KARAKTER REMAJA INDONESIA Masa remaja merupakan masa dimana seorang anak beranjak ke jenjang selanjutnya yaitu ke arah yang lebih dewasa dari sebelumnya, atau sering juga di sebut masa transisi. Tetapi ada sebagian orang yang mengartikan masa remaja yaitu masa yang penuh kesulitan, karena memang di masa itu mereka akan menghadapi beberapa masalah seperti harus mengendalikan emosi yang di sebabkan oleh pergaulan di linkungan sekitar. Masa remaja juga merupakan masa dimana seorang anak mencari jati dirinya sendiri, oleh karena itu sangat penting dan sangat di perlukan pendidikan karakter. Dengan adanya pendidikan karakter di harapkan para remaja dapat mengenali dengan mudah dan dapat mencari jati dirinya. Selain itu pentingnya pendidikan karakter karena pendidikan karakter dapat membangun karakter remaja tersebut ke arah yang positif sehingga para remaja tersebut tidak akan dengan mudah terjerumus ke dalam tindakan atau kelakuan negatif yang dapat mengancam diri mereka. Pendidikan berkarakater tersebut tidak luput dari peran orang tua karena dengan perhatian dari orang tua para remaja akan mempelajari mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dirinya. Orang tua juga sangat wajib untuk mendampingi perkembangan remaja atau anak mereka sendiri, contohnya jika sang anak atau remaja melakukan kesalahan orang tua harus tau tindakan apa yang benar untuk anaknya jangan lantas memaki dengan kasar atau mempersalahkan anak/remaja itu sendiri. Karena hal itu dapat membuat sang anak/remaja semakin terpuruk dan menjadi dendam di dalam hatinya. Mengingat sekarang ini semakin majunya zaman dan juga teknologi otomatis berisiko banyak anak yang terjerumus ke karakter negatif dimana sering kali melakukan tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, mengikuti geng motor, pemerkosaan, sampai pembunuhan bahkan tindakan tersebut tidak mengenal umur anak-anak yang belum menginjak masa remaja pun terkadang ada yang melakukannya. Semua hal tersebut bisa terjadi dari gejolak jiwa remaja yang masih bersifat labil dan cenderung sangat sulit di kontrol, hal tersebut akan berpengaruh terhadap karakter perkembangan pskologinya. Oleh karena sulit di kendalikannya jiwa seorang remaja kembali lagi bahwa sangat pentingnya penidikan berkarakter untuk remaja Indonesia. Tidak lain kembali lagi bahwa peran orang tua, sekolah, dan lingkungan sangat lah penting dalam hal pendidikan karakter remaja di
Indonesia. Bimbingan orang tua sangat penting karena ketika remaja memiliki masalah atau sesuatu yang mengganjal pada dirinya hanya orang tualah tempat sang remaja untuk menceritakan dan menemukan solusi untuk masalah tersebut, sebagai orang tua yang harus di lakukan adalah mendengarkan apa yang di ceritakan dan apa yang jadi masalah sang remaja lantas cari lah jalan keluarnya dengan mengobrol dan menasihatinya. Sikap baik seperti itu penting sekali karena remaja akan meniru tindakan itu untuk kedepannya. Belakangan ini sikap, perilaku, dan tindakan remaja Indonesia mulai meresahkan masyarakat karena akhlak sang remaja itu tidak jarang sudah menyimpang dari semestinya. Kembali lagi perubahan atau penyimpangan akhlak dan karakter remaja tersebut di sebabkan oleh lingkungan mereka bergaul. Namun dengan adanya pendidikan karakter di harapkan remaja dapat tidak terpengaruh oleh hal-hal yang menyesatkan dan meresahkan masyarakat. Perilaku yang meresahkan masyarakat contohnya tawuran, pencurian, perampokan, pemerkosaan, seks dan pergaulan bebas, bahkan pembunuhan yang di lakukan oleh remaja. Remaja Indonesia seharusnya dapat semakin kreatif, semakin berani dalam berpendapat, dan percaya diri karena di era globalisasi ini para remaja sudah di dukung oleh kemajuan teknologi yang dapat membantu mereka manjadi pribadi yang lebih baik seperti itu. Karakter diri menjadi hal yang sangat penting dan strategis utnuk kelangsungan hidup para remaja agar para remaja dapat menjadi seseorang yang memiliki sikap patriotisme sebagai generasi penerus bangsa, serta sebagai pemimpin yang baik dan bertanggung jawab. Saat ini Indonesia bisa dikatakan tertinggal dari bangsa lain dalam hal karakter dan sikap remajanya. Oleh karena itu sikap,tanggung jawab, ilmu pengetahuan, dan teknologi berkembang yang dimiliki negara ini seharusnya dapat menuntun negeri ini untuk memiliki generasi penerus yang bisa di andalkan dan berguna untuk negeri ini. Untuk membangun dan membuat karakter remaja Indonesia yang baik sebelum memasuki jenjang remaja, para remaja itu sendiri telah di bekali pendidikan kepribadian yang baik seperti perilaku yang mengedepankan keimanan dan kepercayaan epada Tuhan Yang Maha Esa. Hal – hal tersebut lah yang dapat membangun dan membuat karakter remaja lebih baik serta berguna untuk bangsa ini. Landasan untuk membentuk karakter ang baik tersebut tentu datang dari keyakinan yang dimiliki anak remaja itu sendiri pendidikan agama yang
sudah diajarkan orang tua dan sudah di ajarkan di sekolah mereka sebelumnya merupakan pedoman para remaja untuk memberikan karakter pribadinya yang lebih baik. Saat ini yang masih menjadi masalah di Indonesia adalah kesulian untuk memaksimalkan sistem pendidikan karakter yang nantinya akan sangat pentin dan juga berguna mendidik anak atau remaja supaya menjadi manusia yang memiliki kepribadian bermartabat dan juga berkarakter. Karakter itu sendiri berkaitan dengan kekuatan moral yang positif bukan moral yang netral atau negatif. Remaja yang memiliki dan mempunyai karakter adalah remaja yang mempunyai kualitas moral positif. Upaya dalam membentuk karakter remaja indonesia, harus di sesuaikan dengan dunia dan lingkungan hidup sang remaja itu, maksudnya yaitu upaya yang di terapkan harus sesuai dengan jaman, seimbang, dan harus selaras dengan tahap – tahap pertumbuhan dan perkembangan anak remaja itu sendiri. Beberapa langkah kecil untuk para remaja agar menjadi pribadi baik dan kritis yaitu menentukan fokus masa depan bidang apakah yang sekiranya di minati dan dapat di tekuni oleh remaja itu sendiri, mengumpulkan informasi apa yang baik dan apa yang tidak baik untuk remaja itu sendiri, selanjutnya tanyakan pada orang tua, guru, dosen atau sanak saudara apa yang baik di pilih untuk masa depan si remaja dengan keahlian dan minat yang dimiliki oleh remaja itu sendiri, membuat alogaritma berpikir sederhana akan hubungan pendidikan yang sedang di tekuni dengan tujuan masa depan si remaja sudah benar atau belum, tanyakan dan diskusikan kembali pada para ahli atau orang terpercaya mengenai tujuan masa depan remaja itu sendiri, uji kempuan dan kebenaran anda dengan cara seperti melakukan praktik di sekolah atau perguruan tinggi pilihan anda/remaja. Para remaja di harapkan tidak menjadi pribadi yang malas karena di manja oleh teknologi, para remaja juga diharapkan tidak boros pengeluaran supaya dapat menata keuangan meraka karena biasanya para remaja banyak menginginkan fasilitas untuk memanjakan dirinya, terakhir para remaja juga harus menghargai diri sendiri dan percaya diri. Dengan menerapkam hal-hal tersebut di harapkan karakter remaja Indonesia dapat sesuai dengan ekspetasi masyarakat yang berarti dapat berguna bagi bangsa dan negara.