III.3 INTERVENSI No 1.
Diagnosa
Tujuan/Kriteria Hasil
Intervensi
Setelah dilakukan intervensi NIC : Manajemen Nutrisi keperawatan selama ….x 24 jam, Aktivitas Keperawatan : diharapkan (NOC) Status Nutrisi : Asupan Nutrisi
Deficit Nutrisi berhubungan dengan perubahan nafsu makan, mual dan
Tingkatkan : Level 5
a. Tentukan asupan nutrisi
muntah
Di pertahankan : Level 4
/24 jam
badan
Subjektif: Tidak tersedia Objektif : Berat
10%
Data minor
kenyang
Krsm/nyeri abdomen
Objektif :
b. Kaji tentang
tergantung pada nutrisi ibu
b. menentukan kebutuhan
pengetahuan kebutuhan
belajar ibu tentang diet.
diet
Penambahan 800mg zat besi di perlukan oleh ibu
Kriteria Hasil : Melaporkan
dan janin selama kehamilan peningkatan
Mempertahankan
masukan
adekuat
setelah makan
menurun
a. Kesejahteraan janin/ ibu
nafsu makan
Subjektif :
Nafsu
1 : Tidak Adekuat 2 : Sedikit Adekuat 3 : Cukup Adekuat 4 : Sebagian Besar Adekuat 5 : Sepenuhnya Adekuat
di
bawah rentang ideal
Cepat
Rasionalisasi :
selama kehamilan
Data mayor
menurun
Rsional
makan
Menyatakan
pemahaman
c. Berikan informasi
c. Materi referensi yang dapat
tertulis diet prenatal &
dipelajari di rumah,
suplemen
meningkatkan
kebutuhan nutrisi
kemungkinan klien
Menjelaskan komponen diet
memilih diet seimbang.
seimbang prenatal Mengikuti diet yg dianjurkan 29
d. Tanyakan keyakinan
d. Dapat menunjukkan
Bising usus hiperaktif Otot pengunyah dan
diet sosial budaya
motivasi klien untuk mengikuti anjuran pemberi
vitamin Menunjukkan peningkatan
menelan lemah Membran
Mengkonsumsi Zat besi/
mukosa
pucat
layanan kesehatan
BB ( min 1,5 kg pada e. Timbang BB & kaji BB
trimester I )
Sariawan
pregravid
e.
BB di bawah normal selama kehamilan
Serum albumin turun
meningkatkan risiko
Rambut
retardasi pertumbuhan
rontok
berlebihan
intrauterin (IUGR) pada
Diare
janin dengan BB rendah
f. Tinjau tentang mual & muntah
f. Mual dan muntah pada trimester I dapat menunjukan dampak negatif pada status nutrisi ibu
g. Pantau kadar Hb, test
g. Mengidentifikasi adanya
urine (aseton, albumin &
anemia dan potensial
glukosa)
penurunan kapasitas pembawa O2 ibu. Untuk
30
mendeteksi potensial risiko tinggi seperti ketidakadekuatan asupan karbohidrat
h. Ukur pembesaran uterus
h. Malnutrisi ibu berefek negatif terhadap pertumbuhan janin
i. Kolaborasi : program diet ibu hamil
i. Diperlukan untuk menambah terhadap pilihan nutrisi
2.
Pola
Tidak Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ….x 24 jam, berhubungan diharapkan (NOC) pergeseran Status Pernafasan : Ventilasi
Napas
Efektif dengan diafragma
karena
pembesaran uterus.
Tingkatkan : Level 5
Di pertahankan : Level 4
NIC : Manajemen Jalan
Rasionalisasi Tindakan :
Napas Aktivitas Keperawatan :
a. Kaji status pernapasan
a. Menentukan beratnya masalah
Data mayor
Subjektif:
Dispnea
Objektif : Penggunaan
otot
1 : Deviasi berat dari kisaran normal 2 : Deviasi cukup berat dari kisaran normal 3 : Deviasi sedang dari kisaran normal 4 : Deviasi ringant dari kisaran normal 31
b. Pantau riwayat medis (alergi, rinitis, asma, TBC)
b. Masalah lain dapat terus mengubah pola pernapasan
bantu pernapasan Fase
ekspirasi
memanjang Pola napas abnormal (
Takipnea
,
bradipnea )
5 : Tidak ada Deviasi dari kisaran normal
Kriteria Hasil :
Mendemonstrasikan
pursed
lips Pernapasan
cuping
Tidak
ada
suara
napas
suara
napas
tambahan Tidak
ada
d. Menurunkan kemungkinan
latihan berimbang
gejala-gejala perubahan
fowler
f. Informasikan hubungan
ekspirasi
inspirasi
menurun Diameter
d. Anjurkan istirahat &
e. Posisi semi fowler dapat meningkatkan status pernapasan
menurun Tekanan
Hb.
e. Posisikan klien semi fungsi
tambahan
hidung Tekanan
32 mengencerkan kadar
pernapasan
Objektif : Pernapasan
vitamin.
penurunan
keluhan
Ortopnea
pada gestasi minggu ke 24-
Irama pernapasan normal Melaporkan
Subjektif :
c. Peningkatan kadar plasma
tekankan pentingnya
Frekuensi pernapasan normal Kedalaman inspirasi normal
Data minor
c. Kaji kadar Hb dan
thoraks
anterior-posteriror meningkat
32
f. Aktivitas yang berlebihan
program latihan &
dapat membuat kesulitan
kesullitan pernafasan
dalam bernapas
3.
Gangguan Rasa Aman Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama ….x 24 jam, Nyaman berhubungan diharapkan (NOC) dengan gangguan Status kenyamanan : Fisik adaptasi kehamilan
Tingkatkan : Level 5
Di pertahankan : Level 4
Mengeluh nyaman Objektif : Gelisah
1 : Sangat Terganggu tidak 2 : Banyak Terganggu 3 : Cukup Terganggu 4 : Sedikit Terganggu 5 : Tidak Terganggu Kriteria Hasil :
Mengeluh sulit tidur Tidak mampu rileks Mengeluh atau
ketidaknyamanan dan nyeri
Kontrol terhadap gejala tidak
Posisi yang nyaman tidak
Mual muntah tidak ada
b. Evaluasi derajat rasa
b. Ketidaknyamanan selama
tidak nyaman selama
pemeriksaan internal dapat
pemeriksaan lanjutan
terjadi
Mengidentifikasi tindakan
c. Anjurkan pemakaian bra penyokong
c. Memberikan sokongan yang sesuai untuk jaringan
yang melegakan &
payudara yang membesar ;
menghilangkan ketidak
menguatkan jaringan
nyamanan
areolar
Melaporkan penatalaksanaan ketidak nyamanan
Objektif : Menunjukan
klien pada
Merasa gatal
muntah
untuk memilih intervensi;
terganggu
kepanasan Mengeluh mual dan
a. Memberikan informasi
petunjuk terhadap respon
terganggu
Subjektif :
kedinginan
Aktivitas Keperawatan :
nyaman minor
Data minor
Rasionalisasi :
Kenyamanan
a. Catat derajat rasa tidak
Data mayor Subjektif:
NIC : Manajemen
d. Tekankan menghindari stimulasi puting
gejala 33
d. Stilumas puting berlebihan dapat mempebesar
distress
kemungkinan persalian
Tempak merintih atau
praterm melalui pelepasan
meringis
oksitosin
Pola
eliminasi
berubah
e. Intruksikan perawatan
Postur tubur berubah
puting mendatar
iritabilitas
e.
Teknik Hoffman dan penggunaan tutup plastik membantu melepaskan perlekatan dan puting menjadi lebih tegak
f. Kaji adanya haemoroid
f. Penurunan motilitas gastrointestinal (GI) dan perubahan usus serta tekanan pada sistem pembuluh darah oleh pembesaran uterus memberi kecenderungan terjadinya hemoroid
g. Intruksikan penggunaan
34
g. Menurunkan
kompres dingin & intake
ketidaknyamanan dan
tinggi serat pada
bengkak; meningkatkan
haemoroid
mtolitas GI
h. Intruksikan posisi
h. Meningkatkan supaly darah
dorsofleksi pada kaki
ke kaki
dan mengurangi keju/susu
i. Kaji tingkat kelelahan
i.
Mendorong klien untuk
dengan aktifitas dalam
menyusun prioritas
keluarga
termasuk waktu untuk istirahat
j. Kolaborasi : suplemen kalsium
j. Membantu dalam memperbaiki keseimbangan kalsium/fosfor dan menurunkan kram otot
35