Kelompok 1: Avanda Varesa W.s Hidayatul Wahda Khaeratul Ummah Meliana Indrawati Nur Hasanah

  • Uploaded by: Hirzam Ecan
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok 1: Avanda Varesa W.s Hidayatul Wahda Khaeratul Ummah Meliana Indrawati Nur Hasanah as PDF for free.

More details

  • Words: 418
  • Pages: 12
KELOMPOK 1 1. AVANDA VARESA

W.S 2. HIDAYATUL WAHDA 3. KHAERATUL UMMAH 4. MELIANA INDRAWATI 5. NUR HASANAH

1. PENGERTIAN 2.MACAM-MACAM

6.EFEK SAMPING OBAT

HIPERTENSI 3.PENCEGAHAN

5.PENGGOLONGAN 4.PENGOBATAN

1. PENGERTIAN HIPERTENSI

adalah meningkatnya tekanan darah atau kekuatan menekan darah pada dindingrongga di mana darah itu berada. Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Hiper artinya Berlebihan,Tensi artinyatekanan/tegangan. jadi, hipertensi adalah Gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkankenaikan tekanan darah diatasnilai normal.

A. Macam – Macam Tekanan Darah Tekanan Darah Sistolik

Tekanan darah yang terjadi pada saat jantung berkontraksi. Tekanan ini selalu lebih besar dari tekanan diastolik.

Tekanan Darah Diastolik

Tekanan darah yang terjadi pada saat jantung berelaksasi (mengembang).

B. Tabel Tekanan Darah Menurut WHO

Klasifikasi

Sistolik (mm/ Hg)

Diastolik (mm/Hg)

<120

<80

Normal tinggi

120-139

80-89

Hipertensi tingkat 1

140-159

90-99

Hipertensi tingkat 2

≥160

≥100

Normal

Tekanan darah dipengaruhi oleh beberapa faktor:

Volume denyut jantung

Elastisitas/kelentur an dinding arteri

Pelepasan neurohormon (adrenalin dan noradrenalin)

2. Macam – macam hipertensi

Hipertensi essensial atau hipertensi primer, disebut juga hipertensi idiopatik, yaitu hipertensi yang tidak jelas penyebabnya. Hipertensi ini merupakan 90% dari kasus hipertensi.

Hipertensi sekunder, prevalensi hipertensi ini hanya 6-8% dari seluruh penderita hipertensi. Yang disebabkan oleh penyakit ginjal disebut hipertensi renal, sedangkan yang disebabkan oleh penyakit endokrin disebut hipertensi endokrin.

3. Pencegahan hipertensi

Bagi yang obesitas : menurunkan berat badan,

Diet garam : maksimum 2gr/hari. Mengurangi konsumsi lemak

Tidak merokok, sebab nikotin mempunyai efek vasokonstiksi

Olahraga teratur dan cukup bertenaga

Istirahat (relaksasi mental seperti yoga) dan tidur cukup

Alkohol, tiap 10gr alkohol dapat meningkatkan 0,5 mm/Hg tekanan darah

4. Pengobatan Cara pengobatan hipertensi

Terapi nonfarmakologi adalah terapi tanpa menggunakan obat-obatan

Terapi farmakologi adalah terapi yang menggunakan obat-obatan dengan cara bertahap :  Tahap pertama, dengan satu obat diuretika tiazida atau beta bloker dengan dosis kecil kemudian dosis dinaikkan  Tahap kedua, dengan dua obat : diuretika tiazida dan alfa atau beta bloker  Tahap ketiga, dengan 3 obat : diuretika tiazida dan betabloker dan vasodilator (biasanya hidralazin) atau penghambat ACE  Tahap keempat, dengan 4 obat : diuretika tiazida, betabloker, vasodilator dan guanetidin atau penghambat ACE

5. Penggolongan obat hipertensi

1. diuretika, contoh klortalidon, HCT

2. Alfa bloker, misalnya prasozin dan terazosin

7. Zat-zat vasodilator, misalnya hidralazin, minoksidil

6. ACE bloker, misalnya captopril

8. Antagonis angiotensil II, misalnya losartan K dan irbesantan

5. Antagonis kalsium, misalnya nifedipine, verapamil

3.Beta bloker, misalnya propanolol

4.Penekan SSP, misalnya reserpin, klonidin

Hidung tersumbat(karena vasodilator mukosa hidung)

Rasa letih dan lesu

6. Efek samping

Gangguan pengeliahatan

Gangguan lambung usus

Related Documents

Dua Wahda
December 2019 18
Meliana Batjo.docx
April 2020 5
Ws
October 2019 40
Ws
November 2019 33
Ws 's Home Ws
October 2019 30

More Documents from "TTP"