Jurnal Disaster

  • Uploaded by: Sabila Fauzia Arianti
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jurnal Disaster as PDF for free.

More details

  • Words: 768
  • Pages: 5
ANALISIS JURNAL BERDASARKAN ANALISIS PICO

OLEH : Nama : Sabila Fauzia Arianti Kelas : VIII B NPM : 1614201120665 Dosen Pengampu: Julianto, Ns.,M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN 2019

ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN 1.

Nama Jurnal Jurnal Ilmu Keperawatan

2.

Tahun Terbit Volume 6 No 1, tahun 2018

3.

Nomor ISSN Jurnal P-ISSN 2088-6012 E-ISSN 2598-8492

4.

Judul Penelitian Factor Analysis Related To Family Preparedness Facing Disaster Impact In Ternate City Of Maluku Utara Province

5.

Nama Peneliti Syafrudin L. Ahmad, Ahsan, Mukhamad Fathoni.

6.

Tempat Penelitian Di kota Ternate

7.

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi dampak bencana di Kota Ternate.

8.

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan Cross sectional study.

9.

Analisa Penelitian Berdasarkan PICO a. Problem Sampel penelitian ini sebanyak 113 Kepala Keluarga (KK) dengan menggunakan systematik random sampling. b. Intervention Setiap responden diperlakukan sama dengan diberikan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan, sikap dan modal social terhadap kesiapsiagaan keluarga menghadapi dampak bencana untuk mengetahui factor mana yang paling berhubungan dengan keluarga menghadapi dampak bencana.

c. Comparison Jurnal : Pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis bivariate dengan menggunakan uji Chisquare untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan modal sosial terhadap kesiapsiagaan keluarga menghadapi dampak bencana. Sedangkan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik untuk mengetahui faktor mana yang paling berhubungan dengan kesiapsiagaan keluarga menghadapi dampak bencana. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 76 responden (63.7%) keluaga memiliki pengetahuan yang kurang terutama pada aspek tindakan yang harus dilakukan untuk mengantisipasi bencana seperti kesiapsiagaan dalam kebijakan dan rencana untuk keadaan darurat, sistim peringatan dini bencana, maupun mobilisasi sumber daya yang cukup. 37 responden dengan pengetahuan baik, sebagian besar (64,9%) memiliki kesiapsiagaan bencana yang baik. Jurnal Pembanding : Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode Explanatory research untuk menganalisis pengaruh antara variable independen yaitu pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap variabel dependen yaitu kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok. dengan besar sampel sebanyak 89 KK. Dengan hasil sikap kepala keluarga memiliki pengaruh yang paling dominan dalam kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir d. Out-Come Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 76 responden (63.7%) keluaga memiliki pengetahuan yang kurang terutama pada aspek tindakan yang harus dilakukan untuk mengantisipasi bencana seperti kesiapsiagaan dalam kebijakan dan rencana untuk keadaan darurat, sistim peringatan dini bencana, maupun mobilisasi sumber daya yang cukup. 37 responden dengan pengetahuan baik, sebagian besar (64,9%) memiliki kesiapsiagaan bencana yang baik. Dari hasil yang didapat menujukan sikap dan kepedulian keluarga yang masih kurang, ini terlihat dari masih ada keluarga yang menganggap tidak perlu melakukan perencanaan kesiapsiagaan menghadapi bencana karena ini merupakan tanggung jawab pemerintah pemerintah dalam hal ini, dalam hal ini BPBD. Keluarga juga merasa tidak perlu ada pembagian perencanaan pembagian tugas (siapa melakukan apa) dalam kondisi darurat untuk anggota keluarga. Modal sosial responden masih kurang, terutama dari aspek jejaring dimana sebagian masyarakat menganggap partisipasi keluarga dalam kegiatan kesiapsiagaan bencana akan mengurangi waktu bekerja mereka. Serta masih merasa tidak perlu bersosialisai dalam sebuah wadah yang dapat memberikan informasi tentang bencana sehingga mengurangi risiko.

10. Kelebihan dan Kekurangan a. Substansi Kelebihan : Memberikan info tentang factor apa saja yang lebih berpengaruh terhadap kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi dampak bencana. Kekurangan : b. Teori Kelebihan : Kekurangan : Sumber referensi untuk kesiapsiagan keluarga di Indonesia masih kurang sehingga peneliti lebih banyak menggunakan referensi dari luar negeri yang tentunya berbeda dari aspek sosial budaya. c. Metodelogi Kelebihan : Kekurangan : Metode peneltian kurang memaparkan kondisi secara menyeluruh, sehingga kurang mengeksplorasi kesiapsiagaan keluarga di Kota Ternate. d. Interpretasi Kelebihan : Pemaparan tabel jelas, tabel rapi, di setiap tabel dicantumkan sumber data. Kekurangan : e. Etika Kelebihan : Kekurangan : Dalam penelitian tidak diberitahukan kepala keluarga bersedia atau tidak untuk dijadikan responden. f. Gaya Penulisan Kelebihan : Penulisan pada penelitian ini sudah rapi. Kekurangan : -

11. Implikasi a. Bagi Keluarga Bagi keluarga diharapkan agar meningkatkan pengetahuan dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan kesiapsiagaan bencana sehingga dapat membuat perencanaan kesiapsiagaan secara mendiri baik jangka pendek maupun jangka panjang. b. Bagi Pemerintah Bagi pemerintah dan BPBD Kota Ternate diharapkan dapat mendorong sikap positif keluarga terhadap kesiapsiagaan dengan memanfaatkan modal sosial sebagai komponen penting dan memanfaatkan kohesi sosial dan jaringan sosial dalam perencanaan dan pengelolaan bencana, menghilangkan hambatan kesiapsiagaan bencana dengan pelatihan dan kampanye. c. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini dapat dilengkapi dengan penelitian kualitatif seperti studi etnografi agar lebih tereksplorasi secara mendalam mengenai pola dan budaya kesiapsiagaan keluarga di Kota Ternate serta faktor-faktor penghambat dalam melaksanakan kegiatan kesiapsiagaan bencana.

Related Documents

Jurnal Disaster
August 2019 18
Disaster
December 2019 41
Disaster
July 2020 23
Disaster
May 2020 17
Disaster Airlines
October 2019 28

More Documents from ""

Jurnal Disaster
August 2019 18
Gagal Ginjal Kelompok 6.docx
November 2019 13
Laporan Ikan Pkw.docx
June 2020 26
39-114-1-pb.pdf
December 2019 12
327-944-1-pb.pdf
November 2019 11