STANDAR KELULUSAN/ STANDAR KENAIKAN KELAS DAN PENILAIAN
a. b.
Ketuntasan Belajar Ketuntasan Belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya input peserta didik, tingkat esensial dari masing-masing KD/Mata Pelajaran, kemampuan daya dukung dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan tersebut ditentukan ketuntasan belajar rata-ratanya adalah 75%. Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan kompetensi harus mengikuti program perbaikan (remedial)sampai mencapai ketuntasan kompetensi minimal yang dipersyaratkan.Yang telah mencapai ketuntasan kompetensi minimal dapat mengikuti program pengayaan (Enrichment) atau melanjutkan KD selanjutnya. Untuk memotivasi peserta didik dan guru meningkatkan kegiatan pembelajaran serta untuk mengetahui peningkatan kinerja Madrasah, maka perlu disajikan KKM tahun sebelumnya, kemudian dibandingkan dengan KKM sekarang. Adapun upaya dari pihak sekolah agar peserta didik mencapai target kurikulum diadakan beberapa kegiatan antara lain : Mengadakan bimbingan belajar oleh guru mata pelajaran Belajar kelompok dibimbing oleh peserta didik yang berprestasi Secara terinci, program ketuntasan kompetensi peserta didik permata pelajaran ditetapkan sebagai berikut Tabel 6 KKM MA. Al Fathiyah Tahun Pelajaran 2013/2014 No
Mata pelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Akidah akhlak Al-quran hadis Fikih SKI Bahasa Arab Pkn Bhs.Indonesia Matematika Fisika Kimia Biologi Ekonomi akuntansi Bahasa inggris Gografi Kesenian/seni budaya Pend.Jasmani Sosiologi sejarah Ketrampilan /B. Asing TIK Mulok
*KKM:Kriteria ketuntasan Minimal
Kelas X 75 75 75 75 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 75 75 70 70 70 75 75
Kelas XI IPS 75 75 75 75 70 70 70 70 70 70 70 75 75 70 70 70 75 75
Kelas XII IPS 75 75 75 75 75 70 70 70 70 70 70 75 75 70 70 70 75 75
Kenaikan Kelas
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat sebagai berikut : Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dua semester, mengikuti UH, UTS dan UAS seluruh mata pelajaran pada kelas tersebut. Tidak terdapat nilai dibawah KKM maksimal 3 mata pelajaran pada semester yang diikuti. Kompeten di semua bidang studi agama dan Pkn Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan pada semester yang diikuti. Prosentase kehadiran minimal 95% selama satu tahun tidak termasuk sakit dan izin atau jika dihitung dengan ketidakhadiran karena : Alpa (tanpa keterangan) maksimal 10 hari dalam setahun Sakit tidak lebih dari 20 hari Izin maksimal 10 hari setahun Bobot point pelanggaran yang dicapai peserta didik tidak lebih dari 75 point setahun Jika terdapat peserta didik yang belum memenuhi kriteria di atas ( point 1 s/d 5 ), maka keputusan naik kelas atau tidak naik kelas terhadap peserta didik yang bersangkutan ditentukan melalui rapat pleno dewan guru Pengolahan Nilai Rapor Nilai rapor diperhitungkan dari nilai Ulangan Harian ( UH), nilai ulangan tengah semester ( UTS ), nilai tugas dan nilai ulangan akhir semester ( UAS). Sebagai acuan dalam pengolahan nilai rapor, ditetapkan beberapa kriteria sebagai berikut : 1. Nilai Ulangan Harian ( UH ) untuk aspek pemahaman konsep diperoleh dari nilai tes yang bobotnya 80 % ditambah rata-rata nilai tugas dengan bobot 20%. Sedangkan untuk nilai aspek yang lain disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, yang perolehan nilainya bisa diperoleh melalui non tes seperti observasi, pengamatan, unjuk kerja dan lain-lain.
2.
1. Nilai raport diperoleh melalui rumus : R.UH+R.Tgs+UTS+UAS 4 R.UH = Nilai rata-rata Ulangan harian UTS = Nilai Ulangan Tengah Semester UAS = Nilai Ulangan Akhir Semester R.Tgs = Nilai rata-rata Tugas Jika tidak memungkinkan sesuai rumus pada nomor (1 ) akan diatur kemudian
Kegiatan Remedial Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi standar ketuntasan kompetensi minimal.Oleh karena itu kepada peserta didik yang bersangkutan wajib diberikan remedial hingga tuntas Pelaksanaan remedial dapat dilakukan dengan 5 (lima) cara yaitu: a. Dari hasil Ulangan Harian peserta didik yang belum tuntas dianalisa indikator yang mana atau soal nomor berapa yang belum tuntas dari suatu KD,kepadanya diberikan pembelajaran sesuai dengan materi yang belum tuntas,kemudian dinilai/dites kembali hingga mencapai ketuntasan.
b.
c. d. e.
Kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan ditugaskan untuk belajar kembali KD yang belum tuntas nilai UH-nya,kemudian pada waktu yang telah ditentukan dites/dinilai kembali hingga mencapai ketuntasa minimal. Kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan diberi tugas tertentu sesuai dengan KD yang belum tuntas,kemudian dinilai sehingga mencapai ketuntasan. Kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar,diberikan soal lain (soal cadangan) Nilai akhir diambil dari standar nilai KKM ( jika nilai remedial mencapai KKM ) Kegiatan Pengayaan Program pengayaan dapat dengan mudah dibuat dengan memanfaatkan hasil evaluasi dan hasil belajar. Prinsip belajar analisis tuntas (master learning), yaitu system belajar yang mengharapkan sebagian besar siswa dapat menguasai tujuan instruksional umum dari suatu satuan pelajaran secara tuntas. Standar normal penguasaan tuntas adalah 85% dari populasi siswa harus menguasai sekurang-kurangnya 75% dari tujuan instruksional yang hendak dicapai.Prinsipprinsip utama pembelajaran tuntas adalah: a. Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan yang hirarkis; b. Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan , dan setiap kompetensi harus diberikan feedback c. Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan; d. Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan Belajar lebih awal Kelulusan Untuk mencapai standar pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di madrasah mengacu pada PP 19 tahun 2005 Pasal 72 Ayat (1), Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan oleh BSNP, Permenag RI No.2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.23 Thn 2006 tentang SKL untuk satuan pendidikan sebagai berikut : Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi dilingkungan sosial. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis dan kreatif Menunjukan kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik. Menunjukan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya. Menunjukan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan seharihari. Menunjukan kemampuan mengali gejala alam dan sosial dilingkungan sekitar. Menunjukan kecintaan dan kepedulian dalam lingkung. Menunjukan kecintaan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia. Menunjukan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal. Menunjukan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang. Berkomunikasi secara jelas dan santun.
Berkerjasama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya. Menunjukan kegemaran membaca dan menulis. 1. Kriteria Kelulusan Sesuai dengan ketentuan PP 19 tahun 2005 Pasal 72 Ayat (1), Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: Menyelesaikan seluruh program pembelajaran: Memeperoleh nilai menimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata kelompok pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan keperibadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, kesehatan: Lulus Ujian Nasional; dan Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran agama, ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Madrasah Berdasarkan Petunjuk Teknis Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta tentang Kalender Pendidikan RA,MI,MTs dan MA Tahun pelajaran 2013/2014, pelaksanakan Ujian Nasional diperkirakan akan dilaksanakan padatanggal 15 s.d 18 April 2014 sedangkan Ujian Madrasah akan dilaksanakan pada tanggal 25 s.d 28 Maret 2014 Jadwal tentatif 3.
Target Kelulusan Berdasarkan tingkat kelulusan MA. Al Fathiyah kelas XII tahun pelajaran 2012/2013 yang mencapai 100%, maka target kelulusan untuk tahun pelajaran 2013/2014 diupayakan untuk dipertahankan dengan tingkat kelulusan yang sama yaitu 100%. Tabel.7 Prosentase Kelulusan Peserta Didik
No.
Tahun Pelajaran
1 2 3 4
2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013
Jumlah Lulus XII IPS % 20 100 % 18 100 % 15 100 % 25 100%
Jumlah Tidak Lulus XII IPS % 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%