Jurnal Sosial Humaniora (JSH) [Year], Volume -, Ed. ISSN Online: 2443-3527 ISSN Print: 1979-5521
Hubungan Pola Asuh Orang tua terhadap Prestasi Akademik
Commented [d1]: Maks.16 Kata; Huruf Awal Kapital kecuali kata hubung, BOLD-16 pt
Ghazy Muhammad Dzaky1, Josua Aldivio Siregar 2, Maulida Annisa Uzzulfa3, Muhammad Hidayatul Ummah 4 , Nizar Alief Hamizan 5 Ocha Putri Perdana Prihatina 6 [Nama penulis dengan asal Fakultas, Universitas/Institutsi, Kota, Kode Pos,. E-mail:]
Commented [d2]: Nama Penulis di-BOLD; TNR – 11 pt Commented [d3]: Nama Penulis di-BOLD; TNR – 11 pt
Subject Areas: ______ _______ Diterima: ------ ---- , --Direview: ------ ---- , --Diterbitkan: ------ ---- , --Hak Cipta © 2017 oleh Penulis (dkk) dan Jurnal Sosial Humaniora (JSH) *This work is licensed under the Creative Commons Attribution International License (CC BY 4.0). http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ Open Access
Abstract [in ENGLISH]
Commented [d4]: 11pt, TNR, italic-bold
------- about 100-150 words --------
Commented [d5]: 10pt, italic, 1 space, 1 paragraf, TNR
Keywords: not more than 10 words used as the operational words in the paper, it would be preferable not to use words in the title; each words is separated by {;}.
Commented [d6]: (BOLD ITALIC)
mendapatkan hasil maksimal dalam bidang tersebut
Pendahuluan/Latar Belakang Peran orang tua sebagai pendidik pertama
(Zahedani et al, 2016). Secara teori kognitif sosial berpandangan
pada usia emas seorang anak telah diketahui oleh penelitian merupakan hal yang paling krusial dalam
bahwa
membentuk karakter serta emosional seorang anak dan
ditentukan oleh stimulus lingkungan dan proses
memengaruhi performa akademik. Benar atau salah,
internal dalam diri anak. Dengan adanya pola asuh
perilaku seorang anak di masa mendatang, terlebih
orang tua secara autoritatif, dapat mempengaruhi
pada saat memasuki usia di atas 10 tahun tentunya
efikasi diri. Pola asuh juga dapat memengaruhi
akan selalu mengikuti apa yang telah ditanamkan oleh
kecerdasan
orang tuanya. Selain itu, bentuk pola asuh orang tua
emosional dapat mendukung perkembangan prestasi
juga dapat memengaruhi motivasi belajar sehingga
akademik seorang anak (Rustika, 2014).
prestasi
emosional.
akademik
Sehingga,
sangat
kecerdasan
Prestasi akademik yang maksimal bisa diraih
dapat meningkatkan prestasi akademik dari seorang dengan
anak.
pencapaian
kedisiplinan
belajar.
Dengan
adanya
Orang tua memiliki peran penting dalam
kedisiplinan, seorang pelajar bisa meraih prestasi yang
mengidentifikasi minat bakat seorang anak dan
diinginkan. Hal ini, karena pelajar akan memiliki rasa
mengarahkan mereka untuk mencapai prestasi di
patuh dan taat (Nurcahyani, 2013). Rasa kedisiplinan
bidang yang diminati. Sehingga hubungan erat antara
belajar, kali pertama dipengaruhi oleh pola asuh orang
kedua
sangat
tua. Pola asuh orang tua dapat dikategorikan sebagai
direkomendasikan agar suatu saat anak akan terarah
pola asuh demokratis, otoriter, dan permisif. Menurut
menuju suatu bidang yang mereka minati dan
kajian penelitian, kedisiplinan belajar anak yang
orang
tua
dengan
anak
menerima pola asuh demokratis lebih tinggi dari pada pola asuh permisif dan otoriter (Setianingsih, 2008). 1 - Jurnal Sosial Humaniora (JSH)
Commented [d7]: [10 pt, italic]
Commented [d8]: [BOLD, 12 pt]
Nama Penulis 1, Penulis 2, dst
Penelitian lain menyebutkan bahwa pola asuh
dilakukan adalah mengambil data dengan cara
orang tua yang bersifat autoritatif dan otoriter akan
interaksi langsung dengan responden atau wawancara.
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil penelitian
pencapaian akademik seorang anak. Namun, pola asuh
yang efektif. Dipilih cara pengambilan data dengan
permisif akan menunjukkan hasil yang sebaliknya
wawancara karena responden berjumlah sedikit dan
yakni tidak berpengaruh terdahap prestasi akademik
data yang didapat lebih akurat.
seorang anak (Besharat et al, 2011). Dari analisis lain
Setelah proses pengambilan data, data diolah
pada suatu wilayah, ditunjukkan bahwa tidak terdapat
dengan menganalisis data satu persatu kemudian data
korelasi antara tingkat dukungan orang tua dan tingkat
akan dikaitkan dengan penelitian-penelitian yang telah
penyesuaian sosial anak berbakat intelektual, tetapi
dilakukan
lebih dipengaruhi oleh tingkat dukungan teman
diinterpretasikan
(Wandansari, 2004).
kesimpulkan yang disajikan dalam bentuk diagram
Dari
ulasan
penelitian
di
atas,
objek
sebelumnya.
Selanjutnya,
untuk
data
menghasilkan
akan suatu
persentase dan penjabaran singkat.
penelitiannya adalah anak dan remaja usia SMA. Namun, penelitian dengan objek mahasiswa masih
Hasil Penelitian dan Pembahasan
terbatas. Oleh karena itu, penulis membuat suatu
Setelah melakukan serangkaian wawancara
kajian mengenai pengaruh polah asuh terhadap
sebagai metode pengambilan data, maka diperoleh
prestasi akademik mahasiswa.
beberapa
data
yang
akan
diolah
sehingga
Penelitian dengan model ini bertujuan untuk
menghasilkan suatu kesimpulan. Data berupa daftar
mengetahui sejauh apa hubungan antara pola asuh
pertanyaan dan jawaban masing-masing responden
orangtua dengan prestasi akademik yang berhasil
disajikan dalam tabel 1.
diraih oleh seseorang terlebih ketika telah berada di
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang
telah
disajikan pada tabel 1, maka diperoleh beberapa
jenjang perguruan tinggi.
variabel yang akan dijadika acuan dalam menentukan hasil penelitian. Variabel tersebut adalah peran serta
Metode Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa
orang tua dalam kegiatan akademik seorang anak, pola
semester 3 sampai 7. Hal ini dilakukan karena sample
asuh orang tua dengan kaitannya terhadap kegiatan
yang dibutuhkan adalah indeks prestasi di atas 3,5
akademik, dukungan orang tua kepada anak di bidang
sehingga memerlukan data dari mahasiswa yang telah
akademik, serta cara belajar seorang anak.
semester
Berdasarkan wawancara, diketahui bahwa orang
sebelumnya. Kuantitas mahasiswa yang dibutuhkan
tua cenderung menjadi fasilitator dalam proses belajar
untuk mendapatkan data adalah sebanyak 4 orang
seorang anak dengan seluruh responden menyatakan
mahasiswa.
bahwa orang tua mereka memberikan fasilitas untuk
mendapatkan
indeks
prestasi
pada
Hal yang kali pertama dilakukan adalah
proses belajar mereka. Selanjutnya, orang tua yang
menentukan sample yang akan diwawancarai yakni
memiliki pola asuh autoritatif cenderung membuat
mahasiswa di atas semester 3 yang memiliki indeks
seorang anak memiliki semangat belajar yang timbul
prestasi di atas 3,5. Selanjutnya, hal yang akan
dari dirinya sendiri dan memiliki sifat kompetitif. Hal
2 - Jurnal Sosial Humaniora (JSH)
Nama Penulis 1, Penulis 2, dst
tersebut dikemukakan oleh ketiga responden dalam
orang tua yang memberikan kebebasan kepada anak
wawancara ini. Selain itu, 2 dari 3 responden
untuk memilih keputusan yang sesuai dengan
menyatakan bahwa mereka belajar mandiri untuk
kemampuannya dan tidak banyak menuntut banyak
mencapai hasil akademik yang memuaskan. Pola
hal kepada anak terutama di bidang akademik.
belajar mandiri tersebut didapatkan dari pola asuh
Tabel 1. Data hasil wawancara dengan responden
Apakah sekarang tinggal dengan orang tua? Apakah sebelumnya waktu sekolah dasar dan sekolah menengah tinggal bersama orang tua? Bagaimana cara saudara untuk mendapatkan indeks prestasi yang baik?
Responden 1
Responden 2
Responden 3
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Responden 4
Memperhatikan jumlah
Berusaha untuk lebih
Belajar
kehadiran
mengenal
mengerjakan
tugasselain
karena
karakter
saat
merupakan
hal
yang
dosen, selain itu juga
tugas
penting,
menyimak
harus rajin mengerjakan
belajar di kelas juga
tugas
belajar di lingkungan
penjelasan
dosen
dan
dengan saksama selama
mengusahakan
organisasi
dengan
proses
mengumpulkannnya
mengikuti
kepanitiaan
mereview kembali apa
tepat
juga
sehingga dapat belajar
yang disampaikan oleh
mengalokasikan waktu
dari orang lain sekaligus
dosen saat mengajar,
untuk belajar rutin di
mendapatkan
memprioritaskan
nilai
rumah
pengalaman
baik
yang
belajar,
di
SKS
untuk
kuliah,
waktu,
banyak Bagaimana cara didik orang tua saudara dalam kaitannya dengan kegiatan akademik?
Orang tua mendukung
Orang tua menyerahkan
Orang tua tidak pernah
segala
segala
memberikan
keinginan
asalkan positif
keputusan
dan
tersebut membuat saya
(tidak ingin kalah dari
sadar
sehingga
yang lain) sudah muncul
tanggung
dari diri sendiri sejak
diri
rasa
kompetitif
jawab pada diri sendiri
SD
Orang tua memberikan
Orang
sebagai fasilitator dalam
fasilitas
mendukung
kegiatan akademik serta
dibutuhkan
Orang
tua
berperan
tekanan
tangan saya dan hal
memiliki
Menurut saudara, bagaimana peran orang tua anda dalam mendukung pencapaian prestasi akademik yang baik?
ke
yang
tua
keputusan
selalu segala
dan
juga
memberikan dukungan
berperan
sebagai
moral
motivasi terlebih ketika jauh dari rumah seperti sekarang
Saudara memiliki ambisius pencapaian prestasi akademik
Diri sendiri
Diri sendiri
Diri sendiri
3 - Jurnal Sosial Humaniora (JSH)
Nama Penulis 1, Penulis 2, dst
berasal dari diri sendiri atau dorongan orang tua?
Commented [d9]: [BOLD, 12 pt]
Kesimpulan Penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan menggambarkan jawaban dari hipotesis dan/atau
Contoh :
tujuan penelitian atau temuan yang diperoleh.
Kutipan Jurnal (Krijnen & Verboord, 2016)
Kesimpulan bukan berisi perulangan dari hasil dan
Kutipan dari Artikel dalam Buku (Lee, 2017)
pembahasan, tetapi lebih kepada ringkasan hasil
Kutipan dari Artikel dalam buku (Mihailović, Balaž,
temuan seperti yang diharapkan di tujuan atau
& Kapor, 2016)
hipotesis. Saran menyajikan hal-hal yang akan
Kutipan yang merujuk pada referensi seperti
dilakukan terkait dengan gagasan selanjutnya dari
ensiklopedia atau kamus (deLaplante, 2008)
penelitian tersebut. Bibliografi Copleston,
F.
(1974).
A
HISTORY
OF
PHILOSOPHY Modern Philosophy : From the
Daftar Pustaka Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam teks artikel harus ditulis di bagian Daftar Pustaka. Daftar Pustaka harus berisi pustaka-pustaka acuan yang berasal dari sumber primer (JURNAL ILMIAH dan berjumlah minimum 80% dari keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan 10 (sepuluh) tahun terakhir. Sedangkan 20% dapat berisi artikel penelitian atau laporan penelitian (skripsi, tesis, buku, dan publikasi lainnya yang relevan.
French Revolution to (First, Vol. IX). New York: DOUBLEDAY. deLaplante, K. (2008). Philosophy of Ecology: Overview. In Encyclopedia of Ecology (pp. 2709–2715).
https://doi.org/10.1016/B978-
008045405-4.00247-0 Krijnen, T., & Verboord, M. (2016). TV genres’ moral value: The moral reflection of segmented TV audiences. The Social Science Journal, 53(4),
417–426.
https://doi.org/10.1016/j.soscij.2016.04.004 Lee, T. M. (2017). Chapter 10 – Does Classical Untuk Referensi menggunakan format APA Citation ●
Mendeley (Preferable)
●
Zotero
●
RefWorks
Chinese
Philosophy
Reveal
Alternative
Rationalities? In Rationality (pp. 195–211). https://doi.org/10.1016/B978-0-12-8046005.00010-6 McDaniel, B. T., & Coyne, S. M. (2016). Technology interference in the parenting of young children:
4 - Jurnal Sosial Humaniora (JSH)
Nama Penulis 1, Penulis 2, dst
Implications for mothers’ perceptions of coparenting. The Social Science Journal, 53(4), 435–443. https://doi.org/10.1016/j.soscij.2016.04.010 Mihailović, D. T., Balaž, I., & Kapor, D. (2016). Chapter 5 – Time in philosophy and physics. In Developments in Environmental Modelling (Vol.
29,
pp.
43–50).
https://doi.org/10.1016/B978-0-444-639189.00005-3
3 - Jurnal Sosial Humaniora (JSH)