Nama: Nova Wijayanti C NPM: 1806278264 Mata Kuliah: Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Kelas: B-182 INFLUENCE, EMPOWERMENT & POLITICS - PUTRA NABABAN Dalam suatu organisasi, permasalahan yang paling banyak dijumpai adalah permasalahan mengenai keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan organisasi melalui kerjasama yang saling menguntungkan atau yang disebut dengan Mutuality of Interest. Apabila seseorang memiliki kepentingan dalam Organisasinya, maka ia akan berusaha untuk mempengaruhi Organisasi tersebut untuk melakukan hal yang diinginkannya. Untuk itu, terdapat sembilan taktik untuk mempengaruhi orang lain agar mau melakukan keinginan kita. Putra Nababan memutuskan untuk pensiun dari dunia Jurnalistik dan terjun ke dunia politik. saat ini Putra Nababan sedang bergelut untuk mendapatkan kursi di senayan melalui pemilihan Calon Legislatif di Daerah Pemilihan DKI Jakarta I melalui Partai PDIP. Keputusan Putra Nababan untuk masuk ke Partai Politik adalah untuk “menyaksikan Indonesia tetap satu berdasarkan Pancasila sampai selama-lamanya” dimana ia mengajak generasi muda untuk terjun ke dunia politik demi menjaga keutuhan bangsa dan menyejahterakan masyarakat. Tindakan Putra Nababan tersebut termasuk dalam taktik mempengaruhi orang lain dengan cara Persuasi Rasional & Daya Tarik Inspirasional. Dimana ia mencoba meyakinkan kaum muda dengan alasan untuk menjaga keutuhan bangsa, dan membangun antusiasme untuk mencapai cita-citanya tersebut. Cita-cita Putra Nababan diatas sejalan dengan Visi dari Partai yang mengusungnya yaitu PDIP dimana PDIP mengedepankan semangat Eka Sila (Pancasila). Karena kesamaan itulah Putra Nababan Memilih untuk berkoalisi dengan partai PDIP untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Kekuasaan sosial adalah kemampuan untuk menggerakkan SDM, Informasi dan Materi untuk mencapai tujuan. Terdapat dua jenis kekuasaan yaitu Socialized Power yaitu kekuasaan yang ditujukan untuk membantu orang lain, dan Personalized Power yaitu kekuasaan yang ditujukan untuk membantu diri sendiri. Putra Nababan termasuk dalam seseorang yang mengedepankan Socialized Power yang tercermin dari kata-katanya “Yang terpenting, saya hadir di tengah-tengah masyarakat serta menjadi penampung aspirasi masyarakat….Saya hadir dan sharing bersama masyarakat, menggali masalah bersama”. Kekuasaan yang selama ini didapatkan Putra Nababan sendiri tergolong kekuasaan yang didapatkan dengan Expert Power, dimana karirnya dalam dunia Jurnalistik terus meningkat dikarenakan ia sangat memahami dunia jurnalistik dan fakta dimana ia sangat mengerti tentang dunia politik juga membuatnya percaya diri untuk terjun ke dunia politik tersebut. Organizational Politics merupakan peningkatan kepentingan pribadi yang disengaja untuk meningkatkan atau melindungi kepentingan pribadi atau kelompok. Organizational Politics akan terus terjadi dalam suatu organisasi, hanya saja perlu di kontrol agar tidak menjadi tekanan negative dalam Organisasi. Dalam hal ini, tindakan Putra Nababan untuk hadir ditengah masyarakat dan melakukan sharing session serta menggali masalah bersama merupakan sebuah sikap “Making a Good Impression” dimana ia akan terlihat sangat mengayomi masyarakatnya dan mendorong masyarakat untuk memilihnya. Tindakan tersebut juga merupakan bentuk pengimplementasian Participative Management yang nyata, yang diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dalam sebuah Organisasi.