Kasus 23 (kecemasan).docx

  • Uploaded by: Atika Rosmia
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kasus 23 (kecemasan).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,125
  • Pages: 11
1

Nama :Atika Rosmia Nim

:P17320317023

Tingkat

:II A

Tugas Pengkajian Paikososial

KASUS

Case study 23 Rick, age 15, high school student (Source: Dr. Ian Brown, Chief Psychologist, Durham Catholic District School Board) In elementary school, the other children had whispered about Rick’s rituals. He had placed his books under his chair in the same spot every day. His pencil always had a sharp point and was positioned at the top of his desk, exactly in the middle. An eraser was kept on the upper right had corner, not too close to the edge. His papers always were arranged carefully in the middle of his desk. This has continued in secondary school. As a secondary school student, Rick has few friends. He doesn’t like having visitors to his house because it takes too much effort to put things back in order after they leave. He experiences a lot of anxiety at school when furniture and equipment are moved in his classrooms, or there is an unanticipated change in routine. Rick takes a long time to get from one class to another and is frequently late for the start of class. He is easily upset when other students come close to his desk; some of the other students have noticed this and take pleasure in teasing Rick by threatening to mess up his papers. Consequently, he frequently watches the clock and begins to pack up his belongings several minutes before the end of the period. Lately, he has been missing a lot of his classes, reporting that he “wasn’t feeling well”. Formerly a high achieving student (on the work that he handed in), he is now handing in even less work than previously and is in danger of losing his credits.

Terjemahan

2

Studi kasus 23 Rick, usia 15, siswa sekolah menengah (Sumber: Dr. Ian Brown, Kepala Psikolog, Dewan Sekolah Distrik Katolik Durham) Di sekolah dasar, anak-anak lain berbisik tentang ritual Rick. Dia telah menempatkan buku-bukunya di bawah kursinya di tempat yang sama setiap hari. Pensilnya selalu memiliki titik yang tajam dan diposisikan di atas mejanya, tepatnya di tengah. Penghapus diletakkan di sudut kanan atas, tidak terlalu dekat dengan tepi. Kertas-kertasnya selalu disusun dengan hatihati di tengah-tengah mejanya. Ini berlanjut di sekolah menengah. Sebagai siswa sekolah menengah, Rick memiliki beberapa teman. Dia tidak suka memiliki pengunjung ke rumahnya karena terlalu banyak upaya untuk mengembalikan semuanya setelah mereka pergi. Dia mengalami banyak kecemasan di sekolah ketika perabotan dan peralatan dipindahkan di ruang kelasnya, atau ada perubahan rutin yang tak terduga. Rick membutuhkan waktu lama untuk berpindah dari satu kelas ke kelas lainnya dan sering terlambat untuk memulai kelas. Dia mudah marah ketika siswa lain mendekati mejanya; beberapa siswa lain telah memperhatikan hal ini dan merasa senang menggoda Rick dengan mengancam untuk mengacaukan korannya. Akibatnya, ia sering melihat jam dan mulai mengepak barang-barangnya beberapa menit sebelum akhir periode. Belakangan ini, dia telah kehilangan banyak kelasnya, melaporkan bahwa dia "tidak enak badan". Sebelumnya seorang siswa berprestasi tinggi (pada pekerjaan yang dia serahkan), dia sekarang menyerahkan pekerjaan bahkan lebih sedikit dari sebelumnya dan berada dalam bahaya kehilangan kreditnya.

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

Tanggal pengkajian

: 28 September 2018

Waktu Pengkajian

: 10.00 WIB

Tempat pengkajian

: RS Cendrawasih

A. Identitas pasien/klien 1. Nama

: Rick

3

2. Usia

: 15 tahun

3. Jenis kelamin (√ ) Laki-laki

(

) Perempuan

4. Agama

: Katolik

5. Suku

: Jawa

6. Status pernikahan (

) menikah ( √ ) Belum menikah ( ) Janda/Duda

7. Pendidikan (

) tamat SD-SMP ( ) Tamat SMA (

) PT (

) Tidak sekolah ( √ ) Pelajar

SMP 8. Pekerjaan (

) PNS/TNI/POLRI

(

) Swasta

( ) Tidak bekerja/IRT ( √ ) Pelajar

9. Penghasilan perbulan : ( ) < Rp 3.272.143 ( )≥ Rp 3.272.143 (√ ) belum bekerja 10. Alamat

: Griya Pesona Asri no.B11 Sewon Bantul

11. Nama penanggung jawab : Ny. A 12. Status penanggung jawab (

) Suami/istri

( √ ) Anak

(

) Kakak/Adik

( 0 ) Ibu

B. Riwayat Kesehatan 1. Masalah yang dirasakan saat ini

Klien mengatakan malas beraktivitas, cemas jika ada perubahan rutin tak terduga di sekolahnya. Dan sering merasa emosi, pusing dan semalaman tidak bisa tidur.

a. Bila ada nyeri gambarkan tingkat nyeri ( dengan melingkari angka dibawah ini)

4

Jelaskan nyeri yang dialami pasien (PQRST)

P : Nyeri bertambah bila klien melakukan aktivitas Q : Klien mengatakan nyeri yang dirasakannya seperti ditusuk-tusuk R :Nyeri yang dirasakan klien tidak menyebar ke organ lain S : Klien menunjukan skala nyerinya berada di skala 3-4 T : Nyeri timbul apabila klien sedang panik dan emosi

b. Pola tidur (

)

Banyak tidur

(

)

Sulit

utk

terbangun

( √ ) Kurang tidur tetap (

)

(

)

Sulit untuk tidur

Sulit untuk bangun (

)

Sulit untuk tetap

tidur

tidur

Jelaskan pola tidur yang dialami pasien (termaksud kualitas dan kuantitas tidur) Klien semalaman tidak bisa tidur sehingga kualitas waktu klien untuk istirahat tidak cukup Nafsu makan

5

(

)

(√)

Meningkat

Menurun

(

)

Biasa saja

Jelaskan nafsu makan yang dialami pasien Klien malas melakukan aktivas sehingga klien resiko kekurangan nutrisi

c. Kecemasan Kecemasan diukur menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) lihat lampiran 0=tidak cemas

1=

cemas 2= cemas

ringan

Sedang

3=Cemas

4

=

cemas

Berat

sangat berat

Jelaskan (berdasarkan skala ) Cemas 2 Klien khawatir terus menerus, merasa emosi dan malas melakukan aktivitas 2. Pemeriksaan fisik Tanda-tanda Vital Tekanan Darah :130/90 mmHg Nadi

: 60 x/menit

Pernafasan

: 25 x/ menit

Suhu

: 37 o C

Berat Badan

: 35 kg

Tinggi badan

: 150

Pemeriksaan head to toe (simpulkan ) Dari hasil pemeriksaan fisik, dibagian rambut klien kusut rontok, tidak ada lesi dan kulit. Denyut nadi klien cepat ,tremor, kulit wajah

kemerahan dan

berkeringatdan bagian ektstermitas klien normal.

3. Riwayat kesehatan masa lalu Klien tidak memeiliki riwayat penyakit di masa lalunya C. Konsep diri

1. Body image Klien senang dengan keadaan tubuhnya dari rambut sampai ujung kaki.Klien juga mengatakan tidak mempunyai bagian tubuh yang tidak disukai.Namun klien merasa tidak nyaman dengan kepanikannnya.

6

2. Peran Klien

mengalami

cemas,emosi,dan

sulit

beraktivitas

sehingga

klien

mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitasnya dengan lingkungan dia berada.Dan cenderung menutup diri. 3. Identitas diri Klien seorang pelajar sekolah menengah.Biasanya klien melakukan aktivitas biasanya di sekolah.Namun semenjak sakit dan mulai mengalami kepanikan klien cenderug menutup diri dan malas melakukan aktivitasnya.

4. Ideal diri Klien mengatakan ingin sembuh dan kembali bersosialisasi dengan lingkungannnya

5. Harga diri Klien merasa sering emosi, cemas dan minder dengan lingkungannnya

D. Pengkajian Sosial

1. Kondisi rumah Kondisi rumah dengan bangunan baik 2. Keluarga Klien kurang dekat dengan keluarga yang lain dan hanya dekat dengan ibunya saja. 3. Keuangan Keungan keluarga sangan baik dan klien memanfaatkannya untuk membayar orang lain mengerjakan pekerjaan sekkolahnya

4. Budaya Klien mengatakan budaya dilingkungannya saat ini tidak sama lagi dengan budaya yang lalu 5. Spiritual Klien dan keluaraga beragama katolik dan yakin dengan admya Tuhan Yang Maha Esa.Keluarga klien baik dalam menjalankan agamanya tetapi klien kurang

7

E. Pemeriksaan status mental 1. Penampilan a. Postur tubuh : postur tubuh klien sedikit membungkuk b. Kontak mata : kontak mata tidak fokus satu titik c. Cara Pakaian : Klien berpakaian rapi,pakaian yang digunakan sesuai dengan tempatnya. d. Cara berdandan: klien tidak berdandan e. Respon saat pengkajian :klien terlihat tremor dan kontak mata tidak fokus f. Kelainan fisik yang menonjol:klien tidak memiliki kelainan fisik yang menonjol g. Ekspresi wajah:klien tampak gelisah

2. Perilaku (

) Ramah ( (

) bermusuhan (

) menggoda (

) kooperatif ( √ ) tidak komunikatif

) berhati-hati (

) perhatian

Klien sulit berkomunikasi karena merasa cemas dan gelisah.Dan klien sulit beraktivitas 3. Gerakan (

) kelemahan psikomotor ( √ ) gelisah (

) gerakan abnormal (

) kaku

Klien merasa gelisah dan ditandai dengan tremor 4.

Pembicaraan √ ) cepat

a. Kecepatan bicara (

(

) lambat

(

) normal

b. Kejelasan bicara ( ) cadel ( ) berguman ( √ ) putus-putus ( ) beraksen c. Volume

( √ ) keras ( ) lemah

( √ ) ragu-ragu (

d. Kualitas bicara (

) spontan

( ) Normal

(

) emosional

(

) mengulang topik

) tidak spontan

e. Banyaknya bicara (

) cerewet (

) aktif ( √ ) Diam

Klien saat diwawancarai berbicara cepat ,putus-putus,dan ragu karena merasa cemas.Volume klien saat bicara keras karena klien sering merasa marah.Dan klien tidak terlalu banyak bicara karena merasa gelisah.

5.

Alam perasaan ( √ ) panik

(

) sangat gembira

(

) ketakutan

(

) gembira berlebihan ( √ ) khawatir

(

) merasa bahagia meski dalam keadaan stress ( √ ) gelisah

( √ ) tidak tenang

8

(

) Tidak senang

(

) Sedih

(

) apatis

(

) sensitif

( √ ) marah

( √ ) Depresi (

) menjalani tampa perasaan

(

) Berduka Klien sering merasa panik,khawatir,tidak tenang saat melakukan aktivitas

mendadak yang ada di lingkungan sekolahnya.Karena sebab tersebut klien sering merasa gelisah dan marah dengan keadaanya.Dan klien mengalami depresi yang ditandai dengan berkurangnya aktivitas yang dilakukan klien. 6. Affect ( √ ) terbatas (

(

) Tumpul

(

) datar

(

) tidak sesuai

) normal

Gerakan klien terbatas karena malas melakukan aktivitas 7. Isi pikir (

) ide bunuh diri ( √ ) obsesi (

( √ ) paranoid (

) fobia ( √ ) kompulsif (

) pikiran magic ( √ ) Delusi

(

) koheren

) ide yang belebihan

Pemikiran klien sangan terobsesi takut akan hal yang mendadak ketakutan tersebut terlampiasan dalam perilaku yang tertutup dan malas melakukan aktivitas. 8. Proses pikir (

) asosiasi (

(

) bloking

(

) tangensial

) Koheren ( (

) Logis (

)perseverasi (

) neologisme

) flight of idea ( √ ) circumstansial

) mengikuti arus (

Klien saat berbicara ragu-ragu,cepat,dan berbelit-belit tetapi mencapai tujuan pembicaraanya 9. Persepsi (

) halusinasi (

) Ilusi ( √ ) depersonalisasi (

) dejavu

Klien menolak kenyataan dan cenderung menutup diri 10. Intelektual (

) Rata-rata ( √

) dibawah rata-rata

(

) diatas rata-rata

Klien menyerahkan pekerjaan sekolahnya kepada temannya dengan membayar temannya.

9

11. Kognitif (

) orientasi baik

Disorientasi ( Konsentrasi

) waktu (

(

) tempat (

) orang ) mudah dialihkan ( √

) kurang perhatian (

) sering

terganggu Memori

(

) memori jangka pendek

( ) memori jangka menengah

( ) memori jangka panjang

(

) memori saat ini

Klien mengatakan sering terganggu ketika temannya menghampiri dan menyentuh benda miliknya. 12. Sensori Tingkat kesadaran

:

Klien menyadari bahwa ia sedang di rumah menutup

diri.Dan klien sadar dengan siapa dia berbicara 13. Insight ( √ ) menyadari penyakit

(

) mengingkari penyakit

Klien menyadari penyakitnya dsn menutup diri

F. Pemeriksaan diagnostik dan laboratorium Tidak ada pemeriksaan penunjang G. Pengobatan Klien Obat anticemas,penurun hipertensi dan antipiretik H. Diagnosa medik Kecemasan

SKALA CEMAS

Pernyataan dibawah ini menggambarkan perasaan yang dialami bpk/ibi /sdr/sdri. Pilih salah satu dari 5 pilihan dibawah ini (0-4)

SKOR

10

0 = tidak cemas, 1 = ringan, 2 = sedang 3 = berat 4 = berat sekali No

Pertanyaan

0

1

Perasaan cemas : khawatir, pikiran buruk, takut akan

1

2 √

pikiran sendiri, mudah tersinggung 2



Ketegangan : merasa tegang, lesu, tidak bisa istirahat dengan tenang, mudah terkejut, mudah menangis, gemetar , gelisah

3



Ketakutan : pada gelap, orang asing, ditinggal sendiri, pada binatang besar, keramaian lalu lintas, kerumunan orang banyak

4



Gangguan tidur : sukar untuk tidur, terbangun malam hari, tidak nyenyak, bangun dengan lesu, banyak mimpimimpi, mimpi buruk, mimpi menakutkan √

5

Kecerdasan : sulit konsentrasi, daya ingat buruk

6

Perasaan depresi : hilangnya minat, berkurangnya



kesenangan pada hobi, sedih, bangun dini hari, perasaan berubah-ubah sepanjang hari 7

Gejala somatik (otot) : sakit dan nyeri otot, kaku,



kedutan, suara tidak stabil, gigi gemelutuk 8

Gejala

somatik

(

sensori)

:

telinga

berdengung, √

penglihatan kabur, muka merah atau pucat, merasa lelah, perasaan ditusuk-tusuk 9

Gejala pada jantung : nadi cepat , berdebar, - nyeri di



dada, denyut nadi kuat, perasaan lesu/lemas seperti mau pingsan, detak jantung menghilang (berhenti sekejap) 10

Gejala Pernafasan : Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada, Perasaan Tercekik, Sering Menarik Napas,

Napas

Pendek/Sesak 11

Gejala pada pencernaan : sulit menelan, perut melilit, √ gangguan pencernaan,nyeri sebelum dan sesudah makan, perasaan terbakar di perut, rasa penuh atau kembung, mual, muntah, buang air besar lembek, kehilangan berat badan, sukar buang air besar (konstipasi)



3

4

11

12

Gejala perkemihan

dan reproduksi: sering buang air √

kecil, tidak dapat menahan air seni, amenorrhoe, menorrhagia,

menjadi

dingin

(frigid),

ejakulasi

praecocks, ereksi hilang, impotensi 13

Gejala Otonom : muka merah, mudah berkeringat,



pusing, sakit kepala, bulu kuduk berdiri

14

Tingkah laku pada wawancara : gelisah, tidak tenang, jari gemetar,

kening mengerut, muka tegang, tonus otot

meningkat, napas pendek dan cepat, muka merah


Related Documents

Kasus
June 2020 54
23
November 2019 75
23
June 2020 37
23
April 2020 38
23
October 2019 59

More Documents from "Lewis Heath"