Jurnal Skripsi.docx

  • Uploaded by: ifa sediasih
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal Skripsi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,323
  • Pages: 11
PROFIL ORGANISASI FRONT PEMBELA ISLAM DI PEKANBARU

direncanakan terlaksana dengan optimal dilihat dari tingkat keaktivan anggota yang tinggi.

OLEH : IFA SEDIASIH [email protected] Dosen Pembimbing : Dr. Swis Tantoro, M.Si Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial

Kata Kunci : Karakteristik, Peran, Organisasi

Dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Jl. H. R. Soebrantas Km 12,5 Simpang Baru, Panam

FRONT ORGANIZATION PROFILE OF ISLAMIC

Pekanbaru-Riau

DEFENSE IN PEKANBARU ABSTRAK Kemajuan umat Islam di Indonesia tidak lepas dari peran tokoh dan organisasi Islam yang secara aktif melakukan kegiatan amal usaha. Suatu organisasi harus memiliki citra dan perilaku yang baik dimasyarakat dan menghadapi berbagai praktek yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai ke Islaman yang mewabah ditengah kehidupan masyarakat. Front Pembela Islam sebagai organisasi masyarakat yang meletakkan nilai-nilai keIslaman sebagai motivasi utama dalam melakukan aktivitas termasuk dalam hal melakukan dakwah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik anggota Organisasi Front Pembela Islam dan peran Organisasi Front Pembela Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menampilkan data-data yang sudah didapat dalam tabel-tabel. Penelitian dilakukan di markas Front Pembela Islam Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Pekanbaru. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas organisasi Front Pembela Islam yang telah

BY: IFA SEDIASIH [email protected] Supervisor: Dr. Swis Tantoro, M.Si Sociology Faculty Faculty of Social and Political Sciences Universitas Riau Campus Bina Widya Jl. H. R. Soebrantas Km 12,5 Simpang Baru, Panam Pekanbaru-Riau ABSTRACT The progress of Muslims in Indonesia can not be separated from the role of Islamic figures and organizations actively conducting business charity activities. An organization must have a good image and behavior in the community and face a variety of practices that are considered incompatible with the values to Islaman that plague the middle of the life of the community. Islamic Defenders Front as a community organization that put Islamic values as the main motivation in doing activities including in the case of da'wah. The purpose of this research is to know the characteristics of the Organization members of the Islamic Defenders Front and the role of the Organization of the Islamic Defenders Front. The research method used is descriptive quantitative by displaying data that has been obtained in

tables. The research was conducted at the headquarters of the Islamic Defenders Front of Tanjung Rhu Subdistrict, Limapuluh Pekanbaru Subdistrict. From the result of the research, it is found that the activity of the organization of Islamic Defenders Front that has been planned to be done optimally is seen from the high member activity level.

perintah, maupun larangan-larangan, yang semua itu agar ada keselarasan, ketertiban dan

keseimbangan

manusia

yang

lain,

hubungan

antara

manusia

dengan

lingkungan alam, dan manusia dengan Tuhan Yang Maha Kuasa dapat tercapai.

Keywords: Organization

Characteristics,

Role, Sanderson K. Stephen (2011:518),

BAB I Agama adalah suatu ciri kehidupan sosial PENDAHULUAN manusia yang universal. Agama terdiri dari tipe-tipe simbol, citra, kepercayaan, dan

1.1 Latar Belakang Dwinarko

dan

Bagong

Suyanto

nilai-nilai spesifik dengan mana makhluk

(2011: 252-254), Agama sebuah sistem

manusia menginterpretasikan eksistensi

keyakinan berisikan ajaran dan petunjuk

mereka. Agama merupakan suatu institusi

bagi para penganutnya supaya selamat

penting

dalam kehidupan setelah mati. Agama juga

manusia.

yang

mengatur

kehidupan

merupakan seperangkat hukum atau aturan

Peran FPI yang sudah dijalankan

tingkah laku maupun sikap yang selalu

yaitu kegiatan keagamaan berupa dakwah,

mengacu pada kehendak yang maha kuasa.

kegiatan sosial, dan kegiatan hisbah. Sikap

Oleh karena itu, semua hukum maupun

FPI terhadap pluralitas agama bahwa

peraturan

sebuah

tersebut

pada

umumnya

kenyataan

dinegara

terdapat

diciptakan oleh tuhan dan sebagian lain

berbagai pemeluk agama yang hidup

oleh manusia tertentu yang mendapat

secara berdampingan. Dalam ajaran Islam

kepercayaan-Nya. Peraturan atau kaedah

setiap

yang terdapat

di dalam agama dapat

kebenaran agamanya sebagaimana bebas

berupa petunjuk-petunjuk, keharusan atau

pula menolak kebenaran agama lain yang

orang

bebas

untuk

meyakini

tidak diyakininya sebagaimana tuntunan

sebagai perjuangan untuk agama yaitu

al-Qur’an tentang pluralitas sangat indah

dalam bentuk berdakwah agar manusia

dan menakjubkan yang diajarkan oleh

meninggalkan kemusyrikan dan kembali

Rasululah SAW kepada umatnya. Islam

kepada aturan Tuhan Yang Maha Esa.

adalah agama dakwah untuk semua umat

Berjihad

manusia, sehingga harus disebarluaskan.

menegakkan ajaran Islam dalam seluruh

Islam sangat menjunjung tinggi kebebasan

aspek kehidupan. Tidak benar bahwa

beragama. Dalam Islam tidak boleh ada

setiap orang yang tak meyakini Islam

paksaan dalam beragama. Islam adalah

harus diperlakukan secara keras dan kasar

agama kebebasan yang hakiki. Dalam

1.2 Rumusan Masalah

dengan

al-Qur’an

berarti

ajaran Islam, setiap orang bebas meyakini

1. Bagaimana karakteristik anggota

kebenaran agamanya, sebagaiman dia

organisasi Front Pembela Islam di

bebas pula untuk menolak kebenaran

Pekanbaru ?

agama lain yang tidak diyakininya. Dapat

2. Bagaiaman peran organisasi Front

disimpulkan bahwa pluralitas beragama

Pembela Islam di Pekanbaru ?

yaitu

kebinekaan,

keragaman,

dan 1.3 Tujuan Penelitian

kemajemukan. 1. Untuk

mengetahui

karakteristik

Makna jihad bagi Front Pembela anggota organisasi Front Pembela Islam Riau pada hakikatnya berusaha Islam di Pekanbaru. dengan

sungguh-sungguh

untuk 2. Untuk mengetahui peran organisasi

menghasilkan sesuatu yang di ridhoi allah Front Pembela Islam di Pekanbaru. swt, keimanan dan menolak sesuatu yang dimurkai allah berupa kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Jihad bukan berarti harus perang, jihad FPI lebih diartikan

1.4 Manfaat Penelitian 1. Penelitian ini diharapkan mampu menambah

pengetahuan

bagi

penulis serta menjadi langkah awal

sosiolog

dalam penyusunan tugas akhir

(1975:152)

penulis sendiri.

penggunaan teori peran. Pendekatannya

2. Sebagai

bahan

masukan

atau

yang

yang

bernama

membantu

Glen

Elder

memperluas

dinamakan

”life-course”

informasi kepada penulis lainnya,

memaknakan bahwa setiap masyarakat

khususnya yang ingin mengetahui

mempunyai

profil organisasi Front Pembela

anggotanya untuk mempunyai perilaku

Islam di pekanbaru.

tertentu sesuai dengan kategori-kategori

harapan

kepada

setiap

BAB II

usia yang berlaku dalam masyarakat

TINJAUAN PUSTAKA

tersebut. Teori peran (Role Theory) walau Park menjelaskan dampak masyarakat atas

2.1 Teori Peran perilaku kita dalam hubungannya dengan Robert Linton (1936:152), seorang peran (dalam jurnal skripsi hasan mustaf, antropolog telah mengembangkan teori 2011:152). peran.

Teori

peran

menggambarkan Soerjono soekanto (2007:213), peran

interaksi sosial dalam terminologi aktormerupakan

aspek

dinamis

kedudukan

aktor yang bermain sesuai dengan apa-apa (status), apabila seseorang atau suatu yang ditetapkan oleh budaya. Sesuai organisasi

melaksanakan

hak

dan

dengan teori ini, harapan-harapan peran kewajibannya

sesuai

dengan

merupakan pemahaman bersama yang kedudukannya, maka hal ini berarti ia menuntun kita untuk berperilaku dalam menjalankan suatu peranan. Pembedaan kehidupan sehari-hari. Menurut teori ini, antara kedudukan dengan peranan adalah seseorang yang mempunyai peran tertentu untuk

kepentingan

ilmu

pengetahuan.

diharapkan agar seseorang tadi berperilaku Keduanya

tak

dapat

dipisah-pisahkan

sesuai dengan peran tersebut. Perilaku karena yang satu tergantung pada yang lain ditentukan oleh peran sosial. Kemudian

dan sebaliknya. Tak ada peranan tanpa

6. Jurnal

skripsi

rezy

aziz

Organisasi

Islam

kedudukan atau kedudukan tanpa peranan.

(2014:399),

Sebagaimana halnya dengan kedudukan,

merupakan sebuah nilai yang

peranan juga mempunyai dua arti. Setiap

diambil dan dikembangkan untuk

orang mempunyai macam-macam peranan

diterapkan

yang berasal dari pola-pola pergaulan

sehari-hari atau kegiatan dengan

hidupnya.

menggunakan nilai-nilai Islam

Peran diperbuatnya

menentukan bagi

dalam

kehidupan

apa

yang

yang sesuai dengan pedoman

masyarakat

serta

Islam yaitu al-qur’an dan hadist.

yang

Budaya organisasi Islam yang

kesempatan-kesempatan

apa

diberikan oleh masyarakat kepadanya.

dilakukan

Peranan lebih banyak menekankan pada

perspektif Islam didalam budaya

fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu

tersebut agar memberikan dasar

proses.

atau

Unsur-unsur

peranan

atau

role

adalah :

akan

pijakan

menimbulkan

yang

dapat

menjadikan bentuk serta cara yang

perlu

diselenggarakan

1. Aspek dinamis dari kedudukan

secara kolektif melalui suatu

2. Perangkat

organisasi, menjadikan seruan

hak-hak

dan

kewajiban

atau ajakan kepada seseorang

3. Perilaku sosial dari pemegang kedudukan 4. Bagian

dari

(pemimpin)

untuk

mengikuti

ajaran dan aturan yang ada aktivitas

dimainkan seseorang. 5. 2.5 Organisasi Islam

yang

didalamnya. 7. Jurnal skripsi karlina (2014:1-3), Organisasi Islam di Indonesia merupakan

sebuah fenomena

yang menarik, mengingat bahwa organisasi

Islam

BAB III

merupakan

METODE PENELITIAN

representasi dari umat Islam 3.1 Lokasi Penelitian yang

menjadi

mayoritas

di Lokasi ini mengambil tempat di

Indonesia.

Terbentuknya markas Front Pembela Islam Riau di

berbagai

organisasi

ini Pekanbaru. Lokasi ini dipilih sebagai

memberikan

akses

terhadap lokasi penelitian yang sengaja diambil,

kesadaran

untuk karena

peneliti

sudah

meninjau

dan

memperjuangkan nasib sendiri mengetahui tempat ini yang akan diteliti, melalui

instrumen

yang

bersifat

organisasi peneliti ingin mengetahui karakteristik nasional. anggota organisasi Front Pembela Islam

Organisasi

keagamaan

Islam dan peran organisasi Front Pembela Islam

merupakan kelompok organisasi Riau di Pekanbaru, sehingga memudahkan yang terbesar jumlahnya, baik peneliti untuk mencari informasi dan data yang memiliki skala nasional yang peneliti perlukan. maupun yang bersifat lokal saja. Perkembangan

organisasi

keagamaan di Indonesia memang sangat

panjang

dari

3.2 Populasi dan Sampel Populasi adalah seluruh data yang

zaman

menjadi perhatian peneliti dalam suatu

sebelum kemerdekaan sampai

ruang lingkup dan waktu yang ditentukan.

pasca orde baru. Organisasi juga

Menurut Kuncoro (dalam buku budi

biasa dikenal sebagai gerakan

trianto

keagamaan.

kelompok elemen yang lengkap, yang

2015:29),

populasi

biasanya

berupa

orang,

kejadian

dimana

kita

objek, tertarik

adalah

atau untuk

mempelajari atau menjadi objek penelitian.

Dimana :

Dalam

n = Ukuran Sampel

penelitian

ini

yang

menjadi

populasi penelitian adalah responden yang

N = Ukuran Populasi

mengikuti FPI Riau Pekanbaru.

e = Taraf Kesalahan (error) sebesar 0,10

Jumlah Teknik

anggota

pengambilan

sebanyak sampel

170. dalam

penelitian ini menggunakan teknik random

(10%) dari rumus diatas, maka besarnya jumlah sampel (n) adalah sebagai berikut :

sampling (pengambilan sampel diambil

𝑛=

𝑁 1 + 𝑁𝑒 2

secara acak). Dalam teknik ini siapa yang 𝑛=

akan diambil sebagai anggota sampel berdasarkan

keinginan

peneliti

dalam

𝑛=

memilih respondennya. Tidak berdasarkan

170 1 + 170 (5%)2 170 1 + 170 (0,025) 𝑛=

pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu.

170 4,275

Davis & Cosenza (dalam buku budi trianto

𝑛 = 39,76

2015:29), sampel random sampling dapat diartikan

sebagai

teknik

pengambilan

n = orang, dibulatkan menjadi 40 orang.

sampel dimana setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.

ini

dilakukan

Berdasarkan diatas,

diperoleh

dengan

menggunakan rumus slovin sebagai berikut

N +1

Ne2

perhitungan

besarnya

sampel

untuk mempermudah dalam pengolahan data danuntukhasilpengujian yang lebih baik.

(Umar 2004:78) :

𝑛=

hasil

sebanyak 40 orang. Hal ini dilakukan

Penentuan ukuran sampel dalam penelitian

39,76

3.3 Jenis-Jenis Data

1 Data Primer

merupakan

jenis

melibatkan

peneliti

yang menyangkut tentang pendapat dari

seseorang

yang

responden tentang variabel penelitian yang

penelitian,

bisa diperoleh dari jawaban dari observasi

perubahan pada kegiatan atau aktivitas

dan

tersebut

yang bersangkutan dan tentu saja dalam

diperoleh langsung dari responden yang

hal ini peneliti tidak menutupi dirinya

menyangkut tentang identitas responden,

selaku penelitia. Pengamatan dilakukan

status sosial, pekerjaan, dll.

secara terlibat non partisipatif, yaitu

2 Data Sekunder

pengamatan tidak terlibat merupakan jenis

Data primer adalah data langsung

kuesioner.

Data

primer

pengamatan

yang

dalam

kegiatan

menjadi

sasaran

tanpa

mengakibatkan

Data skunder adalah data yang

penelitian yang tidak melibatkan peneliti

diperoleh untuk melengkapi data primer

dalam kegiatan seseorang atau kelompok

yang didapatkan seperti : laporan-laporan,

yang menjadi sasran peneliti, peneliti

lampiran-lampiran data-data lain yang

hanya sebagai pengam

dipublikasikan.

2. Kuisioner Kuisioner

atau

angket,

yaitu

3.4 Teknik Pengumpulan Data serangkaian atau daftar pertanyaan yang Data

yang

dibutuhkan

dalam disusun

secara

sistematis,

kemudian

penelitian ini dilakukan cara-cara sebagai dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah berikut : diisi,

angket

dikirim

kembali

atau

1. Observasi (pengamatan) dikembalikan ke petugas atau peneliti. Observasi

atau

pengamatan Angket ini digunakan untuk mengetahui

merupakan aktivitas pencatatan fenomena jawaban responden terhadap pertanyaan yang

dilakukan

secara

sistematis. yang diajukan.

Pengamatan dapat dilakukan secara terlibat partisipatif,

yaitu

pengamatan

terlibat

3.5 Analisis Data

Analisis penelitian yang dilakukan

berperan

aktif

dalam

membela

dan

dalam penelitian ini adalah menggunakan

memperjuangkan hak islam dan umat

metode penelitian kuantitatif deskriptif,

islam. Sementara kata “Islam” mencirikan

dimana

penulis

bahwa perjuangan organisasi tidak terlepas

menguraikan data yang diperoleh dalam

dari ikatan ajaran islam yang lurus dan

bentuk tabel-tabel dan mendeskripsikan

benar. Dengan nama “Front Pembela

kedalam

Islam” organisasi ini membela nilai dan

dalam

penelitian

kalimat,

dalam

ini

pembahasan

masalah yang diteliti hal ini bertujuan

ajaran,

untuk mempermudah memahami isi dari

tertentu.

penelitian

ini.

organisasi ini membela kelompok non-

kemudahan

dalam

Untuk

memberikan

menganalisis

bukan

orang

Artinya

atau

kelompok

sangat

mungkin

data,

muslim, karena menolong mereka adalah

peneliti akan menggunakan salah satu

sebagian dari ajaran islam (AD-ART Front

program komputer yakni program SPSS

Pembela Islam 2014 (MUNAS III)).

20.

BAB V BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

PEMBAHASAN

FRONT PEMBELA ISLAM

5.1 Karakteristik anggota organisasi

DI PEKANBARU

Front Pembela Islam Riau Di

Pemilihan nama “Front Pembela

Pekanbaru

Islam” memiliki makna tersendiri. Kata

Organisasi Front Pembela Islam

“Front” menunjukkan bahwa organisasi ini

adalah organisasi yang berbasis agamis

selalu berusaha untuk berada digaris depan

yang ingin menjunjung tinggi nilai agama

dan memiliki sikap tegas dalam setiap

karena sudah mulai pudarnya nilai-nilai

langkah

keagamaan

perjuangan.

Kata

“Pembela”

mengisyaratkan bahwa organisasi ini akan

di

negara

kita.

Tujuan

organisasi ini yakni menegaskan amar

ma’ruf nahimunkar yaitu ikut terlibat

keberadaannya

langsung dalam membela agama Islam

terhadap organisasi ini. FPI berkewajiban

yang

untuk

FPI

yakini

(berjihad)

dan

sehingga

menjaga

dan

bersimpati

mempertahankan

menciptakan masyarakat yang baik hidup

harkat dan martabat serta umat Islam,

dalam baldah thoyyibah dengan limpahan

kemungkaran dan kemaksiatan yang ada

keberkahan dan keridhaan allah SWT.

dan semakin merajalela diseluruh sektor

Organisasi ini membantu mempertahankan

kehidupan.

ajaran-ajaran agama Islam dimasyarakat. 5.2 Peran

Organisasi

BAB VI

Masyarakat

PENUTUP

Front Pembela Islam 6.1 Kesimpulan Suatu organisasi harus memiliki citra Hasil penelitian menunjukkan bahwa dan perilaku yang baik dimasyarakat. FPI menjalankankan perannya dilihat dari Peran FPI mempengaruhi persepsi dan keaktivan

dan

keikutsertaan

terhadap

organisasi

anggota

penilaian di masyarakat yang didasari pada sesuai

dengan

apa yang mereka ketahui dari organisasi kegiatan. Organisasi FPI yang mempunyai ini.

Organisasi

ini

berperan

dengan peran di bidang agama diharapkan agar

melakukan dakwah ke masyarakat lain. organisasi

berperilaku

sesuai

dengan

Dengan berdakwah tersebut cara yang perannya yaitu selalu menjunjung tinggi paling efektif dalam menyebarkan tentang nilai-nilai ke Islaman. nilai-nilai agama Islam dengan mengajak Hasil

penelitian

selanjutnya

seseorang atau masyarakat untuk berbuat menunjukkan bahwa aktivitas organisasi kebaikan. FPI berkaitan dengan relawan FPI yang direncanakan terlaksana dilihat menunjukkan bahwa mereka membuktikan dari tingkat keaktivan anggota yang tinggi, bahwa

organisasi

ini

menjalankan karena disetiap kegiatannya dilihat dari

perannya dimasyarakat dan dapat diterima seberapa banyak anggota yang ikutserta

dalam

menjalankan

peran

organisasi.

kekompakan anggota dapat dilihat dari simbol-simbol

yang

anggota

kenakan

berupa pakaian khusus saat kegiatan monitoring

dan

pelatihan untuk

kegiatan

diklat

atau

memberikan identitas

organisasi terhadap masyarakat. Organisasi FPI tidak terlepas dari nilai-nilai agama sesuai

dengan

dijalankan.

perannya

yang

telah

Related Documents

Jurnal
December 2019 93
Jurnal
May 2020 64
Jurnal
August 2019 90
Jurnal
August 2019 117
Jurnal
June 2020 36
Jurnal
May 2020 28

More Documents from ""