Kebijakan 1.docx

  • Uploaded by: yenni widyaningsih
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kebijakan 1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 879
  • Pages: 5
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02 RUMAH SAKIT TK. IV dr. BRATANATA Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi e-mail : [email protected] SURAT KEPUTUSAN NOMOR : Skep/ /XII/2017 TENTANG KEBIJAKAN KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV dr. Bratanata, maka diperlukan ketetapan dalam mengindentifikasi pasien yang baik dan benar. 2. Bahwa agar ketepatan dalam identifikasi pasien di Rumah Sakit dr. Bratanata dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya peraturan Kepala Rumah Sakit tentang kebijakan ketepatan dalam identifikasi pasien di Rumah Sakit dr. Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan seluruh pelayanan di Rumah Sakit dr. Bratanata. 3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV dr. Bratanata Mengingat : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Memperhatikan : Penyusun pedoman identifikasi pasien di Rumah Sakit dr. Bratanata harus seragam dan sesuai dengan undang-undang

MEMUTUSKAN: Menetapkan : 1. Kebijakan sarana dan ketepatan identifikasi pasien di RS dr.Bratanata jambi, antara lain : a. Pasien di identifikasi dengan pemasangan gelang pada pergelangan tangan kiri atau tangan kanan pasien.Pengisian pada label gelang minimal dua dari tiga indikator wajib yaitu (nama, tanggal lahir dan nomor rekam medis) sesuai dengan berkas rekam medis pasien dan Pemasangan gelang disesuaikan dengan jenis kelamin dan kondisi pasien :

(Gelang berwarna merah muda/pink yaitu untuk jenis kelamin perempuan,Gelang berwarna Biru yaitu untuk jenis kelamin laki-laki, dan Clip berwarna ungu untuk penolakan tindakan resusitasi,Clip berwarna merah untuk pasien dengan alergi obat,Clip berwarna kuning untuk pasien dengan resiko jatuh dan pasien post operasi). b. Memastikan identifikasi pasien dengan benar pada identitas pasien (nama,tanggal lahir dan nomor rekam medis) sebelum melakukan tindakan medis seperti sebelum memeberikan obat, sebelum pengambilan produk darah/ tranfusi,sebelum pengambilan spesimen darah, atau pengambilan spesimen lain. c. Melakukan identifikasi pada bayi baru lahir dengan lengkap dan benar. d. Melakukan identifikasi pada pasien koma/tidak sadar dengan lengkap dan benar. 2. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal yang ditetapkan dengan catatan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini , akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di J a m b i Pada tanggal : 11 /12/ 2017 Kepala Rumah Sakit TK. IV dr. Bratanata Jambi

dr.Arwansyah Wanri, Sp.THT-KL Mayor CKM Nrp 11010008160973

Lampiran Keputusan Kepala RS dr. Bratanata Jambi Nomor

: Skep/

/ XII/ 2017

Tanggal

: 11/ 12/ 2017

KEBIJAKAN PENERAPAN IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR RS DR. BRATANATA JAMBI Kebijakan Umum 1. Undang-Undang Praktek Kedokteran no. 29 pasal 45 ayat (3) tahun 2008 tentang panduan pemberian informasi dalam rangka persetujuan tindakan kedokteran. 2. Permenkes No: 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis. 3. Permenkes No: 290/Menkes/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. 4. Permenkes Nomor.269 tahun 2008 tentang Standar keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Sakit, 5. Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Pacient Safety), Departemen Kesehatan Republik Indonesia, edisi 2, 2008 . 6. Semua pasien rawat Jalan dan rawat Inap harus dilakukan identifikasi minimal dua dari tiga indikator wajib yaitu nama lengkap, tanggal lahir dan nomor rekam medik. 7. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional yang berlaku, dan etika profesi serta menghormati hak pasien.

Kebijakan Khusus 1. Identifikasi dilakukan minimal dua dari tiga indikator wajib : dengan menanyakan nama lengkap, tanggal lahir dan nomor Rekam Medik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan. 2. Gelang identitas dibedakan berdasarkan jenis kelamin: Gelang warna biru untuk pasien laki-laki, gelang warna pink ( merah muda) untuk pasien perempuan dan Clip berwarna ungu untuk penolakan tindakan resusitasi,Clip berwarna merah untuk pasien dengan alergi obat,Clip berwarna kuning untuk pasien dengan resiko jatuh dan pasien post operasi). 3. Gelang identitas dipasang di tangan kanan, bila tidak memungkinkan dipasang pada tangan kiri. Lakukan pemasangan pada kaki bila pada tangan tidak memungkinkan, pasang pada pakaian bila tangan dan kaki tidak memungkinkan dan atau pasien alergi gelang. 4. Gelang identitas dipasang pada pasien Gawat darurat, Rawat inap, Kamar operasi dan tindakan prosedur invasif lainnya 5. Identifikasi pasien dilakukan sebelum pemberian obat, sebelum pemberian produk darah / tranfusi, sebelum pengambilan spesimen darah, atau pengambilan spesimen lain serta sebelum melakukan tindakan keperawatan. 6. Pasien tidak sadar dan tanpa keluarga, beri nama: Mr X / Mrs Y. Identifikasi minimal 2 dari 3 indikator wajib yaitu (nama pasien,tanggal lahir, dan nomor rekam medis). 7. Bayi baru lahir dipasang gelang pada tangan kanan bila tidak memungkinkan di tangan kiri, atau kaki kanan/ kiri dengan warna sesuai jenis kelamin dan ditulis nama ibu, tanggal lahir bayi, dan no RM bayi bila sudah diregistrasi ( BY Ny X....) 8. Untuk ibu yang melahirkan diberi dua identitas yaitu gelang pertama sesuai identitas 9.

ibu, gelang kedua sesuai identitas bayi. Pasien tidak sadar, pasien anak atau pasien yang mengalami keterbatasan lainnya,

Identitas ditanyakan kepada keluarga pasien dan dicocokkan dengan gelang pasien. 10. Pasien yang tidak memungkinkan untuk dipasang gelang (pasien yang alergi dengan bahan gelang dll) identifikasi dilakukan dengan mengambil foto/gambar pasien tersebut dan ditempelkan direkan medis pasien tersebut. 11. Gelang identitas dilepas saat pasien dipulangkan, bila pasien meninggal dunia gelang dilepas di kamar jenazah dan telah dipastikan diterima oleh keluarganya. 12. Pasien yang sudah dinyatakan DNR diberi clip berwarna ungu pada gelang identifikasi.

Ditetapkan di J a m b i Pada tanggal : 11 / 12 / 2017 Kepala Rumah Sakit TK. IV dr. Bratanata Jambi

dr.Arwansyah Wanri, Sp.THT-KL Mayor CKM Nrp 11010008160973

Related Documents

Kebijakan
June 2020 51
Kebijakan
May 2020 52
Kebijakan
June 2020 46
Kebijakan Rm.docx
December 2019 35
Kebijakan Publik.docx
April 2020 29

More Documents from "Dyana Pratiwi"

Progja 2017.docx
April 2020 18
Kebijakan 1.docx
October 2019 21
Jadwal Sosialisasi.docx
April 2020 19
Pedoman Yan Igd.docx
April 2020 18
Sk.docx
April 2020 21
Panduan Identifikasi Px
October 2019 24