Keterkaitan Remaja Pada Narkoba.docx

  • Uploaded by: Faris Fardhan Nugroho
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Keterkaitan Remaja Pada Narkoba.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,180
  • Pages: 5
KETERKAITAN REMAJA PADA NARKOBA ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Disusun oleh : Faris Fardhan Nugroho 18321015

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2018

Remaja adalah transisi antara masa anak – anak dan dewasa yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik maupun psikis. Usia remaja berkisar antara 12 tahun hingga 21 tahun. Masa ini adalah massa seseorang mengalami sesuatu perkembangan sehingga dirinya terdorong untuk ingin lebih tahu mengenai banyak hal. Namun masalah dapat timbul karena adanya rasa keingintahuan yang diluar batas. Masalah tersebut yang biasa dikenal dengan “Kenakalan Remaja”. Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja. Salah satu kenakalan remaja yang marak yaitu penggunaan Narkoba pada kalangan remaja. Seiring dengan perekembangan zaman, transportasi kian berkembang, teknologi pun kian canggih dan adanya pengaruh budaya dari luar. Salah satu budaya yang sekarang sedang merambah di Indonesia, tepatnya di kalangan para remaja atau pelajar adalah Narkoba. Karena saya berkaca dari teman saya yang pernah mengkonsumsi barang haram tersebut, sehingga saya mengangkat topic narkoba. Narkoba merupakan kesingkatan dari Narkotika, psikotropika, dan obat terlarang yang berbahaya. Sebenarnya narkoba adalah obat-obat berbahaya yang sebenarnya bertujuan untuk membius pasien namun disalahgunakan menjadi suatu kebutuhan hidup bagi orang-orang tertentu. Banyak orang yang meninggal diukarenakan mengvkonsumsi narkoba, padahal sudah banyak orang yang tahu akibat dari mengkonsumsi narkoba mulai dari terserang banyak penyakit hingga kematian, tapi bagi orang sudah kecanduan dengan narkoba tidak akan perduli dengan akibatnya. Ada juga yang awalnya hanya mencoba – coba dan akhirnya ketagihan. Memang dasarnya narkoba mudah didapatkan karena sudah tersebar di seluruh dunia dan dijual oleh oknum-oknum yang sudah ahli dalam menjualnya juga sangat rapi sehingga tidak diketahui oleh aparat hukum. Pembelinya pun juga tidak mengenal umur, ras, golongan, maupun agama. Walaupun harganya cukup mahal tapi para pengguna narkoba akan tetap membelinya dan jika tidak ada uang maka para pengguna narkoba akan mencari cara bagaimana ia bisa mendapat uang tidak peduli bagaimana caranya, yang penting ia bisa membeli narkoba tersebut. Narkoba disatu sisi merupakan benda yang sangat berbahaya yang harus dihindari, namun disisi lain narkoba merupakan salah satu jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi.

Narkoba dipakai hanya untuk semntara guna menghilangkan dari stress atau masalah yang sedang dihadapi. Zaman sekarang para remaja sangat mudah dipengaruhni, berawal dari rasa ingin tahu, dan ada yang mengajaknya sehingga mudah putus asa dan terjerumus ke perbuatan terlarang tersebut. Awalnya ia berfikir bahwa hanya coba – coba tidak bakal terjadi kecanduan bagi dirinya, namun tanpa disadari akan terus meningkat dan menjadi ketergantungan. Hal ini ternjadi karena pola piker remaja pada zaman sekarang yang pendek, tidak memikirkan bagaimana nasibnya ia menjadi pecandu yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Saat ini saja banyakkalangan pelajar yang merkok, memang awalnya hanya coba – coba atau tidak dikatakan “jantan” oleh teman – temannya sehingga mereka mulai merokok. Rokok juga menyebabkan ketergantungan dan juga memiliki zat aditif seperti halnya narkoba. dan perkok aktif sangat berpotensi untuk mengkonsumsi narkoba, maka dari itu rokok dan narkoba sangat erat hubungannya. Sangat disayangkan jika pelajar penerus bangsa mengonsumsi 2 hal tersebut, terutama narkoba yang bisa menyebabkan kematian. Menjadikan narkoba menjadikan sebuah kebutuhan hidup merupakan kesalahan yang besar karena setiap harinya narkoba terus menerus merenggut jiwa. Korban dari penyalahgunaan narkoba ini didominasi oleh remaja, khususnya pelajar dan mahasiswa. Ini dibuktikan dari data yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menunjukkan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkoba di kalangan para pelajar mencapai 4,7 persen dari jumlah pelajar dan mahasiswa yang ditaksir kira-kira mencapai 921.695 orang. Ada banyak factor yang menyebabkan remaja terjerumus kedalam dunia narkoba, karena saat usia remaja merupakan waktu yang produktif untuk mendapat perhatian, karena pada tahap ini remaja akan mencari jati diri mereka masing – masing dan masih bersifat labil. Pola piker remaja yang kadang kala sangat instan, dan mencari solusi yang mudah untuk menghadapi masalah yang sulit sehingga sesuatu masalah tersebut dapat terselesaikan. Faktor pertama yaitu teman, memang ada teman yang membawa kita ke jalan yang baik dan ada juga teman yang mengajak kita ke jalan yang salah, khusunya mengasaj ke hal – hal yang belum pernah kita coba atau hal baru yang asing bagi kita. Disini jika ia tidak berani menolak ajakan buruk dari pergaulan yang salah maka akan berdampak buruk bagi kita karena ajakan buruk dari pergaulan yang salah.

Faktor kedua yaitu keluarga. Faktor ini sangat berpengaruh dalam perilaku remaja, disini factor keluarga berperan penting untuk membentuk karakter seorang remaja. Jika orang tua terlalu cuek dan membebaskan anaknya maka dampaknya akan sangat buruk bagi anaknya, entah itu menjadi liar maupun tidak mempunyai aturan yang diajarkan oleh orang tuanya. Jadi keluarga mempunyai peranan yang sangat penting guna membentuk perilaku remaja yang tidak menyimpang. Faktor ketiga yaitu kemajuan teknologi, disini para remaja mulai bisa mengeksplor berbagai hal yang sangat mudah dijangkau hanya dengan smartphone mereka tanpa pengamanan yang begitu ketat. Faktor keempat yaitu gaya hidup, gaya hidup remaja jaman sekarang terambang ambang oleh gengsi atau ingin menjadi famous di kalangannya, hidup mewah tanpa perduli dampak baik atau buruk yang ditimbulkan dari gaya hidup tersebut, yang penting ia bisa menikmati hidup dan dianggap gaul oleh teman-temannya. Seperti pergi berkumpul bersama teman-temannya ke tempat diskotik, walaupun awalnya hanya main-main saja tetapi akan terus menerus. Seperti minum-minuman keras, lalu mencoba yang lebih baru lagi yaitu sakaw lalu mencoba lagi dan lagi, dan pada tahap akhirnya seorang teman memberika narkoba secara gratis dan ternyata ia ketagihan saat ia ingin memintanya lagi tidak boleh dan harus membeli, karena sudah kecanduan maka ia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan narkoba tersebut. Faktor kelima yaitu lingkungan. Remaja yang sering melihat perilaku yang menyimoang dilingkungannya kemungkinan besar akan berdampak juga pada dirinya. Disini jika seorang remaja tidak memiliki pola pikir yang panjang maka ia akan mudah terpengaruh. Tetapi jika ia berfikir sebelum bertindak maka ia akan berani menolak ajakan-ajakan yang berbau negatif. Usia remaja juga saat mulai sering bermain, terutama bermain di malam hari. Keluyuran dimalam hari juga berdampak besar dalam hal narkoba, jadi sebisamungkin keluyuran dimalam hari jika itu memang bermanfaat agar terhindar dari narkoba. Orang tua juga harus mengawasi dan mengatur jadwal batas keluar malam para remaja. Jika tidak, ini akan menyebabkan mereka berani mencoba hal-hal ekstrim seperti minum alkohol, berjudi, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya.

Masa remaja adalah masa yang penuh dengan antusiasme dan sebaiknya menyalurkan kegiatan yang positif seperti melukis, menari, bermain music, sepakbola, olahraga, dan hal positif lainnya. Hal ini selain meningkatkan kreatifitas juga menghindarkan dari pergaulan yang tidak baik karena terisi oleh kegiatan yang positif. Dan orang yang tidak memiliki kesibukan lebih mudah untuk diajak melakukan hal-hal yang negatif termasuk menggunakan narkoba. Jadi sibukkanlah diri kalian dengan hal-hal yang positif yang dapat memberikan manfaat terhadap diri sendiri maupun orang lain. Oleh sebab itu,kita sebagai remaja atau biasa diistilahkan sebagai generasi bangsa dan jangan sekali-kali mencoba narkoba bahkan seharusnya jangan terlibat dalam masalah yang terkait dengan kenakalan remaja. Bangsa ini adalah bangsa yang besar,bangsa yang mengharapakan anak-anak yang berkualitas. Oleh karena itu,kita sebagai penerus bangsa harus bisa menahan diri terhadap berbagai godaan-godaan penyebab kenakalan remaja. Kita harus menjadikan bangsa ini lebih besar dan lebih terhormat. Maka dari itu,marilah kita jauhi dan perangi narkoba demi keluarga,bangsa,diri sendiri dan agama.

Related Documents


More Documents from "zuhadisaarani"