Komplikasi Nifas: Kiki Natassia, S. Si. T

  • Uploaded by: kikinatassia
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Komplikasi Nifas: Kiki Natassia, S. Si. T as PDF for free.

More details

  • Words: 919
  • Pages: 17
KOMPLIKASI NIFAS

KIKI NATASSIA, S. Si. T

Gangguan Kenyamanan BABY BLUE (Post Partum Blues)  Mrp kesedihan/kemurungan stlh melahirkan, biasanya hny muncul sementara waktu (sekitar 2hari-2minggu) sejak kelahiran bayi  Gejala: - Cemas tanpa sebab - Menangis tanpa sebab - Tidak sabar - Tidak percaya diri - Sensitive - Mudah tersinggung - Merasa kurang menyayangi bayinya

Gangguan Kenyamanan  Jika hal ini dianggap enteng, keadaan ini bisa serius dan bisa bertahan dua minggu sampai satu tahun dan akan berlanjut menjadi Post Partum Sindrome.  Penanganan : - komunikasi terapeutik Tujuan dari komunikasi terapeutik adalah menciptakan hubungan baik antara bidan dengan pasien - peningkatan support mental/ dukungan keluarga

Infeksi Peurpuralis  adl semua peradangan yg disebabkan oleh masuknya kuman-kuman ke dalam alat-alat genetalia pd waktu persalinan dan nifas  Faktor: Persalinan yg berlangsung lama Tindakan operasi persalinan Tertinggalnya plasenta selaput ketuban & bekuan darah KPD atau pada pembukaan masih kecil melebihi enam jam Keadaan yang dapat menurunkan keadaan umum

Mastitis  Adl peradangan payudara, yang dapat disertai atau tidak disertai infeksi  Penyebab : Stasis ASI, - bendungan ASI - frekuensi menyusui - hisapan bayi yg buruk shg pngeluaran ASI tdk efektif Infeksi Faktor Predisposisi (umur, paritas, gizi, stress dan kelelahan, trauma)

Mastitis  Tanda dan Gejala: Mastitis non infeksius - adanya bercak panas nyeri tekan akut, tidak demam, payudara keras Mastitis infeksius - lemah dan sakit pada otot-otot spt flu, sakit kepala, demam, terdapat area luka yg lebih luas pd payudara, kulit payudara tampak kemerahan, payudara terasa keras dan tegang (pembengkakan)

Mastitis  Pencegahan: Memberikan pemahaman ttg menyusui Perawatan pd kehamilan dan persalinan Penatalaksanaan yg efektif pd payudara yg penuh & kencang Periksa gejala statis ASI Pengendalian infeksi  Penanganan: Terapi antibiotik dan terapi simtomatik

Kelainan pada Putting Susu  PUTTING SUSU LECET (Abraded and Cracked Nipple) faktor : - cara mghentikan mnyusui yg kurang tepat - tehnik mnyusui yg tidak benar penatalaksanaannya: Posisi menyusui harus benar Mengoleskan asi ke putting susu yg lecet Tidak menggunakan sabun, krim, alkohol ataupun zat iritan lain saat membersihkan payudara Tetap mengeluarkan ASI dari payudara

Kelainan pada Putting Susu  PUTTING SUSU DATAR penatalaksanaannya: Gunakan krem lembut, dorong puting susu scr perlahan kearah luar dgn menggunakan kedua ibu jari. Masih dgn ibu jari, tarik bagian dasar puting susu kearah samping kiri & kanan, serta arah atas & bawah Menggosok puting susu scr perlahan dgn menggunakan handuk lembut setiap kali selesai mandi. Tidak perlu mencucinya dgn sabun apalagi menggosok dgn keras, sebab kelenjar yg ada di sekitar puting susu dgn sendirinya akan mengeluarkan cairan utk menjaga kebersihannya.

Galaktokel  Mrp massa berisi susu yang tersumbat pada duktus laktiferus.  Gejala : trdapat massa (benjolan) nyeri tekan dan padat  Penyebab : air susu mengental, adanya penekanan saluran air susu dr luar, ibu berhenti menyusui, penggunaan alat kontrasepsi oral.  Penanganan : Payudara dikompres dgn air hangat setelah itu bayi disusui, Payudara dipijat (massage), setelah itu bayi disusui, Bayi disusui lbh sering, Bayi disusui mulai dgn payudara yg salurannya tersumbat

Penghentian Laktasi  Adl proses berhentinya masa menyusui secara berangsur angsur atau sekaligus  Menurut WHO, masa pemberian ASI diberikan scr eksklusif 6 bulan pertama, kmd dianjurkan tetap diberikan setelah 6 bulan berdampingan dg makanan tambahan hingga umur 2 th atau lebih  Dampak penyapihan ASI usia krg dari 6 bl : Menyebabkan hubungan anak dan ibu berkurang keeratannya krn proses bounding attachment terganggu. Insiden penyakit infeksi terutama diare meningkat Pengaruh gizi yg mengakibatkan malnutrisi pada anak Mengalami reaksi alergi yg menyebabkan diare, muntah, ruam dan gatal-gatal karena reaksi dari sistem imun

Gangguan Jalan Lahir ROBEKAN JALAN LAHIR  Adl robekan yang selalu memberikan perdarahan dalam jumlah yang bervariasi banyaknya yang berasal dari perineum, vagina serviks, dan uterus.  Klasifikasi Perineum Vagina Servik Rupture Uteri

Kelainan Pada Uterus SUB INVOLUSIO  Adl kegagalan uterus utk mengikuti pola normal involusi/proses involusi rahim tidak berjalan sebagaimana mestinya, shg proses pengecilan uterus terhambat.  Tanda dan gejala : letak fundus uteri tetap tinggi, terdapat bekuan darah, uterus tdk berkontraksi, pucat, TD rendah, lochea berbau menyengat  Penatalaksanaan : pemberian obat antibiotik, uterotonika, tablet fe, transfusi

Perdarahan PP Sekunder  Adl perdarahan lebih dari 500 cc yang terjadi setelah 24 jam pertama setelah anak lahir, biasanya antara hari ke 5 sampai 15 hari postpartum  Etiologi: atonia uteri, laserasi jalan lahir, retensio plasenta, tertinggalnya sebagian plasenta  Tanda dan gejala : pucat, lemah, menggigil, TD rendah, nadi cepat, anemia

Erosi serviks PP  Adl suatu proses peradangan / suatu luka yg tjd pd daerah porsio serviks uteri (mulut rahim). Penyebabnya bisa krn infeksi dgn kuman-kuman atau virus, bisa juga krn rangsangan zat kimia /alat tertentu;  Penanganan : - Memberikan albotyl di sekitar erosio - Melakukan penatalaksanaan pemberian obat (Lyncopar 3 x 1 utk infeksi berat yg disebabkan oleh bakteri /streptokokus pneomokokus stafilokokus dan infeksi kulit dan jaringan lunak, Ferofort 1 x 1 berfungsi utk mengobati keputihan , Mefinal 3 x 1 berfungsi utk menghilangkan rasa sakit)

Prolapsus Uteri  Adl turunnya uterus dari tempat yang biasa oleh karena kelemahan otot atau fascia yang dalam keadaan normal menyokongnya  Keluhan-keluhan yg hampir selalu dijumpai(Wiknjosastro,2005) : Perasaan adanya suatu benda yg mengganjal atau menonjol di genitalia eksterna Rasa sakit di panggul dan pinggang (backache). Biasanya jika penderita berbaring, keluhan berkurang / menghilang. Miksi sering dan sedikit-sedikit. Perasaan seperti kandung kencing tidak dapat dikosongkan seluruhnya; Stress incontinence, yaitu tidak dapat menahan kencing jika batuk mengejan.

Prolapsus Uteri  Penanganan : Pengobatan medis Latihan-latihan otot dasar panggul Pengobatan dgn Pessarium  Komplikasi : Infeksi jalan kencing Kemandulan Kesulitan pada saat partus Kemoroid

Related Documents

Kiki
November 2019 26
Kiki
November 2019 27
Kiki
December 2019 29
~kiki~
November 2019 21
Kiki
November 2019 21

More Documents from ""