Jagalah Sehatmu Sebelum Sakitmu.docx

JAGALAH SEHATMU SEBELUM SAKITMU Penulis : Abu Khatib an-nabhani 208 Halamn

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah TIK Dosen Pengampu : Rismawan Adi Yunanto,S. Kep, Ns.

Oleh : Fitria Wiwik Andriana NIM.16037140930

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS BONDOWOSO 2016/2017

Jagalah Sehatmu Sebelum Sakitmu Oleh : Abu Khatib an-Nabhani Harga : Rp. 38000 Ukuran : 14 x 20 cm Tebal : 208 hlm Terbit : November 2015 Penerbit : Safirah

Jagalah sehatmu sebelum sakitmu, itulah salah satu dari lima pesan yang disampaikan Rasulullah agar benar-benar dijaga oleh umatnya. Sebab, kesehatan adalah nikmat yang sangat berharga, bahkan lebih berharga dari aneka harta benda. Rasulullah juga mengatakan bahwa kesehatan adalah salah satu hak tubuh yang harus dipenuhi. Sebab, ia akan memengaruhi seluruh aktivitas tubuh, baik aktivitas terkait ibadah maupun muamalah. Oleh karena itu, selagi tubuh kita masih sehat dan segar bugar, marilah kita laksanakan dengan sungguh pesan Rasulullah tersebut. Islam telah mengajarkan bagaimana seharusnya menjaga kesehatan jasmani, juga kesehatan ruhani, agar terjadi keseimbangan di antara keduanya. Manfaatkanlah 5 perkara sebelum 5 perkara. Jika di masa muda, sehat, kaya, waktu senggang sulit untuk beramal, maka jangan harap selain waktu tersebut bisa semangat. Ditambah lagi jika benar-benar telah datang kematian, bisa jadi yang ada hanyalah penyesalan dan tangisan. 1. Memanfaatkan hidup sebelum datang kematian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam memberi nasihat kepada seseorang supaya memanfaatkan hari-hari selama hidupnya sebelum matinya. Hidup merupakan nikmat yang besar. Hari-hari dalam kehidupan merupakan kenikmatan. Karenanya setiap kali bangun dari tidurnya, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam mengucapkan :

”Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nya tempat kembali” [HR. Bukhari]. Hal itu disebabkan oleh karena pada hari itu seseorang berkesempatan bertaubat dan memperbanyak perbuatan baiknya. Kematian itu tidak mengenal usia tertentu, dia tidak mengenal waktu-waktu tertentu dan juga penyakit-penyakit tertentu. Hal ini bertujuan supaya manusia mewaspadainya, menyiapkan diri untuk menemui kematian. Wahai hamba-hamba Allah, janganlah kalian menjadikan agama sebagai mainan!! Janganlah kalian tertipu oleh kehidupan dunia!! Janganlah tipuan-tipuan itu membuatmu tertipu dari Allah. 2. Memanfaatkan kesehatan

Memanfaatkan kesehatan dalam materi ini adalah melakukan hal-hal yang bermanfaat dan positif dalam berbagai aspek kehidupan, yang di sertai tujuantujuan untuk menjaga kesehatan. Diantaranya beribadah, olahraga, belajar, kerja, dan lain sebagainya. Selama kita sehat, sebenarnya banyak yang harus kita renungi dan kegiatan yang harus kita lakukan. Kesehatan jasmani dan rohani adalah mahkota. Oleh karenanya kita harus menjaga anggota tubuh, menyelamatkan organ tubuh, dan melindungi jiwa dan mental dari penyakit. Menjaga anggota tubuh diantaranya menjaga kesehatan mata. Berikut adalah tips menjaga kesehatan mata yang dapat dilakukan adalah : 1. Jaga jarak pandang. Seperti saat menonton TV. Jarak pandang yang ideal sekitar 50-100 cm. dan lain sebagainya. 2. Mengkonsumsi makanan penyehat mata. 3. Hindari kebiasaan mengucek mata. 4. Memeriksa mata. Menjaga kesehatan telinga. Berikut adalah cara merawat telinga agar tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya. 1. hindari lingkungan yang bising.

2. Hindari pengobatan dengan metode sendiri. 3. Bersihkan telinga dengan cara teratur. 4. Hindari penggunaan earphone yang terlalu lama. 5. Makan makanan yang menandung seng dan asam folat. Menjaga kesehatan mulut. Sebenarnya merawat mulut dan gigi tidak harus dengan cara rumit dan harga mahal. Dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Jangan takut memeriksa gigi kedokter. 2. Rajin menggosok gigi. 3. Gunakan obat kumur. 4. Atur kadar keasaman. Menjaga kesehatan reproduksi. Berikut adalah beberapa penyebab tidak sehatnya organ reproduksi ialah : 1. Aktifitas seksual yang tidak sehat (zina). 2. Mengkonsumsi asupan makanan dan minuman yang tidak sehat. Selain itu kita juga dianjurkan untuk menyelamatkan organ tubuh seoerti, menyelamatkan otak, jantung, hati, ginjal, dan paru-paru. Menjaga kesehatan selain olah raga, istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Solat sebagai penyemabah sekaligus penyembuh juga salah satu alternatifnya. Untuk itu mari kita kaji makna dan gerakan shalat sedikit saja. 1. Gerakan takbiratul ihram. Pada saan melakukan takbiratul ihram, terjadilah pemusatan pikiran dan hati yang berkonsentrasi pada Allah SWT. Gerakan ini yang akan membuat pernapasan menjadi lancar dan teratur. Selain itu, otot kedua tangan serta bahu berkontraksi sehingga lebih kuat dan kencang.

2. Gerakan ruku’. Saat gerakan ruku, dilakukan, otot disekitar sehingga pantat akan mengalami kontraksi. Sementara itu, aliran darahterutama pada bagian tubuh atas akan terasa lancer. Kedua tangan yang memegang lutut juga akan tertarik, sehingga lebih kencang. Serta terjadi relaksasi otot-otot punggung. 3. Gerakan sujud. Pada saat sujud merupakan satu-satunya posisi dimana otak lebih rendah dari pada jantung. Ini akan membuat elastisitas pembuluh darah menjadi lancar. 4. Gerakan iftirasy (duduk diantara dua sujud, tahiyat awal dan akhir). Saat seseorang berada dalam posisi duduk iftirasy, maka aliran darahnya tidak akan sampai pada kaki bagian bawah. Sehingga aliran pembuluh darah utama ditungkai akan berhenti. Sebaliknya debit aliran darah ke otak dan organ dalam lainnya akan bertambah. Pada saat bersamaan posisi ini dapat mengembangkan sirkulasi melalui pembuluh kolateral kaki. Sehingga dapt meningkatkan konsentrasi saat berpikir tinggi dan bekerja dalam jangka lama. 5. Salam. Gerakan ini dapat membuat otot di bagian leher akan lebih terlatih, kencang dan peredaran darah menjadi lancer. Sehingga, hal ini akan sangat bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Dan menghasilkan energy panas dan zat-zat yang diperlukan untuk rehabilitas jaringan yang rusak. Gerakan ini juga mapu mencegah penyakit kepala dan tengkuk kaku. 3. Memanfaatkan waktu luang

Kesehatan adalah mahkotanya orang sehat. Kesehatan tidak terlihat nilainya kecuali oleh orang yang sakit. Demikian juga waktu luang adalah nilai yang sangat tinggi yang tidak disadari kecuali oleh orang yang sibuk. Diriwayatkan oleh Al-’Allamah Syam yang bernama Jamaluddin AlQasimi rahimahullah. Beliau jalan kaki bersama teman-temannya kemudian beliau melewati warung kopi. Beliau lihat di warung itu banyak orang yang sedang

bermain. Beliau diam sejenak, lalu beliau ditanya tentang diamnya itu, kemudian beliau berkata,”Kalau seandainya mereka menjual waktu mereka kepadaku, aku pasti akan membelinya”. Hendaknya kita isi waktu-waktu luang kita dengan amalan-amalan shalih yang berguna bagi kita sendiri. Sebab di saat sibuk kita akan berharap bisa mempunyai waktu luang untuk membaca buku dan menghadiri pengajian, tapi tidak mendapatkan waktu itu. Kita pun akan menyesali waktu-waktu yang telah tersia-siakan. Ketahuilah wahai hamba-hamba Allah, jika kita sudah memanfaatkan waktu sehat dan waktu luang untuk taat kepada Allah, lalu kita sakit atau melakukan perjalanan jauh, maka akan dituliskan buat kita pahala seperti pahala amalan yang dilakukan ketika sehat dan luang. 4. Memanfaatkan masa muda Masa muda adalah masa untuk berkarya dan masa berjihad. Masa muda merupakan masa yang sangat berharga seumur hidup. Barangsiapa yang memanfaatkan untuk dirinya, dia akan beruntung dan selamat. Dia juga akan berada di bawah naungan Allah ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Barangsiapa menyia-nyiakan masa muda dalam hawa nafsu dan berfoyafoya, maka dia rugi. Jika dia mati mendadak, niscaya dia akan sangat menyesal. Dan jika dia hidup sampai tua, dia juga akan menyesal. Karena jika ia mati, amalnya terputus dan jika ia sudah tua, badannya bungkuk, kakinya lemah, pendengaran dan penglihatannya berkurang, dan dia tidak mampu beramal shalih sebagaimana yang diinginkan. Wahai para pemuda, manfaatkanlah siangmu untuk puasa, malammu untuk shalat, langkahmu untuk pergi ke masjid. Janganlah engkau jadikan waktu siangmu untuk bermain. Jangan jadikan bergadangmu untuk sesuatu yang tidak berharga.Dan jangan jadikan langkahmu untuk mendurhakai Allah.

Jika engkau berada di waktu pagi maka janganlah engkau menunggu sore. Jika engkau berada di waktu sore, janganlah menunda sampai hari esok. Gunakan waktu sehatmu untuk mencari bekal di waktu sakit, dan hidupmu untuk mencari bekal di waktu sesudah mati. 5. Memanfaatkan kekayaan Kekayaan termasuk nikmat Allah. Orang yang diberi kekayaan wajib menyadari karunia Allah kepadanya dan wajib menyadari rahasia karunia ini. Nabi Sulaiman ‘alaihis-salam telah menjelaskan rahasia nikmat kekayaan dalam ucapan beliau sesudah melihat singgasana Bilqis berada di hadapan beliau. Beliau berkata : ”Ini termasuk karunia Rabbku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur ataukah kufur?” [QS. An-Naml : 40]. Oleh karena itu seorang hamba wajib memanfaatkan masa kayanya, menginfakkan sebagian harta yang Allah berikan. Hendaklah dia betul-betul menghindari sifat bakhil dan sifat menahan karunia Allah. Allah telah berfirman : ”Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” [QS. Aali Imran : 180]. Inilah di antara nasihat-nasihat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam kepada ummatnya. Nasihat yang sangat berharga. Barangsiapa yang ingin selamat serta beruntung dalam kehidupan dunia dan akhirat, maka hendaklah ia mendengarkan dan berusaha melaksanakan nasihat beliau shallallaahu ‘alaihi wasallam. Sedangkan orang yang enggan untuk mengikuti nasihat beliau, maka itulah orang-orang yang sesat dan merugi.