Kak Survey Mawas Diri (smd).docx

  • Uploaded by: arie
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kak Survey Mawas Diri (smd).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,220
  • Pages: 12
DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM

PUSKESMAS MATARAM Jl. Catur Warga No. 29 A Mataram telp. 0370-638332

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM

I.

Pendahuluan Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan,pengumpulan,dan pengkajian kesehatan masyarakat yang di lakukan oleh kader dan tokoh setempat dibawah bimbingan kelurahan dan petugas kesehatan. (petugas puskesmas,bidan di desa) (depkes RI,2007). Survei Mawas Diri adalah pengenalan,pengumpulan,pengkajian masalah kesehatan pekerja untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pekerja mengenai kesehatan kerja.

II.

Latar Belakang A. Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan memperhatikan kebutuhan masyarakat. B. Dalam menentukan jenis pelayanan dipuskesmas dan perbaikan proses pelayanan, puskesmas mendapatkan informasi / masukan. C. Dalam perencanaan puskesmas diperlukan informasi tentang kebutuhan pelayanan kesehatan Maka perlu dilakukan kegiatan Survey Mawasa Diri (SMD) di wilayah kerja Puskesmas Mataram, sehingga tercapai VISI dan MISI Puskesmas Mataram, yang dituangkan dalam tata nilai Puskesmas Mataram yaitu memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada pelanggan, melaksanakan tugas sebagai satu kesatuan yang utuh, dengan tidak membeda-bedakan masyarakat serta melakukan semua pekerjaan dengan senang hati sehingga dapat menyelesaikan semua tugas yang dipercayakan.

III.

Tujuan A. Tujuan Umum 

Untuk mendapat gambaran berbagai masalah, penyebab masalah dan faktor yang mempengaruhinya sebagai bahan untuk membuat perencanaan di Puskesmas Mataram.

B. Tujuan Khusus 1. Masyarakat mengenali permasalahan kesehatan, serta kegiatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat yang telah dilaksanakan di Kelurahannya sendiri. 2. Mengenali potensi di desa/ kelurahan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan. 3. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan dengan mendayagunakan potensi yang ada.

IV.

Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan A.

Persiapan : 1. Pertemuan lintas program membahas tentang : 

Format survey



Lokasi survey



Teknik pelaksanaan survey



Waktu pelaksanaan survey

2. Koordinasi Lintas Sektor 3. Menyusun format survey 4. Menggandakan format survey 5. Pertemuan kader untuk persiapan pelaksanaan survey B.

Pelaksanaan : 1. Pelaksana kader di masing masing lingkungan 2. Masing masing kader, bertanggung jawab melakukan survey selama 3 (tiga) hari di 1 (satu) di lingkungan masing masing.

C.

Pengolahan data hasil Survey Mawas Diri oleh kelompok pelaksana SMD (kader) bersama petugas Puskesmas.

D.

Data hasil SMD yang sudah diolah secara sederhana dibahas dalam pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

V.

Cara Melaksanakan Kegiatan Tanya jawab dan pengamatan dengan menggunakan format survey.

VI.

Sasaran Masyarakat, Kelompok – kelompok organisasi wilayah kerja Puskesmas Mataram

VII.

Jadwal Pelaksanaan Survey Pada bulan Oktober 2018 setelah pelaksanaan pertemuan persiapan SMD, dan kader diberi waktu 2 minggu untuk melaksanakan surve di lingkungan masing – masing.

VIII.

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan Evaluasi SMD dilaksanakan dengan melaksanakan pendampingan kepada kader yang melaksanakan SMD Di 5 (lima) Kelurahan wilayah kerja Puskesmas Mataram.

IX.

Pelaporan Laporan hasil survey Mawas Diri dibuat dan di laporkan ke Kepala Puskesmas sebagai kuasa Pengguna anggaran dana DAK Non Fisik tahun 2018.

X.

Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan Laporan hasil Survey Mawas Diri (SMD) serta data yang sudah diolah secara sederhana disampaikan kepada masyarakat pada pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Kelurahan masing masing .

XI.

Penutup Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) di wilayah Puskesmas Mataram.

Mengetahui Kepala Puskesmas mataram

Mataram Oktober 2018 Promkes Puskesmas Mataram,

dr.Wiwik Nurlaela. NIP. : 19770109 200112 2 002

Amanah Trisnawati,ST. NIP.19700617 199303 2 008

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM KERANG- No. Dokumen : KA KA/PKM.M./MTR/PRO/05 ACUAN No. Revisi : 00 KEGIATAN Tanggal Terbit : 29 Juni 2016 Halaman : H.Turmuji,S.Sos,M.MKes NIP.19650307 198703 1 015

PUSKESMAS MATARAM

I.

PENDAHULUAN Hidup sehat merupakan anugerah Tuhan YME yang perlu dijaga dan disyukuri. Hidup sehat merupakan kenikmatan yang menjadi faktor utama kesejahteraan, ada pepatah mengatakan bahwa “ Sehat bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan semuanya tidak berarti”.

Pada umumnya seseorang kurang memperhatikan kesehatan sebelum

NIP. 196

terkena suatu penyakit, bahkan cenderung senang melakukan pengobatan setelah sakit.di banding melakukan pencegahan sebelum terkena penyakit. Dalam rangka mewujudkan Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat sesuai dengan Visi Departemen Kesehatan, telah ditetapkan misi yaitu Membuat Rakyat Sehat. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan upaya – upaya kongkrit dalam pelayanan kesehatan khususnya dibidang promosi sehingga secara perlahan masyarakat akan meningkat pengetahuan, sikap dan perilakunya dibidang kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mendorong masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Untuk melaksanakan misi tersebut diperlukan promosi kesehatan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.

II.

LATAR BELAKANG Saat ini kondisi Lingkungan di Indonesia yang beriklim tropis, pada umumnya beresiko terjadinyagangguan kesehatan, ditambah lagi perilaku masyarakat yang tidak ber PHBS untuk menjaga , mencegah dan mempertahankan kesehatannya. Sehingga dipandang perlu melaksanakan Survey Mawas Diri (SMD). Survey Mawas Diri dapat dilakukan oleh sekelompok warga masyarakat yang telah ditunjuk dalam pertemuan ditingkat Kelurahan, atau ditentukan kemudian. yang ditentukan kemudian oleh Ketua Forum kader atau Kepala Lingkungan. Informasi tentang masalah kesehatan di Kelurahan dapat diperoleh sebanyak mungkin dari Kepala Rumah Tangga (KRT) dan hasil observasi dilapangan di Kelurahan tersebut.

III.

TUJUAN UMUM  Untuk mendapat gambaran berbagai masalah, penyebab masalah dan faktor yang mempengaruhinya sebagai bahan untuk membuat perencanaan di Puskesmas Mataram .

IV.

TUJUAN KHUSUS 1. Masyarakat

mengenali

permasalahan

kesehatan,

serta

kegiatan

Upaya

Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat yang telah dilaksanakan di Kelurahannya sendiri. 2. Mengenali potensi di desa/ kelurahan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan. 3. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan dengan mendayagunakan potensi yang ada.

V.

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1.

Persiapan : a. Pertemuan lintas program membahas tentang :  Format survey

 Lokasi survey  Teknik pelaksanaan survey 

Waktu pelaksanaan survey

b. Koordinasi Lintas Sektor c. Menyusun format survey d. Menggandakan format survey e. Pertemuan kader untuk persiapan pelaksanaan survey 2. Pelaksanaan : a. Pelaksana kader di masing masing lingkungan b. Masing masing kader, bertanggung jawab melakukan survey di 1 (satu) di lingkungan masing masing. 3. Pengolahan data hasil Survey Mawas Diri oleh kelompok pelaksana SMD (kader) bersama petugas Puskesmas. 4. Data hasil SMD yang sudah diolah secara sederhana dibahas dalam pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

VI.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Tanya jawab dan pengamatan dengan menggunakan format survey. .

VII.

SASARAN Masyarakat, Kelompok – kelompok organisasi di masing – masing RT

VIII.

JADWAL PELAKSANAAN SURVEY 1. Kelurahan Monjok pada tanggal 25 Juli 2016 2. Kelurahan Monjok Barat pada tanggal 26 Juli 2016

IX.

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi SMD dilaksanakan setelah melaksanakan SMD. Di 2

(dua) Kelurahan

tersebut.

X.

PELAPORAN Laporan hasil Survey Mawas Diri dibuat dan di laporkan ke Kepala Puskesmas sebagai kuasa Pengguna anggaran JKN.

XI.

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Laporan hasil Survey Mawas Diri (SMD) serta data yang sudah diolah secara sederhana disampaikan kepada masyarakat pada pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Kelurahan masing masing.

XII.

PENUTUP Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) di wilayah Puskesmas Mataram.

Mataram, Juli 2016 Kepala Puskesmas Mataram,

H.Turmuji,S.Sos. NIP. : 19650307 198703 1 015

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM

PUSKESMAS MATARAM Jl. Catur Warga No. 29 A Mataram telp. 0370-638332

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM

XII.

Pendahuluan Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan,pengumpulan,dan pengkajian kesehatan masyarakat yang di lakukan oleh kader dan tokoh setempat dibawah bimbingan kelurahan dan petugas kesehatan. (petugas puskesmas,bidan di desa) (depkes RI,2007).

Survei Mawas Diri adalah pengenalan,pengumpulan,pengkajian masalah kesehatan pekerja untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pekerja mengenai kesehatan kerja.

XIII.

Latar Belakang D. Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan memperhatikan kebutuhan masyarakat. E. Dalam menentukan jenis pelayanan dipuskesmas dan perbaikan proses pelayanan, puskesmas mendapatkan informasi / masukan. F. Dalam perencanaan puskesmas diperlukan informasi tentang kebutuhan pelayanan kesehatan Maka perlu dilakukan kegiatan Penyuluhan Keliling tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Mataram, sehingga tercapai VISI dan MISI Puskesmas Mataram, yang dituangkan dalam tata nilai Puskesmas Mataram yaitu memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada pelanggan, melaksanakan tugas sebagai satu kesatuan yang utuh, dengan tidak membeda-bedakan masyarakat serta melakukan semua pekerjaan dengan senang hati sehingga dapat menyelesaikan semua tugas yang dipercayakan.

XIV.

Tujuan C. Tujuan Umum 

Untuk mendapat gambaran berbagai masalah, penyebab masalah dan faktor yang mempengaruhinya sebagai bahan untuk membuat perencanaan di Puskesmas Mataram.

D. Tujuan Khusus 4. Masyarakat mengenali permasalahan kesehatan, serta kegiatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat yang telah dilaksanakan di Kelurahannya sendiri. 5. Mengenali potensi di desa/ kelurahan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan. 6. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan dengan mendayagunakan potensi yang ada.

XV.

Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan E.

Persiapan : 6. Pertemuan lintas program membahas tentang : 

Format survey



Lokasi survey



Teknik pelaksanaan survey



Waktu pelaksanaan survey

7. Koordinasi Lintas Sektor 8. Menyusun format survey 9. Menggandakan format survey 10. Pertemuan kader untuk persiapan pelaksanaan survey F.

Pelaksanaan :

3. Pelaksana kader di masing masing lingkungan 4. Masing masing kader, bertanggung jawab melakukan survey di 1 (satu) di lingkungan masing masing. G.

Pengolahan data hasil Survey Mawas Diri oleh kelompok pelaksana SMD (kader) bersama petugas Puskesmas.

H.

Data hasil SMD yang sudah diolah secara sederhana dibahas dalam pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

XVI.

Cara Melaksanakan Kegiatan Tanya jawab dan pengamatan dengan menggunakan format survey.

XVII.

Sasaran Masyarakat, Kelompok – kelompok organisasi wilayah kerja Puskesmas Mataram

XVIII.

Jadwal Pelaksanaan Survey Pada bulan Nopember tahunnya

XIX.

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan Evaluasi SMD dilaksanakan setelah melaksanakan SMD Di 2

(dua) Kelurahan

wilayah kerja Puskesmas Mataram.

XX.

Pelaporan Laporan hasil survey Mawas Diri dibuat dan di laporkan ke Kepala Puskesmas sebagai kuasa Pengguna anggaran JKN.

XXI.

Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan Laporan hasil Survey Mawas Diri (SMD) serta data yang sudah diolah secara sederhana disampaikan kepada masyarakat pada pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Kelurahan masing masing .

XXII.

Penutup Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) di wilayah Puskesmas Mataram.

Mengetahui Kepala Puskesmas mataram

H.Turmuji,S.Sos. NIP. : 19650307 198703 1 015

Mataram

Nopember 2015

PJ UKM

Ni Gusti Ayu Partami,ST. NIP.19610404 198211 2 002

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATARAM KERANG- No. Dokumen : KA KA/PKM.M./MTR/PRO/05 ACUAN No. Revisi : 00 KEGIATAN Tanggal Terbit : 29 Juni 2016 Halaman : PUSKESMAS MATARAM

XIII.

H.Turmuji,S.Sos,M.MKes NIP.19650307 198703 1 015

PENDAHULUAN Hidup sehat merupakan anugerah Tuhan YME yang perlu dijaga dan disyukuri. Hidup sehat merupakan kenikmatan yang menjadi faktor utama kesejahteraan, ada pepatah mengatakan bahwa “ Sehat bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan semuanya tidak

NIP. 196

berarti”.

Pada umumnya seseorang kurang memperhatikan kesehatan sebelum

terkena suatu penyakit, bahkan cenderung senang melakukan pengobatan setelah sakit.di banding melakukan pencegahan sebelum terkena penyakit. Dalam rangka mewujudkan Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat sesuai dengan Visi Departemen Kesehatan, telah ditetapkan misi yaitu Membuat Rakyat Sehat. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan upaya – upaya kongkrit dalam pelayanan kesehatan khususnya dibidang promosi sehingga secara perlahan masyarakat akan meningkat pengetahuan, sikap dan perilakunya dibidang kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mendorong masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Untuk melaksanakan misi tersebut diperlukan promosi kesehatan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.

XIV.

LATAR BELAKANG Saat ini kondisi Lingkungan di Indonesia yang beriklim tropis, pada umumnya beresiko terjadinyagangguan kesehatan, ditambah lagi perilaku masyarakat yang tidak ber PHBS untuk menjaga , mencegah dan mempertahankan kesehatannya. Sehingga dipandang perlu melaksanakan Survey Mawas Diri (SMD). Survey Mawas Diri dapat dilakukan oleh sekelompok warga masyarakat yang telah ditunjuk dalam pertemuan ditingkat Kelurahan, atau ditentukan kemudian. yang ditentukan kemudian oleh Ketua Forum kader atau Kepala Lingkungan. Informasi tentang masalah kesehatan di Kelurahan dapat diperoleh sebanyak mungkin dari Kepala Rumah Tangga (KRT) dan hasil observasi dilapangan di Kelurahan tersebut.

XV.

TUJUAN UMUM  Untuk mendapat gambaran berbagai masalah, penyebab masalah dan faktor yang mempengaruhinya sebagai bahan untuk membuat perencanaan di Puskesmas Mataram .

XVI.

TUJUAN KHUSUS 4. Masyarakat

mengenali

permasalahan

kesehatan,

serta

kegiatan

Upaya

Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat yang telah dilaksanakan di Kelurahannya sendiri. 5. Mengenali potensi di desa/ kelurahan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan. 6. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan dengan mendayagunakan potensi yang ada.

XVII.

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 5.

Persiapan : f.

Pertemuan lintas program membahas tentang :

 Format survey  Lokasi survey  Teknik pelaksanaan survey 

Waktu pelaksanaan survey

g. Koordinasi Lintas Sektor h. Menyusun format survey i.

Menggandakan format survey

j.

Pertemuan kader untuk persiapan pelaksanaan survey

6. Pelaksanaan : c. Pelaksana kader di masing masing lingkungan d. Masing masing kader, bertanggung jawab melakukan survey di 1 (satu) di lingkungan masing masing. 7. Pengolahan data hasil Survey Mawas Diri oleh kelompok pelaksana SMD (kader) bersama petugas Puskesmas. 8. Data hasil SMD yang sudah diolah secara sederhana dibahas dalam pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

XVIII.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Tanya jawab dan pengamatan dengan menggunakan format survey. .

XIX.

SASARAN Masyarakat, Kelompok – kelompok organisasi di masing – masing RT

XX.

JADWAL PELAKSANAAN SURVEY 3. Kelurahan Monjok pada tanggal 25 Juli 2016 4. Kelurahan Monjok Barat pada tanggal 26 Juli 2016

XXI.

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi SMD dilaksanakan setelah melaksanakan SMD. Di 2

(dua) Kelurahan

tersebut.

XXII.

PELAPORAN Laporan hasil Survey Mawas Diri dibuat dan di laporkan ke Kepala Puskesmas sebagai kuasa Pengguna anggaran JKN.

XXIII.

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Laporan hasil Survey Mawas Diri (SMD) serta data yang sudah diolah secara sederhana disampaikan kepada masyarakat pada pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Kelurahan masing masing.

XXIV.

PENUTUP Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) di wilayah Puskesmas Mataram.

Mataram, Juli 2016 Kepala Puskesmas Mataram,

H.Turmuji,S.Sos. NIP. : 19650307 198703 1 015

Related Documents


More Documents from "tati ervina"

Program Semester
June 2020 40
Program Tahunan
June 2020 29
Gaya Belajar Siswa.docx
December 2019 26
Nkp-provos.docx
November 2019 24
Haji 2018 Baru(1).xlsx
October 2019 32