TUGAS ROLE PLAY I DENTAL HEALTH EDUCATION TANDA DALAM MULUT PENDERITA AIDS
OLEH :
NURUL FATIHA THULFAIDA J011 171 344
BLOK ILMU KEDOKTERAN GIGI KOMUNITAS SEMESTER AWAL 2018/2019
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN 2018
DESKRIPSI Bismillahirrahmanirrahim Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah subhanahu wata’ala. yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul dalam ruangan ini tanpa kekurangan suatu apapun dan dalam kondisi sehat wal’afiat.Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan dan mengatur alam semesta beserta isinya yang sedemikian rupa termasuk gigi geligi pada manusia. Sholawat dan salam kita kirimkan kepada hujjah, suri tauladan terbaik kita kita Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam,serta 3 generasi terbaik dan orang-orang yang tetap istiqomah pada agama ini, hingga takdir Allah berlaku pada diri-diri mereka. Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya, untuk kita bisa berdiri disini dan saling bertukar informasi atau pengetahuan kepada bapak,teman-teman, dan adik-adikku sekalian.Perkenalkan saya Nurul Fatiha Thulfaida, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Kedatangan saya kemari bermaksud untuk memberikan penyuluhan atau seputar informasi mengenai tanda dalam mulut penderita aids kepada Bapak, Ibu, yamg hadir sekarang. Namun, sebelum itu perkenankan saya bertanya kepada Bapak Ibu, terlebih dahuluada yang tau mengenai AIDS? Kata AIDS adalah kata yang sangat tidak asing bagi masyarakat luas apa lagi bagi kita para remaja. Ataukah di antara teman-teman masih ada yang belum tahu mengenai AIDS? Jadi AIDS singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome atau sekelompok kondisi medis yang menunjukkan lemahnya kekebalan tubuh,sering terwujud infeksi ikutan (infeksi oportunistik) dan kanker, yang hingga saat inibelum bisa disembuhkan. Ada banyak tanda-tanda penderita AIDS di dalam mulut: 1. Kandidiasis oral Merupakan jamur Candida albicans. Kandidiasis oral ini merupakan gejala awal dari infeksi yang di sebabkan virus HIV. Jumlah jamur pada penderita HIV akan terus meningkat bersamaan dengan turunnya limfosit. Lidah dan langit-langit yang paling umum terkena. Kondisi ini biasanya akut apalagi pada penderita HIV biasanya bertahan sampai beberapa bulan. Terapi pada penderita HIV bisa diberikan obat topical seperti nystatin, walaupun obat ini kurang efektif dan gejala dapat muncul kembali.
2. Sarkoma Kaposi Sarcoma Kaposi ini semacam kanker ganas yang hampir selalu terjadi pada orang yang terkena HIV positif. Tandanya itu tampak bercak berdarah/ungu yang akan berubah bentuk menjadi tonjolan yang menyakitkan. Perawatannya dilakukan dengan kemoterapi. 3. Xerostomia Sekitar 30-40% dari penderita HIV/AIDS biasanya mengalami xerostomia sedang hingga berat. Xerostomia atau mulut kering adalah kondisi medis yang terkait dengan perubahan dalam komposisi saliva sehingga menurunnya jumlah produksi saliva. 4. Oral hairy leukoplakia Merupakan kelainan yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV) dan lebih umum terjadi pada orang dewasa penderita HIV dibanding anak penderita HIV. OHL berupa lesi putih, tidak berbatas jelas, berkerut, menonjol pada tepi lateral lidah. OHL biasanya tidak memerlukan pengobatan apapun tetapi dalam kasus yang parah dianjurkan untuk memberikan antiviral sistemik. 5. Oral hairy leukoplakia Merupakan kelainan yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV) dan lebih umum terjadi pada orang dewasa penderita HIV dibanding anak penderita HIV. OHL berupa lesi putih, tidak berbatas jelas, berkerut, menonjol pada tepi lateral lidah. OHL biasanya tidak memerlukan pengobatan apapun tetapi dalam kasus yang parah dianjurkan untuk memberikan antiviral sistemik. 6. Associated periodontal disease Merupakan penyakit periodontal, yang umunya penderita HIV. Ditandai dengan gusi berdarah, bau mulut, nyeri, gigi goyang, dan kadang-kadang luka. Associated periodontal disease dapat berkembang menjadi infeksi yang mengancam jiwa. Pencegahan bisa dimulai dengan menjaga kebersihan mulut, misalnya menyikat gigi, dan menggunakan obat kumur.
Berdasarkan hasil penelitian angka penderita AIDS bertambah setiap tahunnya, untuk itu kami harapkan bahwa ibu,bapak,teman,dan adik-adik sekalian dapat mencegah diri dari penularan virus HIV , yang dapat menular melalui: 1. 2. 3. 4.
Melakukan hubungan sexual berganti-ganti atau tidak menggunakan pengaman Dari ibu yang mengandung ke bayi yang di kandungnya Alat suntik yang digunakan bersama Transfusi darah
Selain yang saya sebutkan masih banyak lagi contoh bagaimana penularan virus HIV ini. HIV tidak menular menular melalui gigitan serangga,toilet duduk,dan berciuman.jadi, setelah mengetahui informasi mengenai tanda dalam mulut penderita AIDS kamiharapkan
informasi yang kami sampaikan dapat di aplikasikan sehari-hari, tetap rangkul teman kita, sahabat kita, bahkan keluarga kita yang terkena Aids. Jauhi penyebabnya! Bukan orangnya! Akhir kata, terimakasih atas perhatiannya, Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.