Nasal Spray dengan kandungan Oxymetazoline HCl 0,05% sebanyak 1 botol. Obat illiadin digunakan sebagai perelax pada pernafasan dan digunakan selagi terasa keluhan, sebaiknya tidak digunakan lebih dari seminggu satu hari dua kali, pagi dan sore hari. Cara penggunaan obat iliadin nasal spray dengan brosur. Dengan duduk sambil menegakan kepala, semprotkan obat sekali dengan menutup hidung dan mulut, kemudian tundukan kepala hingga ke sela antara kaki selama beberapa detik, tegakkan kepala kembali, kemudian ulangi pada lubang dan semprotan berikutnya (jaga selalu kebersihan dengan mencuci tangan dan membersihkan ujung sediaan dengan air hangat). Obat disimpan pada suhu ruang dalam rentang 15-20 °c , dan jauhkan dari anak-anak. Efeksamping yang ditimbulkan yaitu terasa kering pada mukosa hidung.

INFORMASI YANG DIBERIKAN Cetirizine tab 10 mg sebanyak 5 tablet, digunakan untuk menurunkan gejala yang dialami pasien, pengobatan dalam waktu 5 hari jika belum sembuh maka hubungi dokter kembali. Cara penggunaan diminum satu kali sehari satu tablet pada malam hari sesudah makan atau sebelum tidur. Efek sampingnya yaitu terasa sedikit pusing dan sedikit mengantuk setelah penggunaan. Obat di simpan dalam suhu ruang dan jauhkan dari nangkauan anak-anak. Selama pengobatan diharapkan untuk tidak menyelam terlebih dahulu karena dapat mengganggu efektifitas pengobatan. Untuk membantu pengobatan Tn. Sholeh dapat menerapkan pola hidup sehat, olehraga terutama agar melegakan pernafasan, istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih, jika bepergian keluar pastikan gunakan masker. Semoga cepat sembuh.

SWAMEDIKASI

DATA PASIEN Nama Pasien Umur Pasien Jenis Kelamin Alamat No. Telp Pekerjaan Keluhan Riiwayat Penyakit Alergi Makanan Alergi Obat Alergi lainnya Kebiasaan hidup

: : : : : : : : : : : :

PEMILIIHAN OBAT 1. Informasi Obat : Aspek

Komposisi

Indikasi Dosis

Kontraindikasi

Efeksamping

Perhatian

Informasi obat

Pustaka

Analisa Kesesuaian Dosis

Nama Obat

Dosis yang diberikan

Dosis Literatur

Kesesuaian

Penyiapan Obat 1. Pengambilan Obat

Nama Obat

Kekuatan

Bentuk Sediaan

Perhitungan

Jumlah

Kadaluarsa

KIE

Related Documents

Kulit Hidung New.pptx
May 2020 15
Kulit
August 2019 59
Kulit
June 2020 35
Kulit
April 2020 35
Sensor Hidung
June 2020 12
Tumor Hidung
December 2019 47

More Documents from "Taufik Abidin"