NOTA DINAS NOMOR : 03/ND/Kasi.MP & CM/RSIP/III/2019 Kepada Yth : Direktur Rumah Sakit Islam Purwokerto Dari Tanggal Hal
: Kasi Mutu Pelayanan dan CM : 21 Maret 2019 : Aturan Pemberlakuan Kenaikan Kelas pada pasien JKN
Lam
:1
Assalamu’alaikum Wr. Wb Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Kami sampaikan bahwa berdasarkan rapat koordinasi Bidang Pelayanan dan jajarannya pada tanggal 10 Januari 2019, perlu disampaikan bahwa : -
Rumah Sakit saat ini belum menerapkan kebijakan terkait kenaikan kelas pada pasien JKN sesuai PERMENKES NO 51.
-
Rumah sakit masih menerima pasien naik kelas 2 tingkat dari Hak nya
-
Rumah sakit belum menerapkan sistim Bayar Selisih 75% dari tarif INACBG pada pasien kelas 1 naik ke kelas Utama.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas mutu dan kesinambungan pelayanan maka perlu dilakukan kebijakan terkait aturan kenaikan kelas pada pasien JKN sesuai dengan aturan PERMENKES NO 51 TAHUN 2018 Pasal 11 : Ayat 1 : untuk peningkatan kelas pelayanan rawat inap dari kelas 3 ke kelas 2 dan dari kelas 2 ke kelas 1, harus membayar Selisih Biaya antara Tarif INA-CBG pada kelas rawat inap lebih tinggi yang dipilih dengan Tarif INA-BG pada kelas rawat inap yang sesuai dengan hak peserta. Ayat 2 : Untuk peningkatan kelas pelayanan rawat inap diatas kelas 1, harus membayar selisih biaya paling banyak sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dri tarif INA-CBG kelas 1. Berdasarkan hal tersebut maka kami usulkan agar dibuatkan Surat Edaran terkait :
-1-
1. Kebijakan kenaikan kelas pada pasien JKN untuk peningkatan kelas pelayanan rawat inap dari kelas 3 ke kelas 2, dari kelas 2 ke kelas 1, dan dari kelas 1 naik ke Utama/Vip dengan selisih bayar 75% dari Tarif INACBG Kelas 1. Demikian usulan kami, atas kebijakannya kami ucapkan terimakasih.
Mengetahui Kepala Bidang Pelayanan
Kepala Seksi Mutu Pelayanan
dr. M.Nurrizki Haitamy,Sp.THT-KL.M.Kes
Ns.Rini Indrian,S.Kep.,MMR
-2-