Kelompok1_nyerikepala.pptx

  • Uploaded by: lucya pradita
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok1_nyerikepala.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 411
  • Pages: 16
Nama Anggota Kelompok: (D3 Keperawatan Tk. 1 A) • 1. Laune Aisyva • 2. Marthalia Astuti • 3. Achmad Tiffa Rifa’i • 4. Audhia Dillianty

• 5. Aulia Tri Sativa

(1601100014) (1601100005) (1601100028) (1601100033) (1601100042)

DEFINISI Nyeri kepala adalah nyeri sakit sekitar kepala, termasuk nyeri di belakang mata serta perbatasan antara leher dan kepala bagian belakang. Nyeri kepala adalah salah satu keluhan fisik paling utama manusia. Sakit kepala pada kenyataannya adalah gejala bukan penyakit dan dapat menunjukkan penyakit organik (neurologi atau penyakit lain), respon stress, vasodilatasi (migren), tegangan otot rangka (sakit kepala tegang) atau kombinasi respon tersebut (Smeltzer & Bare 2002).

JENIS NYERI KEPALA

1) Sakit kepala tegang 2) Migrain 3) Sakit kepala cluster

1) Sinusitis 2) Flu 3) Infeksi telinga 4) Pengar 5) Terlalu banyak mengonsumsi obat pereda sakit 6) Masalah gigi

ETHIOLOGI 1. Penggunaan obat yang berlebihan: dapat menyebabkan efek rebound 2. Stres,depresi dan kecemasan: dapat memicu sakit kepala kronis 3. Masalah tidur: Kesulitan tidur dan mendengkur (dapat mengganggu pernafasan saat malam hari) 4. Obesitas: Dokter belum menemukan alasannya 5. Kafein: terlalu banyak kafein dapat memiliki efek yang berlawanan dan dapat menciptakan efek rebound. 6. Penyakit atau infeksi: Seperti meningitis, saraf terjepit di leher, atau bahkan tumor.

PENANGANAN

Farmakologis

Non Farmakologis

Farmakologis Profilaksis (pencegahan) obat Untuk mencegah otak dari menafsirkan sinyal rasa sakit. Contoh : gabapentin (gabapentin), Tizanidine (Zanaflex), fluoxetine (Prozac), amitriptyline (Elavil), dan topiramate (Topamax). • Penggunaan obat analgesik :

seperti aspirin, asetaminofen, senyawa aspirin, ibuprofen. ada obat yang mampu menyebabkan sakit kepala semakin reaktif Ergotamin (Cafergot), triptans (Imitrex), dan prednisone (Deltasone).

Non Farmakologis 1. Terapi fisik 2. Akupuntur 3. Relaksasi 4. Biofeedback

5. Perubahan dalam diet 6. Terapi perilaku dan terapi psikologis

KASUS Seorang pasien berumur 20 tahun mempunyai keluhan sakit kepala sebelah kanan rasa sakit hilang muncul sekitar 30 menit dan leher terasa kaku.

• Sakit kepala disertai pada leher disebabkan oleh sakit kepala

• • • • • •

• • •

type TTH Beberapa faktor yang bisa memicu sakit kepala jenis ini adalah : 1.Stres 2. Gangguan tidur 3. Postur tubuh yang salah saat bekerja 4. Penghentian konsusmsi kafein 5. Waktu tidur yang kurang 6. Pola makan yang tidak teratur 7. Dehidrasi 8. dll

Penanganan : 1) Pasien disarankan tidur dengan pola tidur teratur 2) Minum dan makan yang cukup 3) Hindari mengonsumsi alkohol 4) Jangan beraktivitas terlalu lama dibawah terik matahari

5) Konsumsi vitamin dan suplemen 6) Konsumsi obat penghilang rasa nyeri yang dijual di

apotek seperti paracetamol dan ibuprofen

TERIMA KASIH 

More Documents from "lucya pradita"