SISTEMATIKA REVIEW JURNAL BAB I A.
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang (Kasus) Pada ibu dengan persalinan sering kali sangat merasakan kesakitan. Keluarga menanyakan adalah cara untuk mengurangi nyeri tersebut? Anda ingin mencari evidence untuk mengatasi masalah tersebut, dimana ada beberapa intervensi yang efektif seperti conter accupresure dan efflurage.
2. Pertanyaan Klinik a. Merumuskan Keyword Questions Part
Questions Term
Keyword/ Synonim
Population/ Pasient
Wanita dengan persalinan
Labor Pain
Intervention
efflurage
efflurage
Comparison
conter accupresure
conter accupresure
Outcome
Menurunkan nyeri
pain
b. Merumuskan pertanyaan klinik “Apakah conter accupresure dan efflurage dapat menurukan nyeri pada persalinan? ” 3. Langkah Penelusuran Jurnal a. Open search engine Modzilla dan click : ww.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed b. Insert the keyword : -
Labor Pain
: 5110
-
Add “ AND efflurage
: 281
-
Add ‘AND conter accupresure
: 22
-
Add AND pain
: 22
c. Click Limit and choose : -
Free full text available
:5
-
Type of article (RCT)
:4
-
Publication dates (5 year)
:3
Saya memilih artikel jurnal yang berjudul “Effectiveness of Effleurage and Counter Pressure Massages in Reducing Labor Pain ” karena aplikatif dan mudah dilakukan serta hasil yang bisa mengurangi nyeri
BAB II B.
ANALISA JURNAL
No
Resume Jurnal
1. Nama peneliti
Analisa Retty Nirmala Santiasari, Detty Siti Nurdiati,
Wiwin
Lismidiati,
Noer
Saudah 2. Judul Penelitian
Effectiveness of Effleurage Counter-Pressure Massages Reducing Labor Pain
3. Tempat dan waktu penelitian
Bidan Praktik Mandiri (BPM) Surabaya,
and in
28 Juni - 31 August 2016 4. Tujuan penelitian
Menentukan
keefektifan
Effleurage dan Counter
teknik Pressure
Massages dalam mengurangi nyeri saat persalinan. 5. Latar belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah salah satu indikator status kesehatan masyarakat. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), pada 2012
tingkat kematian wanita di Indonesia terkait kehamilan dan asuhan kebidannya adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup. Di Provinsi Jawa Timur, AKI pada tahun 2014 adalah 39 kasus. Nyeri persalinan merupakan pengalaman emosional dan melibatkan mekanisme fisiologis dan psikologis selama persalinan. Nyeri ini dapat disebabkan oleh kontraksi uterus, dilatasi serviks, dan penipisan. Intensitas nyeri selama persalinan akan memengaruhi kondisi psikologis ibu, proses persalinan dan kondisi janin. Nyeri yang berlebihan dapat membuat ibu terburu-buru dalam persalinan dan menyebabkan peradangan pada rahim dan tidak ada dilatasi serviks yang dapat menyebabkan distosia persalinan.
6. Metode penelitian :
a. Desain penelitian b. Populasi dan sampel
Penelitian
kuantitatif
quasy
experiment design.
Sampel adalah 68 pasien dengan
c. Kriteria inklusi dan eksklusi
Effleurage sebanyak 34 pasien dan
d. Teknik pengumpulan data
dengan counter presure sebanyak
e. Analisa Data
34 pasien
Kriteria inklusi dan eklusi tidak disebutkan dalam jurnal.
Tehnik pengumpulan data dengan consecutive sampling
Analisa
data:
Instrumen
pengumpulan data penilaian nyeri persalinan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Karakteristik responden
dianalisis
secara
deskriptif dengan uji chi square untuk menganalisis homogen. Tes Wilcoxon
digunakan
menganalisis
untuk
perbedaan
nyeri
persalinan sebelum dan sesudah intervensi
pada
masing-masing
kelompok. Sementara itu, uji Mann Whitney
digunakan
membandingkan
untuk kelompok
effleurage dan counter presure.
7. Hasil penelitian
Dengan uji statistik yang digunakan dengan sebaran data normal didapatkan hasil ada pengaruh Effleurage and Counter
Pressure Massage dalam
menurunkan nyeri persalinan. Effleurage lebih efektif menurunkan nyeri dibanding Counter Massage
dalam
Pressure
menurunkan
nyeri
persalinan. 8. Diskusi/ Pembahasan
Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jansen dan Akbar Zadeh yang menyatakan akupresur efektif menurunkan nyeri persalinan khususnya kala 1.
9. Saran penelitian
Effleurage and Counter
Pressure
Massage wanita
dapat
diterapkan
kepada
dengan
persalinan
untuk
mengurangi nyeri. 10. Daftar Pustaka
1. BPS. Indonesian Demographic and Health Survey (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)). Jakarta: BPS; 2012. 2. Klossner NJ. Introductory Maternity Nursing. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2006. 3. Potter, Perry. Textbook of Fundamental of Nursing: Concepts, Processes and Practices (Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik). Translater: Renata Komala. Jakarta: EGC; 2010. 4. Hamilton. Basics of Maternity Nursing (Dasar-dasar Keperawatan Maternitas). Translater: Maria A Wijayanni, Peter I. Jakarta: EGC; 2005. 5. Wong DL. Texbook of Pediatrics Nursing (Buku Ajar Keperawatan Pediatrik). Translater: Agus Sutama, Neti. Juniarti, H.Y. Kuncoro. Edisi 6. Jakarta: EGC; 2008. 6. Astuti R. Effects of Aromatherapy on 1st Time Labor Pain in Polokarto Private Practice Midwives (Pengaruh Aromaterapi Terhadap Nyeri Persalinan Kala 1 di Bidan Praktik Swasta Polokarto). Undergraduate Thesis. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman; 2009. 7. Ward LS, Shekton MH. Maternal Child Nursing Care. Philadelphia: F.A Davis Company; 2009. 8. Gallo RB, Licia S, Cristine H, Alessandra C, Omero B, Geraldo D, Silvana MQ. Massage Reduced Severity of Pain During Labour: A Randomised Trial. Journal of Physiotherapy. 2013;59. 9. Danuatmaja, Meiliasari. Normal Labor without Pain (Persalinan Normal tanpa Rasa Sakit). Jakarta: Puspa Swara; 2008. 10. Janssen P, Farah S, Paula J. Massage Theraphy and Labor Outcomes: A Randomized Trial. Journal Complementary Therapies in Medicine. 2012.
BAB III Intervensi Effleurage and Counter Pressure Massage dapat diterapkan pada pasien, selain mudah diaplikasikan, hasil yang didapatkan juga besar yaitu dapat mengurangi nyeri ibu dengan persalinan sehingga persalinan menjadi lancar. BAB IV PENUTUP
Nyeri persalinan merupakan pengalaman emosional dan melibatkan mekanisme fisiologis dan psikologis selama persalinan. Nyeri ini dapat disebabkan oleh kontraksi uterus, dilatasi serviks, dan penipisan. Intensitas nyeri selama persalinan akan memengaruhi kondisi psikologis ibu, proses persalinan dan kondisi janin. Nyeri yang berlebihan dapat membuat ibu terburu-buru dalam persalinan dan menyebabkan peradangan pada rahim dan tidak ada dilatasi serviks yang dapat menyebabkan distosia persalinan, untuk mengurangi nyeri tersebut diharapkan dapat mengaplikasikan Effleurage and Counter Pressure Massage sehingga dapat mengurangi nyeri persalinan.