KOMPAS cetak - Dana untuk Korban Gempa Dinilai Cukup
Page 1 of 1
Dana untuk Korban Gempa Dinilai Cuku Selasa, 15 September 2009 | 04:31 WIB Sukabumi, Kompas - Pemerintah hingga saat ini tidak menerima tawaran bantuan dana dari pihak asing untuk penanganan korban gempa bumi di kawasan Jawa Barat dan sekitarnya. Dana yang dianggarkan Rp 1,5 triliun diperkirakan cukup untuk menangani bencana sejak tah tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengungkapkan hal itu saat mengunjungi korban gempa di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (14/9). ”Ada banyak sekali tawaran bantuan dana dari negara sahabat. Kita tidak terima, kecuali bentuknya bantuan dari private ke private atau bantuan dalam bentuk teknis,” ujar Paskah. Selain mengunjungi korban gempa, Paskah dan tim Bappenas datang ke Sukabumi dalam rangka menilai kerusakan akibat gempa, seperti yang sudah dilakukan di Ciamis, Tasikmalaya Garut, dan Bandung. ”Hasil penilaian akan menjadi dasar untuk menentukan kebutuhan pendanaan. Namun, dari hasil penilaian sementara, dana yang dianggarkan Rp 1,5 triliun diperkirakan cukup,” kata Paskah. Dana sebesar itu, lanjutnya, Rp 800 miliar dikelola Badan Nasional Penanggulangan Bencana Selebihnya berasal dari dana cadangan dan risiko fiskal. Proses penilaian kerusakan diperkirakan akan selesai sebelum awal Oktober 2009. ”Kami targetkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi sudah bisa dimulai Oktober,” kata Paskah. Dari Bantul, DI Yogyakarta, dilaporkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Gendut Sudarto menyatakan, rombongan dari Pemerintah Kabupaten Bantul pada Minggu lalu bertolak ke Jaw Barat untuk menyalurkan bantuan uang tunai Rp 275 juta. Rombongan menyebar ke Cianjur, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, dan Sukabumi. ”Bantuan bersumber dari APBD, iuran Korpri, dan iuran murid sekolah,” katanya. (AHA/ENY)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/09/15/04311499/dana.untuk.korban.gempa.dinilai.cukup ... 9/16/2009