Komunikasi.docx

  • Uploaded by: Chindy Reza Muntana
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Komunikasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,738
  • Pages: 10
MAKALAH MANAJEMEN UNIT KERJA KOMUNIKASI

DISUSUN OLEH :

1. AFRINA RAHMADIANTI PUTRI

(30517004)

2. CHINDY REZA MUNTANA

(30517020)

3. DIYAH RETNO SARI

(30517031)

4. LOURENSTZA BRILLIANT DE E.D

(30517055)

PROGRAM STUDI D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini ditulis agar pembaca dapat memperluas pengetahuan tentang “Komunikasi”. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Dan kami memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan.

Kediri, 18 Desember 2018

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...............................................................................................

i

Kata Pengantar ...............................................................................................

ii

Daftar Isi ........................................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. A. Latar Belakang ................................................................................. B. Rumusan Masalah ............................................................................ C. Tujuan ..............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. A. Pengertian Komunikasi ..................................................................... B. Manfaat Komunikasi......................................................................... C. Komponen-komponen dalam komunikasi ........................................ D. Jenis-jenis komunikasi ...................................................................... E. Hambatan dalam Komunikasi ...........................................................

BAB III PENUTUP ...................................................................................... A. Kesimpulan ........................................................................................ B. Saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu hal yang menyebabkan orang berselisih paham adalah karena kurangnya komunikasi. Komunikasi terkadang menjadi hal yang disepelekan padahal kesalahan dalam komunikasi dapat menimbulakan permasalahan yang runyam dalam relasi dua atau lebih orang. Pengertian komunikasi yang paling sederhana adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Proses ini dapat menghasilkan feedback dari komunikasi sehingga komunikasi dapat berlangsung secara dua arah antara komunikator dan komunikan. Komunikasi memerlukan media sebagai penyampaian pesan, gagasan, pikiran agar dapat dimengerti apa yang telah disampaikan komunikator sehingga memperoleh respon, tanggapan, maupun reaksi komunikan. Perkembangan media komunikasi saat ini sudah sangat banyak mulai dari yang sangat sederhana sampai yang paling mutakhir, namun ada beberapa penggolongan jenis komunikasi. Komunikasi lisan dan tertulis, Komunikasi verbal dan non verbal, Komunikasi ke bawah, ke atas dan ke samping, Komunikasi formal dan informal, Komunikasi satu arah dan dua arah Komunikasi biasanya memiliki tujuan untuk memudahkan orang lain dalam memahami pesan yang disampaikan oleh pemberi pesan. Selain itu juga bertujuan supaya informasi yang disampaikan dapat menimbulkan feedback dari si penerima pesan. Maka dari itu dalam berkomunikasi haruslah dilakukan dengan menggunakan bahasa yang jelas dan dapat dipahami oleh orang lain. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi? 2. Apa manfaat dari komunikasi? 3. Apa saja komponen-komponen dalam komunikasi? 4. Apa saja jenis-jenis dalam komunikasi? 5. Apa saja hambatan dalam komunikasi? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi 2. Untuk mengetahui manfaat dalam komunikasi 3. Untuk mengetahui komponen dalam komunikasi 4. Untuk mengetahui jenis-jenis dalam komunikasi 5. Untuk mengetahui hambatan dalam komunikasi

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Komunikasi Pengertian Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Biasanya aktivitas komunikasi ini dilakukan secara verbal atau lisan sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengerti. Secara harafiah, definisi komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi. Komunikasi secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang lain. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat dimengerti dan diterima oleh orang lain. Selain dengan cara verbal, komunikasi juga bisa dilakukan dengan bahasa tubuh atau menggunakan gesture untuk tujuan tertentu. Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. Berikut ini pengertian komunikasi menurut beberapa ahli :

1) Menurut Aristoles Pengertian komunikasi menurut Aristoteles adalah alat yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses demokrasi. 2) Menurut Carl I. Hovland Pengertian komunikasi menurut Carl I. Hovland adalah proses yang mungkin dilakukan oleh pembawa informasi dengan tujuan memberikan rangsangan kepada orang lain untuk mengubah perilakunya. 3) Menurut William I. Gordon Pengertian komunikasi secara singkat dan ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan. 4) Menurut Djenamar SH Djenamar pernah mengutarakan pendapatnya bahwa pengertian komunikasi merupakan seni untuk menyampaikan ide-ide atau informasi tertentu dari seseorang kepada orang lain. 5) Menurut Raymond S. Ross Pengertian komunikasi merupakan sebuah proses memilih, menyortir, atau memberi informasi kepada seseorang agar pendengar informasi tersebut memahami makna sesuai dengan yang dimaksudkan pemberi informasi.

B. Manfaat dari Komunikasi Manfaat serta efek yang diakibatkan komunikasi mempunyai beberapa fungsi yang sangat berperan dalam kehidupan orang-orang. Pada umumnya, manfaat komunikasi yaitu seperti berikut : 1. Sebagai Kendali Manfaat komunikasi sebagai kendali mempunyai makna kalau komunikasi melakukan tindakan untuk mengatur tingkah laku orang lain atau anggota dalam cara-cara yang perlu dipatuhi. 2. Sebagai Motivasi Komunikasi memberi perubahan dalam memotivasi dengan memberi penjelasan dalam beberapa hal tentang kehidupan kita. 3. Sebagai Pengungkapan Emosional Komunikasi mempunyai fungsi dalam mengungkap perasaan-perasaan pada orang lain, baik itu suka, senang, kecewa, tak senang. serta lain-lainnya. 4. Sebagai Info Komunikasi memberi info yang dibutuhkan dari tiap-tiap individu serta grup dalam memutuskan dengan melanjutkan data serta menilainya penentuan alternatif. C. Komponen-Komponen dalam Komunikasi Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Berikut ini merupakan komponen yang ada dalam komunikasi: 1. Source (sumber) : Source yaitu basic dalam penyampaian pesan dalam rencana menguatkan pesan tersebut. Sumber komunikasi yaitu orang, instansi, buku dan sebagainya. 2. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. 3. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. 4. Saluran (channel) adalah media di mana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara. 5. Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain 6. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya. D. Jenis-Jenis Komunikasi Komunikasi memerlukan media sebagai penyampaian pesan, gagasan, pikiran agar dapat dimengerti apa yang telah disampaikan komunikator sehingga memperoleh

respon, tanggapan, maupun reaksi komunikan. Perkembangan media komunikasi saat ini sudah sangat banyak mulai dari yang sangat sederhana sampai yang paling mutakhir, namun ada beberapa penggolongan jenis komunikasi, yaitu: 1. Komunikasi lisan dan tertulis Dasar penggolongan komunikasi kedalam lisan dan tertulis adalah dari jenis pesan yang akan disampaikan. Bentuk ini banyak dilakukan karena dapat menimbulkan keakraban diantara keduanya. Dalam menentukan bentuk komunikasi apakah lisan atau tertulis kiranya perlu memperhatikan beberapa faktor misalnya waktu, biaya, ketrampilan berkomunikasi dan sebagainya. Penggunaan jenis komunikasi ini sangat penting dan luas, terbukti banyak diselenggarakan pelatihan ketrampilan berbicara, komunikasi antar pribadi dan sebagainya. 2. Komunikasi verbal dan non verbal Informasi tentang perasaan seseorang dapat dikemukakan secara lisan melalui apa yang diucapkan dan bagaimana cara atau sikap mengatakannya. Artinya dari suatu kata dapat diperjelas melalui nada suaranya, keras tidaknya suara yang diucapkan. Jadi perasaan seseorang dapat dinyatakan melalui isyarat non verbal misalnya dengan wajah, posisi duduk, gerakan badan dan sebagainya. 3. Komunikasi ke bawah, ke atas dan ke samping Penggolongan komunikasi dalam jenis ini didasarkan pada aliran atau jalan informasi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi atau suatu kantor. Dalam suatu kantor adanya atasan, bawahan dan teman sebaya atau teman yang mempunyai kedudukan yang sederajat. a) Pengertian komunikasi kebawah yaitu komunikasi yang dilaksanakan oleh para atasan kepada bawahannya dalam suatu kantor. Komunikasi ini biasanya berfungsi sebagai penggerak, pengarahan, perintah, dan umumnya menggunakan sarana memo, telpon, intercom atau alat lainnya. Untuk mengadakan komunikasi keatas biasanya bawahan melakukan usulan, laporan, pendapat ataupun memberikan penjelasan tentang pelaksanaan pekerjaan. b) Pengertian komunikasi keatas dalam suatu kantor biasanya kurang berfungsi, atau kurang seimbang bila dibandingkan dengan informasi kebawah. Saluran yang sering dipergunakan dalam kantor-kantor adalah pertemuan tatap muka ataupun percakapan informal. c) Sedangkan pengertian komunikasi ke samping akan terjadi dengan sendirinya bagi anggota yang bekerjasama dalam suatu team, atau pada orang-orang yang mempunyai kedudukan yang sama atau seimbang. Menurut penelitian tentang ilmu komunikasi diungkapkan bahwa hubungan ke samping adalah suatu hubungan yang sangat kritis untuk masa sekarang. Komunikasi ke samping dapat dilakukan dengan tatap muka, telpon, maupun memo. 4. Komunikasi formal dan informal Komunikasi formal adalah komunikasi yang berjalan sesuai dengan hirarkhi kewenangan organisasi, sehingga saluran komunikasi itu telah ditetapkan oleh organisasi. Sedangkan komunikasi informal adalah komunikasi yang berjalan

secara bebas antar pegawai tanpa memandang jabatan atau pangkat. Sehingga kadang-kadang melahirkan pimpinan informal. 5. Komunikasi satu arah dan dua arah Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang menitik beratkan pada penyampaian pesan, tanpa mengharapkan umpan balik dan hal ini biasa dilakukan di kantor-kantor dalam bentuk instruksi dan perintah. Komunikasi satu arah ini dapat berlangsung secara cepat dan murah tetapi tidak memuaskan karena penerima pesan tidak mempunyai kesempatan untuk mempertanyakan informasi yang diterima sehingga kurang memuaskan. Contoh kongkritnya antara lain adalah terjadi pada iklan, dimana pemasang iklan menyampaikan informasi tentang sesuatu barang misalnya, tanpa perlu memperoleh balikan. Komunikasi dua arah tentunya komunikasi yang memberikan kesempatan umpan balik terhadap pesan yang disampaikan. Proses komunikasi jenis ini cukup memberi kepuasan kepada komunikan tetapi biasanya cukup lambat dan kurang efisien. E. Hambatan dalam Komunikasi 1. Hambatan dari Proses Komunikasi a) Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional. b) Hambatan dalam penyandian/simbol Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit. c) Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan. d) Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima e) Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut. f) Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya. 2. Hambatan Fisik Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya. 3. Hambatan Semantik. Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima.

4. Hambatan Psikologis Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi https://www.kanalinfo.web.id/2016/09/pengertian-komunikasi-dan-jenisnya.html https://hestuningikrarini.wordpress.com/2014/12/02/definisi-proses-dan-hambatankomunikasi/

More Documents from "Chindy Reza Muntana"