Ilmu Adalah Seribu Mentari

  • Uploaded by: rahmani
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ilmu Adalah Seribu Mentari as PDF for free.

More details

  • Words: 463
  • Pages: 3
Ilmu adalah seribu mentari Seribu energi dan seribu impian Dia akan jadikan dunia tersenyum Atau menagis dalam duka berkepanjangan Ilmu Mengeliat di antara nuansa dan harapan Di jendela dunia racun kehidupan Sementara suara kita menyelinap Menjelma halilintar Yang mencari kejayaan di dunia ilmu syaratnya Yang mencari sejahtera di akhirat ilmu kuncinya Yang inginkan kedunya rangkulhlah ilmu sebanyaknya.

Sejak fajar menyingsing di ufuk timur danmentari menampakkan cahayanya, kitapun sibuk dengan aktivitas dan profesi masing – masing, hingga akhirnya mentari kembali redup, bersembunyi di ufuk barat, pertanda malam akan tiba. Begitulah alaur kehidupan yang kadang kadang tidak akan kita sadar bahwa kita sudah berada di tengah perjalanan dunia yang mengglobal. Hidup bagaikan pelayaran yang penuh ombak dan badai yang selalu siap menghadang. Simaklah Ayat Al - Qur’an pada surah Ali – Imron 190 – 191 yang artinya: “ sesungguhnya dalam penciptaaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam siang, terdapat tanda – tanda bagi orang – orang yang berakal. Yaitu orang – orang yang selalu mengingat Allah setipa saat sambil berdiri atau duduk maupun dalam keadaan berbaring. Mereka selalu memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata : “ Ya Tuhan kami, tiada Kau ciptakan sesuatu dengan sia – sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka “.

Kita sedang berada di era globalisasi. Suatu masa di mana perkembangan saint dan teknologi begitu cepat pesat, semua serba canggih semua serba modern, sehingga mampu menjadikan peradapan manusia semakin menjulang tinggi. Kalau ilmu sudah menjauh dari agama maka kehancuran dunia akan di mulai. Ilmu seakan berkembang dengan pesatnya, setiap hari setiap jam, setiap detik ada saja ilmu terbaru yang tepampang jelas di internet dan media lainnya, namun apakah itu semua sudah sesuai dengan ajaran agama Islam, tak bisa menyaring yang ada kita kena jaring kehancuran diri kita sendiri, tak bisa memilah malah diri sendiri jadi korban. Nuansa seperti ini cukup membuat kita bersedih, tiada jalan selain ” back to religius” Sudah saatnya kita tidak hanya memacu rasio, tetapi juga mengolah rasa. Tidak hanya memacu fikir tetapi juga di barengi dengan zikir. Fikir akan membuat hidup jadi mudah, zikir akan membuat hidup ini jadi terarah. Fikir kita akan kering tanpa zikir, sebaliknya zikir kita akan mengambang tanpa fikir. Memang zikir kelihatannya sederhana namun akan melahirkan kepuasan rohaniah yang tentu saja tidak akan kita dapatkan di dalam laboratorium sekalipun. Hanya di sinilah semuanya terhimpun di dalam Al – Qur’an kita akan mendapatkan kepuasan rasional sekaligus kepuasan spritual yang akhirnya melahirkan insan yang tangguh, memiliki jiwa optimis, gerakan yang dinamis dan iman yang kokoh yang tidak akan mudah tergoda rayuan duniawi. Bila pedang lukai tubuh Masih ada harapan sembuh Tapi bila lidah lukai hati Kemana obat aka di cari Hadanakum waiyyakum ajjma’in Summasalamu alaikum WR. Wb By Namaku bukan raka n juri lomba MSQ ( mr. Ad)

Related Documents

Hangat Mentari
November 2019 24
Seribu Lilin.pdf
October 2019 11
Seribu Lilin.pdf
October 2019 12
Setting Gprs Mentari
May 2020 25

More Documents from "ivan"