KELOMPOK V ASUHAN KEBIDANAN PADA PEREMPUAN DALAM KONTEKS PERTIMBANGAN NILAI BUDAYA PADA BALITA
PENGERTIAN BALITA Balita adalah bayi yang berada pada rentang usia 0-5 tahun. Pada
usia ini otak anak mengalami pertumbuhan yang sangat pesat yang dikenal dengan istilah masa keemasan (the golden ege), dan pada masa ini harus mendapatkan stimulasi secara menyeluruh baik kesehatan, gizi, pengasuhan dan pendidikan.
PERKEMBANGAN BALITA Frankenburg dkk.(1981) melalui Denver Development Stress Test (DDST) mengemukakan 4 parameter perkembangan yang dipakai dalam menilai
perkembangan anak balita yaitu : 1. Personal Social ( kepribadian/tingkah laku sosial ) 2. Fine Motor Adaptive ( gerakan motorik halus )
3. Langauge ( bahasa ) 4. Gross Motor ( perkembangan motorik kasar )
Next... Ada juga yang membagi perkembangan balita ini menjadi 7 aspek perkembangan, seperti pada buku petunjuk program BKB ( Bina Keluarga dan Balita ) yaitu perkembangan : 1. Tingkah laku sosial 2. Menolong diri sendiri 3. Intelektual 4. Gerakan motorik halus 5. Komunikasi pasif 6. Komunikasi aktif 7. Gerakan motorik kasar
ASUHAN KEBIDANAN DENGAN PERTIMBANGAN NILAI BUDAYA PADA BALITA Bidan sebagai salah seorang anggota tim kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, mempunyai peran yang sangat menentukan dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan balita di wilayah kerjanya. Seorang bidan harus mampu menggerakkan peran serta masyarakat khususnya, berkaitan dengan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, anak remaja dan usia lanjut. Seorang bidan juga harus memiliki kompetensi yang cukup berkaitan dengan tugas, peran serta tanggung jawabnya.
Next... Dari sudut pandang system medis modern adanya persepsi
masyarkat yang berbeda terhadap penyakit seringkali menimbulkan permasalahan. Sebagai contoh ada masyarkat beberapa daerah beranggapan bahwa bayi yang mengalami kejang-kejang disebabkan karena kemasukan roh halus, dan hanya dukun yang dapat menyembuhkannya.
Kamsahamnida