Kasus Pembongkaran Gedung - Copy.pptx

  • Uploaded by: Anonymous PJn8Jsh6
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kasus Pembongkaran Gedung - Copy.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 568
  • Pages: 8
* KASUS

PEMBONGKARAN GEDUNG

*

* Tinggi : 141,7 meter, 31 lantai Selesai Dibangun : 1993 Dirobohkan : 2009 akan dibangun kantor yang lebih luas, karena terletak di lokasi yang memiliki nilai bisnis tinggi Fakta Menarik : Hotel ini penuh sesak pada tahun 1997. Tetapi terus menurun 3% tiap 6 tahun karena adanya wabah SARS

*biografi

1.Tujuan pembongkaran Tujuan pembongkaran Grand Prince Hotel Akasaka karena keinginan pemiliknya sendiri untuk memperluas kantor untuk tujuan bisnis. 2.Kondisi bangunan existing grand prince hotel akasaka Sebuah desain arsitek Jepang Kenzo Tange , hotel ini terkenal dengan "fasad bergigi gergaji" yang khas dari aluminium dan kaca. Setelah ditutup, bangunan ini menjadi terkenal karena didekonstruksi dengan pendekatan top-down, bangunan itu tampak menyusut tingginya dari waktu ke waktu.

* Metode pembongkaran yang digunakn pada pembongkaran gedung Grand Prince Hotel Akasaka dikenal dengan metode TEROCOP Apa sih Tecorep itu? Tecorep berasal dari perusahaan konstruksi Taisei yang berpusat di Tokyo. Sistem Reproduksi Ekologi Taisei, atau dikenal dengan Tecorep dapat membuat lingkungan kerja yang lebih aman, mengurangi kebisingan dan debu pada proses pekerjaan pembongkaran gedung. Metode Tecorep ini pertama kali diterapkan pada salah satu hotel Tokyo tertinggi yang ditutup pada Maret 2011, Grand Prince Hotel Akasaka yang memiliki ketinggian 138,9 meter.

*

Lalu bagaimana cara kerja * Tecorep? *

* *

Lalu bagaimana cara kerja Tecorep? Ide utama dari sistem Tecorep adalah untuk membongkar struktur dalam ruang tertutup. Taisei menggunakan atap bangunan untuk membuat pengerjaan pembongkaran bangunan dalam keadaan tertutup dan membawa mesin derek ke bagian dalam gedung. Caranya, para pekerja mengaplikasikan balok baja di lantai teratas. Mereka menggunakan 15 jack hidrolik dan beberapa teknologi lain sehingga bisa mengenyahkan 1 lantai sekaligus dalam 1 waktu. Menggunakan prinsip katrol, sampah materialnya didaur ulang menjadi energi listrik untuk penerangan dan sistem ventilasi. Gedung hotel yang awalnya setinggi 40 lantai itu berkurang setengahnya dalam waktu setahun

* Dengan bekerja dalam ruang tertutup, maka kebisingan akibat suara pembongkaran

gedung akan berkurang 17 sampai 23 desibel, sementara debu yang menjadi polusi akan berkurang hingga 90 persen. Terlebih lagi, itu lebih aman bagi para pekerja daripada bekerja berada di udara terbuka. Metode ini juga dapat mempercepat waktu penyelesaian karena tidak mendapat gangguan cuaca seperti hujan dan salju.

* Dengan bekerja dalam ruang tertutup, maka kebisingan

akibat suara pembongkaran gedung akan berkurang 17 sampai 23 desibel, sementara debu yang menjadi polusi akan berkurang hingga 90 persen. Terlebih lagi, itu lebih aman bagi para pekerja daripada bekerja berada di udara terbuka. Metode ini juga dapat mempercepat waktu penyelesaian karena tidak mendapat gangguan cuaca seperti hujan dan salju. * Metode Tecorep juga lebih ramah lingkungan dan lebih hemat energi. Seperti halnya mobil hibrida yang menghasilkan energi saat mobil dalam keadaan melaju, mesin derek juga dapat melakukan hal yang sama ketika menurunkan puingpuing di dalam gedung. Kekuatan mesin derek akan membuat pemakain energi untuk merobohkan gedung lebih efesien.

Pembongkaran Grand Prince Hotel Akasaka dilaksanakan oleh Perusahaan konstruksi Jepang, Taisei Ecological Reproduction System (TECOREP) dengan mengembangkan cara baru menghancurkan sebuah gedung tanpa perlu suara bising dan sampah material yang berlebihan. Tak hanya itu, TECOREP juga mendaur ulang energi yang ada pada bangunan-bangunan tersebut. Caranya, para pekerja mengaplikasikan balok baja di lantai teratas. Mereka menggunakan 15 jack hidrolik dan beberapa teknologi lain sehingga bisa mengenyahkan 1 lantai sekaligus dalam 1 waktu. Menggunakan prinsip katrol, sampah materialnya didaur ulang menjadi energi listrik untuk penerangan dan sistem ventilasi. Gedung hotel yang awalnya setinggi 40 lantai itu berkurang setengahnya dalam waktu setahun.

*

Related Documents


More Documents from "Herliansyah Herry"