Jurnal Terapi O2 Crao.docx

  • Uploaded by: faruq azmi
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal Terapi O2 Crao.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 361
  • Pages: 2
Reviewer

: Hilmy Asyam Farisy (I31)

Pembimbing : dr. Minggaringrum, Sp.M

Sucessful Treatment Of Central Retinal Artery Occlusion Using Hyperbaric Oxygen Therapy A. Data Jurnal 1. Nama Penulis

:

Soo Han Kim, Yong Sung Cha, Yoosuk Lee, Hyun Kim 2. Judul Tulisan

:

Sucessful Treatment Of Central Retinal Artery Occlusion Using Hyperbaric Oxygen Therapy 3. Jurnal Asal

:

Yong Sung Cha Department of Emergency Medicine, Yonsei University Wonju College of Medicine Korea

B. Isi Jurnal 1. Latar belakang Oklusi arteri retina sentral (CRAO) adalah kondisi oftalmologi dengan kondisi kehilangan penglihatan yang tiba-tiba, unilateral, dan pasien tidak terasa sakit. Bahkan meskipun diobati segera, obstruksi dari arteri retina sentral biasanya tetap menghasilkan kehilangan penglihatan yang parah dan permanen. Pengobatan CRAO (obat penurun tekanan intraokular, vasodilator, dan diuretik oral) dengan menurunkan tekanan intraokular namun terapi tersebut kurang efektif untuk CRAO. Pengobatan lain untuk penyakit CRAO adalah terapi oksigen hiperbarik (HBOT). Ini melibatkan penghirupan oksigen 100% pada tekanan melebihi 1 atmosfer absolut (ATA). Selama HBOT, volume oksigen yang terlarut dalam plasma darah meningkat hingga 20 hingga 30 kali. Kami melaporkan kasus pertama keberhasilan pengobatan CRAO melalui HBOT di Korea. 2. Metode Pengumpulan Data Laporan Kasus : Pasien Wanita Usia 81 tahun didiagnosis mengalami CRAO di mata kanan (OD). Ketajaman penglihatannya yang tidak terkoreksi tercatat hanya gerak tangan di (OD) dan 0,4 di mata kiri (OS). Tekanan intraokular adalah 14 mmHg di OD dan 13 mmHg di OS. Segmen anterior matanya dievaluasi tanpa temuan abnormal pada kedua mata. Pemeriksaan funduskopi mata kanan (OD) nampak fundus melebar menunjukkan retina yang sedikit pucat dengan bercak merah ceri di makula.

Lalu Pasien menjalani tiga sesi HBOT pada tekanan 2,8 atmosfer absolut, dilakukan selama 3 hari. Setelah 4 hari di rumah sakit, ketajaman visualnya meningkat menjadi 0,4 (OD). Ketika pasien sudah stabil tanpa pasokan oksigen lagi, maka pasien tersebut dipulangkan.

3. Tujuan Untuk mengetahui mengetahui efektifitas terapi oksigen hiperbarik terhadap pasien yang mengalami CRAO (Central Retinal Artery Occlusion) 4. Kesimpulan Tekanan oksigen parsial yang memadai harus dipertahankan untuk menjaga retina tetap hidup sampai sirkulasi pulih, yang biasanya terjadi dalam 72 jam pertama. Peningkatan visual setelah sesi HBOT pertama, kedua, dan ketiga menunjukkan bahwa peningkatan visual pasien tersebut karena Terapi HBOT.

Related Documents

O2
November 2019 21
O2 Zinc
November 2019 17
O2 Xdaiimini
November 2019 19
Terapi
June 2020 40

More Documents from "Hikari Sota"