1. Angka Penggunaan Antibiotik. Dimensi Mutu
Penggunaan AB : Jumlah dan jenis Antibiotik
Tujuan
Tergambarnya kuantitas penggunaan jumlah dan jenis Antibiotik dengan metode DDD.
Definisi Operasional
Antibiotik adalah substrat yang bisa membunuh atau menghentikan pertumbuhan bakteri dengan cara menghambat fungsi penting dari sel bakteri. DDD (Defined Daily Dose) adalah dosis harian ratarata Antibiotik yang digunakan pada orang dewasa untuk indikasi utamanya.
Frekuensi Pengumpulan Data
Bulanan
Numerator
Jumlah DDD (Defined Daily Dose)
Denominator
Jumlah hari pasien
Sumber Data
Resep, Rekam Medis
Standar
<30%
PIC
Instalasi Farmasi Keperawatan
2. Angka Mutu Penggunaan Antibiotik Dimensi Mutu
Mutu Penggunaan Antibiotik Indikasi, pilihan, dosis dan durasi penggunaan kategori Gysens.
Tujuan
Tergambarnya kualitas penggunaan Antibiotik dengan metode Gyssens.
Definisi Operasional
Evaluasi penggunaan antibiotik selain bertujuan untuk mengetahui jumlah penggunaan antibiotik dirumah sakit serta kualitas penggunaan antibiotik, dapat juga sebagai dasar dalam menetapkan surveilans penggunaan antibiotik dirumah sakit secara sistematik dan terstandar dan indikator kualitas layanan rumah sakit.
Frekuensi Pengumpulan Data
Bulanan
Numerator Denominator Sumber Data
Resep, Rekam Medis
Standar
<30%
PIC
Instalasi Farmasi Keperawatan
3. Pola Kepekaan Mikroba & Mikroba Multiresisten. Dimensi Mutu Pola kepekaan mikroba dan mikroba resistensi Tujuan
Perbaikan pola sensitivitas Antibiotik dan penurunan resistensi.
Definisi Operasional
Kepekaan suatu bakteri terhadap antibiotik
Frekuensi Pengumpulan Data
Tahunan
Numerator Denominator Sumber Data
Hasil Swab
Standar
<30%
PIC
Instalasi Sanitasi
4. Angka Kejadian Infeksi Mikroba Multiresisten Dimensi Mutu Angka infeksi mikroba multiresisten : MRSA dan ESBL producers Tujuan
Penurunan insidensi infeksi mikroba multiresisten
Definisi Operasional
Multidrug resistance atau kebal aneka obat adalah kemampuan organisme penyebab penyakit untuk bertahan atas obat atau bahan kimia yang dibuat untuk melawan organisme. Organisme tersebut dapat merupakan sel patologik termasuk bakteri dan sel tumor neoplastic. ESBL adalah : enzim yang mempunyai kemampuan untuk menghidrolisis antibiotik golongan penicillin, cephalosporin generasi satu, dua, dan tiga, serta golongan aztronam (namun bukan cephamycin dan carbapenem).
Frekuensi Pengumpulan Data
Enam bulanan
Numerator Denominator
Sumber Data
Resep, RM
Standar
<30 %
PIC
Instalasi Farmasi
5. Mutu Tatalaksana Kasus Infeksi : kajian terintegrasi, Multiresisten Dimensi Mutu Mutu tatalaksana kasus infeksi : kajian terintegrasi, multidisiplin. Tujuan
Peningkatan mutu penanganan infeksi secara multi disiplin.
Definisi Operasional
Infeksi merupakan proses invasi dan multiplikasi berbagai mikroorganisme kedalam tubuh (seperti bakteri, virus, jamur, dan parasite) yang saat dalam keadaan normal, mikroorganisme tersebut tidak terdapat didalam tubuh.
Frekuensi Pengumpulan Data
Enam Bulan
Numerator Denominator Sumber Data
Resep, RM
Standar
<30%
PIC
Instalasi Farmasi