Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Konsentrasi Global Kepemilikan Media •
Agam Danurwendo - 0706185162 • Hesilia Astri - 0706185401 • Novi Nurrani Putri - 0706184885
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Konsentrasi Global Media
Meningkatnya konsentrasi (kepemilikan) bisnis merupakan salah satu aspek dari globalisasi. Konsentrasi dalam kepemilikan sektor hiburan, media dan seni bukan berarti sebuah fenomena baru
Tidak berbeda dengan industri lainnya, jika ada perbedaan, kekuasaan media sangat kecil jika dibandingkan dengan perusahaan perbankan transnasional yang besar, industri perminyakan, farmasi, industri mobil, industri retail/eceran dan IT.
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Jenis Konsentrasi Media
Konsentrasi Horizontal konsentrasi antara perusahaan yang menempati posisi yang sama dalam berbagai sektor contoh: perusahaan besar berada pada area media yang sama, biasanya pers, radio dan televisi yang mengontrol beberapa chanel
Konsentrasi Vertikal perluasan siklus produk dan pelayanan dari produksi menjadi distribusi contoh: perusahan besar televisi yang tidak hanya menguasai media televisis tapi juga media cetak dan radio
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Konsentrasi Media Internasional
AOL Time Warner saham: CNN, HBO, Warner Bross
Disney saham: ABC Ntework Television, Walt Disney Pictures, Disney Channel
Viacom saham: Paramount Pictures, CBS network television, MTV television, Nickelodeon.
Murdoch / News Corporation saham: Fox Television, Fox News, Twentieth Centuru Fox (film production), Star TV (Asia)
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
AOL TIME WARNER
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
VIACOM
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Fenomena Konsentrasi Media Media massa sebagai produsen budaya, dewasa ini lebih berperan sebagai mesin bisnis pencari keuntungan. Bentuknya menjadi semakin meluas, melintasi batas negara. Kontrol pemilikannya terkonsentrasi hanya pada beberapa orang saja.
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Fenomena Konsentrasi Media Peter Gollding dan GrahamMurdoch mengatakan “media as a political and economic vehicle, tend to be controlled by conglomerates and media barons who are becoming fewer in number but through acquisition, controlled the larger part of the world’s mass media and mass communication”.
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Respon Persatuan Perdagangan Internasional Secara umum, konsentrasi media memunculkan isu penting seperti kebijakan publik, yang berpotensi mengganggu secara perlahan institusi demokratis dan mengurangi keragaman budaya dan bahasa. 5. Regulasi pembatasan Konsentrasi Media 6. Layanan Penyiaran Publik 7. Perluasan dan Keragaman Media 8. Hak Pencipta dan Integritas Artistik 9. Perusahaan Milik Pemerintah
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Respon Pemerintahan Eropa Pembatasan Konsentrasi Horizontal Pembatasan Konsentrasi Vertikal Persaingan yang Efektif Pembatasan Kepemilikan Media Pluralisme Internal Keragaman Isi Transparansi Konsentrasi Media
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Konsentrasi Media di Indonesia
Konsentrasi media di Indonesia masih menjadi perdebatan, karena masih belum ada regulasi yang jelas mengenai konsentrasi media di Indonesia. Terjadi kekhawatiran konsentrasi media berisiko memunculkan monopoli bisnis informasi. Masuknya investasi asing juga membuka peluang masuknya kepentingan asing dalam dunia media Indonesia. Tayangan televisi saat ini memang menghasilkan rating dan konsumsi iklan tinggi. Tetapi patut disayangkan, misi pendidikan yang harusnya diemban media massa, mulai terkikis. Tayangan televisi bertujuan mencari keuntungan tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat.
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Respon Pemerintah Indonesia Pemerintahan Indonesia membentuk tim kerja gabungan yang terdiri atas perwakilan institusi pemerintah dan KPI untuk mengkaji perbedaan ketentuan dalam beberapa perundangan terutama yang melanggar dicurigai Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002.
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Grup Media Di Indonesia MNC
Group
saham: RCTI, GlobalTV, TPI, Koran Seputar Indonesia, Radio Trijaya, Women Radio Para
Group
saham: Trans TV, Trans 7 Bakrie
Group
saham: ANTV, TVONE, GEN FM
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Kesimpulan
Kekhawatiran konsentrasi media memunculkan isu penting seperti kebijakan publik, yang berpotensi mengganggu secara perlahan institusi demokratis dan mengurangi keragaman budaya dan bahasa. Peran pemerintah dan masyarakat yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kekhawatiran ini supaya media menjadi lebih beragam dari berbagai sisi, seperti kreatiatifitas, perluasan dan pembaharuan budaya.
Program Magister Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
TERIMA KASIH