Kompas_28mei09_bl_regional Sulawesi_pers_sisno Cabut Gugatan Perdata Rp. 10,025 Miliar

KOMPAS.com

Page 1 of 2

Print

Send

Close

Sisno Cabut Gugatan Perdata Rp 10,025 Miliar

KOMPAS/ARYO WISANGGENI GENTHONG Koordinator Koalisi Jurnalis Tolak Kriminalisasi Pers Makassar, Jupriadi Asmaradhana, berkonsultasi dengan tim pengacaranya seusai mendengar pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Makassar, Selasa (17/2). Mantan wartawan televisi swasta ini didakwa, antara lain, membuat pengaduan palsu. Kamis, 28 Mei 2009 | 13:36 WIB MAKASSAR, KOMPAS.com — Kuasa hukum Irjen Sisno Adiwinoto mencabut gugatan perdata Sisno terhadap Koordinator Koalisi Jurnalis Tolak Kriminalisasi Pers Makassar Jupriadi Asmaradhana di Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (28/5). Pencabutan itu mengejutkan karena saat membuka sidang tadi Ketua Majelis Hakim Parlas Nababan SH MH mengumumkan bahwa proses mediasi yang dipimpin hakim mediasi Zainuri SH telah gagal. Sesaat setelah Nababan mengumumkan hasil mediasi itu gagal, Nababan mempersilakan kuasa hukum Irjen Sisno Adiwinoto membacakan gugatan. Akan tetapi, kuasa hukum Irjen Sisno, Ajun Komisaris IF Erwanto SH MH, justru mengangkat tangan, meminta diberi kesempatan berbicara. "Kami atas nama penggugat dengan ini mencabut gugatan, dengan alasan mendahulukan perkara pidananya," kata Erwanto. Menanggapi pernyataan Erwanto, Nababan menyatakan karena pencabutan dilakukan sebelum tergugat menanggapi gugatan itu, maka gugatan bisa dicabut tanpa meminta persetujuan dari

http://regional.kompas.com/printnews/xml/2009/05/28/13360912/sisno.cabut.gugatan.perdata ... 5/29/2009

KOMPAS.com

Page 2 of 2

tergugat. Nababan kemudian membacakan putusan yang intinya menyatakan perkara perdata itu berakhir dengan dicabut. Seusai persidangan yang berjalan sekitar empat menit itu, Erwanto menyatakan, pencabutan gugatan itu merupakan perintah atasannya. Namun, ia tidak menyebutkan siapa atasan yang dimaksud. "Saya hanya menjalankan perintah. Karena kami ingin mendahulukan proses pidananya. Pencabutan itu bukan permintaan klien," kata Erwanto. Sebelumnya, Sisno mengajukan gugatan perdata senilai Rp 10,025 miliar. Kasus itu terkait dengan kritik Koordinator Koalisi Jurnalis Tolak Kriminalisasi Pers Makassar, Jupriadi Asmaradhana, kepada Irjen Sisno Adiwinoto yang saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Kapolda Sulselbar) menganjurkan pejabat publik melaporkan sengketa pemberitaan kepada polisi. Sisno juga dikritik karena menyatakan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers bukan lex spesialis. Selain mengkritik Sisno dengan berunjuk rasa, Jupriadi juga mengadukan anjuran dan pernyataan Sisno itu kepada Dewan Pers, Komisi Kepolisian Nasional, dan Kepala Kepolisian RI. Sisno merasa dirugikan atas pengaduan itu sehingga ia mengajukan gugatan perdata. Sisno juga mengadukan Jupriadi kepada polisi sehingga Jupriadi didakwa telah memfitnah, membuat laporan palsu, dan menghina kekuasaan. Perkara pidana dalam kasus itu masih berjalan, dan pada Selasa (26/5) lalu majelis hakim yang juga dipimpin Parlas Nababan telah memeriksa Jupriadi. Dalam perkara pidana itu, Jupriadi menghadapi dakwaan berlapis. Dalam dakwaan kesatu primair, Jupriadi didakwa membuat pengaduan palsu yang menyerang kehormatan dan nama baik Sisno sebagaimana diatur Pasal 317 ayat (1) KUHP. Dalam dakwaan pertama subsidair, Jupriadi didakwa melakukan fitnah sebagaimana diatur Pasal 311 ayat (1). Dalam dakwaan kedua, Jupriadi didakwa secara sengaja menghina suatu penguasa atau badan umum yang ada di Indonesia dengan lisan atau tulisan, sebagaimana diatur Pasal 207 KUHP.

KOMPAS Aryo Wisanggeni G

Dapatkan artikel ini di URL: http://www.kompas.com/read/xml/2009/05/28/13360912/sisno.cabut.gugatan.perdata.rp.10025.miliar

http://regional.kompas.com/printnews/xml/2009/05/28/13360912/sisno.cabut.gugatan.perdata ... 5/29/2009