Kedaruratan Medis Bag. Diklat PMI Kabupaten Banjar
GAWAT : sifat mengancam nyawa • Kanker • Penyakit kronis DARURAT : perlu penanganan segera • Gigitan ular • Perdarahan GAWAT DARURAT : mengancam nyawa dan perlu penanganan segera • Serangan jantung
Kedaruratan Medis • Semua yang tidak tergolong kecelakaan • Didasari oleh keadaan medis • Cedera yang disebabkan oleh gangguan fungsi tubuh * • Dapat dikenali 80% dari wawancara/anamnesa • Korban sadar, keluarga, saksi mata
• Penting : jaga jalan nafas dan pantau tanda vital secara berkala
Gejala • • • • •
Demam Nyeri Mual, muntah BAK berlebihan atau tidak bisa sama sekali Pusing, perasaan mau pingsan, merasa akan kiamat • Sesak atau merasa sukar bernafas • Rasa haus atau lapar belebihan, atau rasa aneh pada mulut
Tanda • Perubahan status mental ( gaduh, gelisah,ngantuk) • Perubahan irama jantung • Perubahan nafas dan warna selaput lendir • Perubahan warna kulit • Manik mata (pupil) melebar atau mengecil • Bau khas dari mulut atau hidung • Aktivitas otot abnormal (kejang atau lumpuh) • Gangguan saluran cerna • Tanda lain
Anggap Semua keluhan adalah benar. Bila penderita merasa tidak enak atau nyaman maka perlakukan sebagai kasus medis
Secara umum gangguan medis dapat dibagi menjadi : 1. Gangguan jantung dan pernafasan 2. Gangguan kesadaran atau perubahan status mental 3. Gangguan akibat perubahan lingkungan 4. Keracunan 5. Kasus Medis lain
Gangguan Jantung • • • • •
• • • • • • •
Nyeri dada seperti dipukul dengan palu atau ditindih beda berat Nyeri menjalar ke bahu, punggung, lengan, leher. Pasien cenderung memegang dada dan sedikit membungkuk Tidak respon, henti nafas dan denyut nadi tak teraba Terdapat gangguan nafas berupa sesak yang terjadin setelah aktifitas fisik Nadi tidak normal Palpitasi Terlihat pelebaran pembuluh darah leher Bengkak di tungkai bawah Lemas mendadak Keringat berlebihan Merasa kiamat
tatalaksana • Tenangkan penderita dan jangan ditinggal sendiri • Posisikan penderita agar merasa nyaman beristirahat • Amankan jalan nafas, beri oksigen bila ada • Kendorkan pakaian • Jangan beri makan atau minum • Bila tidak respon lakukan BHD, bawa ke faskes
Gangguan nafas • Hampir terjadi pada semua penyakit saluran nafas • Terjadi gangguan pad aproses masuknya oksigen kedalam tubuh • Irama nafas cepat disertai upaya nafas • Nafas terasa pendek • udara terasa kurang • Timbul warna kebiruan pada kulit dan bibir • Perubahan status mental • Khas bunyi mengi pada asma • Nadi cepat • Batuk darah pada kasus TBC • Demam dapat dijumpai pada pneumonia
tatalaksana • • • • • •
Nilai nafas adekuat atau tidak Jaga jalan nafas Posisikan badan pasien tegak dengan nyaman Beri oksigen sesuai kebutuhan Tenagkan penderita Bawa ke faskes
• • • • • • • • •
Gangguan kesadaran atau perubahan status mental Terjadi karena ada gangguan sistem Kekurangan oksigen Kadar zat gula darah rendah atau tinggi Stroke Kejang Demam, infeksi Keracunan obat da alkohol Cedera kepala Gangguan jiwa
tatalaksana • • • • •
Amankan jalan nafas dan nilai pernafasan Baringkan pada posisi recovery Berikan oksigen Pantau tanda vital dan tingkat kesadaran Bawa ke rs
Pingsan (syncope/collapse) • Kehilangan kesadaran selama beberapa saat • Causa : perfusi oksigen yang rendah, karena kurangnya aliran darah ke otak – Dipicu oleh emosi, – udara segar yang kurang, – Letih dan lapar – Aktivitas berlebihan
Penatalaksanaan • Baringkan penderita, tungkai ditinggikan • Longgarkan pakaian • Usahakan penderita menghirup udara segar, bila ada berikan oksigen • Periksa cedera lainnya • Beriselimut agar badan hangat • Bila pulih, istirahatkan • Bila tidak pulih – Periksa nafas nadi – Posisi stabil – Bawa ke faskes
Kedaruratan Lingkungan • Paparan Panas 1. Kram Panas 2. Kelelahan Panas 3. Sengatan Panas • Paparan Dingin