Kasus Tulang Sendi Bu Dewi (1)-1

  • Uploaded by: Monalytaa Panjaitan
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kasus Tulang Sendi Bu Dewi (1)-1 as PDF for free.

More details

  • Words: 668
  • Pages: 5
Nama Kelompok : 1. Monalyta Panjaitan 2. D. Arietha Anabella Putri 3. Amalia Fitriani Noor 4. Riska Awaliah 5. Deviyanti Nathalia 6. Nurhidayah Wahid 7. Desita Rosalinda Pasien a.n Ny. S umur 67 tahun, BB 45 kg, TB 160 cm, masuk rumah sakit tanggal 11 oktober 2010. Dengan keluhan sesak, nyeri dada sebelah kiri, pusing, mual, muntah. Riwayat penyakit PJK-OMI dan hipertensi. Riwayat obat ISDN, simvastatin, aspilet,. furosemide, bisoprolol Dari amnese dan data lab, pasien terdiagnosa PJK-OMI dan unstable angina. Hasil data lab ;  Kolesterol total 300 mg/dL  LDL 100 mg/dL  Hemoglobin 5 mg/dL  Leukosit 6500/mm3  Asam urat 10,5 mg/dL  Cr 3,5 mg/dL  BUN 78 mg/dL  TD 160/95 mmHg  N 110 x/menit  RR 24 x/menit Pada kondisi sekarang, pasien diterapi oksigen 3 L/jam, cedocard inj 0,5 mg/jam, Lasix inj 1-1-0, Plavix 1-0-0, arixtra 1-0-0, allopurinol 3x100 mg Problem Medik PJK-OMI dan Unstable angina

Subjective

Objective

Sesak, nyeri Kolesterol total dada sebelah 300 mg/dL kiri, pusing, mual, muntah LDL 100 mg/dL HB 5 mg/dL

Terapi Oksigen 3 L/jam

Assesment Penilaian Terapi penggunaan oksigen dibutuhkan pada kondisi darurat klinis pada pasien yang mengalami sesak nafas dan nyeri dada. Terapi

Plan

Monitoring

Terapi pemberian oksigen dilanjutkan untuk pasien yang mengalami sesak nafas dan nyeri dada.

TD < 120/80 mmHg - N 60-100 x/menit RR 12-120

oksigen diberikan dilihat dari penilaian saturasi oksigen. Saturasi oksigen merupakan persentasi dari hemoglobin pada aliran darah yang mengikat oksigen, seseorang akan merasakan gejala kekurangan oksigen akan mengalami sesak, pusing, dan gelisah

Leukosit 6500/mm3 Asam urat 10,5 mg/dL Cr 3,5 mg/dL BUN 78 mg/dL TD 160/95 mmHg N 110 x/menit RR 24 x/menit

Cedocard inj 0,5 mg/jam

x/menit

 Komposisi :  Terapi untuk Efek saming Isosorbide dinitrate angina diganti verapamil dengan verapamil yaitu pusing  Golongan : anti yaitu golongan (10%) angina CCB, karena  Efek samping ISDN : CCB lebih efektif sakit kepala, angina untuk pemilihan tidak stabil, hipotensi, golongan angina jantung berdebar, (Dipiro 9, hal takiaritmia. 109)  Penggunaan obat dihentikan karena  Mekanisme kerja menghambat ISDN memiliki efek kalsium masuk ke samping takikardi dan dalam sel unstable angina. sehingga salah (Medscep) satu efeknya adalah menyebabkan vasodilatasi,

memperlambat laju jantung dan kontrafilaksis miokard sehingga menurunkan tekanan darah (Medscep) Lasix inj 1-1-0  Komposisi :  Terapi golongan Furosemid loop diuretik tetap digunakan,  Golongan : Loop tetapi obat diuretic furosemid diganti  Efek samping : dengan obat hipotensi, Torsemid. Karena hiponatremia, ES hiperurisemia peningkatan kreatinin, pada Torsemid hypokalemia. 1% sedangkan Peningkatan obat furosemid kolesterol dan asam 40% (Medscep). urat. (MIMS) tetap  Penggunaan obat  Alasan menggunakan dihentikan karena obat golongan memiliki efek diuretik karena samping obat golongan hiperurisemia (40%) diuretik lebih banyak digunakan dibanding tiazid pada pasien CKD dengan nilai GFR < 30 mL/ menit (Dipiro, hal 94).

Efek sampung Torsemid sering buang air kecil (7%) dan pusing (7%)

 Dosis : mg/hari

2,5-5

Plavix 1-0-0

 Komposisi : Clopidogrel  Golongan : antikoagulan, antiplatelet  Efek samping : hematoma, epistaksis, pendarahan GI, diare, sakit perut, dyspepsia, memar, pendarahan  Dosis : 75 mg 1 x sehari dapat diberikan bersama atau tanpa makanan (MIMS)

Pemberian flavix (Clopidogrel) 75 mg tetap dilanjutkan untuk menghambat terbentuknya agregasi platelet pada pembuluh darah yang disebabkan oleh trigliserida, apolipoprotein B dan apolipoprotein E meningkat dan menyebabkan nilai HDL menurun pada hiperurisemia sehingga terjadi aterosklerosis

Arixtra 1-0-0

 Komposisi : Fondaparinux Na  Golongan : Antikuogulan, antiplatelet dan fibrinolitik  Efek samping ; anemia, demam, mual. (Medscep)

Terapi antikoagulan diganti dengan heparin yang memiliki efek antikoagulasi dengan mekanisme meningkatkan aktivitas antitrombin dan

Efek samping obat heparin adalah penurunan trombosit dibawah normal (1030%) (Medscape)

menurunkan aktivitas trombin dan faktor-faktor koagulasi (Medscep) Allopurinol 3x100 mg

Terapi Non Farmakologi :   

Menjaga berat badan ideal Pilihlah olahraga tidak meningkatkan beban sendi Menjaga pola makan dan gaya hidup

Golongan : Xantine Oxidase inhibitor, antigout Efek samping : ruam, mual, muntah, gagal ginjal

Pemberian Asam urat allopurinol 2,0 – 6,6 diturunkan menjadi mg/dL 200 mg/hari untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah

Related Documents

Cdk 023 Sendi & Tulang
June 2020 10
Cdk 023 Sendi & Tulang
November 2019 19
Sendi
October 2019 20
Sendi
July 2020 8

More Documents from "Ria Rapunzell"