Halaman 299-300 1. Angin (udara) berperan untuk membantu memindahkan spora ke tempat lain. Air berperan dalam gerak higroskopis yaitu gerak yang memungkinkan kotak spora terpecah sehingga spora dapat keluar serta menyediakan sumber mineral bagi spora yang akan menjadi individu baru. Tanah dan kandungan mineralnya berperan karena perkembangan spora selanjutnya ditentukan dari kualitas tanah tempat ia jatuh. Tanah pulalah yang menjadi tempat spora berkecambah. Cahaya matahari diperlukan dalam proses fotosintesis agar spora dapat tumbuh. 2. Pada mulanya jumlah semua spesies seimbang namun lama-kelamaan setelah terjadi penipisan ketersediaan jumlah makanan maka jumlah populasi akan mengalami penurunan akibat kekurangan makanan. 3. Cacing tanah makan bahan organik dan organisme dalam tanah dengan cara menelan tanah saat menggali. Sisa-sisa yang tidak dapat dicerna kemudian akan dikeluarkan dalam bentuk gundukan (kascing) yang dapat menyuburkan tanah. Selain itu aktivitas menggali cacing tanah juga dapat menggemburkan tanah karena udara dapat masuk melalui lubang atau pori yang terbentuk.
4. Tidak, karena pasti lama-kelamaan terjadi perubahan jumlah populasi kerbau dan jumlah makanan (rumput) yang tersedia. Bila rumput berkurang (baik akibat kecepatan konsumsi kerbau yang tidak sebanding dengan kecepatan reproduksi rumput maupun faktor eksternal seperti iklim, hama, dan sebagainya), maka akan terjadi interaksi yang bersifat kompetisi karena sumber makanan terbatas. Namun bila jumlah rumput tidak berkurang atau bahkan melimpah maka interaksi tetap netral.
5. Predasi
: seekor cicak memakan nyamuk. Mutualisme : lumut kerak. Komensalisme : tumbuhan anggrek yang hidup epifit. Parasitisme : gulma yang tumbuh di pepohonan. 6. Tidak, karena ditinjau dari penyusun sepotong roti berjamur hanya memiliki bahan organik yaitu roti yang diuraikan oleh mikrooganisme jamur sebagai dekomposer, tetapi tidak memiliki produsen maupun konsumen. Selain itu belum ada interaksi yang signifikan.
7. Ya, karena pada awalnya hutan yang terdiri dari tumbuhan hijau berperan besar dalam mengurangi CO2, setelah berubah menjadi pertanian atau pertambangan maka peran itu tidak terlaksana, sehingga akibatnya gas-gas karbon menjadi berlebih. Di samping itu, tumbuhan juga melakukan fotosintesis yang menghasilkan C6H12O6 yang kemudian akan digunakan oleh makhluk hidup pada tingkatan selanjutnya. Hilangnya hutan sebagai produsen akan mengakibatkan konsumen terkena dampak dan mungkin juga ikut punah karena tidak memiliki bahan makanan serta pengurai tidak lagi melakukan aktivitas penguraian (menghasilkan gas karbon) sehingga siklus karbon dapat terganggu. 8. Predator adalah organisme yang memakan organisme lain demi memenuhi kebutuhan nutrisinya serta pada umumnya menyebabkan kematian pada mangsa (prey), sementara lintah tidak memakan organisme lain secara keseluruhan melainkan hanya mengambil sedikit sari makanan dari inangnya. 9. Dekomposer adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme untuk memperoleh makanan atau bahan organik yang diperlukan, sehingga zat-zat organik yang kompleks terurai menjadi lebih sederhana dan dapat dimanfaatkan kembali oleh produsen. Sementara detritivor adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik atau sisa-sisa jaringan organisme lain. Dekomposer dan detritivor sama-sama berperan dalam mengurangi bangkai atau sampah organisme dan memperoleh nutrisi dari sisa makhluk hidup.
10. *Piramida energi adalah piramida yang ditunjukkan dengan aliran energi atau produktivitas pada taraf tropi suksesif. Kelebihan : • Memperhitungkan kecepatan produksi.
•
Massa dua jenis organisme yang sama tidak selalu memiliki energi yang sama.
•
Tidak ditemukan piramida terbalik dan dapat digunakan untuk membandingkan berbagai ekosistem. Dapat mengetahui konsumen mana yang paling produktif dari segi keluaran energi.
•
• Masukan energi matahari dapat ditambahkan sebagai segi empat tambahan pada dasar piramida. Kekurangan : susah membuatnya. *Piramida biomassa adalah piramida yang mendasarkan pada berat/massa kering total, nilai kalori atau ukuran lain dari jumlah total organisme hidup di masing-masing tingkat tropinya. Kelebihan : tidak ditemukan piramida terbalik. Kekurangan : dipengaruhi iklim. *Piramida jumlah adalah piramida yang menggambarkan hubungan kepadatan populasi di antara tingkat tropi. Kelebihan : mudah membuatnya. Kekurangan : • Pada dua ekosistem yang berbeda akan diperoleh gambaran yang tidak menunjukkan hubungan sama sekali.
•
Tidak proporsional menyamakan spesies berbeda dengan ukuran berbeda pula.
• Ditemukan piramida terbalik. 11. Karena oksigen yang digunakan akan tergantikan oleh kegiatan fotosintesis tumbuhan hijau yang merupakan kebalikan dari reaksi kimia respirasi.
12. Karena kendaraan bermotor menghasilkan gas CO dan CO2 serta nitrogen oksida. Peran tumbuhan sangat diperlukan karena tumbuhan menggunakan CO2 untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen, serta ada beberapa spesies tumbuhan yang dapat mengurangi gas beracun. Penguraian dari gas nitrogen oksida juga diperlukan sebagai sumber mineral bagi tumbuhan. 13. Karena tumbuhan turut berperan dalam siklus air. Tumbuhan melakukan transpirasi yang menyumbang cukup besar jumlah uap air di udara. Ketiadaan tumbuhan akan menyebabkan uap air berkurang sehingga frekuensi dan intensitas hujan juga berkurang.
14. Unsur nitrogen terdapat dalam atmosfer dalam bentuk gas N 2. Bakteri pengikat nitrogen (baik yang bersifat aerob maupun anaerob) serta spesies jamur tertentu yang hidup pada akar tumbuhan dapat memfiksasi nitrogen dan diubah menjadi amonia sehingga dapat digunakan oleh tumbuhan. Amonia kemudian dapat dirombak oleh bakteri nitrit dan nitrat yang dapat diserap tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya maupun digunakan oleh bakteri tanah untuk memperoleh oksigen (denitrifikasi). Proses perombakan nitrit dan nitrat akan menghasilkan nitrogen yang kemudian kembali ke atmosfer. 15. Suksesi primer adalah formasi suatu komunitas baru pada suatu daerah yang diawali oleh suatu daerah yang kosong atau gundul. Suksesi sekunder adalah pembentukan kembali suatu komunitas ke bentuk kondisi awal setelah daerah tersebut rusak.
Komunitas klimaks merupakan hasil akhir dari suksesi. Stefanno Tanujaya X-2/31