PENGUKURAN MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK
TUGAS PRAKTIKUM MATA KULIAH KEPERAWATAN PENYAKIT GLOBAL
Oleh: Kelompok 5/ Kelas E Noviana Intan Putri C.P
162310101229
Rohibul Fahmi
162310101273
Siti Naylatul Rohmah
162310101240
Widodo Hardianto
162310101259
Tri Andi Bagus Antoi
162310101269
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2018
Pengukuran Kesehatan Ibu Dan Anak A. Demografi Data langsung berasal dari catatan statistik vital yang menyeret semua kelahiran dan kematian maupun perubahan tertentu dalam status legal seperti pernikahan, perceraian, dan migrasi (registrasi tempat tinggal). Metode tak langsung dalam pengumpulan data adalah diharuskan pada negara-negara dimana data penuh tidak tersedia, seperti kasus dalam banyak dunia berkembang. Komponen dasar demografi adalah fertilitas, mortalitas, dan migrasi, yang mempengaruhi perubahan penduduk.Dalam modul ini memuat pengertian fertilitas, pengukuran fertilitas, faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas, mortalitas, pengukuran mortalitas, serta faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas. Komponen demografi : 1. Fertilitas Thompson
(1953)
state
fertility
the
actual
reproductive
performance of a woman or group a woman. Jadi fertilitas adalah jumlah kelahiran hidup (Live birth) dari seorang wanita atau sekelompok wanita. Atau dengan kata lain fertilitas adalah kemampuan
seorang
wanita
atau
sekelompok
wanita
untuk
memberikan keturunan yang diukur dengan bayi lahir hidup (hasil nyata). Wanita fertil adalah wanita yang pernah melahirkan bayi lahir hidup, tetapi wanita yang pernah hamil belum tentu fertil. Ada beberapa cara pengukuran fertilitas yaitu : a. Tingkat fertilitas kasar (Crude Birth Rate)
CBR: Crude Birth Rate atau tingkat kelahiran kasar
Pm: Penduduk pertengahan tahun
K: Bilangan konstan yang biasanya bernilai 1.000
B: Jumlah kelahiran pada tahun tertentu
b. Tingkat fertilitas umum (General Fertility Rate)
GFR: Tingkat fertilitas umum
B: Jumlah kelahiran
Pf 915-49): Jumlah penduduk perempuan umur 15-49 tahun pada pertengahan tahun
c. Tingkat fertilitas menurut umur (Age Spesific Fertility Rate)
Bi: Jumlah kelahiran bayi pada kelompok umur i
Pfi: Jumlah perempuan kelompok umur I pada pertengahan tahun
K: angka konstanta = 1.000
d. Tingkat fertilitas menurut ukuran kelahiran (Birth Order Spesific Fertility Rates)
B. Mortalitas Mortalitas atau kematian merupakan salah satu dari tiga komponen demografi selain fertilitas dan migrasi, yang dapat mempengaruhi jumlah dan komposisi umur penduduk.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kematian sebagai suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. a. Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate=CDR)
•
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar)
•
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu.
•
Pm= Jumlah penduduk pada pertengahan tahun (pada bulan Juni)
•
k= Bilangan konstan yang biasanya bernilai 1000
b. Tingkat Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR)
•
Do= Jumlah kematian bayi (berumur kurang dari 1 tahun)pada satu tahun tertentu di daerah tertentu.
•
B= Jumlah kelahiran hidup pada tahun tertentu di daerah tertentu.
•
k= Bilangan konstan yang biasanya bernilai 1000
c. Tingkat Kematian Anak (Child Mortality Rate =CMR)
•
CMR = Tingkat Kematian Anak (Child Mortality Rate)
•
M = jumlah kematian anak balita (1-4tahun) pada suatu wilayah dan periode waktu tertentu
•
Pm =jumlah penduduk usia 1-4 tahun pada pertengahan tahun dalam wilayah yang sama.
•
k= konstan biasanya yang digunakan adalah 1000
d. Maternal Mortality Rate (MMR)
•
M = Jumlah kematian karena kehamilan, persalinan, masa nifas (s.d 42 hari setelah melahirkan) dalam suatu wilayah pada periode waktu tertentu
•
Pi = Jumlah kelahiran hidup pada wilayah dan periode waktu yang sama
•
K =100.000 bayi lahir hidup.
C. Contoh kasus permasalahan ibu dan anak
A. Angka kematian ibu dan anak di Jawa Timur
B. Angka kematian ibu dan anak di Jember
C.
Anak dengan stunting
DAFTAR PUSTAKA Anwar, C. 2017. Angka Kematian Ibu dan Anak di Jember Masih Tinggi. Suara Jatim Post : http://www.suarajatimpost.com/read/6926/20170527/062746/angkakematian-ibu-dan-anak-di-jember-masih-tinggi/ [diakses pada 11 Maret 2019] Christyaningsih, et all. 2016. Angka Kematian Ibu Melahirkan di Jatim Tinggi. Replubika.co.id : https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/oe40cy291/angkakematian-ibu-melahirkan-di-jatim-tinggi [diakses pada 11 Maret 2019] Mardiani, I. et all.2018. FERTILITAS DAN MORTALITAS. Kemenristekdikti : file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/MP%2021%20%20FERTILITAS%20DAN%20MORTALITAS.pdf [diakses pada 11 Maret 2019] Yaskun, M. 2016. KINERJA KEBIJAKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI JAWA TIMUR. http://prakarsa-jatim.com/kinerja-kebijakan-kesehatan-ibudan-anak-di-jawa-timur/ [diakses pada 11 Maret 2019]