MARKAS BESAR TNI AL DINAS KESEHATAN ____________________
PETUNJUK TEHNIS EVAKUASI MEDIS LAUT PADA OPERASI DUKUNGAN KESEHATAN PANGKALAN
BAB I PENDAHULUAN
1.
Umum a. Tugas pokok TNI adalah terselengaranya Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).TNI dalam melaksanakan tugas tersebut tentunya membutuhkan dukungan lain,salah satunya adalah dukungan kesehatan guna menyiapkan fisik dan mental prajurit serta mengurangi resiko kematian, mengurangi akibat dari trauma tempur, penyakit lingkungan, hambatan pekerjaan,tekanan psikologis terhadap efektifitas satuan serta meningkatkan moril prajurit. b. Dalam pelaksanaan operasi dukungan kesehatan khususnya kesehatan pangkalan TNI AL selama ini belum ada ketentuan yang mengatur tata cara penyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada Operasi dukungan kesehatan pangkalan, sehingga dalam pelaksanaannya dilakukan sesuai kondisi yang ada,belum terstandar dan terkoordinir dengan baik.Kondisi tersebut menyebabkan tidak optimalnya Evakuasi Medis Laut pada Operasi Dukungan Kesehatan Pangkalan. c. Guna mendukung keberhasilan tugas Evakuasi Medis Laut pada Operasi Dukungan Kesehatan Pangkalan, maka diperlukan penerbitan buku Petunjuk Tehnis Evakuasi Medis Laut pada Operasi Dukungan Kesehatan Pangkalan.
2.
Maksud dan Tujuan. a. Maksud.Untuk memberikan gambaran penyelenggaraan dukungan kesehatan Evakuasi Medis Laut di Pangkalan. b. Tujuan. Sebagai pedoman untuk mewujudkan kesatuan pola pikir dan pola tindak pada penyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada dukungan kesehatan Pangkalan.
3.
Ruang lingkup dan tata urut. a. Ruang lingkup. Lingkup pembahasan Pedoman penyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada dukungan kesehatan Pangkalan.
4
b. Tata Urut. Buku Petunjuk Tehnis Evakuasi Medis Laut pada Operasi Dukungan Kesehatan Pangkalan ini disusun dengan tata urut sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Bab I Pendahuluan Bab II Pokok pokok Evakuasi Medis Laut Bab III Penyelenggaran Evakuasi Medis Laut Bab IV Administrasi dan Logistik Bab V Komando, Kendali dan Komunikasi Bab VI Penutup
4. Kedudukan. Buku Petunjuk Tehnis Evakuasi Medis Laut pada Operasi Dukungan Kesehatan Pangkalan adalah sebagai pedoman pelaksanaan Evakuasi Medis Laut di Pangkalan. 5. Dasar. Dasar yang digunakan dalam penyusunan buku Pedoman Operasi Dukungan Kesehatan Pangkalan pada Opersai TNI AL adalah: a. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. b. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan organisasi TNI; c. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/36/V/2012 tanggal 21 Mei 2012 tentang Petunjuk Teknis Penetapan Rumah Sakit TNI Sebagai Rumah Sakit Sandaran Operasi TNI. d. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/860/XI/2013 tanggal 6 Npvember 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kesehatan Preventif TNI. e. Surat Keputusan Kasal Nomor SKEP / 3762 / XII / 1991 tentang Buku Petunjuk Taktis Pencarian dan Penyelamatan di Laut 6.
Pengertian. Seperti tercantum pada sub lampiran A lampiran peraturan ini.
BAB II
5
POKOK-POKOK EVAKUASI MEDIS LAUT
7. Umum. Evakuasi Medis Laut merupakan bagian dari Operasi Dukungan Kesehatan Pangkalan. Agar Evakuasi Medis Laut dapat dilaksanakan dengan baik dan benar maka harus memperhatikan definisi, tujuan, sifat-sifat, asas-asas, sasaran, jenis-jenis. 8. Difinisi. Evakuasi Medis Laut adalah bentuk Operasi Dukungan dan Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan untuk mendukung segala bentuk kegiatan/aktifitas di laut, baik bantuan pencarian korban sekaligus pertolongan kedaruratan dilapangan. Dimana Evakuasi Medis Laut ini merupakan bagian integral dari kesehatan pangkalan serta menjadikan penguatan bagi instansi terkait di kewilayahan. 9. Tujuan. Evakuasi Medis Laut pada Operasi Dukungan Kesehatan Pangkalan bertujuan untuk memberikan dukungan kesehatan, mendapatkan korban, melaksanakan pertolongan darurat lapangan dan mengevakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat. 10. Sifat-sifat. Evakuasi Medis Laut pada Operasi Dukungan Kesehatan Pangkalan wajib dimiliki oleh Kesehatan Pangkalan dan jajaran kewilayahan bersifat mendukung (Support Operations) maupun untuk mendukung tugas yang lain. 11.
Asas-asas. a. Asas Tujuan. Penyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada Dukungan Kesehatan Pangkalan diarahkan pada suatu tujuan yang jelas dan konsisten untuk mendukung pelaksanaan Operasi TNI AL. b. Asas Manfaat. Peyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada Dukungan kesehatan harus dapat memberikan manfaat dan menjamin ketersediaan sumber daya kesehatan dalam rangka pencapaian tugas pokok Operasi TNI AL. c. Asas Kualitas. Peyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada Dukungan kesehatan pangkalan mampu memenuhi standar mutu terbaik yang mengacu pada profesionalisme kesehatan TNI AL. d. Asas Fleksibilitas. Penyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada Dukungan kesehatan pangkalan harus mampu menyesuaikan diri terhadap kondisi dan situasi yang cepat berubah sehingga mudah mengikuti perkembangan yang ada. e. Asas Keterpaduan. Penyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada Dukungan kesehatan pangkalan harus mampu mewujudkan kesamaan persepsi baik diantara unsur kesehatan yang ada serta unsur Tugas yang lain.
6
f. Asas Legalitas. Penyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada Dukungan kesehatan pangkalan tidak bertentangan dengan hukum positif yang berlaku sesuai tataran kewenangannya. g. Asas Ketepatan dan Kecepatan. Penyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada Dukungan kesehatan pangkalan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dengan memperhatikan ketepatan dan kecepatan bertindak untuk mencegah berlanjutnya kemungkinan hal yang buruk. h. Asas Prioritas Medis. Penyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada Dukungan kesehatan pangkalan dalam upaya mendukung tugas operasi TNI AL dilaksanakan sesuai prioritas atas indikasi medis dengan mendahulukan keselamatan penderita, khusus untuk pertolongan penderita di daerah pertempuran dengan tetap mempertimbangkan keadaan taktis dilapangan. i. Asas Keamanan dan Kerahasiaan. Peyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada dukungan kesehatan pangkalan dilaksanakan sesuai ketetapan dengan memperhatikan faktor keamanan dan kerahasiaan baik dalam rangka pengamanan maupun profesi. 12. Sasaran. Sasaran Evakuasi Medis Laut pada Operasi Dukungan Kesehatan Pangkalan : a. terselenggaranya Evakuasi Medis Laut pada dukungan kesehatan pangkalan yang optimal sesuai dengan tingkat kewenangannya; dan b. terselenggaranya standarisasi penyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada dukungan kesehatan pangkalan pada secara sistematis dan efektif.
BAB III PENYELENGGARAAN EVAKUASI MEDIS LAUT PADA DUKUNGAN KESEHATAN PANGKALAN 13. Umum. Penyelenggaraan Evakuasi Medis Laut pada Dukungan Kesehatan Pangkalan dilaksanakan oleh unsur Kesehatan Pangkalan bersama unsur terkait pangkalan dan berkordinasi instansi berwenang kewilayahan ditindaklanjuti dengan direktif Komandan Pangkalan sesuai bentuk, macam dan jenis dukungan kesehatan kepada para Komandan Satuan Tugas sampai dengan Komandan Unsur Pelaksana di tingkat paling bawah. Oleh karena itu harus ditentukan secara jelas dan tegas pengorganisasian,perencanaan, persiapan,pelaksanaan dan pengakhiran. 14.
Pengorganisasian. a.
Struktur Organisasi.
PAKES PANGKALAN KADISKES/KARUMKIT
7
KAUR OPS EML
KORDINATOR LAPANGAN EML
URUSAN KESEHATAN MOBILE
URUSAN KESEHATAN KELAUTAN
URUSAN DUKUNGAN
TIM
TIM
TIM
TIM
TIM
TIM
TIM
AMBULAN LAUT
OLAH GERAK PK
MOPEL
SAR
SURVIVAL
LOGISTIK
DOKUMENTASI
b.
Susunan Organisasi. 1)
Unsur Pimpinan. Perwira Kesehatan Pangkalan disingkat Pakes Pangkalan dijabat oleh Letkol/Pamen Kesehatan TNI AL, dijabat secara bersamaan oleh Kadiskes / Karumkit atau Perwira Kesehatan lainnya yang ditunjuk oleh Komandan Pangkalan.
2)
Unsur Pembantu Pimpinan. Kepala Urusan Operasional disingkat Kaur Ops dijabat oleh Kapten/Mayor Kesehatan TNI AL, atau dijabat bersamaan oleh Kaur Dukkes.
3)
Unsur Pelaksana. a) Kordinator Lapangan Evakuasi Medis Laut disingkat Korlap EML dijabat oleh Pama KesehatanTNI AL, membawahi : (1)
Urusan Kesmob
(2)
Urusan Kesla
(3)
Urusan Dukungan
b) Perwira Urusan Kesehatan Mobile disingkat Paur Kesmob dijabat oleh pama TNI AL membawahi :
8
(1)
Katim Ambulan Laut
(2)
Katim Olah Gerak Perahu Karet
(3)
Katim Motor Tempel
c) Perwira Urusan Kesehatan Kelautan disingkat Paur Kesla dijabat oleh pama TNI AL membawahi : (1)
Katim SAR
(2)
Katim Survival
d) Perwira Urusan Dukungan disingkat Paur Duk dijabat oleh pama TNI AL membawahi :
15.
(1)
Katim Logistik
(2)
Katim Dokumentasi
Perencanaan. a.
Unsur Pimpinan. 1)
Pakes Pangkalan a) atas
Pakes Pangkalanmempelajari petunjuk/perintah komando
b) Memberikan petunjuk perencanaan kepada unsur pembantu pimpinan c) Mempelajari daerah operasi Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut dengan berkordinasi dengan satuan terkait baik internal maupun satuan samping
2)
Kaur Ops . a) Membantu Pakes juk/perintah komando atas
Pangkalanmempelajari
petun-
b) Membantu Pakes Pangkalanmemberikan masukan petunjuk perencanaan c) Membantu Pakes Pangkalanmelengkapi informasi daerah operasi dengan berkordinasi bersama instansi terkait d) Merencanakan pelatihan – pelatihan bagi personel kesehatan Tim Evakuasi Medis Laut secara berkala dan berlanjut
9
e) Melaksanakan latihan bersama dengan unsur terkait baik internal TNI AL, TNI dan lintas sektor. b.
Unsur Pembantu Pimpinan. 1)
Kordinator Lapangan EML. a) Membantu unsur pimpinan dalam hal perencanaan giat operasi/latihan Evakuasi Medis Laut b)
Mempelajari dan mempersiapkan petunjuk pendahuluan
c) Menyiapkan semua kebutuhan yang pelaksanaan Evakuasi Medis Laut di lapangan 2)
menunjang
Perwira Urusan Kesehatan Mobile. a) Mempelajari dan mempersiapkan petunjuk pendahuluan dari komando atas b) Menyiapkan sarana dan prasarana terkait kesehatan mobile baik ambulan laut, PK dan mopel c) Menyiapkan sarana pendukung untuk kesiapan alat mobile d) Merencanakan latihan kemampuan pengoperasian sarpras bagi personel pengawak secara berkala
3)
Perwira Urusan Kesehatan Kelautan. a) Mempelajari dan mempersiapkan petunjuk pendahuluan dari komando atas b)
Mempelajari dan menganalisa informasi daerah operasi
c) Membuat rencana garis besar operasi yang akan dilaksanakan
4)
d)
Berkordinasi dengan instansi terkait.
e)
Melaksanakan latihan secara berkala
Perwira Urusan Dukungan a) Mempelajari dan mempersiapkan petunjuk pendahuluan dari komando atas
10
b) Berkordinasi dengan tim lain terkait dukungan yang dibutuhkan c) Membuat rencana garis besar operasi yang akan dilaksanakan 5)
6)
7)
Komandan Tim Ambulan Laut (a)
Mengecek kesiapkan Ambulan laut
(b)
Merencanakan obat-obatan selama evakuasi
(c)
Merencanakan rantai dan rute evakuasi kegaris belakang
(d)
Merencanakan peralatan dan perlengkapan evakuasi.
(e)
Menerima korban dari PK
Komandan Tim PK. (a)
Mengecek kesiapan PK
(b)
Merencanakan kebutuhan obat-obatan terbatas
(c)
Merencanakan rantai evakuasi kegaris belakang
(d)
Menyerahkan korban ke ambulan laut
Komandan Tim Motor Tempel. (a)
Mengecek kesiapan mesin motor tempel
(b)
Merencanakan perawatan mesin secara berkala
(c) Mendukung kebutuhan mesin motor tempel bagi ambulan laut dan PK 8)
Komandan Tim SAR a) Mempelajari dan menganalisa informasi daerah operasi Terkait kordinat tempat kecelakaan b) Merencanakan dan membuat pertolongan
giat rinci pelaksanaan
c)
Merencanakan kebutuhan personel lapangan
d)
Berkordinasi dengan bagian – bagian terkait
11
e) Merencanakan latihan – latihan baik skala kecil/internal, sedang dengan instansi terkait yang dilaksanakan secara berkala. 9)
Komandan Tim Survival a) Mempelajari dan menganalisa informasi daerah operasi Terkait
10)
b)
Berkordinasi ketat dengan Tim SAR
c)
Merencanakan latihan secara berkala
Komandan Tim Logistik a) Berkordinasi dengan bagian terakit untuk perencanaan semua kebutuhan yang menunjang pelaksanaan pertolongan b)
Mempersiapkan kebutuhan peralatan
c) Merencanakan perawatan peralatan selesai digunakan oleh Tim 11)
Komandan Tim dokumentasi a) Menyiapkan pendokumentasian mulai dari tahap awal sampai dengan akhir pelaksanaan operasi EML b)
16.
Membantu Tim lain jika dibutuhkan
Persiapan. a.
Unsur Pimpinan. 1)
Pakes Pangkalan a) Pakes Pangkalanmemberikan breefing umum kepada seluruh anggota kesehatan yang melaksanakan Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut b) Memberikan petunjuk untuk senantiasa menjaga keselamatan Tim dalam operasi Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut c) Memastikan kepada seluruh unsur tentang persiapan dan kesiapan pelaksanaan Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut
12
d) Menyiapkan rencana kesehatan Kesehatan Evakuasi Medis Laut
pada
Dukungan
e) Paparan singkat rencana kesehatan pada Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut f) Melaksanakan koordinasi dan memonitor pelaksanaan Evakuasi Medis Laut dan unsur yang terlibat. 2)
Kaur Ops. a)
Membantu memberikan saran/pengarahan breefing umum
b) Membantu memberikan petunjuk untuk senantiasa menjaga keselamatan Tim dalam operasi Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut c) Membantu membuat rencana kesehatan pada Dukungan kesehatan Evakuasi Medis Laut d) Membantu paparan operasiDukungan Kesehatan
rencana
kesehatan
pada
e) Membantu pelaksanaan uji Rencana Kesehatan pada DukunganKesehatan Evakuasi Medis Laut f) Membantu pelaksanaan koordinasi dan memonitor pelaksanaan Evakuasi Medis Laut dan unsur yang terlibat
b.
Unsur Pembantu Pimpinan. 1)
Kordinator Lapangan EML. a) Membantu unsur pimpinan dalam hal pelaksanaan giat operasi/latihan b)
Mempelajari dan mempersiapkan petunjuk pendahuluan
c) Menyiapkan semua kebutuhan yang pelaksanaan Evakuasi Medis Laut di lapangan 2)
menunjang
Perwira Urusan Kesehatan Mobile. e) Mempelajari dan mempersiapkan petunjuk pendahuluan dari komando atas f) Menyiapkan sarana dan prasarana terkait kesehatan mobile baik ambulan laut, PK dan mopel
13
g) Menyiapkan sarana pendukung untuk kesiapan alat mobile h) Melaksanakan latihan kemampuan pengoperasian sarpras bagi personel pengawak secara berkala
3)
Perwira Urusan Kesehatan Kelautan. f) Mempelajari dan mempersiapkan petunjuk pendahuluan dari komando atas g)
Mempelajari dan menganalisa informasi daerah operasi
h) Membuat rencana garis besar operasi yang akan dilaksanakan
4)
i)
Berkordinasi dengan instansi terkait.
j)
Melaksanakan latihan secara berkala
Perwira Urusan Dukungan d) Mempelajari dan mempersiapkan petunjuk pendahuluan dari komando atas e) Berkordinasi dengan tim lain terkait dukungan yang dibutuhkan f) Membuat rencana garis besar operasi yang akan dilaksanakan
5)
6)
Komandan Tim Ambulan Laut (a)
Mengecek kesiapkan Ambulan laut
(b)
Merencanakan obat-obatan selama evakuasi
(c)
Merencanakan rantai dan rute evakuasi kegaris belakang
(d)
Merencanakan peralatan dan perlengkapan evakuasi.
(e)
Menerima korban dari PK
Komandan Tim PK. (a)
Mengecek kesiapan PK
(b)
Merencanakan kebutuhan obat-obatan terbatas
14
7)
(c)
Merencanakan rantai evakuasi kegaris belakang
(d)
Menyerahkan korban ke ambulan laut
Komandan Tim Motor Tempel. (a)
Mengecek kesiapan mesin motor tempel
(b)
Melaksanakan perawatan mesin secara berkala
(c) Mendukung kebutuhan mesin motor tempel bagi ambulan laut dan PK 8)
Komandan Tim SAR b) Mempelajari dan menganalisa informasi daerah operasi Terkait kordinat tempat kecelakaan b) Merencanakan dan membuat pertolongan
giat rinci pelaksanaan
c)
Merencanakan kebutuhan personel lapangan
d)
Berkordinasi dengan bagian – bagian terkait
e) Melaksanakan latihan – latihan baik skala kecil/internal, sedang dengan instansi terkait yang dilaksanakan secara berkala. 9)
Komandan Tim Survival b) Mempelajari dan menganalisa informasi daerah operasi Terkait
10)
b)
Berkordinasi ketat dengan Tim SAR
c)
Melaksanakan latihan secara berkala
Komandan Tim Logistik a) Berkordinasi dengan bagian terakit untuk perencanaan semua kebutuhan yang menunjang pelaksanaan pertolongan b)
Mempersiapkan kebutuhan peralatan
c) Melaksanakan perawatan peralatan selesai digunakan oleh Tim 11)
Komandan Tim dokumentasi
15
a) Membuat perencanaan pendokumentasian mulai dari tahap awal sampai dengan akhir pelaksanaan operasi Evakuasi Medis Laut b) 17.
Membantu Tim lain jika dibutuhkan
Pelaksanaan a.
Unsur Pimpinan. 1)
Pakes Pangkalan a) Memimpin pelaksanakan Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut sesuai dengan rencana kesehatan b) Mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan operasi Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut c) Memberikan laporan perkembangan kepada komando atas setiap ada perubahan situasi d) Melaksanakan kordinasi dengan instansi kesehatan lain terkait fasilitas kesehatan rujukan.
2)
Kaur Ops. a) Membantu memimpin pelaksanakan Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut sesuai dengan rencana kesehatan b) Membantu mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan operasi Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut c) Membantu memberikan laporan perkembangan kepada komando atas setiap ada perubahan situasi d) Membantu melaksanakan kordinasi dengan instansi kesehatan lain terkait fasilitas kesehatan rujukan.
b.
Unsur Pembantu Pimpinan. 1)
Kordinator Lapangan EML. a) Membantu Pakes Pangkalan dalam pengendalian pelaksanaan dukungan kesehatan Evakuasi Medis Laut dilapangan
16
b) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian Evakuasi Medis Laut serta membuat dinamisasi jika diperlukan sesuai dinamika dilapangan c) Mengendalikan semua unsur/Tim yang terlibat kegiatan Evakuasi Medis Laut di lapangan. 2)
Perwira Urusan Kesehatan Mobile. a) Mengerahkan personel dan materiil unsur kesehatan mobile baik ambulan maupun PK b) Mengendalikan alur pemindahan korban dari PK/sped Ambulan ke Ambulan Laut c) Memastikan ketersedian sarana pendukung baik matkes dan alkes untuk kesiapan alat mobile d) Melaksanakan latihan kemampuan pengoperasian sarpras bagi personel pengawak secara berkala
3)
Perwira Urusan Kesehatan Kelautan. a) Mengerahkan personel dan materiil unsur kesehatan pelaksana Evakuasi Medis Laut
4)
b) tim
Mengendalikan pelaksanaan pertolongan korban secara
c)
Berkordinasi dengan Korlap EML dan Katim SAR
d)
Melaksanakan latihan secara berkala
Perwira Urusan Dukungan a) Melaksanakan petunjuk dari komando atas dukungan logistik dan pendokumentasian giat
terkait
b) Berkordinasi dengan tim lain terkait dukungan yang dibutuhkan c) Melaksanakan dukungan sesuai kebutuhan operasi yang akan dilaksanakan 5)
Komandan Tim Ambulan Laut (a) Melaksanakan manuver lapangan untuk giat Evakuasi Medis Laut (b)
Membawa material dan alat kesehatan sesuai kebutuhan
17
(c) Memastikan alur dan jalur evakuasi dari PK/sped Ambulan ke Ambulan laut (d)
Membawa peralatan dan perlengkapan evakuasi
(e) Menerima korban dari PK dan melaksanakan tindakan lanjutan terbatas 6)
Komandan Tim PK. (a)
Melaksanakan manuver lapangan PK
(b)
Membawa kebutuhan obat-obatan terbatas
(c) Memastikan alur dan jalur evakuasi kegaris belakang atau ke Ambulan Laut (d) 7)
Melaksanakan timbang terima korban ke ambulan laut
Komandan Tim Motor Tempel. (a) Memastikan mesin motor tempel dalam keadaan siap pakai baik untuk PK dan sped Ambulan (b)
Melaksanakan perawatan mesin secara berkala
(c) Mendukung kebutuhan mesin motor tempel bagi ambulan laut dan PK 8)
Komandan Tim SAR a) Memastikan keamanan daerah pelaksanaan pertolongan berjalan lancar b) Memastikan seluruh keselamatan perorangan
tim
EML
operasi
sehingga
menggunakan
alat
c) Memerintahkan kepada penolong pertama untuk turun ke air/laut dan melaksanakan analisa korban dan pengamanan : (1) Ketika penolong berhadapan dengan korban tangan bersilangan memegang tangan korban dan memutar sehingga korban membelakangi penolong (2) Berupaya menahan dagu korban agar menjaga akses jalan napas (3) Menenangkan korban untuk mengurangi kepanikan korban
18
d) Memerintahkan kepada 3 penolong berikutnya untuk membawa Long spine boot atau tandu air menuju korban dan penolong pertama e) Menaikkan korban ke tandu air dan melaksanakan prosedur pengikatan/imobilisasi korban f) Melaksanakan pemberian pernafasan buatan jika diperlukan, sambil membawa korban ke PK/Sped Ambulan dengan posisi kepala berada dibagian depan g) Melaksanakan pemindahan korban dari air ke PK/Sped ambulan h) Melaksanakan tindakan darurat selama di PK/Sped Ambulan, menuju ke Ambulan Laut atau ke fasilitas kesehatan terdekat 9)
Komandan Tim Survival c)
Membantu tim SAR dalam melaksanakan pertolongan
b) Memastikan bahwa korban yang berhasil diselamatkan mendapatkan pertolongan sesuai prosedur c) Memimpin dan meyakinkan sisa korban yang belum dievakuasi untuk tetap tenang menunggu bantuan 10)
Komandan Tim Logistik a) Memastikan semua kebutuhan pelaksanaan pertolongan terpenuhi b) Memastikan kebutuhan mungkin dibutuhkan c)
11)
peralatan
yang
menunjang
cadangan
yang
Kordinasi ketat dengan tim dilapangan
Komandan Tim dokumentasi a) Melaksanakan pendokumentasian mulai dari tahap awal samapi dengan akhir pelaksanaan operasi EML b)
18.
Membantu Tim lain jika dibutuhkan
Pengakhiran a.
Unsur Pimpinan.
19
1)
Pakes Pangkalan a) Menyatakan Evakuasi Medis Laut selesai dan dihentikan setelah ada direktif dari komando atas b) Melaksanakan Evakuasi Medis Laut c)
2)
Evaluasi
terhadap
keseluruhan
giat
Membuat laporan kepada komando atas
Kaur Ops. a) Membantu melaksanakan Evaluasi terhadap keseluruhan giat Evakuasi Medis Laut b)
b.
Membantu Membuat laporan kepada komando atas
Unsur Pembantu Pimpinan. 1)
Kordinator Lapangan EML. a)
Melaksanakan apel kelengkapan personel
b) Menginventaris seluruh material dan alat kesehatan yang digunakan dalam pelaksanaan c) Membuat resume laporan kegiatan secara berjenjang kepada komando atas 3)
Perwira Urusan Kesehatan Mobile. a) Menginventaris kondisi terakhir keseluruhan sarana kesehatan mobile baik sped ambulan, PK dan ambulan laut yang digunakan b) Meneruskan kepada seluruh jajaran dibawahnya bahwa operasi telah dinyatakan selesai dan dihentikan c) atas
5)
Membuat laporan secara berjenjang kepada komando
Perwira Urusan Kesehatan Kelautan. a) Meneruskan kepada seluruh jajaran dibawahnya bahwa operasi telah dinyatakan selesai dan dihentikan b) Melaksanakan inventarisasi personel, materiil dan alat kesehatan yang telah digunakan
20
c) atas 6)
Membuat laporan secara berjenjang kepada komando
Perwira Urusan Dukungan a) Melaksanakan inventarisasi personel, materiil dan alat kesehatan yang telah digunakan b) Membuat laporan rinci kebutuhan logistik yang telah digunakan pada saat pelaksanaan c) Mempersiapakan dan menggantikan materiil dan alat kesehatan yang sudah digunakan untuk kesiapan operasi berikutnya
7)
Komandan Tim Ambulan Laut (a) Melaksanakan inventarisasi personel, materiil dan alat kesehatan yang telah digunakan (b) Mempersiapakan dan menggantikan materiil dan alat kesehatan yang sudah digunakan untuk kesiapan operasi berikutnya (c) Membersihkan, merapikan dan mempersiapkan operasi selanjutnya.
8)
Komandan Tim PK. a) Melaksanakan inventarisasi personel, materiil dan alat kesehatan yang telah digunakan (b) Mempersiapakan dan menggantikan materiil dan alat kesehatan yang sudah digunakan untuk kesiapan operasi berikutnya (c) Membersihkan, merapikan dan mempersiapkan operasi selanjutnya.
9)
Komandan Tim Motor Tempel. a) Melaksanakan inventarisasi personel, materiil dan alat kesehatan yang telah digunakan (b) Mempersiapakan dan menggantikan materiil dan alat kesehatan yang sudah digunakan untuk kesiapan operasi berikutnya (c) Membersihkan, merapikan dan mempersiapkan operasi selanjutnya
21
10)
Komandan Tim SAR a) Melaksanakan inventarisasi personel, materiil dan alat kesehatan yang telah digunakan (b) Mempersiapakan dan menggantikan materiil dan alat kesehatan yang sudah digunakan untuk kesiapan operasi berikutnya c)
11)
Membuat laporan secara berjenang kepada komando atas
Komandan Tim Survival a) Membantu Dantim SAR menginventarisasi personel, materiil dan alat kesehatan yang telah digunakan b) Menggantikan materiil dan alat kesehatan yang sudah digunakan untuk kesiapan operasi berikutnya c)
12)
Merencanakan latihan kesehatan secara berkala
Komandan Tim Logistik a) Melaksanakan inventarisasi materiil dan alat kesehatan yang telah digunakan b) Membuat laporan rinci kebutuhan logistik yang telah digunakan pada saat pelaksanaan c) Mempersiapakan dan menggantikan materiil dan alat kesehatan yang sudah digunakan untuk kesiapan operasi berikutnya
13)
Komandan Tim dokumentasi a) Melaksanakan evaluasi dokumentasi yang dibuat
kegiatan
berdasarkan
hasil
b) Membuat laporan berjenjang kegiatan rinci yang telah dilaksanakan
BAB IV ADMINISTRASI DAN LOGISTIK 19. Umum. Keberhasilan pelaksanaan Dukkes Evakuasi Medis Laut sangat dipengaruhi oleh kelancaran Administrasi dan logistik.Anggaran penyelenggaraan Operasi Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut pada dasarnya menjadi tanggung jawab Kotama dan Diskesal sebagai kebutuhan untuk Dukes, mengajukan rencana kebutuhan sesuai anggaran di Kotama dan Diskesal. Guna mempertegas tanggung
22
jawab penggunaan anggaran Operasi Dukungan Kesehatan perlu diatur prosedur penyelenggaraan Dukungan Administrasi dan Logistik sesuai tataran kewenangannya. 20.
Administrasi. a. Kekuatan Personel. Personel yang dilibatkan dalam Operasi Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut disiapkan dan disusun sesuai dengan jumlah/kekuatan yang sudah ditentukan di dalam Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut yang merupakan gabungan personel kesehatan dan personel yang ditunjuk/terlatih di pangkalan. Personel dikelompokkan menjadi:
b.
1)
Penanggung jawab
2)
Unsur Kesehatan Mobile
3)
Unsur Kesehatan Kelautan
4)
Unsur Dukungan
Perawatan Personel. 1) Evakuasi korban meliputi penentuan Evakuasi Medis Laut dan didarat atau di kapal, evakuasi medis dan pembekalan kesehatan 2) Perawatan Personel/korban yang telah dilaksanakan pertolongan tidak menjadi tanggung jawab tim Evakuasi Medis Laut.
21.
Logistik a. Pembekalan. Lantamal IX dalam hal ini Sops merencanakan kebutuhan Logistik baik bekal kesehatan selama pelaksanaan operasi dan kebutuhan logistik perorangan b. Pemeliharaan. Melakukan kegiatan dalam penentuan kondisi matrial, perbaikan sesuai dengan tingkatan pemeliharaan, tetap mempertahankan dan memulihkan matrial serta fasilitas yangdigunakan agar dalam kondisi siap pakai untuk operasi berikutnya c.
Angkutan. 1) Menyiapkan rencana kebutuhan sarana angkutan untuk pelaksanaan Dukungan kesehatan Evakuasi Medis Laut dan sarana untuk Evakuasi Medik Darat saat selesai pertolongan darurat lapangan,serta menyiapkan Evakuasi Medis Udara jika diperlukan. 2) Melaksanakan kegiatan untuk menentukan kebutuhan sarana dan fasilitas angkutan, menentukan alokasi sarana angkutan untuk setiap unsur serta pengendalian angkutan
23
BAB V KOMANDO, KENDALI DAN KOMUNIKASI 22. Umum. Untuk mendukung keberhasilan operasi Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut di pangkalan, diperlukan kesatuan Komando dan Pengendalian. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut,mekanisme Komando,kendali, dan Komunikasi perlu diatur sebagai berikut: 23.
Komando. a.
Komando penuh.Komando penuh berada pada Komandan Pangkalan
b. Komando Operasional. Komando Operasional berada pada Asisten Operasional Komandan Pangkalan c.
24.
Komando Taktis. Komando taktis berada pada Pakes Pangkalan.
Kendali a. Kendali Operasional. Kendali Operasional Operasional Komandan Pangkalan b.
25.
berada pada Perwira
Kendali Taktis. Kendali Taktis berada pada Pakes Pangkalan
Komunikasi a.
Menggunakan jaring komunikasi yang berlaku di satuan.
b. Dapat mengunakan sarana Komunikasi diluar Alkom satuan TNI, jika dipandang perlu/sesuai dengan kebutuhan.
BAB VI PENUTUP 26. Perlakuan. Petunjuk Tehnis operasi dukungan kesehatan Evakuasi Medis Laut merupakan piranti lunak yang memuat pokok-pokok tentang peraturan/tahapan dan penyelenggaraan pada Operasi Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut 27.
Pengamalan. a. Dengan telah dibuatnya petunjuk tehnis operasi dukungan kesehatan Evakuasi Medis laut ini, diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman pokok dalam penyelenggaraan operasi Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis Laut bagi jajaran kesehatan pangkalan pada penyelenggaraan operasi Dukungan Kesehatan Evakuasi Medis laut
24
b. Untuk penyempurnaan lebih lanjut naskah ini dapat dilakukan berbagai perubahan sesuai dengan perubahan dan perkembangan di lapangan.
Kadiskesal
dr. I.D.G. Nalendra, Sp.BTKV Laksamana Pertama TNI