Manfaat terapi komplementer yang digunakan sudah teruji secara klinis dan dapat dijelaskan secara ilmiah, seperti teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri, akupuntur, guide imaginery, dan sebagainya (Mariah, 2010) menurut National Center for Complementary and Alternative Medicine (2008), hipnosis mengurangi keluhan hot flashes sebesar 68 % pada 60 pasien wanita dengan kanker payudara yang mendapat terapi hormonal. Terdapat beberapa rumah sakit yang memfasilitasi penggunaan terapi komplementer untuk mengimbangi terapi medis yang dilakukan seperti di RSPAD Gatot Subroto yang merupakan pusat terapi hipnotis kedokteran pertama di Indonesia dan di Rumah Sakit Umum Rd. Soetomo Surabaya, Jawa Timur yang membuka poliklinik obat herbal Indonesia (Ariyanto, 2011)
DAFTAR PUSTAKA Mariah, S. (2010). Complementary & alternative therapies in nursing. New York. Springer Publishing Company, LLC. National Cancer Intitute. (2005). Thinking about complementary and alternative medicine. A guide for people with cancer Ariyanto. (2011). Kontroversi terapi komplementer. Forkom Alumni Muda Poltekkes prodi Keperawatan Semarang.