Ijtihad Politik Perempuan

  • Uploaded by: Khaerul Umam Noer
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ijtihad Politik Perempuan as PDF for free.

More details

  • Words: 1,135
  • Pages: 22
IJTIHAD POLITIK PEREMPUAN: Transformasi Peran Majelis Taklim dalam Konstelasi Politik Lokal

Khaerul Umam Noer Disampaikan dalam International Conference on Gender and Politics, Pusat Studi Wanita dan Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 23-24 Januari 2009

www.umamnoer.co.cc

umamnoer.co.cc

1

Mengapa Majelis Taklim? Majelis taklim, merupakan lembaga pendidikan agama Islam yang bersifat non-formal, terbuka bagi semua orang tanpa memperhatikan gender, usia, status, maupun kedudukan di masyarakat. Majelis taklim didefinisikan sebagai “lembaga atau organisasi sebagai wadah pengajian” dan “sidang pengajian” atau “tempat pengajian”. Majelis taklim pada dasarnya berfungsi sebagai lembaga pendidikan nonformal yang memiliki kedudukan penting di masyarakat. www.umamnoer.co.cc

umamnoer.co.cc

2

Fungsi Majelis Taklim Sekurangnya terdapat empat fungsi penting majelis taklim, yaitu: (1) sebagai wadah untuk membina dan mengembangkan kehidupan beragama di masyarakat dan bertujuan untuk membentuk masyarakat yang bertaqwa kepada Allah, (2) sebagai wahana wisata rohani, (3) sebagai wadah silaturrahmi, dan (4) sebagai medium penyampaian gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan ummat dan bangsa www.umamnoer.co.cc

umamnoer.co.cc

3

Majelis Taklim dan Elite Agama Perempuan Salah satu hal yang jelas terlihat adalah berkembangnya jumlah majelis taklim secara kuantitas turut pula mendorong pertumbuhan elite agama perempuan, yang pada gilirannya memaksa struktur sosiokultural yang ada untuk berubah dengan masuknya elite agama perempuan tersebut. www.umamnoer.co.cc

umamnoer.co.cc

4

Majelis Taklim dan Elite Agama Perempuan Keberadaan elite agama perempuan perlahan mengambilalih domain yang selama ini dimiliki oleh kiai, sehingga keberadaan elite agama perempuan, atau ustazah, menjadi sangat signifikan. Di samping adanya fakta bahwa bahwa para elite agama laki-laki (kiai) memiliki kuantitas yang jauh lebih sedikit ketimbang para elite agama perempuan www.umamnoer.co.cc 5 (ustazah). umamnoer.co.cc

Elite Agama Perempuan Dalam Dunia Politik Lokal Hal lain yang juga patut dilihat adalah posisi elite agama perempuan yang unik dalam konteks politik lokal. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar dari jumlah majelis taklim perempuan menjadikan para ustazah sebagai guru mereka. Dengan demikian, para elite agama perempuan secara “kuantitas” memiliki basis massa yang lebih jelas www.umamnoer.co.cc 6 ketimbang para kiai. umamnoer.co.cc

Meminggirkan Peran Kiai? Tentu saja hal ini menjadi penting untuk dilihat, bahwa terpinggirkannya peran kiai disebabkan oleh banyak faktor, namun yang terpenting adalah kooptasi pemerintah dan keterlibatan kiai dalam partai politik. Hal ini yang memicu memudarnya kharisma kiai di masyarakat, dan meminggirkan www.umamnoer.co.cc peran kiai tersebut di masyarakat 7 umamnoer.co.cc

Bagaimana Posisi Ustazah? Terpinggirnya posisi kiai rupanya tidak terjadi di kalangan ustazah, hal ini dapat dilihat dari sejumlah ustazah yang menolak secara tegas keterlibatan mereka dalam institusi pemerintah maupun partai politik. Akibatnya jelas: para ustazah memegang peran yang lebih besar dalam menentukan gerak langkah di www.umamnoer.co.cc 8 tingkat akar rumput. umamnoer.co.cc

Bagaimana Posisi Majelis Taklim? Demikian pula majelis taklim, cukup banyak yang mendukung sikap nonpartai. Meskipun demikian, dalam konteks majelis taklim, posisi mereka tidak lah selalu tetap, sikap tersebut dapat berganti sesuai dengan keputusan yang diambil bersama, tentunya dengan mempertimbangkan suara semua 9 anggota dan www.umamnoer.co.cc nasehat umamnoer.co.cc dari pimpinan

Majelis Taklim dan Politik Hal ini lah yang memicu peran majelis taklim ke arah yang lebih dinamis. Bahwa majelis taklim perempuan adalah floating mass yang luar biasa merupakan fakta yang tidak dapat dibantah, namun ke arah pendulum berayun sangat bergantung pada keputusan majelis taklim itu sendiri. Akibatnya, setiap majelis taklim menjadi sangat independenwww.umamnoer.co.cc dalam menentukan 10 umamnoer.co.cc

Rusydatul Ummah Meskipun demikian, terdapat satu organisasi utama majelis taklim di wilayah Bekasi dan sebagian Jakarta, sebuah organisasi yang menaungi hampir semua majelis taklim yang ada di wilayah-wilayah tersebut, bernama Rusydatul Ummah. Sebagai sebuah organisasi, Rusydatul Ummah telah menyatakan tidak akan mendukung calon atau partai manapun dan menarik diri dari duniawww.umamnoer.co.cc politik, terutama pasca 11 umamnoer.co.cc

Kebijakan Rusydatul Ummah Konsekuensi logis dari kebijakan tersebut adalah kebebasan setiap majelis taklim yang bernaung di bawah Rusydatul Ummah untuk ikut dalam partai manapun atau mendukung calon perseorangan. Hal ini yang memicu perebutan suara majelis taklim di tingkat lokal menjadi sangat ketat, mengingat Rusydatul Ummah sebenarnya memiliki posisi yang strategis dalam memenangkan kandidat atau partai dalam pemilihan umum, hal www.umamnoer.co.cc ini dibuktikan dengan 12 umamnoer.co.cc kemenangan PBB pada pemilu 1999 di

Rebutan Majelis Taklim, kasus pemilihan bupati dan gubernur Barangkali yang paling menarik ketika mengkaji majelis taklim dan perilaku politiknya adalah klaim yang seringkali muncul dalam kampanye pemilihan umum. Hal ini lah yang terjadi dalam kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati Bekasi, juga kampanye gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. www.umamnoer.co.cc

umamnoer.co.cc

13

Rebutan Suara Majelis Taklim Kemenangan pasangan Sa’duddin-Darip Mulyana, diakui oleh Sa’duddin, adalah bantuan dari para ibu majelis taklim dan dukungan moral dari para ustazah. Rasanya tidak berlebihan, mengingat bahwa kemenangan pasangan Ahmad Heriawan-Dede Yusuf pun banyak berhutang pada ibu-ibu majelis taklim. Suara dari majelis taklim tidak pelak lagi adalah www.umamnoer.co.cc tambang emas dalam 14 umamnoer.co.cc dinamika politik.

Rebutan Suara Majelis Taklim Rebutan suara dari majelis taklim menjadi pilihan yang jelas tidak dapat dilewatkan, hal ini lah yang dilakukan oleh para kandidat bupati dan wakil bupati. Mulai dari ‘safari maulid’, bantuan dana, bazar sembako, hingga periksa kesehatan gratis dilakukan pada momenmomen tertentu yang banyak ditujukan bagiwww.umamnoer.co.cc majelis taklim dengan15 umamnoer.co.cc

Perang Dukungan dan Pencarian “Jaminan” para Ustazah Jika para kandidat dan partai politik berkepentingan untuk memperoleh suara, maka jalan termudah adalah memperoleh dukungan langsung dari para ustazah, terutama ustazah sepuh yang paling dihormati. Sedikit suara dan sedikit testimoni dari orang terdekatnya akan menjadi “jaminan” dukungan masyarakat luas. Akibatnya, ketika perang mencari dukungan di masyarakat terus berlangsung, www.umamnoer.co.cc demikian juga dukungan 16 umamnoer.co.cc ustazah.

Mempertanyakan independensi para ustazah Dalam konteks ini lah kembali dipertanyakan independensi para ustazah, terutama ustazah sepuh, bagaimana mereka mempertahankan posisi apolitik dengan menolak terlibat dalam institusi pemerintah dan partai politik. Sebab dalam hal ini lah reputasi seseorang dipertanyakan. Mereka yang sanggup bertahan akan mendapatkan posisi yang www.umamnoer.co.cc lebih terhormat, tidak 17 umamnoer.co.cc hanya di masyarakat namun juga elite

Pemilu 2009, bagaimana posisi majelis taklim? Rasanya sulit melihat di mana posisi majelis taklim sebenarnya. Sebagai organisasi besar, Rusydatul Ummah kiranya akan tetap bertahan untuk tidak turutcampur dalam dunia politik, tapi bagaimana dengan majelis taklim di tingkat komunitas? Rasanya keberadaan mereka sekali lagi akan banyak diperebutkan, tidak hanya oleh orang di luarwww.umamnoer.co.cc majelis taklim, namun 18 juga oleh orang umamnoer.co.cc dalam majelis taklim itu

Pemilu 2009, bagaimana posisi majelis taklim? Hal ini tentu saja sudah dapat terlihat, bagaimana para elite agama perempuan mulai dilirik, meskipun demikian, trend yang terjadi justru di kalangan ustazah yang lebih muda yang lebih tertarik untuk terjun di dunia politik. Mereka ini lah yang harus lebih waspada melihat perilaku politik para anggota majelis taklim, mengingat majelis taklim adalah 19 basis www.umamnoer.co.cc utama mereka. umamnoer.co.cc

Pemilu 2009, bagaimana posisi majelis taklim? Boleh jadi ini lah masa kritis majelis taklim, di mana posisi majelis taklim perempuan akan kembali dipertanyakan. Akan kah majelis taklim perempuan menempatkan wakilnya di dalam anggota legislatif DPRD Kabupaten Bekasi seperti periode saat ini, atau justru terpecahnya majelis taklim perempuan dalam berbagai faksi menyebabkan tak satu pun di antara wakilnya yang berhasil duduk di kursi legislatif. Kiranya waktu kan menjawab. www.umamnoer.co.cc

umamnoer.co.cc

20

Terimakasih…… www.umamnoer.co.cc

umamnoer.co.cc

21

www.umamnoer.co.cc

umamnoer.co.cc

22

Related Documents


More Documents from "ari nabawi"