Skematik Jaringan Komponen Jaringan Pabx

  • Uploaded by: christa
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Skematik Jaringan Komponen Jaringan Pabx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,111
  • Pages: 7
12/27/2014

TELEKOMUNIKASI DALAM BANGUNAN 1. Komunikasi dari/keluar bangunan Diperlukan jaringan komunikasi yang menghubungkan antara sebuah bangunan dengan kantor telepon pusat. 2. Komunikasi di dalam bangunan Dibutuhkan untuk interaksi aktivitas di dalam bangunan, dan memerlukan jaringan tersendiri yang berada pada jaringan khusus dalam bangunan.

Jenis telekomunikasi menurut pemakaiannya

Umum, dengan menggunakan radio gelombang pandek/air phone.

Pribadi, dengan telephone yang melalui operator.

Rahasia, dengan teletext yang tak melalui operator

dyahhendrawati/utilitas/telekomunikasi

1

12/27/2014

Jenis telekomunikasi menurut arahnya

Jenis telekomunikasi menurut gelombangnya

One way Communication

Tanpa kabel (wire less):

(komunikasi satu arah), seperti: TV, radio, Sound System, CCTV.

elektromagnet, cordless, radio telekomunikasi.

Two Way Communication

Dengan kabel (wired): jaringan telepon kota, intercom.

(komunikasi dua arah), seperti : telepon.

JARINGAN TELEKOMUNIKASI

SKEMATIK JARINGAN Teori

Sistem telekomunikasi yang umum terdapat pada bangunan dapat dikelompokkan sebagai berikut:

TELEPON/INTERKOM

AUDIO SYSTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI TELEVISI

INTERNET / LAN

dyahhendrawati/utilitas/telekomunikasi

Untuk dapat berfungsinya sistem telepon dalam bangunan diperlukan saluran dari Telkom. Sistem dalam bangunan dimulai dari saluran Telkom ke fasilitas PABX (Private Automatic Branch Exchange), kotak hubung induk (MDF – Main Distribution Frame), kemudian melalui kabel distribusi (DC Distribution Cable) jaringan telepon disebarkan ke kotak terminal (JB Junction Box) yang ada pada tiap-tiap lantai bangunan. Dari kotak terminal ini jaringan telepon diteruskan ke setiap pesawat telepon .

Sumber: PANDUAN SISTEM BANGUNAN TINGGI Ir. Jimmy S. Juwana, MSAE Penerbit Erlangga

2

12/27/2014

SKEMATIK JARINGAN

KOMPONEN JARINGAN PABX (Private Automatic Branch Exchange) Fungsi : - Penjawab panggilan otomatis - Distribusi panggilan otomatis - Perekam pesan - Billing system

JB (Junction Box)

MDF (Main Distribution Frame) Panel yang menghubungkan seluruh komponen jaringan telepon.

Manual operator unit Untuk distribusi panggilan secara manual

Panel yang terdapat pada setiap lantai. Fungsinya adalah sebagai penguat sinyal elektrik agar suara yang dihasilkan lebih jelas dan jernih

Contoh Penerapan Jaringan Telepon Pada Hotel & Apartemen Merah

SISTEM DISTRIBUSI

KOMPONEN JARINGAN

Skema Distribusi Panggilan Masuk

Unit telepon di kamar

Panggilan masuk

Telepon Kamar

PABX

MDF

Operator

Telepon Kamar

“Selamat datang di layanan telepon Hotel & Apartemen Sejahtera. Silahkan masukkan nomor kamar yang dituju atau tekan 0 untuk berbicara dengan operator”

Skema Distribusi Panggilan Keluar Telepon Kamar

PABX

MDF

dyahhendrawati/utilitas/telekomunikasi

Telkom

Tujuan Luar

3

12/27/2014

ASAS PERANCANGAN

TATA SUARA

Sistem tata suara biasanya diintegrasikan dengan sistem tanda bahaya, sehingga bila terjadi kondisi darurat (kebakaran dsb), sistem tanda bahaya mendapatkan prioritas sinyal dari sistem tata suara untuk membunyikan tanda bahaya (sirine) atau program panduan evakuasi ke seluruh bangunan.

Penggunaan telepon pada bangunan hotel dapat diperkirakan jumlahnya berdasarkan jumlah ruang yang membutuhkan (kamar dan office). Namun masih perlu dipertimbangkan adanya penambahan jumlah telepon dan perubahan jaringan. Dalam perancangannya perlu dialokasikan ruang untuk kebutuhan: 1. Layanan penerimaan telepon, berikut panel utama telepon 2. Ruang peralatan untuk perlengkapan khusus telekomunikasi 3. Saluran distribusi vertikal & horizontal serta panel distribusi

Sistem tata suara daerah lobi, koridor, area parkir, dan ruang administrasi selain di gunakan untuk panduan evakuasi, digunakan pula untuk pemanggilan (‘paging’) atau keperluan program musik (background music). Sumber: PANDUAN SISTEM BANGUNAN TINGGI Ir. Jimmy S. Juwana, MSAE Penerbit Erlangga

KOMPONEN JARINGAN

KOMPONEN JARINGAN Pengumuman & Panggilan

Back Ground Music Adalah penyebaran musik dari ruang operator ke ruang yang memerlukan. Pada bangunan hotel, biasanya yang mendapat distribusi back ground music adalah lobby, selasar, restoran, dan kamar. Sistem pendistribusiannya menggunakan alat sbb: - input diperoleh dari player ( komputer, disc player, radio, atau peralatan musik - proses dengan amplifier dan equalizer amplifier untuk memperkuat sinyal elektrik equalizer untuk mengatur kualitas suara - loud speaker diletakkan pada ruang yang hendak diberi back ground music

lainnya)

Adalah penyebaran suara dari ruang operator/ruang informasi ke ruang lain pada bangunan atau di luar bangunan. Sistem pendistribusiannya menggunakan peralatan sbb: - mikrofon - amplifier - loud speaker diletakkan pada ruang yang memerlukan

Mikrofon dan amplifier

Input & processing unit

Ceiling loud speaker

dyahhendrawati/utilitas/telekomunikasi

Panel kontrol pada kamar

Ceiling loud speaker

Pada Hotel & Apartemen Sejahtera, back ground music, pengumuman, dan alarm diintegrasikan dalam satu jaringan sehingga lebih efisien secara ekonomi

4

12/27/2014

KOMPONEN JARINGAN

ASAS PERANCANGAN Dalam perencanaan jaringan tata suara pada hotel agar dapat berfungsi secara optimal, mudah dalam perbaikan, serta memenuhi nilai estetika perlu dilakukan secara matang dengan mempertimbangkan beberapa hal sbb:

1. Alokasi ruang untuk peralatan input dan processing 2. Penempatan kabel distribusi vertikal dan horizontal 3. Jenis loud speaker yang dipergunakan 4. Penempatan loud speaker diusahakan tidak mengganggu estetika

Kabel distribusi

Wall loud speaker Equalizer

Amplifier Ceiling loud speaker

TELEVISI

KOMPONEN JARINGAN

Jaringan TV kabel pada hotel dimulai dengan antena untuk menerima sinyal TV, kemudian diteruskan ke receiver unit yang terdapat pada ruang operator . Dari receiver, sinyal diteruskan ke booster yang terdapat pada lantai tertentu (tidak di setiap lantai). Dari booster, sinyal diteruskan ke unit-unit televisi.

Booster

Antena penerima

Antena penerima

Receiver

Menerima sinyal elektromagnetik dari pemancar TV

mengubah sinyal elektromagnetik menjadi sinyal elektrik

Booster

Booster Receiver

Booster Unit-unit TV Sumber: Hasil survei lapangan

dyahhendrawati/utilitas/telekomunikasi

Unit TV

memperkuat sinyal elektrik, agar tampilan menjadi lebih jernih.Penempatannya pada bangunan bergantung pada kapasitas booster tersebut.

5

12/27/2014

ASAS PERANCANGAN

KONEKSI INTERNET

Internet

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan jaringan TV pada hotel, yaitu: 1. Penempatan antena harus berada pada area yang dapat menerima sinyal dengan baik 2. Alokasi ruang untuk peralatan (receiver & booster) 3. Penempatan jaringan distribusi kabel vertikal dan horizontal

•Internet merupakan kumpulan berbagai jaringan dari segala penjuru dunia yang secara bersama-sama menyediakan dan menggunakan informasi dan pelayanan hubungan. •Internet menawarkan berbagai aplikasi pertukaran informasi, seperti transfer file, electronic mail, chatting, dan yang paling menarik adalah teknologi World Wide Web yang memberikan pelayanan pertukaran informasi dengan tampilan grafis yang menarik dan mudah dipergunakan.

SKEMATIK JARINGAN

KONEKSI INTERNET

Ada 2 macam cara koneksi komputer ke jaringan internet yaitu:

Antena penerima

1. Koneksi melalui jaringan telepon (modem/dial up) + koneksi bersifat instan + besarnya biaya tergantung pada besarnya pemakaian + kecepatan akses data stabil - perlu menyediakan satu line telepon untuk satu komputer - tergolong mahal 2. Koneksi menggunakan server (seperti pada warnet) + satu server dapat melayani banyak komputer + kecepatan akses data relatif cepat dari sistem dial up + memungkinkan koneksi secara wireless + biaya tetap tergolong murah - kecepatan akses data tidak stabil Dari 2 macam koneksi tersebut, yang lebih efisien diterapkan pada hotel adalah koneksi menggunakan server.

dyahhendrawati/utilitas/telekomunikasi

Koneksi melalui kabel

Tidak semua hotel menyediakan koneksi internet di tiap kamar (kemungkinan karena alasan efisiensi biaya dan belum tentu dipergunakan oleh tamu).

Receiver Pada umumnya hotel menyediakan fasilitas koneksi berupa WAP (hotspot) pada area tertentu seperti lobby dan cafe. Cara ini dinilai lebih efisien secara ekonomi. Koneksi WAP (Wireless Access Point) Sumber : kompilasi data

6

12/27/2014

SKEMATIK JARINGAN

Antena penerima

Receiver

LAN menghubungkan beberapa komputer dan alat pendukung lainnya misalnya printer dan scanner dalam satu jaringan kerja. LAN memberikan kemudahan untuk transfer data.

dyahhendrawati/utilitas/telekomunikasi

7

Related Documents


More Documents from ""