Invensi.docx

  • Uploaded by: MarLeniRN
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Invensi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,960
  • Pages: 10
“FORMULASI MASKER PEEL-OFF BERBAHAN DASAR FERMENTASI SUSU SAPI DAN SARI WORTEL SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIAGING”

PATEN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Fungsi Bisnis dalam Kefarmasian yang dibina oleh Moh. Fahrial Amrulla, S.H.

Disusunoleh : Rifki Safrina Zakti

611810102

Ingrid emilia Ranggajawa

611810083

Marleni Rina Ngongo

611810090

Suhul Raos

611810107

Yovita Elly

611810114

PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MA CHUNG MARET 2019

Deskripsi FORMULASI MASKER PEEL-OFF BERBAHAN DASAR FERMENTASI SUSU SAPI DAN SARI WORTEL SEBAGAI ANTIOKSIDAN

Bidang teknik invensi Invensi

ini

berhubungan

dengan

formulasi

masker.

Lebih

khususnya masker berbahan dasar fermentasi susu sapid an sari wortel sebagai masker antioksidan. Latar belakang invensi Masker

adalah

produk

kosmetik

yang

menerapkan

prinsip

OClusive dressing Treatment (ODT) pada ilmu dermatologi yaitu teknologi absorpsi perkutan dengan menempelkan suatu selaput atau membrane pada kulit sehingga membentuk ruang semi-tertutup antara masker dan kulit untuk membantu penyerapan obat (lu, 2010; lee, 2013). Masker diterapkan pada kulit wajah di lapisan yang relatif tebal dan dihapus beberapa waktu kemudian, biasanya 15-30 menit. kosmetik Jenis ini berfungsi menjaga kesehatan kulit termasuk pembersihan, perlindungan kelembaban, perlindungan dari UV bahaya, antioksidan, memutihkan, mencegah penuaan kulit, mencegah keriput, mencegah kulit kendur dan berjerawat kulit. Dalam formulasi gellepaskan jenis masker wajah, komposisi bahan yang digunakan adalah agen pembentuk gel, agen penambah viskositas, dan humektan akan mempengaruhi fisik dan kimia sifat dari masker wajah gel lepaskan (hendrawati, et al. 2017). Masker peel-off merupakan sediaan kosmetik perawatan kulit yang berbentuk gel dan setelah diaplikasikan kekulit dalam waktu tertentu hingga mongering, sediaan ini akan membentuk lapisan film transparan yang elastis sehingga dapat dikelupaskan (Rahim, 2014). Masker seperti ini cukup efektif mengangkat sel kulit mati, komedo,

kotoran kulit, rambut wajah yang tidak diinginkan, memperbaiki warna dan tekstur kulit (rieger, 2000). Antioksidan merupakan suatu substansi yang pada konsentrasi kecil secara signifikan mampu menghambat atau mencegah oksidasi pada substrat yang disebabkan oleh radikal bebas (Isnindar, dkk, 2011). Radikal bebas merupakan molekul yang sangat reaktif karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dalam orbital luarnya sehingga dapat bereaksi dengan molekul sel tubuh dengan cara mengikat elektron molekul sel tersebut (Utomo, dkk, 2008). Radikal bebas

yang

dihasilkan

secara

terus

menerus

selama

proses

metabolisme normal, dianggap sebagai penyebab terjadinya kerusakan fungsi

sel-sel

tubuh

yang

akhirnya

menjadi

pemicu

timbulnya

penyakit degeneratif (Juniarti, dkk, 2009). Pada

dasarnya

masker

untuk

memperbaiki

tekstur

kulit,

meremajakan kulit dan membersihkan kotoran dari paparan radikal bebas

sebenarnya

sudah

ada

sebelumnya.

Invensi

yang

pertama

diungkapkan pada paten nomor CN103356425B(王斐芬 atau wang feifen) dengan judul peel-off ginseng mask and preparation method of mask menjelaskan tentang masker ginseng yang dapat dikupas (peel-off) dan metode pembuatannya. Masker ginseng yang dapat dikupas dibuat dari

bagian-bagian

berikut

dengan

berat

bahan

mentah

yang

diperoleh dengan metode konvensional: -60,4-6 bagian 10-14 bagian polivinil alkohol, 8-12 Bagian gliserol, 0,8 hingga 1,2 bagian alkohol polisorbat, 6-8 bagian lauryl glukosida, 0,8-2 bagian ekstrak ginseng, 0,03 hingga 0,08 bagian senyawa pengawet, 100 bagian air deionisasi, pengawet komposit, terdiri dari komposisi berikut Dalam bagian berat: 1-3 bagian asam karnosat, 3-5 bagian AOB, 1-3 bagian nisin, 1-3 bagian iodopropynyl butylcarbamate, topeng ginseng yang dikelupas dari penemuan ini, memberi nutrisi pada kulit, meningkatkan sirkulasi darah kulit , memperbaiki kulit kasar, fenomena kusam, aktivasi kulit bercahaya, kulit merah dan

mengkilap namun tidak secara khusus di gunakan sebagai antioksidan dan kadar antioksidan yang ada pada ginseng tidak di jelaskan pada invensi ini. Invensi kedua dengan investor hendrawati, et al. 2018. Dengan judul formulation process making of aloe vera mask with percentage of aloe vera gel extract, invensi membahas tentang efek penambahan ekstrak lidah buaya ke formulasi mask peel-off, dengan pembanding konsentrasi ekstrak, vitamin C, pH dan kepadatan masker peel of gel, masker ini belum mengetahui kandungan antioksidan yang ada dalam aloe vera. Invesi ketiga dengan nomor Paten A.S. 5.716.599 (Golz et al.) Mengungkapkan preparasi kosmetik yang mengandung kaolin yang dapat digunakan sebagai masker, lotion, gel atau krim dengan konsistensi tidak lengket, tidak plastis dan dengan kandungan kaolin

putih

dengan

proporsi

tinggi

kaolinit

dan

partikel

anorganik bulat. Sediaan ini dengan efek penghambatan berkenaan dengan peradangan memungkinkan kandungan kaolin yang tinggi untuk digunakan

dalam

masker

dan

gel.

Sejumlah

masker

yang

serupa

(disebut "Mudpacks"), yang didasarkan pada berbagai tanah liat, juga terkenal di bidang sebelumnya. Komposisi masker seperti itu telah banyak diabaikan untuk memasukkan antiaging, pelangsingan wajah,

dan

bahan-bahan

bermanfaat

lainnya

dalam

kombinasi

sinergis. Lebih dari itu, komposisi-komposisi masker yang terbuat dari tanah liat seperti itu memiliki daya adsorptif yang kuat, yang menghalangi dengan pemindahan bahan-bahan yang bermanfaat dari kulit dari partikel-partikel tanah liat ke kulit. Invensi keempat dengan nomor Paten A.S. 5.194.253 (Garrido et al) menjelaskan metode pembentukan masker perawatan kosmetik berdasarkan setidaknya satu polimer pembentuk film hidrofilik, asam

amonium

hialuronat,

mineral

atau

garam

organik

asam

deoksiribonukleat dan air. Waktu pengeringan dengan teknologi ini juga relatif lambat.

Invensi ke lima dengan nomor Paten Cina CN1052426 (Z. Youan) mengungkapkan

masker

serbuk

polivinil

sari,

film

kosmetik

asetat

yang

dan

terbuat

dari

polimetakrilat,

sel-sel

polivinil

alkohol, dan natrium alginik, polietilen glikol dan gliserol, dan surfaktan seperti sorbitol monolaurat. Invensi Ini hanya digunakan sebagai masker pembersih wajah dan tidak ada efek menguntungkan pada wajah. Untuk mengatasi masalah tersebut diatas inventor meciptakan formula

sediaan

menimbulkan

masker

kesan

antioksidant

estetika

yang

yang

baik,

aman,

serta

efektif,

ekonomis

dan

karena

berasal dari bahan alam yang tumbuh dan mudah didapatkan di indonesia.

Formulasi

masker

antioksidant

ini

di

buat

dengan

menggabungkan bahan alami dari susu sapi terfermentasi dan sari wortel yang mengandung antioksidan yang tinggi sehingga mencegah penuaan

dini

atau

peremajaan

kulit

wajah,

membersihkan

dan

mengangkat racun-racun akibat radikal bebas. Wortel

adalah

sayuran

umbi

yang

biasanya

berwarna

jingga, merupakan sumber vitamin A, karoten, niasin (vitamin B3), dan kalium yang baik. Studi di Jepang menunjukkan konsumsi 3 kaleng sari wortel (160g/kaleng) selama 4 minggu dapat menurunkan kadar total serum kolesterol dari 202±26 mg/dl menjadi 189±25 mg/dl. Hal ini disebabkan kandungan antioksidan β-karoten dalam wortel yang tinggi,

yaitu 8285µg β-karoten dalam setiap 100g wortel, serta

aktivitas antioksidannya yang tinggi. yoghurt

memiliki

membuktikan

bahwa

banyak

manfaat.

peningkatan

Penambahan wortel dalam Penelitian

substitusi

sari

di

Indonesia

wortel

dapat

meningkatkan jumlah bakteri asam laktat L. Casei dan β-karoten pada minuman susu fermentasi sari wortel. Selain itu, studi di Mesir menunjukkan bahwa penambahan sari wortel sebanyak 15% dalam yoghurt dapat meningkatkan waktu simpan tanpa adanya pertumbuhan mikroba

patogen

(bakteri

dan

jamur),

perubahan

warna

dan

tekstur.Hasil parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi terbaik

diperoleh

melalui

substitusi

sari

wortel

15%

dengan

kondisi

fermentasi suhu 37oC dan waktu inkubasi 24 jam (samisach. 2014). Sedangkan Susu sapi yang di fermentasi memiliki aktifivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu murni. Susu sapi terfermentasi (Yoghurt) banyak

di

kandungan

konsumsi gizinya

merupakan pangan fungsional yang

masyarakat

yang

baik,

karena

serta

rasanya

sebagai

yang

sumber

nikmat,

probiotik.

Yoghurt juga terbukti memiliki manfaat dalam mengatasi gangguan saluran cerna dan mencegah kanker. Selain itu yoghurt mengandung sumber vitamin yang baik bagi tubuh. Bakteri lactobacillus dalam yoghurt memiliki aktivitas

antioksidan yang tinggi, sehingga

dapat memberikan manfaat dengan menyediakan antioksidan alami yang aman

dan

efektif

bagi

konsumennya.

Studi

di

Portugal

dalam

samisach 2014. Mengatakan menunjukkan aktivitas antioksidan DPPH scavenging activity pada yoghurt plain sebesar 47,85-60,67 mg/ml (54,26±6,41 mg/ml). Uraian Singakat Invensi Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk menyediakan sediaan masker antioksidan dan antiaging dengan berbahan alami dari sari wortel dan susu sapi terfermentasi. Masker berbahan aktif sari

wortel

memperbaiki

dan

susu

jaringan

fermentasi

kulit

yang

ini rusak

memiliki akibat

fungsi radikal

untuk bebas,

meremajakan kulit, dan mencerahkan kulit wajah. Tujuan selanjutnya adalah menyajikan sebuah formula sediaan masker yang relatif aman tanpa mengandung bahan kimia berbahaya, ekonomis dan mempunyai efek antioksidan pencegahan penuaan dini akibat radikal bebas. Sediaan masker antioksidan dengan bahan aktif dari susu dan sari wortel ini merupakan alternative sediaan masker sebelumnya yang

mengandung

bahan

kimia

sintetik

yang

mempunyai

efek

mengeringkan

kulit,

efek

pemutih

dan

tidak

memiliki

efek

antioksidan sebagai penangkal radikal bebas. Uraian lengkap invensi Dalam urutan lengkap invensi ini inventor menjelaskan cara kerja, sistem kerja dan material, bahan atau komponen yang ada di formula masker peel-off berbahan dasar dari fermentasi susu sari wortel. Cara kerja dari formula dalam invensi adalah sebagai berikut : Cara pembuatan sediaan masker peel-off dengan bahan fermentasi susu sari wortel. Uraian formula sediaan masker peeloff dapat dilihat pada table 1. Bahan

Formula F0

F1

F2

F3

F4

-

3

5

7

9

10

10

10

10

10

0,5

0,5

0,5

0,5

0,5

Gliserin

0,5

0,5

0,5

0,5

0,5

Natrium

2

2

2

2

2

Etanol 96% 20

20

20

20

20

Nipagin

0,2

0,2

0,2

0,2

Susu fermentasi sari wortel Polivinil alcohol Carbomer 940

lauril sulfat 0,2

aquadest

100

100

100

100

100

Cara pembuatan sari wortel 1. Wortel disortasi dipisahkan dari wortel yang cacat dan busuk, dicuci untuk menghilangkan kotoran, dilanjutkan dengan penghilangan pangkal-pangkalnya. 2. Blanching dilakukan dengan cara mengukus wortel pada suhu 90 derajat celcius

selama 10 menit.

3. Wortel kemudian dipotong dan dihancukan dengan juicer untuk diambil sarinya. 4. Sari wortel disaring dengan menggunakan kain saring. Cara pembuatan susu fermentasi plus sari wortel 1. Susu segar di campur dengan sari wortel sampai homogenisasi dengan suhu 80 derajat celcius selama 15 menit. 2. Campuran tersebut di pasteurisasi 85 derajat celcius selama 15 menit 3. Pada saat pendinginan di taruh bakteri untuk hasil terfermentasi dan diinkubasikan selama 8 jam dengan suhu 42 derajat celcius. Cara pembuatan masker peel-off

susu fermentasi sari wortel

1. Polivinil alcohol ditambahkan air suling, dipanaskan di atas penangas air pada suhu 80 derajat celcius hingga mengemb-ang sempurna. 2. Carbomer 940 dikembangkan dalam 20 bagian air panas hingga mengembang dan ditambahakan pada proses no 1 dan ditambahkan alcohol diikuti dengan gliserin, nipagin dan natrium lauril sulfat yang telah dilarutkan sebelumnya dengan air panas, diaduk hingga homogen.

3. Lalu dibiarkan hingga dingin dan ditambahkan dengan etanol 96% dan ditambahkan fermentasi susu sari wortel.

Pengujian sediaan Uji

organeoleptik

Homogenitas)

Timbang

(Bentuk,

sediaan

Warna,

0,2

g

Bau,

kemudian

Tekstur

dioleskan

dan

secara

merata dan tipis pada kaca arloji. Uji iritasi dilakukan terhadap sediaan masker peel-off dengan maksud untuk mengetahui bahwa masker yang dibuat dapat menimbulkan iritasi

pada

kulit

atau

tidak.

Sukarelawan

akan

menggunakan

kosmetika baru dapat dilakukan uji temple yaitu dengan memakai kosmetika tersebut dibelakang telinga. Setelah dibiarkan selama 24 jam

tidak

terjadi

reaksi

kulit

seperti

kemerahan,

gatal

dan

bengkak, maka kosmetika tersebut dapat digunakan. Uji meter.

pemeriksaan Alat

PH

tersebut

dilakukan

dengan

dikalibrasi

menggunakan

terlebih

dahulu

alat

pH

sebelum

digunakan. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan larutan dapar pH 4 dan pH 10. Pemeriksaan ini dilakukan dengan 30 mencelupkan elektroda ke dalam 1 gram sediaan masker yang diencerkan dengan air suling hingga 10 ml. Klaim 1. Produk masker pada sediaan ini yang berbahan dasar susu dan wortel dicirikan dengan komposisi fermentasi susu sari wortel 3

gram,

polivinil

alcohol

10

gram,

carbomer

940

0,5

gram,gliserin 10gram, natrium lauril sulfat 2 gram, etanol 96% 20 gram, nipagin 0,2 gram, dan aquadest ad 100 ml. 2. Setiap satuan sediaan masker peel off yang telah di klaim point 1

menghasilkan 100 ml.

Nb. Formula standart masker peel off (rieger 2000)

r/ polivinil alcohol 5-10% humektan 2-10% surfaktan 2-5% alcohol 10-30 % ph buffer ph4-7 pengawet qs pewarna qs aquadest ad 100

ABSTRAK Invensi ini bertujuan untuk membuat masker peel off yang menggunakan

bahan

dasar

susu

sapi

dan

sari

wortel

yang

di

fermentasi dengan bakteri asam laktat (BAL) yang mempunya khasiat yang baik untuk kulit sebagai antioksidan dan antiaging. Formulasi ini relative aman dan murah karena berbahan dasar alami dan tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dan pencegahan penuaian dini akibat radikal bebas, meremajakan kulit, dan mencerahkan kulit wajah. Pembuatan masker peel off ini dimulai dengan pengambilan sari wortel menggunakan alat juicer lalu di fermentasi dan di campurkan dengan susu dan bakteri asam laktat setelah itu dibuat masker peel off susu dan wortel terfermentasi dengan formula yang di dapat sebagai berikut

susu dan sari wortel

terfermentasi 3 gram,

polivinil alcohol 10 gram, carbomer 940 0,5 gram,gliserin 10gram, natrium lauril sulfat 2 gram, etanol 96% 20 gram, nipagin 0,2 gram, dan aquadest ad 100 ml.

More Documents from "MarLeniRN"