Koran Tempo_9sept09_bl_d4_gempa_tak Ada Korban Gempa Di Gunungkidul

  • Uploaded by: lp3y.org
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Koran Tempo_9sept09_bl_d4_gempa_tak Ada Korban Gempa Di Gunungkidul as PDF for free.

More details

  • Words: 285
  • Pages: 1
KORAN TEMPO › Print Article

Page 1 of 1

Edisi 09 September 2009

Kilas

Tak Ada Korban Gempa di Gunung Kidul YOGYAKARTA - Gempa berkekuatan 6,8 pada skala Richter di beberapa daerah di Jawa bagian selatan yang terjadi Senin malam tida menimbulkan korban maupun kerusakan di daerah Gunung Kidul. Pusat gempa berada di 263 kilometer tenggara Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. "Hasil evaluasi tadi pagi tidak ada korban," ujar Kepala Humas Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul Supriyanto saat dihubungi kemarin. Dia juga menegaskan tidak adanya laporan kerusakan. Beberapa sumber yang dihubungi di Wonosari mengatakan mereka merasakan guncangan gempa yang cukup keras, tapi tak menimbulkan kerusakan. Hal yang sama diungkapkan oleh Nyonya Yoni, penduduk Pacitan, Jawa Timur, yang dihubungi Tempo lewat telepon. "Ya, ada gempa, tapi tidak apa-apa," katanya. Menurut Bambang Subadio, Kepala Seksi Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta, gempa itu terjadi pukul 23.12, di 10.33 lintang selatan-110.62 bujur timur, pada kedalaman 35 kilometer. Gempa juga dirasakan hingga Cilacap dan Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat. Yogyakarta sudah dilanda gempa sebanyak empat kali dalam sebulan belakangan. Gempa itu akibat pergeseran lempeng Eurasia dan lempeng Indoaustralia di Samudra Indonesia. Dalam catatan Badan Meteorologi, empat kali gempa itu terjadi pada 19 Agustus dengan kekuatan 4,2 skala Richter, 22 Agustus berkekuatan 4,4 skala Richter, 2 September berkekuatan 7,3 skala Richter dan terakhir pada 7 September dengan berkekuatan 6,8 skala Richter. Namun, keempat gempa itu tidak mengakibatkan kerusakan dan korban di Yogyakar Tapi memakan korban di daerah lain. Bambang menambahkan, gempa susulan masih sangat mungkin terjadi karena setiap hari alat pencatat gempa yang dimiliki Badan Meteorologi mencatat adanya gempa meski kekuatannya relatif kecil, yakni 2,4 hingga 2,7 skala Richter sehingga tidak dirasakan masyarakat. MUH SYAIFULLAH | PURWANI DIYAH PRABANDARI

http://www.korantempo.com/korantempo/cetak/2009/09/09/Berita_Utama-Jateng/krn.20090909.1761 ... 9/17/2009

Related Documents