JUDUL PENELITIAN : KAJIAN PENCAMPURAN BATUGAMPING BEDA KADAR UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BAHAN BAKU SEMEN DI KUARI BATUGAMPING PT. SEMEN CIBINONG Tbk PABRIK CILACAP JAWA TENGAH. a FAKTA 1. Batu gamping adalah sebuah batuan sedimen yang terdiri dari mineral kalsit dan aragonit, yang merupakan dua varian yang berbeda dari CaCO3 (kalsium karbonat). Sumber utama dari calcite adalah organisme laut. 2. Fungsi batu gamping adalahsebagai kaptan, bahan mentah semen, karbit, bahan pemutih dalam pembuatan soda abu, penetral keasaman tanah, bahan pupuk, dan industri keramik, 3. Pesebarannyapun sangat merata di Indonesia terutama di daerah Pacitan,Bojonegoro,Tuban, Gresik,Lamongan, Banyuwangi atau lebih tepatnya di propinsi jawa timur dimana masih memiliki potensi batu kapur sekitar 1.259.438.298 M³. 4. Ciri-ciri batu gamping ini yaitu agak lunak, berwarna putih keabu-abuan serta membentuk gas karbon dioksida jika ditetesi asam. Problem Statement Apakah melalui proses pencampuran batu gamping beda kadar dapat memenuhi bahan baku semen di PT. Semen Cibinong ?
(Hipotesa : Batu gamping yang di temukan di lapangan memiliki kadar yang berbeda, sehingga untuk memenuhi bahan baku semen diperlukan proses pencampuran batu gamping beda kadar.) DASAR TEORI Pencampuran
Pencampuran adalah penambahan atau penimbunan secara bersamaan dan terus menerus dalam ,aktu tertentu dari dua atau lebih material
yang dianggap mempunyai komposisi yang konstan dan terkontrol proporsinyasehingga diharapkan batugamping sebagai produk pencampuran tersebut akan berkadar sesuai dengan dikehendaki. I. yang Teori Kadar Campuran Persamaan untuk menentukan kadar campuran batugamping adalah :
Kc
K1 . X 1 K 2 . X 2 ...... K n . X n Xt
Xt X 1 X 2 ........ X n Kc
=
Kadar campuran batugamping ( % CaO dan % MgO)
Xt
= Berat total campuran batugamping
K1 , K2 = Kadar masing-masing batugamping yang dilakukan pencampuran (%CaO dan % MgO) Berat masing-masing jenis batugamping yang dilakukan pencampuran