Jurnal Yuslan.docx

  • Uploaded by: Caryas Xia Da
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal Yuslan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,761
  • Pages: 9
PERANCANGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI PENGOLAHAN DATA DAN KLAIM POLIS ASURANSI PADA PT. ASURANSI MEGA PRATAMA Yuslan 1,Syahril Rizal, ST., M.M., M.Kom 2, Widyanto, M.M., M.Kom 3 1) Mahasiswa Informatika Universitas Bina Darma 2) Dosen Ilmu Komputer 3) Dosen Ilmu Komputer. Jl Jend A.Yani No.12 Plaju, Palembang 30264 Email:: [email protected]), [email protected] 2), [email protected] 3) Abstract : PT. Mega Pratama palembang insurance branch which is a company engaged in the field of insurance. Currently, all customer data is stored into a central computer policy, besides the documents created using Microsoft Excel and fill in the template that has been created to make each document. Likewise during the process of claims where the claim documents created using Microsoft Excel. Distribution process is happening right now at the headquarters with branch offices is still a file to be sent via email with indefinite period of time, and then the data from all branches will be stored in the central office. The lack of connectivity between branch data base with a central data base that is integrated with each other and their respective differences in data processing system each branch office that makes the process of updating the data from branch offices to headquarters be long. For that need to be made an : "Design of Distributed Database of Data Processing and Insurance Policy Claims At PT. Mega Pratama Insurance" Keywords : PT. Asuransi Mega Pratama, Database, Distribute. Abstrak : PT. Asuransi Mega Pratama cabang palembang yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi kerugian. Saat ini seluruh data-data nasabah polis disimpan kedalam komputer pusat, selain itu dokumen-dokumen tersebut dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel dan mengisi template yang telah dibuat untuk membuat tiap dokumen. Begitu juga pada saat proses klaim yang dimana dokumen-dokumen klaim dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel. Proses distribusi yang terjadi saat ini pada kantor pusat dengan kantor cabang yaitu masih berupa file yang akan dikirim melalui email dengan jangka waktu yang tidak tentu, dan selanjutnya data dari semua kantor cabang akan disimpan di kantor pusat. Belum adanya keterhubungan antara basis data cabang dengan basis data pusat yang saling terintegrasi masing-masing dan adanya perbedaan sistem pengolahan data disetiap kantor cabangnya yang membuat proses pembaharuan data dari kantor cabang ke kantor pusat menjadi lama. Untuk itu perlu dibuat suatu “Perancangan Basis Data Terdistribusi Pengolahan Data dan Klaim Polis Asuransi Pada PT. Asuransi Mega Pratama” Kata Kunci : PT. Asuransi Mega Pratama, Basis Data, Terdistribusi

1. PENDAHULUAN

sebuah dokumentasi kegiatan operasional.

1.1.

Tentunya diperlukan koneksi dari basis data

Latar Belakang

pada masing-masing cabang dengan kantor Saat ini kebutuhan teknologi informasi

pusat ataupun satu cabang dengan cabang

sangatlah penting bagi di setiap perusahaan

lainnya. Teknik yang tepat yaitu dengan

negeri maupun perusahaan swasta, teknologi

menggunakan basis data terdistribusi.

informasi sangatlah berguna untuk membantu kegiatan operasional kantor apalagi jika

PT. Asuransi Mega Pratama cabang

perusahaan tersebut memiliki banyak cabang.

palembang yaitu sebuah perusahaan yang

Setiap cabang membutuhkan basis data untuk

bergerak dalam bidang asuransi kerugian. Saat 1

ini seluruh data-data nasabah polis disimpan

data dan klaim polis asuransi pada PT.

kedalam komputer pusat, selain itu dokumen-

Asuransi Mega Pratama.

dokumen tersebut dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel dan mengisi template yang

1.4.

telah dibuat untuk membuat tiap dokumen.

Batasan Masalah Agar pembahasan tetap pada topik

Begitu juga pada saat proses klaim yang

penelitian

dimana

dibuat

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini

dengan menggunakan Microsoft Excel. Oleh

yaitu Pembahasan fokus pada perancangan

karena itu untuk mengatasi masalah-masalah

basis data terdistribusi.

dokumen-dokumen

klaim

disusunlah

batasan

masalah.

yang ada di atas proses pendistribusian data akan dilakukan dengan cara basis data

1.5.

Manfaat Penelitian

terdistribusi antara kantor cabang dengan

Manfaat yang bisa diambil dalam

kantor pusat. Jadi seluruh basis data yang ada

penelitian ini adalah Terciptanya basis

disetiap cabang akan disimpan di kantor pusat

data pengolahan data nasabah dan klaim

sebagai

untuk

asuransi disetiap cabang mempermudah

melakukan suatu proses pembaharuan data

dalam pengolahan data yang ada di

server

pusat.

Sedangkan

wilayahnya akan tetap dilakukan oleh setiap kantor

cabang

masing-masing.

setiap cabang, Terstruktur yaitu semua

Sehingga

data nasabah yang ada dipusat dan

proses pendistribusian data antara kantor

dicabang dapat mengurangi kesalahan

cabang dengan kantor pusat dapat terus

seperti yang ada pada sistem yang lama.

berlangsung. Untuk itu perlu dibuat suatu “Perancangan Basis Data Terdistribusi Pengolahan Data Dan Klaim Polis Asuransi

2.

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam

Pada PT. Asuransi Mega Pratama”.

penelitian

ini

penulis

menggunakan metode penelitian metode kualitatif deskriptif. Metode ini merupakan 1.2.

Perumusan Masalah

suatu

Rumusan masalah yang akan dibahas pada

penelitian

ini

adalah

“Bagaimana

merancang basis data terdistribusi pengolahan data dan klaim polis asuransi pada PT.

metode

dalam

meneliti

status

kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran umum atau

Asuransi Mega Pratama?”.

lukisan secara sistematis, faktual dan 1.3.

akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat

Tujuan Penelitian Tujuan

dari

penelitian

ini

adalah

merancang basis data terdistribusi pengolahan

serta hubungan. 2.1 Asuransi

2

Asuransi masuk ke Indonesia pada

karena

kerugian,

kerusakan

atau

waktu penjajahan Belanda dan Negara kita

kehilangan keuntungan yang diharapkan,

pada waktu itu disebut Nederlands Indie.

atau tanggung jawab hukum kepada pihak

Keberadaan asuransi di negeri kita ini

ketiga

sebagai akibat berhasilnya Bangsa Belanda

tertanggung,

dalam sektor perkebunan dan perdagangan

peristiwa yang tidak pasti, atau untuk

di negeri jajahannya. Untuk menjamin

memberikan

kelangsungan usahanya, maka adanya

didasarkan atas meninggal atau hidupnya

asuransi

seseorang yang dipertanggungkan.

mutlak

diperlukan.

Dengan

yang

mungkin yang

akan

timbul

suatu

diderita

dari

pembayaran

suatu

yang

demikian usaha perasuransian di Indonesia dibagi dalam dua kurun waktu, yakni

2.2 Analisis

zaman penjajahan sampai tahun 1942 dan

Menurut Laudon (2007:128), analisis

zaman sesudah Perang Dunia II atau

sistem adalah memeriksa sebuah masalah

zaman kemerdekaan.

yang ada yang akan diselesaikan oleh

Seiring

dengan

sejalan

perusahaan dengan menggunakan sistem

perkembangan jaman dengan kegiatan

informasi.

masyarakat yang semakin kompleks dan

beberapa langkah yang harus dilakukan,

sangat membutuhkan jaminan resiko untuk

yaitu :

kegiatan

akan

a.

Menentukan masalah

keselamatan diri dari berbagai resiko-

b.

Mengidentifikasi

resiko.

masalah tersebut

masyarakat

Seperti

sehari-hari

resiko

kecelakaan,

Analisis

sistem

mencakup

penyebab

dari

kebakaran, pencurian, perampokan atau

c.

Menentukan pemecahan masalahnya

penjarahan.

d.

Mengidentifikasikan

Semakin

tingginya

angka

kecelakaan pertahun nya, dan resiko-resiko

informasi

lainnya membuat masyarakat semakin

memecahkan masalah tersebut.

sadar akan pentingnya jasa asuransi.

yang

kebutuhan

Analisis

dibutuhkan

adalah

untuk

tahap

sistem

Menurut Undang-Undang No. 2

dilakukan setelah tahap pengumpulan data.

Tahun 1992, yang dimaksud dengan

Tahap analisis sistem merupakan tahap

asuransi

yang kritis dan sangat penting karena

atau

pertanggungan

adalah

perjanjian antara dua pihak atau lebih,

kesalahan

dengan

mana

mengikatkan

diri

di

dalam

tahap

kesalahan

ini

pihak

penanggung

menyebabkan

pada

tertanggung,

selanjutnya. Proses analisis sistem dalam sistem

pada

akan tahap

dengan menerima premi asuransi untuk

pengembangan

informasi

memberikan penggantian pada tertanggung

merupakan suatu prosedur yang dilakukan 3

utuk pemeriksaan masalah dan penyusunan

mengelolah masukkan tersebut sampai

alternatif pemecahan masalah yang timbul

menghasilkan

serta membuat spesifikasi sistem yang

diinginkan. Kristanto (2012:2).

baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.

Sutabri (2003:84).

Berdasarkan dua pengertian di atas

Sistem

keluaran

secara

merupakan

Indrajani (2011:48).

memperhatikan,

mengamati,

dan

sederhana

dapat

yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga

kegiatan

yang

mendefenisikan sebagai kelompok elemen

penulis menyimpulkan bahwa analisis suatu

(output)

membentuk

suatu

kesatuan.

Berdasarkan dua pengertian diatas

memecahkan suatu masalah (mencari jalan

penulis

menyimpulkan

bahwa

sistem

keluar) yang dilakukan seseorang.

merupakan suatu elemen yang bekerja saling berhubungan dalam memproses sehingga membentuk suatu kesatuan.

2.3. Perancangan Perancangan didefenisikan sebagai tugas yang fokus pada spesifikasi solusi detail

berbasis

komputer.

Fathansyah

(2012:41).

2.5. Basis Data Basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan

Perancangan adalah prosedur untuk

dalam mempresentasikan fenomena atau

mengkonversi spesifikasi logis ke dalam

fakta secara terstruktur dalam domain

sebuah

tertentu untuk mendukung aplikasi dalam

desain

yang

dapat

diimplementasikan pada sistem komputer organisasi. Sutabri (2003:88).

sistem tertentu. Fathansyah (2012:2). Basis data adalah suatu kumpulan

Berdasarkan dua pengertian diatas

logikal data yang terhubung satu sama

penulis menyimpulkan bahwa perancangan

lain dan deskripsi dari suatu data yang

merupakan prosedur mengkonversi logis

dirancang

sebagai

ke dalam sebuah desain yang berfungsi

dibutuhkan

oleh

sebagai tugas yang fokus pada spesifikasi

(2002:14).

solusi.

informasi

organisasi.

yang

Connolly

Berdasarkan dua pengertian diatas penulis menarik kesimpulan bahwa basis

2.4. Sistem

data merupakan kumpulan data yang

sistem merupakan elemen-elemen

saling berhubungan satu dengan yang

yang paling berkaitan dan bekerja sama

lainnya yang mendukung suatu aplikasi

untuk memproses masukkan (input) yang

dalam sistem tertentu.

ditujukan kepada sistem tersebut dan

2.6. Sistem Terdistribusi 4

Sistem

terdistribusi

adalah

pada sistem yang sudah ada di PT.

sekumpulan prosesor yang tidak saling

Asuransi Mega Pratama. Dari proses

berbagi memori atau clock dan terhubung

analisis

melalui jaringan kompunikasi bervariasi,

menghasilkan berbagai macam saran

yaitu melalui Local Area Network ataupun

perbaikan sistem yang dijadikan dasar

melalui Wide Area Network. Prosesor

dalam merancang suatu sistem yang

dalam sistem terdistribusi bervariasi, dapat

akan dibangun.

yang

telah

dilakukan

berupa small microprocessor, workstation, minicomputer, dan lain sebagainya. 2.7

2.8

Pada tahapan ini akan dijelaskan

Metode Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

Analisis Sistem Yang Berjalan

tentang analisa sistem yang berjalan

Peneliti melakukan peninjauan

pada proses pengumpulan kebutuhan

secara langsung ke PT. Asuransi Mega

dan informasi yang telah didukung oleh

Pratama untuk mengamati permasalahan

aplikasi

yang ada diantaranya struktur basis

menggunakan informasi tersebut dapat

data, mekanisme basis data.

dilakukan identifikasi kebutuhan user

b. Metode Studi Kepustakaan

pada sistem yang baru. Nasabah dapat

basis

data

dengan

Data diperoleh yaitu dengan

melakukan pendaftaran asuransi dengan

melalui studi kepustakaan, dengan cara

cara mengisi form penutupan asuransi

mencari bahan yang mendukung dalam

kemudian form tersebut akan diproses

pendefinisian masalah dari internet,

oleh bagian administrasi, kemudian

jurnal dan perpustakaan serta buku

berkas nasabah diproses pada bagian

diantaranya

administrasi, setelah itu berkas nasabah

mengenai

perancangan

basis data.

diberikan

kepada

pimpinan

cabang

untuk di setujui kemudian administrasi memproses penutupan asuransi tersebut

2.7.1 Analisis Sistem Dalam perancangan suatu basis

kemudian

di

cetak

berupa

polis

data, dibutuhkan adanya suatu tahapan

asuransi, setelah itu polis asuransi akan

yang

diserahkan kepada pimpinan cabang

harus

analisis.

diikuti

Pada

yaitu

bagian

ini

tahapan dapat

untuk

di

tanda

tangani,

setelah

dilakukan analisis terhadap sistem yang

mendapat persetujuan dari pimpinan

sedang berjalan. Kemudian hasilnya

cabang, berkas nasabah dan polis

akan digunakan untuk menganalisis dan

asuransi tersebut dikirim ke kantor

mengevaluasi kelemahan dan kelebihan

pusat melalui jasa kurir, kemudian 5

berkas tersebut akan disimpan di kantor

Setelah

melewati

perancangan

pusat sebagai data nasabah dari cabang,

basis data konseptual dan perancangan

selanjutnya jika terjadi klaim oleh

basis data logikal, rancangan basis data ini

nasabah, prosesnya sama saja pada saat

memiliki

melakukan pendaftaran.

menjadi rancangan basis data yang baik, sehingga

beberapa

nantinya

tabel-tabel

bisa

yang

dimanfaatkan

sebagai solusi dalam pemecahan masalah yang terjadi pada PT. Asuransi Mega Pratama. dinamakan

Database database

yang

dibangun

asuransi

mega

pratama yang terdiri dari 7 (Tujuh) tabel yaitu tabel nasabah, tabel asuransi mobil, tabel

asuransi

kecelakaan

diri,

tabel

asuransi kebakaran, tabel klaim mobil, tabel klaim kecelakaan diri, dan tabel Gambar 1. Sistem Yang Sedang Berjalan

kebakaran. 3.2. Pembahasan

2.9 Perancangan Basis Data Perancangan basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data

Secara umum basis data terdistribusi yaitu suatu basis data yang terhubung

yang akan mendukung operasional dan tujuan

dengan basis data yang lainnya denggan

perusahaan. Dalam merancang suatu basis

jarak yang berjauhan dan bisa terjadi lebih

data, digunakan metodologi-metodologi yang

dari dua basis data. Rancangan basis data

membantu dalam tahap perancangan basis

yang penulis buat berdasarkan tinjauan

data.

adalah

dari kondisi lapangan dimana adanya

pendekatan struktur dengan menggunakan

pertukaran data antara kantor pusat dengan

prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen

kantor cabang.

Metodologi

perancangan

untuk membantu dan memudahkan dalam proses perancangan. Dengan menggunakan metode desain ini dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol, dan mengevaluasi database development project.

3.4. Analisis Basis Data Terdistribusi Melihat kondisi yang terdapat pada PT. Asuransi Mega Pratama Pusat Jakarta yang merupakan pusat dari beberapa

cabang yang dikelolanya terkadang Perancangan basis data dilakukan melalui 3 tahap, yaitu perancangan basi ditemukannya beberapa masalah ketika 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

pendistribusian data yang ada dikantor

3.1

Hasil

cabang ke kantor pusat. Dikarenakan pada 6

saat

sekarang

kantor

hanya

kegagalan yang mungkin akan terjadi,

mengirim data-data nasabah melalui via

setiap kantor cabang tetap mempunyai

email. Sehingga ketika karyawan lupa

basis data wilayahnya sendiri. Sehingga

mengirimkan

pusat

jika suatu saat basis data pusat bermasalah,

menimbulkan adanya masalah jika ada

kantor cabang tetap mempunyai data-data

nasabah yang akan mengajukan klaim

yang disimpan didalam basis datanya

email

cabang

ke

kantor

asuransi sehingga melibatkan penanganan kantor pusat. Meskipun

proses

update

data

menjadi wewenan kantor cabang. Tetapi kantor pusat harus mendapatkan informasi mengenai semua data-data nasabah, karena kantor pusat membawahi kantor cabang. Oleh karena itu penerapan distribusi data

3.2.1. Sistem Yang Diusulkan Berdasarkan

kondisi

lapangan

dengan basis data terdistribusi merupakan

dalam sistem yang ada pada PT. Asuransi

salah satu cara agar proses pembaharuan

Mega Pratama. Maka penulis mengajukan

bisa dilakukan antara kantor cabang

sistem yang diusulkan pada PT. Asuransi

dengan kantor pusat sehingga data yang

Mega Pratama. Sistem yang diusulkan

ada

dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

pada

database

cabangg

dengan

database pusat sama karena database cabang terintegrasi dengan database yang ada di pusat.

Kantor Cabang Lampung

Kantor cabang Makassar

3.5. Topologi Jaringan

Basis data terdistribusi pengolahan data dan klaim polis asuransi

Kantor pusat jakarta

Kantor cabang denpasar

Topologi

yang

akan

digunakan

dalam membangun basis data terdistribusi ini yaitu menggunakan bentuk client-

Kantor cabang Palembang

Gambar 2. Sistem Yang Diusulkan

server dikarenakan kontrol manajemen lebih terjamin. Selain itu jga sesuai dengan

3.2.2 Tampilan Database

tujuan yang akan dicapai yaitu semua basis

Database Asuransi Mega Pratama

data di setiap cabang akan didistribusikan

terdiri dari 7 (Tujuh) Tabel yaitu Tabel

ke kantor pusat jakarta. Dikarenakan data

nasabah, Tabel Asuransi Mobil, Tabel

yang akan didistribusikan adalah semua

Asuransi Kecelakaan Diri, Tabel Asuransi

data nasabah asuransi yang sangat penting,

Kebakaran, Tabel Klaim Mobil, Tabel

maka dari itu untuk menangani suatu

Klaim Kecelakaan Diri, Tabel Klaim 7

Kebakaran. Berikut ini tampilan dari

2. Lakukan tes koneksi antara komputer

database Asuransi Mega Pratama seperti

master dengan komputer slave dengan

pada gambar 3.

melakukan

ping melalui

command

prompt 3. Berikutnya, pengaturan master replikasi melalui tab Replication, pada bagian Master replication, pilih configure. 4. Pada

halaman

database

yang

kemudian

3.2.3 Tampilan Replikasi Basis Data

akan

copy

dibawahnya Gambar 4. Database Asuransi Mega Pratama

Replication, di

script

seperti

pilih

replikasi, yang

pada

ada

gambar

dibawah ini. 5. Buka file my.ini

yang ada pada

directory mysql/bin/. Pastikan script tersebut

dibawah

tulisan

(mysqld)

seperti pada gambar dibawah ini, kemudian simpan dan restart mysql anda 6. Setelah

direstart

mysqlnya,

pada

halaman Replication kik tombol Go. 7. Selanjutnya kita menambahkan user slave

replikasi

Replication. Gambar 5. Tampilan Replikasi Langkah-langkah setting replikasi basis

Pada

melalui bagian

halaman master

Replication, pilih add slave replication user. 8. Pada form diatas, atur username, ip

data Untuk database

melakukan

langkah-langkah

replikasi pengaturan

replikasi yaitu sebagai berikut : 1. Pastikan komputer master dan slave terhubung dengan jaringan baik itu LAN maupun WAN

komputer slave dan password agar bisa terhubung dengan komputer master. Apabila selesai, klik tombol Go. Jika berhasil maka akan tampil keterangan successfull. 9. Tahap

berikutnya

yaitu

mengkonfigurasikan komputer slave.

8

10. Pilih tab Replication, pada bagian slave replication, pilih configure

asuransi dapat mempermudah proses pendistribusian data antara kantor pusat

11. Pada form tersebut isi username, ip

dengan kantor cabang.

komputer master dan password. Untuk

4. Dengan adanya replikasi pada database

username dan password, diisi sesua

master, memungkinkan adanya media

dengan username dan password yang

penyimpanan lain pada dataase pusat

sudah dibuat pada komputer master.

sebagai back-up data.

12. Copy script server-id yang ada pada

5. Dengan menggunakan basis data ini,

form lalu buka file my.ini pada

data nasabah yang berada pada kantor

directory mysql/bin/.

pusat dan kantor cabang dapat dikelola

13. Pastikan

script tersebut dibawah

tulisan (mysqld), kemudian di simpan dan restart mysqlnya.

dengan lebih cepat. 6. Dapat mempermudah dalam sistem pencarian data nasabah dengan mudah

14. Apabila sudah direstart mysqlnya, klik

ketika diperlukan.

tombol Go. Jika berhasil akan tampil DAFTAR RUJUKAN

keterangan successfull. 15. Pada tahap akhir, klik see slave status

Ajar, (2013). Analisis dan Perancangan

table untuk mengecek status pada

Replikasi Basis Data Menggunakan

komputer slave.

Metode Asyncronous, Palembang Alexander

4.

Berdasarkan hasil dari penelitian maka

penulis

dapat

mengambil

dari

penelitian

yang

telah

dilakukan yaitu menghasilkan suatu basis

data

terdistribusi

(2013).

Power

Web Pack,

Yogyakarta. Ardy, (2013). Analisis dan Perancangan Basis Data Terdistribusi Pada PT.

kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil

Sibero

Programming

Simpulan

ini,

F.K.

pada

PT.

Melati Agro Prima, Palembang. Kadir, Abdul (2009). Dasar Perancangan & Implementasi database Relasional. Yogyakarta : Andi

Asuransi Mega Pratama 2. Dengan adanya perancangan basis data

Nugroho, Adi (2012). Perancangan dan

ini, maka PT. Asuransi Mega Pratama

Impelementasi Sistem Basis Data.

dapat

Yogyakarta : Andi.

mengembangkannya

untuk

kepentingan operasional perusahaanya. 3. Dengan adanya basis data terdistribusi

Sutanta, Edhy, (2011). Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual, Yogyakarta

pengolahan data polis dan klaim polis 9

Related Documents

Jurnal
December 2019 93
Jurnal
May 2020 64
Jurnal
August 2019 90
Jurnal
August 2019 117
Jurnal
June 2020 36
Jurnal
May 2020 28

More Documents from ""