Kasus 1 Tugas Frs Bu Lin.docx

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kasus 1 Tugas Frs Bu Lin.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 462
  • Pages: 4
TUGAS TERSTRUKTUR FARMASI RUMAH SAKIT

SOAL SITOSTATIKA KASUS 1

Disusun oleh Nama : Afifah Dwi Rahmatika NIM

: I4C018034

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER PURWOKERTO 2018

KASUS 1 SOAL SITOSTATIKA

MRS

: 18 Mei 2010

Wanita

: 45 tahun

Diagnose

: Ca mammae

Regimen

: Doxorubicin-Cyclophosphamide

Siklus

: 3 minggu

Berat Badan

: 55 kg

Tinggi Badan : 156 cm

a. Berapa dosis masing-masing obat? b. Apakah pelarut yang sesuai untuk obat tersebut? c. Bagaimana preparasi obat kemoterapinya? d. Kapan pasien harus datang untuk mendapat kemoterapi selanjutnya? e. JAWAB : a. BSA pasien

=√

𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 (𝑐𝑚)𝑥𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 (𝑘𝑔)

=√

156 𝑥 55

3600 3600

= √2,38 = 1,54 m2.

(BCCA, 2018).

Dosis Doxorubicin

= 60 mg/m2 x 1,54 m2 = 92,4 mg.

Dosis Cyclophosphamide

= 600 mg/m2 x 1,54 m2 = 924 mg.

b. Pelarut yang sesuai  Doxorubicin dilarutkan dalam larutan infus Natrium Klorida 0,9% (LCA, 2016).  Cyclophosphamide dilarutkan dengan larutan Natrium Klorida 0,9% (LCA, 2016).

(LCA, 2016).

c. Preparasi Obat Kemoterapi  Doxorubicin 92,4 mg dalam pelarut NaCl 0,9% Sediaan tersedia dalam konsetrasi 2 mg/ml. Ambil larutan Doxorubicin sebanyak 46,2 ml larutkan dalam 100 ml NaCl 0,9%. (Sediaan yang ada 10 mg/5ml dan 50 mg/25 ml).

(Depkes RI, 2009).

 Cyclophosphamide 924 mg dalam pelarut NaCl 0,9% Sediaan tersedia dalam konsentrasi 20 mg/ml. Ambil larutan cyclophosphamide sebanyak 46,5 ml larutkan dalam 100 ml NaCl 0,9%. (Sediaan yang ada dalam bentuk serbuk injeksi 200 mg dilarutkan dalam 10 ml pelarut NaCl 0,9%).

(Depkes RI, 2009).

d. Menurut BCAA (2018) terapi kombinasi tersebut diulang tiap 21 hari selama 4 siklus. Pasien baru memasuki siklus 3 minggu (1 siklus), sehingga pasien diharapkan untuk datang kembali 21 hari setelah tanggal MRS yaitu pada tanggal 9 Juni 2010. e. Jadwal pemberian kemoterapi pada pasien berdasarkan BC Cancer Agency Cancer Drug Manual (2018) dan premedikasi sebelum penggunaan doxorubicin dan cyclophosphamide.

Tanggal

Jam

18 Mei 2010

09.00 09.30 – 09.40 09.40 – 10.10 10.15 – 10.45

Treatment

Dosis

Ondansetron p.o.

8 mg

Doxorubicin IV push

92,4 mg

NaCL 100 mL Cyclophosphamide

924 mg

IV dalam 100 mL NS

19-20 Mei 2010

10.35 – 11.05

NaCL 100 mL

Post kemoterapi

Aprepitant 80 mg p.o

(BCAA, 2018).

(BCCA, 2012).

REFERENSI BC Cancer Agency Protocol Summary, 2012, Guidelines for Prevention and Treatment of Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting in Adults, BC Cancer Agency. BC Cancer Agency Protocol Summary, 2018, BC Cancer Protocol Summary for Adjuvant therapy for Early Breast Cancer Using DOXOrubicin and Cyclophosphamide Followed by Weekly PACLitaxel, BC Cancer Agency. Depkes RI, 2009, Pedoman Pencampuran Obat Suntik dan Penanganan Sediaan Sitostatika, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Departemen Kesehatan RI. LCA, 2016, Breast Pathway Group – AC (Doxorubicin /Cyclophosphamide) in Early Breast Cancer, London Cancer Alliance West and South.

Related Documents

Frs
August 2019 10
Kasus Bu Ismi.docx
May 2020 6
Kasus Tugas
August 2019 41