FITOKIMIA Nama : Tri Hebber (17101105038) Brigita Michelle Luntungan (17101105041) Cindy Rotulung (17101105043) ............ Ultrastruktur membran sel lain misalnya, Retikulum Endoplasma, Aparatus Golgi, Mitokondria, dan Kloroplas hampir identik dengan struktur membran plasma. Maka dari itu kita biasanya menyebutnya sebagai membran kesatuan. Mekanisme transfer yang sangat kompleks dapa beroperasi selama migrasi zat antara sitosol medium,ekstraseluler dan antara sitosol serta organel seluler. Biasanya membran menunjukkan permeabilitas yang tinggi terhadap senyawa lipid yang dapat larut dan bahan lemak yang bisa dihancurkan dengan cepat sesuai dengan sifat sebagian besar lipid dari membran. Penetrasi yang lebih tinggi kedalam sel sel eter,keton,ester dan lain lain berbeda dengan senyawa lain yang lebih larut dalam air muncul dari kecenderungan zat sebelumnya untuk larut dalam fase lipid pada membran plasma. Namun demikian telah ditemukan bahwa beberapa zat yang larut dalam air seperti Metanol,Etilenglikon, dan air itu sendiri juga merupakan penetrasi yang mudah masuk kedalam sitosol karena kecilnya dimensi molekul dari zat zat ini, dianggap bebas melalui pori dari area membran, yang terdiri dari saluran protein berserat. Dengan demikian membran tersebut strukturnya tidak homogen tetapi lebih cenderung sebagai membran yang berbeda dalam komposisi dan fungsinya ada dibeberapa bagian daerah dengan sistem enzim yang khusus disebut Permis yang khusus dalam membawa senyawa air dengan dimensi yang jauh lebih besar daripada area berpori yang telah disebutkan diatas. Ada kemungkinan bahwa glukosa melewati membran dengan mengikat komponen membran tertentu yang bertindak sebagai pembawa . Dalam sitosol ada banyak enzim yang larut, yang berperan dalam reaksi metabolisme primer dan sekunder. Pada beberapa proses lain seperti fotosintesis berlangsung dalam organel yang terbenam dalam sitosol yang berspesialisasi dalam melakukan prosesnya. Penting disini untuk memberikan deskripsi singkat tentang organel-organel yang berperan dalam proses metabolisme yang berhubungan dengan biosintesis bahan alami. Pemeriksaan dengan mikroskop elektron dari sitoplasma sel sebagai contoh hepatosit, yang mengambarkan keseluruhan kantong komunikasi,vesikel dan tubulus mucul sebagai bahan seperti spons. Ada yang dibedakan dimana terdapat beberapa kantung berbaur dengan cara yang telah ditentukan sementaran kantung yang lain disusun secara teratur dalam tumpukan
Struktur pertama merupakan retikulum endoplasma sedangkan yang kedua disebut aparatus golgi. Keduanya mempunyai rongga yang dipisahkan dari sitosol oleh tiga lapisan dari membran seluler. Rongga retikulum endoplasma bisa lebih tipis, dengan ketebalan 100-500 nm atau lebih lebar seperti pada vakuola di sel tumbuhan. Retikulum membentuk cangkang sekitar nukleus (membran nukleus) dan terdapat beberapa pori yang agak terdistribusi secara teratur (berdiameter sekitar 50 nm) yang memungkinkan adanya komunikasi antara nukleus plasma dan sitosol. pada dinding membran retikulum yang menghadap ke sitosol sering kita menemukan butiran yang berdiameter sekitar 15 nm, yang agak buram setelah diviksasi dengan osmium tetroksida. Mereka terdiri dari RNA dan protein yang disebut dengan ribosom. Mereka ada sebagai bagian yang terisolasi pada retikulum (atau bahkan sebagai bagian terpisah di sitosol ) atau lebih sering mereka dapat dibuang perbagian, ketika mereka terikat satu sama lain oleh filamen yang sangat halus agregat yang disebut polisom mensintesis protein dan enzim, dengan menggunakan kode dari RNA pembawa pesan (mRNA). Diproduksi oleh nukleus dengan informasi dasar yang terkandung dalam DNA seluler. Bagian dari retikulum endoplasma yang membawa ribosom disebut ergastoplasma dan bagian halusnya disebut retikulum arganular. Pada sel-sel homogen retikulum yang terfragmentasi dan membran yang terfragmentasi membentuk struktur vesikel tertutup, hingga bagian luarnya dapat ditempei dengam ribosom. Vesikel vesikel ini yang dapat diisolasi setelah sentrifugasi adalah mikrosom dan dapat dibagi lebih lanjut setelah diolah dengan sodium desoksikolat kedalam fraksi ribosom dan fragmen membran murni yang lainnya. Isi kantung, serta peran fisiologis lengkap retikulum endoplasma belum dieksplorasi. Vakuola pada sel tummbuhan seringkali ditandai dengan isinya yang berupa air,dimana terdapat garam anorganik dan organik yang dilarutkan (kadang kadang endapan kristal dihasilkan setelah saturasi) serta glikosida flavonik dan pigmen organik lainnya. Banyak aktivitas enzim yang terlokalisasi pada membran retikulum endoplasma selain sintesis protein contohnya kolestrol yang diubah menjadi berbagai sterol, dan ada yang diubah menjadi hormon steroid. Sintesis steroid (liat bab 6) secara khusus dikembangkan dalam retikulum arganural dari beberapa sel sel vertebrata khusus (sel interstisial testis, sel korpus luteum dan sel korteks adrenal). Kolestrol yang digunakan sedemikian mungkin berasal dari lapisan lipid membran retikulum dan terus diperbarui zat tertemtu seperti protein,enzim dan steroid terkonsentrasi dalam retikulum endoplasma baik yang diproduksi oleh retikulum itu sendiri atau sintesis ditempat lain. Zat-zat tersebut uga dapat disimpan sebagai bahan cadangan seperti misalnya dalam sel sayuran dari benih yang sedang berkembang. .