KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SIMPUR NOMOR : UKP.VIII/SK/ /KAPUS/PKM.SPR/2017 TENTANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS KEPALA UPTD PUSKESMAS SIMPUR, Menimbang
:
a. Bahwa rekam medis berfungsi sebagai sumber informasi dan acuan baik mengenai data sosial, data medis hingga segala tindakan pengobatan yang diberikan kepada pasien, maka berkas tersebut harus dikelola dengan baik agar dapat dirsakan manfaatnya. b. Bahwa demi kelancaran pelaksanaan pelayanan rekam medis pasien pada puskesmas simpur, maka perlu menetapkan aturan penyimpanan rekam medis. b. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas maka perlu menetapkan surat keputusan kepala puskesmas simpur tentang penyimpanan rekam medis.
Mengingat
:
1. Undang – Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 269/MenKes/PER/III/2008 tentang rekam medis; 3. Surat Edaran Dirjen Yanmed Nomor HK.00.05.001.60 tahun 1995 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir Rekam Medis Dan Pemusnahan Berkas Rekam Medis Di Rumah Sakit. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 75 Tahun 2014 , Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat . M E M UTU SKAN : Menetapkan
: SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SIMPUR PENYIMPANAN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS SIMPUR
TENTANG
Kesatu
: Rekam Medis pasien disimpan selama sekurang kurangnya 2 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat ke puskesmas,
Kedua
: Rekam Medis tersebut dikelompokan sebagai rekam medis in aktif dan dapat dimusnahkan setelah jangka waktu 2 tahun dari masa in aktif.
Keempat
:
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Simpur Pada tanggal 1 Februari 2017 KEPALA UPTD PUSKESMAS SIMPUR,
ROSLINDA