Keluarga Binaan 1 Fix.docx

  • Uploaded by: Purnama Ruth Novilia
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Keluarga Binaan 1 Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,786
  • Pages: 19
LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

BAB V 12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT

KELUARGA SEHAT

IDENTITAS KELUARGA SEHAT Keluarga yang akan dibina dalam Keluarga Binaan ini adalah keluarga Bapak Juli Arman. Keluarga Bapak Juli Arman merupakan satu keluarga yang terdiri atas Bapak Juli Arman (35 tahun) sendiri, istrinya Sri Rahayu (28 tahun), anak pertama Akbar Juandi (9 tahun), anak kedua Alba Hakiq (3 tahun ) dan anak ketiga Arsila Sri Julia (1 tahun). Berikut ini adalah identitas anggota keluarga yang diperoleh pada saat kunjungan pertama (07 Januari 2019): Tabel 1. Data Identitas Keluarga

Nama Umur Alamat Agama Pendidikan Pekerjaan Status Nama Umur Alamat Agama Pendidikan Pekerjaan Status Nama Umur Alamat Agama Pendidikan Pekerjaan Status

AnggotaKeluarga Juli Arman 35 tahun Desa Jati Kesuma Kec.Namo Rambe Kab. Deli Serdang Islam Tamat SD Buruh Harian Lepas Menikah Anggota Keluarga Sri Rahayu 28 tahun Desa Jati Kesuma Kec.Namo Rambe Kab. Deli Serdang Islam Tamat SD Mengurus rumah tangga Menikah AnggotaKeluarga Akbar Juandi 9 tahun Desa Jati Kesuma Kec.Namo Rambe Kab. Deli Serdang Islam Belum Sekolah Tidak bekerja Belum Menikah

Keterangan

Kepala Keluarga

Keterangan

Istri

Keterangan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

Anak I

30

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

Nama Umur Alamat Agama Pendidikan Pekerjaan Status Nama Umur Alamat Agama Pedidikan Pekerjaan Status

AnggotaKeluarga Alba Hakiq 3 tahun Desa Jati Kesuma Kec.Namo Rambe Kab. Deli Serdang Islam Belum bekerja Tidak bekerja Belum Menikah Arsila Sri Julia 1 tahun Desa Jati Kesuma Kec.Namo Rambe Kab. Deli Serdang Islam Belum sekolah Tidak Bekerja Belum Menikah

Keterangan

Anak II

Anak III

Keluarga Bapak Juli Arman secara skematis dapat digambarkan dalam pohon :

Bapak Juli Arman Ibu Sri Rahayu

Alba Akbar

Arsila

: Perempuan : Laki-laki DATA STATUS KESEHATAN KELUARGA Data kesehatan, diambil saat kunjungan pertama ke rumah keluarga binaan (7 Januari 2019):

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

31

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

No

Nama

Usia

BB

Keluhan

Anggota

Status

TD

gizi

(mmHg)

Ket

Keluarga 1

Juli Arman

35

60 kg

Batuk

Baik

130/70

-

2

Sri Rahayu

28

47 Kg

-

Baik

120/70

-

3

Akbar Juandi

9

18 Kg

Batuk

Baik

-

-

4

Alba Hakiq

3

14 kg

Baik

-

-

5

Arsila Sri Julia

1

10 kg

KONDISI FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI, DAN BUDAYA KELUARGA Keadaan Lingkungan Keluarga Bapak Juli Arman tinggal di Desa Jati Kesuma Kec.Namo Rambe Kab. Deli Serdang. Tempat tinggal tersebut merupakan tempat tinggal keluarga Bapak Juli Arman sejak dari bapak Juli Arman menikah. Bangunan rumah beratapkan seng dengan lantai ruang tamu terbuat dari semen dan dinding rumah terbuat dari tepas bambu. Rumah ini terdiri atas dua kamar tidur. Kedua kamar tidur berukuran 3x3 m2. Dinding kamar tidur terbuat dari tepas bambu. Lantai kamar tidur pertama terbuat dari semen, lantai kamar tidur kedua terbuat dari semen. Kedua kamar tidur dilengkapi dengan jendela. Keluarga Bapak Juli Arman tidur menggunakan kasur. Terdapat ruang tamu dibagian depan. Diruang tamu ini terdapat dua buah jendela dan satu buah pintu. Lantai terbuat dari semen dan dinding ruang tamu terbuat dari bambu tepas. Rumah ini juga memiliki dapur yang digunakan untuk memasak makanan. Lantai dapur terbuat dari semen. Dinding dapur terbuat dari bambu. Di dapur terdapat tempat menyimpan makanan serta terdapat kompor gas, tampak peralatan dapur dan keadaannya sangat berantakan. Dirumah terdapat kamar mandi, air yang digunakan untuk mandi adalah air sumur. Sumber air untuk minum di peroleh dari air galon isi ulang.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

32

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

Dokumentasi rumah Bapak Juli Arman:

Gambar rumah Juli Arman tampak depan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

33

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

Gambar ruang tamu Bapak Juli Arman

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

34

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

Tampak samping rumah bapak Juli Arman

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

35

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

Ruang tengah Bapak Juli Arman

Kamar Mandi keluarga pak Juli Amran

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

36

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

Sumur keluarga Bapak Juli Amran

Dapur keluarga Bapak Juli Amran

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

37

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

Sosial Ekonomi Bapak Juli Amran adalah kepala keluarga, yang bekerja sebagai Buruh. Dari pengakuan Ibu Sri Rahayu rata-rata penghasilan keluarganya sekitar 1,5 – 1,8 juta perbulan. Budaya Keluarga Bapak Juli Amran di lingkungan rumahnya biasa-biasa saja. Mayoritas agama

di lingkungan keluarga Bapak Juli Arman beragama Islam. Masing-masing masyarakat setempat membersihkan lingkungannya sendiri. Istri Bapak Juli Arman atau Ibu Sri Rahayu mengatakan bahwa dilingkungan tempat mereka tinggal jarang dilakukannya gotong royong oleh masyarakat atau warga setempat dan masih kurangnya kesadaran masyarakat tersebut akan kesehatan lingkungan dan perilaku hidup sehat di lingkungan tempat tinggal mereka. MASALAH KESEHATAN KELUARGA BINAAN Identifikasi Masalah Kesehatan Keluarga Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari kunjungan terhadap keluarga binaan yang akan dibina, maka dapat dirumuskan beberapa masalah kesehatan dalam keluarga Bapak Juli Arman tersebut beserta dengan kemungkinan penyebab masalah kesehatannya yang disajikan dalam tabel sebagai berikut: No

Anggota Keluarga

1.

Juli Arman

2.

Ibu Sri Rahayu

3. Anak I: Akbar Juandi

Masalah Kemungkinan Penyebab Masalah Kesehatan Kesehatan Batuk - Perokok aktif -

Ket

-

- Perokok pasif Batuk - Mendapatkan ASI Ekslusif saat bayi - Mendapatkan imunisasi dasar lengkap

4.

5

Anak II: Alba Hakiq

-

-

Anak III: Arsila Sri Julia

-

- -

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

38

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

Jika dilihat dari aspek kesehatan masyarakat, maka masalah-masalah kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga Bapak Juli Arman tersebut di atas terkait dengan determinan kesehatan yang ada yaitu aspek lingkungan, aspek perilaku atau gaya hidup, dan aspek pelayanan kesehatan, dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Bapak Juli Arman Berdasarkan determinan kesehatan, masalah kesehatan yang muncul terutama disebabkan oleh aspek gaya hidup. 2. Ibu Sri Rahayu 3. Akbar Juandi Berdasarkan determinan kesehatan, masalah kesehatan yang muncul terutama disebabkan oleh aspek gaya hidup. 4. Alba Hakiq 5. Arsila Sri Julia -

1.1.1 Rencana Upaya Intervensi yang Akan Dilakukan No.

Anggota Keluarga

1. 1.

Bapak Juli Arman

Masalah Kesehatan

Rencana Upaya

Anggota Keluarga Batuk

Ket

Intervensi  Penyuluhan tentang 12 keluarga sehat  Menyarankan agar Bapak Juli Arman berhenti merokok atau setidaknya mengurangi penggunaan rokok  Menyarankan agar Bapak Juli Arman pada saat merokok dilakukan di luar rumah dan jauh dari anggota keluarga

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

39

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

2.

Sri Rahayu -

 Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta 12 Indikator Keluarga Sehat.  Menyarankan agar menimbang berat badan anak secara berkala setiap bulannya di Posyandu terdekat.  Menyarankan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang bergizi untuk makanan keluarga

Upaya Kesehatan yang Dapat Dilakukan Keluarga Upaya kesehatan yang dapat dilakukan oleh keluarga Bapak Juli Arman bila terdapat anggota keluarga yang mengalami sakit, agar segera mencari pengobatan ke bidan-bidan yang dekat dengan tempat tinggal atau ke Puskesmas terdekat dan membuka jendela yang terdapat di rumah pada pagi sampai siang hari. Bagi Bapak Juli Arman agar berupaya untuk berhenti merokok atau setidaknya mengurangi jumlah konsumsi rokok, dan pada saat merokok hendaknya dilakukan di luar rumah dan jauh dari anggota keluarga. Dan pada saat kondisi Bapak Juli Arman yang sedang batuk, hendaknya menggunakan masker selama sakit dan segera memeriksakan diri ke Bidan atau Puskesmas terdekat. Kemudian diharapkan segera mendaftarkan anggota keluarga yang belum menjadi peserta JKN untuk selanjutnya menjadi anggota JKN. Untuk masalah kedua anak Bapak Juli Arman, hendaknya segera dibawa ke bidan atau Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan. Diberikan penyuluhan kepada Ibu Sri Rahayu agar lebih memperhatikan kebersihan diri anak, rajin mengkonsumsi buahbuahan dan sayur-sayuran untuk seluruh anggota keluarga, penggunaan air bersih yang sudah dimasak sampai mendidih terlebih dahulu sebelum dikonsumsi keluarga, mengikuti kegiatan Posyandu untuk kesehatan dan monitor tumbuh kembang anak.

MASALAH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA BINAAN

Identifikasi Masalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari kunjungan terhadap keluarga binaan yang dibina maka ditemukan juga beberapa masalah perilaku hidup bersih dan sehat. KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

40

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

N o

1 . 2 . 3 . 4 .

5

Nam a

Um ur

Juli Arm an Sri Raha yu Akb ar Juan di Alba Haki q Arsil

35 Tah un 28 tah un

a Sri

9 tah un 3 Tah un 1Ta

12 Indikator Keluarga Sehat Pant ASI au TB Eks Tum Hiper Mer Par klusi buh tensi okok u f Balit a

K B

Peri ksa Ham il

Imuni sasi

X

X

-

-

-





-

-

-

Ang gota JKN

Air Bers ih

Jamb an Kelua rga

Kese hata n Jiwa



X



X

X

X



X



X

X

X

X



Klasifik asi

Tidak Sehat X

X



X

X

X

X

X

X



X

X



X

X

X

X

X

X



X

X







x

x

x

x





X



X



x

hun

Julia

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

41

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari kunjungan terhadap keluarga binaan yang dibina, maka dapat dirumuskan beberapa masalah 12 indikator Keluarga Sehat dalam rumah tangga yang ditemukan dalam keluarga ini adalah:  Bapak Juli Arman adalah perokok aktif yang sering merokok di dalam rumah mereka. Hal ini tidak sesuai dengan salah satu indikator rumah tangga sehat yang seharusnya tidak boleh ada anggota keluarga yang merokok terutama merokok di dalam rumah, dikarenakan dapat mencemari udara di dalam rumah dan lingkungan rumah menjadi tidak sehat.  Anak pertama dari keluarga Bapak juli Arman sering mengeluhkan batuk. Dikarenakan daya tahan tubuh yang lemah, lingkungan yang kurang bersih dan menjadi perokok pasif. Rencana Upaya Intervensi yang Akan Dilakukan

     

Anggota

Masalah 12 Indikator

Rencana Upaya

Keluarga

Keluarga Sehat

Intervensi

Juli Arman  Kepala keluarga yang  Penyuluhan tentang Perilaku perokok aktif Hidup Bersih dan Sehat dan Sri Rahayu  pentingnya 12 indikator Keluarga Sehat. Akbar Juandi Menyarankan kepada Bapak Alba Hakiq Muhammad Rasyidagar mencoba berhenti merokok atau tidak Arsila Sri merokok di dalam rumah dan Julia menjelaskan tentang bahayanya merokok bagi kesehatan.



Upaya 12 indikator Keluarga Sehat Upaya 12 indikator Keluarga Sehat yang telah dilakukan oleh keluarga Bapak Muhammad Rasyid adalah anggota keluarga Bapak Muhammad Rasyid agar mau berhenti merokokataupun mengurangi jumlah rokok perhari, dan bergotong-royong membersihkan rumah serta lingkungan tempat tinggal mereka. KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN PASIEN Determinan Masalah Kesehatan BIOLOGIS Keluarga Bapak Juli Amran

PERILAKU



LINGKUNGAN

Kurangnya

 Kurangnya kesadaran

kepedulian terhadap kesehatan diri dan

Batuk

yang sehat

keluarga. 

 Kurangnya kesadaran

Kurangnya kesadaran

dalam menjaga

untuk berobat ke

kesehatan diri

puskesmas terdekat

 Kurangnya kesadaran

dan tidak langsung memeriksakan diri ke

akan pengaruh

PELAYANAN

puskesmas terdekat 

Kurangnya kesadaran untuk melakukan aktivitas fisik seperti senam,olahraga.

menjaga pola hidup

KESEHATAN

bahaya rokok  Kurangnya kesadaran dalam menjaga

 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa keluarga berobat ke Puskesmas terdekat jika ada salah satu keluarga yang terkena penyakit  Kurangnya kesadaran dan pengetahuan keluargan tentang manfaat sebagai peserta JKN.

upaya pencegahan penularan penyakit.  Kurangnya pengetahuan ibu tentang bahaya menumpuk barang

bekas yang dapat men jadi sumber penyakit.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

Diagnostik Holistik Keluarga Bapak Juli Arman Aspek Personal Pada kunjungan pertama ke rumah keluarga Bapak Juli Arma pembina melakukan wawancara melalui Ibu Sri Rahayu, didapatkan informasi bahwa suaminya, Bapak Juli Arman sering mengalami keluhan batuk dan beliau merupakan seorang perokok aktif sejak sebelum mereka menikah.Selain itu anak pertama mereka juga sering megeluhkan batuk. Aspek Klinik Batuk, Aspek Resiko Internal Pasien I, Bapak Juli Arman usia 35 tahun, yang merupakan seorang perokok aktif sejak usia muda. Pasien II, Akbar Juandi, anak ke-I , usia 9 tahun yang mengalami sakit batuk akibat daya tahan tubuh yang lemah yang salah satu faktor penyebabnya adalah lingkungan yang kurang bersih dan menjadi perokok pasif. Aspek Psikososial keluarga Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya penyakit yang disebabkan oleh pola gaya hidup yang tidak sehat dan kurangnya melakukan aktivitas fisik.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

Tindak Lanjut Dan Hasil Intervensi Pasien Tanggal Kedatangan Pertama (07 Januari 2019)

Kegiatan dan Hasil Kegiatan:  Pada kedatangan pertama ini, dilakukan perkenalan dan pendataan setiap anggota keluarga.  Menelaah masalah kesehatan dari setiap anggota keluarga  Hasil: Menganjurkan anggota keluarga Bapak Juli Arman untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan atau Puskesmas.

Intervensi:  Pada kedatangan pertama ini, intervensi yang dilakukan adalah edukasi kepada keluarga Bapak Juli Arman mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.  Edukasi mengenai cara mencuci tangan yang baik dengan menggunakan sabun di air yang mengalir.  Edukasi mengenai Etika batuk agar mencegah penularan penyakit kepada keluarga dan orang lain. Kedatangan Kedua (08 Januari 2019)

Kegiatan:  Wawancara untuk mengidentifikasi faktor yang menyebabkan munculnya masalah kesehatan di setiap anggota keluarga  Mengevaluasi perbaikan gejala klinis dari keluarga yang mengalami keluhan  Menyarankan kepada keluarga Bapak Juli Arman untuk menjadi peserta JKN dan Jaminan Kesehatan Jiwa.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

 Menyarankan kepada Bapak Juli Arman untuk menghentikan merokok atau setidaknya merokok di tempat yang jauh dengan orang lain atau keluarga.  Menyarankan kepada Bapak Juli Arman, ibu dan anakanak untuk memeriksakan kesehatan ke puskesmas terdekat  Menelaah lingkungan rumah dan perilaku dari pasien serta setiap anggota keluarga  Mengajak keluarga untukmembersihkan rumah, kamar tidur, kamar mandi dan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit.  Mengajari keluarga untuk cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas. Hasil:  Faktor risiko yang menyebabkan munculnya masalah kesehatan pada anggota keluarga adalah pola gaya hidup yang buruk, lingkungan yang kurang mendukung.  Bapak Juli Arman sudah merokok di tempat yang jauh dari anggota keluarga.  Ibu Sri mengaku sudah memasak air minum sampai mendidih terlebih dahulu sebelum dikonsumsi keluarga.  Keluarga sudah memulai cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas. Intervensi:  Mengingatkan kembali akan perilaku hidup bersih dan sehat dan memperbaiki pola hidup pasien  Mengingatkan kembali mengenai bahaya rokok dan mengingatkan kembali untuk mengurangi jumlah rokok dan memotivasi pasien agar sebaiknya berhenti merokok.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

 Edukasi mengenai Perilaku hidup bersih dan sehat dan mencuci tangan.  Edukasi terhadap pasien untuk menghindari faktor pencetus penyakit.  Edukasi terhadap pasien untuk melakukan pengobatan ke puskesmas segera bila terkena penyakit.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

LAPORAN KEGIATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG

KESIMPULAN

Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien: Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien: a.

Pasien dan keluarga terbuka terhadap edukasi dan motivasi yang diberikan Pembina

b.

Dukungan dan perhatian keluarga terhadap kesehatan pasien dan setiap anggota keluarga.

Faktor penghambat terselesaikannya masalah pasien: a.

Kondisi sosio-ekonomi yang kurang mendukung sehingga menjadi alas an bagi pasien tidak bisa menerapkan 12 indikator Keluarga Sehat dengan baik.

b.

Kurangnya kesadaran keluarga dalam hal kebersihan rumah dan lingkungan sekitar

c.

Kebiasaan pasien untuk merokok dan pola hidup yang tidak sehat

d.

Kebiasaan pola makan dan minuman yang tidak sehat.

Rencana penatalaksanaan penderita selanjutnya: a.

Edukasi kepada penderita untuk menghindari faktor risiko pencetus penyakit.

b.

Mengajak keluarga untuk terus bergaya hidup sehat serta menjalani pola makan dan hidup sehat agar anggota keluarga lainnya tidak memiliki kecenderungan penyakit seperti yang diderita pasien.

c.

Mengajak keluarga untuk lebih peduli lagi terhadap kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA 31 DESEMBER 2018 S/D 11 JANUARI 2019

Related Documents


More Documents from ""

Bab 3-5 Perbaikan.docx
April 2020 11
Kritisi Jurnal.docx
November 2019 8
Ego Kah Aku
November 2019 28