MAKALAH Komunikasi Kelompok Dan Komunikasi Massa
Disusun oleh: : 1. Dinda Ayu Wiantari 2. Eka Sepriani 3. Heru Widiyatma 4. Irma Zulhafni Triantari 5. Muhammad Muttaqien 6. Silvia Rismawati 7. Tsulatul Fitri ( TINGKAT 1A / SEMESTER II )
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN MATARAM TAHUN AKADEMIK 2017/2018
1
Kata pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat, karunia, dan taufik kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Teori Komunikasi Kelompok dan Komunikasi Massa dengan tepat waktu dengan sebatas penegtahuan dan kemampuan yang kami miliki. Dan kmi juga berterima kasih kepada Ibu Dewi Purnamawati,M.Kep. selaku Dosen mata kuliah “Komunikasi Dalam Keperawatan” yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami berharap semoga makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan dan penegtahuan kita mengenai komunikasi kelompok dan komunikasi massa. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami mengharapakan kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa datang, mengingat tiada yang sempurna tanpa ada saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah kami susun bagi kami maupun bagi yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf jika terdapat kesalahan kata-kata yng krang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.
Mataram, 6 maret 2018
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................................................................2 Daftar isi......................................................................................................................3 Bab I Pendahuluan A. Latar belakang.................................................................................................4 B. Rumusan masalah............................................................................................4 Bab II Pembahasan A. Pengertian komunikasi kelompok dan massa ................................................5 B. Karakteristik komunikasi kelompok dan komunikasi massa...........................5 C. Bentuk-bentuk komunikasi kelompokdan komunikasi massa ........................7 bab III Penutup A. Kesimpulan......................................................................................................9 B. saran.................................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan bersosial, kita sebagai manusia tidak dapat untuk tdak berkomunikasi Sama hal nya pada saat kita berkelompok. Komunikasi seakan menjadi ruh dalam jasad sebuah kelompok. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi sukses atau gagalnya suatu kelompok/komunitas bergantung pada komunikasinya. Seberapa intens dan efektif suatu komunikasi dapat dibangun. Dalam komunikasi kelompok kita harus mengetahui pengertian, sifat, klasifikasi dan lain-lain yang termasuk kedalam unsur-unsur komunikasi kelompok. Saat ini, banyak permasalahan yang terjadi di kalangan sebuah kelompok dan inti masalahnya adalah kurangnya komunikasi. Permasalahan komunikasi yang terjadi pun tak hanya intern saja tapi juga eksternalnya. Oleh karena itu penulis akan memaparkan hal tersebut. Berdasarkan permasalahan di atas, Maka dari itu, penulis mencari informasi dan menyusun makalah mengenai materi komunikasi kelompok ini yang mudah-mudahan bisa menambahkan wawasan kita mengenai salah satu dari bentuk komunikasi ini. Hal ini pun merupakan salah satu upaya pemenuhan tugas mata kuliah Teori Komunikasi.
B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi kelompok dan massa ? 2. Bagaimana karakteristik komunikasi kelompok dan komunikasi massa? 3. Bagaimana bentuk-bentuk komunikasi kelompok dan komunikasi massa?
C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui definisi komunikasi kelompok dan komunikasi massa. 2. Untuk mengetahui karakteristik komunikasi kelompok dan massa 3. Untuk mengetahui dan memahami bentuk-bentuk komunikasi kelompok dan massa
4
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Komunikasi Kelompok dan Komunikasi Massa Komunikasi Kelompok Komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya (Anwar Arifin, 1984). Komunikasi Massa Komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang menonton televisi, agaknya ini tidak berarti pula bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya (televisi, radio, surat kabar, majalah, film, buku, dan pita). B. Karakteristik Komunikasi Kelompok dan Massa Karakteristik Komunikasi Kelompok Karakteristik komunikasi kelompok, yaitu norma (persetujuan atau perjanjian tentang bagaimana orangorang dalam suatu kelompok berperilaku satu dengan lainnya; ada tiga kategori norma yaitu norma sosial, prosedural, dan norma tugas) dan peran (pola-pola perilaku yang diharapkan dari setiap anggota kelompok; ada dua fungsi peran dalam kelompok, yaitu fungsi tugas dan fungsi pemeliharaan). Karakteristik dari kelompok kecil, yaitu : ditujukan pada kognisi komunikan, prosesnya berlangsung secara dialogis, sirkular, komunikator menunjukkan pesan atau pikiran kepada komunikan, umpan balik berbentuk verbal. Sedangkan karakteristik dari kelompok besar, yaitu ditujukan kepada Afeksi komunikan, prosesnya berlangsung secara linear, dialogis namun berbentuk tanya jawab. Suatu kelompok disadari atau tidak berpengaruh sangat besar terhadap cara suatu individu dalam bertindak, bersikap, berperilaku, dan pola pikir. Komunikasi kelompok biasanya digunakan untuk bertukar informasi, menambah pengetahuan, memperteguh atau mengubah sikap dan perilaku, mengembangkan kesehatan jiwa, dan meningkatkan kesadaran. Karakteristik Komunikasi Massa Serupa dengan definisi komunikasi massa, karakteristik tentang komunikasi massa pun memiliki banyak versi dari para ahli komunikasi. Elizabeth Noelle Neuman (dalam Rakhmat, 1983 : 92 ) menyebutkan empat tanda pokok dalam komunikasi massa yaitu : 1. Komunikasi massa bersifat tidak langsung 2. Komunikasi massa bersifat satu arah 5
3. Komunikasi massa bersifat terbuka. 4. Memiliki publik yang secara geografis tersebar.
Rodman (2006:8) dalam bukunya Mass Media In A Changing World menyebutkan perbedaan komunikasi massa dengan jenis komunikasi lain yakni : 1. 2. 3. 4. 5.
Proses umpan balik berjalan lamban dan interaksi antara komunikator dan komunikan dibatasi. Komunikasi massa memiliki efek yang besar dan meluas. Proses encoding dan decoding melalui beberapa tahapan (multistages) dengan kemungkinan gangguan semantik, alam dan mekanis. Pesan yang disampaikan bersifat publik, mahal dan mudah terputus. Komunikan memiliki jumlah yang besar dan dapat memilih pesan mana yang ingin ia akses.
Dari uraian-uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik komunikasi massa adalah sebagai berikut : 1. 2.
3. 4.
Sumber atau komunikator dari komunikasi massa merupakan sebuah organisasi terlembaga yang menentukan pesan apa saja yang akan disebarkan. Pesan bersifat terbuka karena semua orang mendapat isi pesan yang sama, mahal karena melibatkan beberapa tahapan encoding dan decoding serta diperlukannya teknologi untuk memproduksi dan menyebarkan pesan, serta dapat dipotong dengan gampang. Komunikan tidak memiliki identitas (anonim), banyak, tersebar dan heterogen sehingga terpaan pesan dapat diapresiasi berbeda oleh masing-masing individu. Proses umpan balik berjalan lambat dan sulit mendapatkan respons dari komunikator.
Dilihat dari segi proses komunikasi pada dasarnya komunikasi massa tidak berbeda dengan proses-proses komunikasi yang lainnya. menyatakan bahwa perbedaan antara proses komunikasi massa dengan yang lainnya adalah: Sifat-sifat yang terkandung di dalam proses komunikasi massa yaitu bahwa sumbernya lebih banyak bersifat terorganisasikan dan terlembagakan kemudian disalurkan melalui media massa secara masal dan ditujukan kepada orang yang bersifat anonim dan heterogen. Charles Wright (1959) mengidentifikasikan beberapa karakteristik komunikasi massa: 1. Komunikasi massa ditujukan kepada sasaran yang jumlahnya besar atau luas,umumnya terdiri dari berbagai lapisan masyarakat (heterogen) dan tidak dikenal (anonim) 2. Kegiatanya dilakukan secara cepat dan waktu-waktu tertentu 3. Komunikator dilakukan oleh suatu bentuk organisasi 4. Pesan-pesan disiarkan secara umum (publicly) sering tertentukan waktunya untuk mencapai sebagian besar sasaran secara serempak (simultan).
6
C. Bentuk-bentuk Komunikasi Kelompok dan Komunikasi Massa 1. Komunikasi kelompok: Komunikasi kelompok deskriptif Menurut para ahli terdapat tiga kategori kelompok yaitu kelompok tugas,Menurut Aubrey Fisher, perkembangan proses kelompok terdiri dari empat tahap, yaitu orientasi, konflik, pemunculan, dan peneguhan. kelompok pertemuan, Menurut Bennis dan Sheperd, perkembangan proses kelompok terdiri dari dua tahap, yaitu kebergantungan pada otoritas dan kebergantungan satu sama lain. kelompok penyadar . Menurut James Chesebro, John Cragan, dan Patricia McCullough, terdapat empat perkembangan proses kelompok penyadar, yaitu kesadaran diri akan identitas baru, identitas kelompok melalui polarisasi, menegakkan nilai-nilai baru bagi kelompok, dan menghubungkan diri dengan kelompok revolusioner. yang measing-masing menggambarkan tahapan perkembangan proses kelompok. Komunikasi kelompok preskriptif Berdasarkan formatnya, komunikasi kelompok dibagi menjadi dua macam yaitu: kelompok privat Yang termasuk dalam kelompok privat diantaranya adalah (kelompok pertemuan, kelompok belajar, panitia, dan konferensi.) kelompok public. yang termasuk dalam kelompok publik diantaranya adalah (diskusi panel, wawancara terbuka, forum, dan simposium.)
a) b) c)
a) b) c) d) e) f)
2. komunikasi massa Surat Kabar Fungsi Sekunder media adalah : untuk mengkampanyekan proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang diperlukan sekali untuk membantu kondisi-kondisi tertentu, memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik,kartun dan ceritacerita khusus, melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak.
Majalah Menurut Dominick, klasifikasi majalah dibagi kedalam lima kategori utama, yakni: general consumer magazine (majalah konsumen umum), business publication (majalah bisnis), literacy reviews and academic journal (kritik sastra dan majalah ilmiah), newsletter (majalah khusus terbita berkala), Public Relations Magazines (Majalah Humas).
7
Radio Radio adalah media elektronik tertua dan sangat luwas. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan melengkapi dengan media dan Keunggulan radio adalah berada dimana saja, di tempat itdur, di dapur, di dalam mobil, di kantor, di jalan, di pantai dan berbagai tempat lainnya. Film Gambar bergerak adalah bentuk dominan dari komunikasi massa. Film lebih dulu menjadi media hiburan dibanding radio siaran dan televisi. Menonton televisi menjadi aktivitas populer bagi orang Amerika pada tahun 1920-an sampai 1950an. Film adalah industri bisnis yang diproduksi secara kreatif dan memuhi imajinasi orang-orang yang bertujuan memperoleh estetika. Komputer dan Internet Situs juga menjadikan sumber informasi untuk hiburan dan informasi perjalanan wisata. Pengguna internet menggantungkan pada situs untuk memperoleh berita. Dua sampai tiga pengguna internet mengakses situs untuk mendapatkan berita terbaru setiap minggunya. Televisi Dari semua media massa, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Televisi dijejali hiburan, berita dan iklan. Mereka menghabiskan waktu menonton televisi sekitar tujuh jam dalam sehari. Televisi mengalami perkembangan secara dramatis terutama melalui pertumbuhan televisi kabel. Sistem penyampaian program lebih berkembang lagi
8
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Pentingnya komunikasi sosial telah menjadi perhatian para cendikiawan sejak zaman aristoteles. Kini komunikasi semakin menjadi perhatian dari masyarakat karrna dalam relefasinya dalam berbagai bidang Kehidupan semakin jelas komunikasi dapat di kelompokkan menjadi dua yaitu : Komunikasi kelompok mencakup tentang prinsip, klasifikasi dan karakteristik komunikasinya komunikasi massa yaitu proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak, pesan-pesan yang disebarkan akan mempengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatumasyarakat.
B. SARAN Kami berharap para pembaca dapat memahami secara mendalam tentang komunikasi kelompok dan komunikasi massa pembaca juga dapat mengetahui kelebihan dan kekurangand dari komunikasi kelompok dan massa.
9
DAFTAR PUSTAKA Arifin, Anwar, 1984, Strategi Komunikasi: Suatu Pengantar Ringkas, Bandung: Armico. Mulyana, Deddy, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Wardhani. Hamid Morissan. MA. 2010. Teori komunikasi massa. Bogor.Ghalia indah Prof. Deddy Mulyana.2012. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Nurudin, M.si.2007.Pengantar Komunikasi Massa.
10