Kelomopkok Ix Fera Anelya Marhaba (17101105042) Endro Josua (17101105046) Julianti Simei Sumolang (17101105047) Sharon Wagei (161011050070)

INVESTIGASI FITCHEMICAL

FARMAKOGNOSTIK DARI DAUN AMARANTHUS SPINOSUS (LINN.) Kelomopkok IX Fera Anelya Marhaba (17101105042) Endro Josua (17101105046) Julianti Simei Sumolang (17101105047) Sharon Wagei (161011050070)

Amaranthus spinosus Linn.

Amaranthus berasal dari kata Yunani "amarantos" yang berarti "tidak memudar“ tanaman digunakan untuk mengobati beberapa gangguan seperti abses, bisul dan burns.

MATERIAL DAN METODE Pengumpulan dan otentikasi bahan tanaman

Ekstraksi daun bubuk

Studi farmakognostik

Investigasi fisiokimia

Pengeringan dan penghancuran

Studi makroskopis

Investigasi fitokimia

Hasil & Hasil & Pembahasan Pembahasan

Sifat morfologis daun Amaranthus spinosus Properti

Warna Bau Rasa

Pengamatan

Warna hijau Bau khas Rasa Pahit

Dalam studi mikroskopis, daun itu ditemukan dorsiventral,dan menunjukkan semua ciri khas daun

Sel epidermis menunjukkan keberadaan sel epidermis.Penentuan kuantitatif beberapa farmakognostik parameter berguna untuk menetapkan standar untuk obat mentah.

Studi mikroskopis bubuk mengungkapkan adanya anomositik stomata oval, butir tepung bulat, pembuluh xylem diadu,yang hadir dalam bundel dan juga jenis kalsium kelompok kristal oksalat.

THANK YOU